Gadis Kecil Milik Bos Mafia
"Ahhhhhk mengapa kamu tega menghianati cintaku Aris!" Teriak seorang gadis berparas cantik nan rupawan berusia sekitar 21 tahun. Yang mana gadis cantik dan rupawan ini ingin memberikan kejutan kepada sang kekasih di hari anniversary mereka yang ketiga tahun.
Tetapi bukan dirinya yang memberikan kejutan kepada sang kekasih. Justru ia sendiri yang mendapat kejutan yang begitu dramatis. Kejutan yang tak pernah bisa ia lupakan seumur hidupnya.
Ketika Irene menghampiri sang kekasih ke sebuah kamar kost yang lokasinya lumayan jauh dari tempat tinggal Irene. Ia terhenyak melihat sang kekasih sedang bercumbu mesra dengan seorang wanita. Yang mana wanita itu merupakan sahabat Irene sendiri.
langit bagai runtuh menimpa tubuh Irene. Membuat Irene tidak mampu menahan bobot tubuhnya. Irene hampir saja terjatuh."Mengapa kamu tega menghianati cintaku Aris? Irene melontarkan pertanyaan kepada Aris dengan nada meninggi sambil menampar Aris.
"Kamu juga Maya, sungguh tega menusukku dari belakang. Kau sahabatku, tetapi kamu mampu melakukan hal seperti ini di belakangku." teriak Irene. Tetapi Maya seolah tidak peduli. Justru sepasang kekasih itu mengusir Irene dari sana secara tidak hormat.
Membuat Irene semakin emosi dan memberikan tamparan yang cukup hebat di wajah cantik Maya. Bukan malah membela, justru Aris lebih memilih Maya dibandingkan Irene. Irene tidak ingin larut dalam kesedihannya ia bangkit dan berlalu dari sana.
Irene meninggalkan Maya dan Aris begitu saja. Padahal hujan lebat disertai angin kencang melanda kota ini. Di tengah hujan yang lebat, Irene yang menggunakan dress selutut berwarna merah marun dengan motif polos sedang berjalan di tengah-tengah Jalan raya. Tanpa mengenakan alas kaki.
Sepatu yang ia gunakan sebelumnya, harusnya berada di kakinya. Ini malah ia pegang di tangan kanannya. Irene berjalan sambil menangis meratapi nasib buruknya, karena sang kekasih tega menghianati cintanya.
Padahal sudah tiga Tahun lamanya, Irene menjalin hubungan dengan Aris Erdana. Hatinya hancur berkeping-keping saat dia melihat kekasihnya tengah asik bercinta dengan wanita lain di atas ranjang yang tak lain merupakan sahabatnya sendiri.
Seketika dunia diselimuti dengan kegelapan, rasanya dia ingin mengakhiri hidupnya saat itu juga. Setelah kekasihnya mengusirnya begitu saja, tanpa menjelaskan apapun. Irene tidak menyangka pria yang sangat ia cintai itu tega menghianati cinta mereka berdua, yang sudah berjalan hampir tiga tahun lamanya.
Padahal mereka sudah memiliki planning untuk menikah tahun yang akan datang. Tapi dia tidak menyangka cintanya akan berakhir dengan penghianatan yang dilakukan oleh sang kekasih bersama sahabatnya sendiri.
"Kenapa kau tega menghianati cintaku Aris!"Apa salahku kepadamu? sehingga kamu mampu berbuat seperti ini kepadaku?" jika kau berselingkuh dengan orang lain, mungkin tidak terlalu sakit bagiku. Tetapi kamu menghianati cintaku dengan sahabatku sendiri." teriak Irene.
Irene berteriak dengan kencang dan penuh emosi menyelimuti hati yang sedang terluka parah.
"Dasar pria brengsek! Kau khianati cinta tulus ku."Aku membencimu!"teriak Iren kesal melempar sepatunya ke tepi jalan.
Irene yang larut dalam kesedihannya. Duduk di pinggir jalan menangis meratapi nasib dan takdirnya yang begitu menyedihkan.
Tubuhnya sudah gemetar kedinginan tidak kuat dengan suasana dingin dan air hujan yang berjatuhan menimpanya. Tetapi dia tidak memperdulikan tubuhnya. Irene terus menangis di bawah hujan deras mengangkat wajahnya melihat ke atas langit.
Berharap jika hujan menerpa wajahnya, rasa luka yang ia alami lenyap seketika.
"Kenapa harus begini?
Hati Irene terlalu rapuh, Irene tidak bisa menerima kenyataan kalau kekasihnya telah berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.
Irene seharusnya merasa senang karena sifat buruk Aris terungkap sebelum hubungan mereka berlanjut ke jenjang yang lebih serius.
