Sebuah bantal sofa yang melayang tepat di wajahnya membuyarkan lamunan Marvel. "Kau!" Marvel menatap sebal pada Dio sebagai pelaku pelempar bantal sofa.
"Kenapa kau diam saja tak menjawab pertanyaan Daniel?" Cecar Dio tanpa memperdulikan kekesalan di wajah Marvel saaat ini.
"Apa kau tidak lihat aku sedang berpikir?!" Marvel kembali mencecar Dio.
Kevin dan Daniel saling menghela nafas secara bersamaan melihat sikap Marvel dan Dio yang selalu saja seperti kucing dan anjing jika sedang bertemu. Daniel pun mengambil sikap menghentikan perdebatan Marvel dan Dio dan meminta Marvel untuk menjawab pertanyaan tadi.
"Aku terbayang dengannya saat ini kerena kita sedang membahasnya. Dan jika kemarin aku membayangkannya karena waktu itu aku merasa penasaran apakah wanita itu benar-benar Jasmin atau tidak." Jawab Marvel tegas.
"Untuk saat ini dan kedepannya aku harap kau tidak lagi mengingatnya. Ingatlah jika saat ini sudah ada Windi yang menjadi pendamping dalam hidupmu. Jangan sampai karena kembalinya orang dari masa lalumu membuat rumah tangga kalian menjadi berantakan dan Windi pergi meninggalkanmu. Aku tahu kau tidak akan pernah lupa dengan apa yang sudah terjadi padaku dan Kevin. Dan aku harap kau dapat mengambil pelajaran dari itu semua." Pesan Daniel.
"Aku tahu itu dan aku ingat statusku saat ini. Aku sudah memiliki Windi di dalam hidupku dan aku tidak akan pernah mengkhianati pernikahan kami. Lagi pula aku bukan pria bodoh yang mau terjebak untuk yang kedua kalinya." Jawab Marvel.
"Dan aku tahu kau tidak akan lupa jika wanita itu saat ini sudah memiliki anak dari pria lain." Timpal Dio.
Marvel melirik tajam pada Dio. Bukannya tidak suka karena Dio membicarakan Jasmin yang sudah memiliki anak dengan pria lain. Hanya saja ia merasa tidak suka karena harus teringat kembali dengan pengkhianatan mantan kekasihnya itu.
"Sudah-sudah jangan membahas hal telah berlalu lagi." Ucap Daniel tak ingin perdebatan Marvel dan Dio kembali berlanjut.
Marvel memutus tatapan matanya dari Dio lalu kembali menatap pada Daniel.
"Tunggu dulu." Kevin tiba-tiba angkat suara. Perhatian Marvel, Dio dan Daniel pun seketika tertuju padanya. "Jika wanita yang kau lihat kemarin benar adalah Jasmin, lalu untuk apa dia berada di sana? Apa dia sudah tidak lagi berada di Jepang bersama ayah dari anaknya itu?" Tanya Marvel.
"Entahlah. Namun setiap aku melihatnya aku tidak pernah melihatnya membawa anak itu dan kekasihnya itu." Jawab Marvel.
Kevin dibuat berpikir begitu pun dengan Daniel. Entah mengapa mereka menangkap ada hal yang aneh saat ini.
"Marvel, aku adalah orang yang berperan penting terwujudnya pernikahanmu dan Windi. Sebagai pria yang tidak ingin namanya tercoret atas perjodohan kalian, aku harap kau dapat bersikap dengan bijak. Jangan sampai kau merasa goyah karena pertemuan kalian." Tekan Dio yang tiba-tiba berubah serius.
Marvel menganggukkan kepalanya. Lagi pula ia tidak berniat mencaritahu lebih lanjut untuk apa mantan kekasihnya berada di hotel yang sama dengannya dan bagaimana keadaanya saat ini.
"Aku tidak ingin lagi membahasnya. Bagaimana untuk saat ini kita membahas hal yang lain." Ucap Marvel lalu tersenyum penuh maksud.
"Hal lain? Hal lain apa maksudmu?" Tanya Dio.
Marvel seketika menatap bergantian pada Dio, Kevin dan Daniel. "Aku ingin kita membahas rencana bulan maduku nanti dengan Windi."
***
Lanjut? Jangan lupa berikan vote, like, point, rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dan komennya dulu, ya.
Sambil menunggu Marvel dan Windi update, silahkan mampir di novel shay yang lagi on going juga berjudul Kita Harus Menikah!, ya🖤
Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ untuk mengetahui informasi update.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Nailott
nah 'ini dia 'yg aku setuju' bahas yg buat bahagia' jngn mikir yg bikin sakit hati.
2023-09-30
3
Wie Yanah
apa pcrya dio?🤭
2022-11-10
2
Ade Suharto
mantan pacar pasti deh
2022-11-08
2