Hilang saat bersamamu

"Marvel menyingkirlah." Pinta Windi karena Marvel terus mengikis jarak di antara mereka.

Bukannya mengikuti perkataan Windi, Marvel justru semakin mendekatkan tubuh mereka. "Kau terlihat gugup begitu." Godanya lagi.

"Marvel..." Windi mendorong dada bidang Marvel cukup kuat hingga membuat Marvel mundur beberapa langkah.

"Hahaha." Marvel tertawa-tawa melihat tingkah istrinya saat ini. Melihat wajah Windi yang memerah membuatnya terlihat lucu di matanya saat ini.

Bibir Windi mengerucut melihat Marvel menertawainya. "Kau sungguh menyebalkan." Sungutnya.

Marvel masih tertawa melihat sikap istrinya itu. Tawanya pun terhenti saat melihat wajah Windi semakin masam menatap kepadanya. "Baiklah, baiklah. Aku hanya bercanda." Ucapnya.

Windi hanya diam dengan wajah yang masih masam. Marvel pun membawa Windi untuk duduk di atas sofa karena tubuhnya terasa lemas saat ini setelah melewati perjalanan cukup panjang beberapa hari terakhir ini.

"Apa kau ingin minum?" Tawar Windi sebelum duduk di atas sofa bersama Marvel.

"Tidak. Aku sudah minum di perjalanan menuju hotel tadi." Jawab Marvel.

Windi mengangguk paham lalu ikut duduk di sebelah Marvel.

"Kau terlihat lelah sekali. Lebih baik sekarang kau tidur agar tubuhmu kembali segar setelah bangun nanti." Ucap Windi.

Marvel seketika menggeleng. "Aku di sini saja duduk bersamamu. Melihat wajahmu begini saja sudah membuat rasa lelahku terasa berkurang." Jawab Marvel.

Windi dibuat tertunduk dengan wajah malu-malu mendengarkan ucapan suaminya yang terdengar sangat manis di telinganya. "Kau bisa saja." Ucapnya kemudian.

Marvel tersenyum mendengarnya. "Oh ya, apa kau sudah mengurus administrasi kepulangan ayah esok hari?" Tanya Marvel mengingat pesan yang dikirimkan salah satu orang kepercayaannya di rumah sakit yang tadi sempat memintanya mengurus administrasi kepulangan mertuanya.

"Sudah. Sebelum kembali ke hotel aku sudah mengurusnya." Jawab Windi.

Marvel mengangguk paham. Marvel dan Windi pun terlibat percakapan ringan tentang kondisi Amri saat ini hingga akhirnya setelah cukup berbincang mereka memutuskan untuk pergi ke rumah sakit menghampiri Amri.

"Marvel tunggu." Windi menahan pergelangan suaminya saat hendak melangkah setelah keluar dari dalam kamar mereka.

"Ada apa?" Tanya Marvel dengan kening mengkerut bingung.

Windi tidak langsung menjawab pertanyaan Marvel karena kini pandangannya terpusat pada petugas kebersihan hotel yang baru saja keluar dari dalam kamar wanita yang sejak kemarin mencuri perhatiannya. Melihat Windi yang hanya diam saja membuat Marvel menatap ke arah yang Windi lihat saat ini.

"Ada apa? Kenapa kau melihat ke kamar itu?" Tanya Marvel.

Windi menggeleng. "Ehm, tidak ada. Ayo kita pergi." Ajaknya.

Marvel tak langsung mengiyakan ucapan Windi. Ia menahan pergerakan Windi dan mempertanyakan kembali ada apa dengan Windi hingga membuatnya menatap ke arah kamar yang ia ketahui siapa penghuninya kemarin di sana.

"Aku tidak apa-apa." Jawab Windi seadanya. Marvel pun tak lagi memaksa Windi untuk menjawab pertanyaannya dan segera melangkah bersama Windi ke arah lift.

"Dia sudah tidak menginap di sana lagi." Gumam Windi lirih hingga Marvel tak dapat mendengar jelas perkataannya.

"Apa kau mengatakan sesuatu?" Tanya Marvel.

"Tidak. Aku tidak mengatakan apa-apa." Jawab Windi mencoba tersenyum agar Marvel tidak menaruh rasa curiga padanya. Marvel pun memilih bersikap percaya saja walau hatinya meragu jika saat ini Windi merasa ada yang tidak beres dengan kamar yang baru dilihatnya.

Semoga semuanya baik-baik saja. Ucap Marvel dalam hati.

***

Lanjut? Jangan lupa berikan vote, like, point, rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Marvel dan Windi update, silahkan mampir di novel shay yang lagi on going juga berjudul Kita Harus Menikah!, ya🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ untuk mengetahui informasi update.

Terpopuler

Comments

Nailott

Nailott

sukur deh' kalo dia sudah pergi"hush hushh..
pergi ""jngn dekat lagi.

2023-09-30

3

Julia Miswanto

Julia Miswanto

takut nya Marvel kbali Ama masa lalu nya,,kasian dong Ama Windi.