Tapi hatinya juga sakit dia tidak ingin semua ini terjadi kepadanya. Cinta tulus yang setia dihancurkan dengan pengkhianatan oleh sang kekasih.
Irene mengangkat tubuhnya berusaha kuat. Dia berjalan Kembali menuju ke kamar kos miliknya. Melewati gang kecil yang akan menghantarkannya langsung ke belakang kamar kosnya. Gang Itu tampak sangat gelap hanya ada sedikit cahaya dari ujung gang. Irene patah hati sudah tidak merasa takut sama sekali.
Dia berjalan masuk ke dalam gang dengan air mata yang berlinang di pipinya bercampur dengan tetesan air hujan yang lebat.
Tapi tiba-tiba ada seseorang yang menarik tubuhnya dari samping, sontak Irene berhenti menangis dengan wajahnya yang terkejut dan ketakutan.
Seorang pria tampan dengan luka di bagian pelipis dan beberapa luka tusuk di bagian tangannya berdiri tepat di hadapannya.
pria itu punya postur tubuh yang lebih tinggi dari Irene. Tubuh pria itu lebih besar dan kekar bagaikan tubuh seorang atlet. Wajah Iren berubah ketakutan, setelah melihat wajah pria itu yang terkesan menakutkan dan sorot matanya yang tajam bagaikan ingin menelannya hidup-hidup.
"Siapa kau? ucapnya dengan nada meninggi karena ia sudah merasa ketakutan. Tiba-tiba pria itu langsung memberikan kecupan hangat di bibir Irene sambil menekan tubuh Irene ke tembok.
Mata Irene terbuka dengan kedua pupil matanya yang membesar karena terkejut, seorang pria asing yang sama sekali tidak Ia kenal, tiba-tiba mengecup bibirnya tanpa seizinnya.
Saat Irene berusaha memberontak di depan gang, lewat beberapa pria yang memegang senjata seperti mencari seseorang. Para pria itu melihat ke arah Irene, tetapi rombongan pria itu langsung pergi. Karena mereka pikir orang yang dicarinya bukanlah sepasang kekasih yang sedang memadu kasih di jalan tepatnya di gang masuk kamar kos yang ditempati oleh Irene.
Yang mereka cari adalah seorang bos mafia yang melarikan diri setelah mereka berhasil melukai di beberapa bagian tangan kepala dengan menggunakan pisau. Para pria itu yang berusaha untuk menghancurkan bos mafia itu, yang mana para pria itu merupakan suruhan dari pesaing lelaki yang tiba-tiba saja memeluk Irene.
Karena kondisi yang tidak jelas, para pria itu tidak melihat wajah pria dan Irene itu. mereka buru-buru pergi karena harus mencari orang itu sebelum mereka semakin kehilangan jejaknya. Setelah semua rombongan pria itu pergi dan pria yang memberikan kecupan hangat di bibir manis Iren jatuh di pelukan Irene dan tidak sadarkan diri.
Irene berusaha mengangkat tubuh pria itu tetapi tenaga Irene tidak kuat untuk membobong tubuh pria itu.
"Ada apa dengannya mengapa dia terluka seperti ini? Irene kesal
"Bangun kau! teriak Irene sambil menepuk-nepuk Wajah pria itu.
"Hai, jangan pura-pura pingsan di hadapanku. dasar pria mesum! teriak Irene marah mendorong tubuh pria itu sampai pria itu jatuh.
Brukkk....
Irene menutup mulutnya. Ia kuatir Kalau pria itu benar-benar pingsan."Apa dia benar-benar pingsan? gumam Irene dalam hati sambil berjongkok menepuk-nepuk Wajah pria itu kembali.
Irene terkejut melihat pria itu tidak bergerak sama sekali, setelah ia menepuk-nepuk Wajah pria itu. Dia pikir dengan menepuk wajah lelaki itu, pria itu akan membuka matanya. nyatanya tidak. Ia benar-benar pingsan.
Irene langsung berlari meninggalkan pria itu terkapar di jalan. Dengan darah dan air hujan bercampur menjadi satu.
Tapi langkahnya tiba-tiba terhenti dia berbalik Kembali ke tempat pria itu berada. Melihat orang yang terluka hati nurani Irene tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Walaupun pria itu sudah berbuat yang tidak pantas terhadapnya.
Bersambung....
hai semuanya emak Morata datang lagi membawa karya baru. yuk terus ikuti ceritanya. Jangan lupa like, coment, vote, dan hadiahnya "Trimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Sarniabdullah Nani
Lanjut ya kak,kasian dia...dibantu ya irene siapa tau dialah jodohmu.
2023-09-13
0
Cherry🍒
emmm sepertinya ramai
2023-02-24
0
cinta
lanjutt thorrr........... jangan lupa semangat ya☺️
2023-02-24
0