2022-12-05

2

Eliani Elly

Eliani Elly

lanjut

2022-11-13

2

lihat semua
Episodes
1 Tidur di ranjang yang sama
2 Satu selimut berdua
3 Gatal dan membengkak
4 Hari baik setelah ini
5 Siapa wanita itu?
6 Setelah ini akan bahagia
7 Apa kau gugup?
8 Memintanya setelah hari ini
9 Sedang apa dia di sana?
10 Pertemuan terakhir tadi malam
11 Tak ingin lagi membahasnya
12 Kenapa bisa mirip?
13 Kembali bertemu
14 Hilang saat bersamamu
15 Ada apa dengannya?
16 Kembali ke tanah air
17 Rumah baru kita
18 Hadiah untuk istri
19 Tawaran bulan madu
20 Akhirnya terwujud
21 Lebih cepat bila bersamamu
22 Mulai gugup
23 Semakin indah di wajahmu
24 Cerita masa kecil
25 Tidak seperti yang dipikirkan
26 Detik-detik kejadian
27 Untuk yang pertama kalinya
28 Tidak akan memaksamu
29 Selamat menikmati
30 Selamat pagi, istri
31 Pujian untuk istri
32 Seperti menikahi Om-om
33 Liburan yang mengesankan
34 Merubah nama panggilan
35 Direktur baru
36 Wanita dari masa lalu
37 Bersikap profesional
38 Merasa sempurna setelah bersamamu
39 Seperti pernah bertemu
40 Berniat menemuinya
41 Ada apa dengan Jasmin?
42 Jangan ganggu kami!
43 Mengantarkannya pulang
44 Tidak memikirkannya
45 Menginginkan seorang anak
46 Tidak seperti yang diinginkan
47 Harusnya bahagia
48 Hidup kita berbeda
49 Pembahasan masa lalu
50 Apa kau memiliki kembaran?
51 Kekhawatiran Marvel
52 Menatapnya penuh arti
53 Memperkenalkan istri
54 Aku bukan jodohnya
55 Jasmin yang mana?
56 Beruntung memilikimu
57 Hasil yang sama
58 Uncle di ponsel Mommy
59 Pria yang berbeda
60 Foto yang sama
61 Perubahan sikap Windi
62 Suara siapa itu?
63 Menghapus segala kenangan
64 Apa maksud ucapannya?
65 Menyelidiki
66 Menjelaskan apa yang terjadi
67 Kejadian siang itu
68 Penyakit serius
69 Berita mengejutkan
70 Terbaring tak berdaya
71 Menyusulnya ke rumah sakit
72 Menitipkan anakku padamu
73 Dimana Mommy?
74 Izinkan dia tinggal di sini
75 Siapa anak itu?
76 Akhirnya menerima
77 Wanita masa lalu Marvel
78 Tidak menjamin untuk sembuh
79 Terpaksa menerimanya
80 Apa yang dibicarakan?
81 Mengetahui apa yang terjadi
82 Tidak ada yang perlu disesali
83 Entah siapa yang salah
84 Siapa dia?
85 Pengasuh dadakan
86 Belajar menerima
87 Tidak punya Daddy?
88 Percakapan penting
89 Tolong jaga anakku
90 Terbuat dari apa hatimu?
91 Kapan Mommy pulang?
92 Sungguh menyedihkan
93 Tak sabar menunggu
94 Tidak sadarkan diri
95 Menerimanya dengan baik
96 Membayar kesalahan
97 Tinggal bersamaku
98 Memakainya untuk malam ini
99 Terlihat semakin cantik
100 Kenapa meninggalkanku?
101 Kau sudah sadar?
102 Tidak yakin untuk sembuh
103 Kehadiran seorang anak
104 Alasan sulit hamil
105 Menuruti perintah suami
106 Saksi perjuangan
107 Takut untuk melihatnya
108 Novel One Night Love Tragedy
109 (End) Penantian berbuah manis
110 Extra part (Sehat dan kuat)
111 Extra part (Apapun untukmu)
112 Extra part (Kenapa belum sampai?)
113 Extra part (Tidak yakin untuk kali ini)
114 Extra part (Semakin memburuk)
115 Extra part (Ada yang aneh)
116 Extra part (Aku titipkan anakku)
117 Extra part (Orang tua baru Arthur)
118 Extra part (Sampaikan rindu untuk Mommy)
119 Extra part (Permintaan Tuan Morgan)
120 Extra part (Alasan yang terungkap)
121 Istri Figuran
122 Noda menjadi yang ke 2
123 Mahasiswaku Suamiku
124 Jadikan Aku Pengganti Dirinya
125 Menikahi Anak Pembantu
126 Karya baru - Musuhku, Ternyata Ayah Dari Anakku
127 DIKIRA CUPU TERNYATA RATU
128 SETAHUN MENJADI ISTRIKU
129 Rekomendasi Cerita, Yuk!
130 IBU SAMBUNG UNTUK ANAKKU
131 Promo karya baru
132 Semalam Bersama Calon Mertua
133 Scandal With Arrogan CEO
134 Dean dan Jennaira
135 PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Tidur di ranjang yang sama
2
Satu selimut berdua
3
Gatal dan membengkak
4
Hari baik setelah ini
5
Siapa wanita itu?
6
Setelah ini akan bahagia
7
Apa kau gugup?
8
Memintanya setelah hari ini
9
Sedang apa dia di sana?
10
Pertemuan terakhir tadi malam
11
Tak ingin lagi membahasnya
12
Kenapa bisa mirip?
13
Kembali bertemu
14
Hilang saat bersamamu
15
Ada apa dengannya?
16
Kembali ke tanah air
17
Rumah baru kita
18
Hadiah untuk istri
19
Tawaran bulan madu
20
Akhirnya terwujud
21
Lebih cepat bila bersamamu
22
Mulai gugup
23
Semakin indah di wajahmu
24
Cerita masa kecil
25
Tidak seperti yang dipikirkan
26
Detik-detik kejadian
27
Untuk yang pertama kalinya
28
Tidak akan memaksamu
29
Selamat menikmati
30
Selamat pagi, istri
31
Pujian untuk istri
32
Seperti menikahi Om-om
33
Liburan yang mengesankan
34
Merubah nama panggilan
35
Direktur baru
36
Wanita dari masa lalu
37
Bersikap profesional
38
Merasa sempurna setelah bersamamu
39
Seperti pernah bertemu
40
Berniat menemuinya
41
Ada apa dengan Jasmin?
42
Jangan ganggu kami!
43
Mengantarkannya pulang
44
Tidak memikirkannya
45
Menginginkan seorang anak
46
Tidak seperti yang diinginkan
47
Harusnya bahagia
48
Hidup kita berbeda
49
Pembahasan masa lalu
50
Apa kau memiliki kembaran?
51
Kekhawatiran Marvel
52
Menatapnya penuh arti
53
Memperkenalkan istri
54
Aku bukan jodohnya
55
Jasmin yang mana?
56
Beruntung memilikimu
57
Hasil yang sama
58
Uncle di ponsel Mommy
59
Pria yang berbeda
60
Foto yang sama
61
Perubahan sikap Windi
62
Suara siapa itu?
63
Menghapus segala kenangan
64
Apa maksud ucapannya?
65
Menyelidiki
66
Menjelaskan apa yang terjadi
67
Kejadian siang itu
68
Penyakit serius
69
Berita mengejutkan
70
Terbaring tak berdaya
71
Menyusulnya ke rumah sakit
72
Menitipkan anakku padamu
73
Dimana Mommy?
74
Izinkan dia tinggal di sini
75
Siapa anak itu?
76
Akhirnya menerima
77
Wanita masa lalu Marvel
78
Tidak menjamin untuk sembuh
79
Terpaksa menerimanya
80
Apa yang dibicarakan?
81
Mengetahui apa yang terjadi
82
Tidak ada yang perlu disesali
83
Entah siapa yang salah
84
Siapa dia?
85
Pengasuh dadakan
86
Belajar menerima
87
Tidak punya Daddy?
88
Percakapan penting
89
Tolong jaga anakku
90
Terbuat dari apa hatimu?
91
Kapan Mommy pulang?
92
Sungguh menyedihkan
93
Tak sabar menunggu
94
Tidak sadarkan diri
95
Menerimanya dengan baik
96
Membayar kesalahan
97
Tinggal bersamaku
98
Memakainya untuk malam ini
99
Terlihat semakin cantik
100
Kenapa meninggalkanku?
101
Kau sudah sadar?
102
Tidak yakin untuk sembuh
103
Kehadiran seorang anak
104
Alasan sulit hamil
105
Menuruti perintah suami
106
Saksi perjuangan
107
Takut untuk melihatnya
108
Novel One Night Love Tragedy
109
(End) Penantian berbuah manis
110
Extra part (Sehat dan kuat)
111
Extra part (Apapun untukmu)
112
Extra part (Kenapa belum sampai?)
113
Extra part (Tidak yakin untuk kali ini)
114
Extra part (Semakin memburuk)
115
Extra part (Ada yang aneh)
116
Extra part (Aku titipkan anakku)
117
Extra part (Orang tua baru Arthur)
118
Extra part (Sampaikan rindu untuk Mommy)
119
Extra part (Permintaan Tuan Morgan)
120
Extra part (Alasan yang terungkap)
121
Istri Figuran
122
Noda menjadi yang ke 2
123
Mahasiswaku Suamiku
124
Jadikan Aku Pengganti Dirinya
125
Menikahi Anak Pembantu
126
Karya baru - Musuhku, Ternyata Ayah Dari Anakku
127
DIKIRA CUPU TERNYATA RATU
128
SETAHUN MENJADI ISTRIKU
129
Rekomendasi Cerita, Yuk!
130
IBU SAMBUNG UNTUK ANAKKU
131
Promo karya baru
132
Semalam Bersama Calon Mertua
133
Scandal With Arrogan CEO
134
Dean dan Jennaira
135
PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!