Khayra membersihkan tubuh dan duduk di sofa ruang televisi. Walau televisi hidup, tapi pandangan mata Khayra entah kemana.
Apakah aku salah jika menduakan Mas Ferdi? Bukankah dia juga tidak pernah menganggap aku ada. Dia juga tidak pernah menyukai kehadiranku. Aku harus menanyakan kepastian status kami. Bukankah lebih baik berpisah dari pada saling menyakiti begini?
Jam telah menunjukkan pukul dua malam, namun Ferdi belum juga pulang. Khayra akhirnya masuk ke kamar dan membaringkan tubuhnya.
Hingga pagi menjelang, saat matahari mulai memancarkan cahayanya. Khayra bangun dan membersihkan tubuhnya. Wanita itu mencari keberadaan suaminya. Berkeliling apartemen, namun tidak tampak juga batang hidung pria itu.
Khayra berjalan menuju pintu utama. Tujuannya ingin membeli sarapan di kantin yang berada di seberang apartemen. Saat membuka pintu, Khayra kaget melihat Barra dan Ferdi yang sedang mengobrol.
"Apakah pantas seorang pria yang telah memiliki istri pulang pagi?" tanya Barra dengan ketus.
"Bukan urusanmu. Dia istriku, lagi pula wanita itu biasa saja saat aku tidak pulang. Kenapa kamu yang jadi marah?" tanya Ferdi dengan sinis.
"Bagaimana mungkin dia bisa marah. Saat menanyakan kamu dari mana saja, dijawab dengan ketus dan amarah."
"Woow, hebat benar adikku ini. Tahu semua tentang rumah tanggaku. Apakah kakak iparmu mengadu?" tanya Ferdi dengan pandangan sinis.
"Aku tidak perlu aduan dari kakak iparku. Aku telah tahu bagaimana kamu dan sikapmu. Tanpa dia katakan apa pun, aku tahu cara kamu memperlakukan istrimu itu."
"Khayra pasti sangat beruntung memiliki adik ipar yang sangat perhatian seperti kamu?"
Khayra mendekati Ferdi agar perdebatan itu tidak berlanjut, wanita itu tidak ingin nanti Barra keceplosan bicara jika dia memang telah akrab dan saling kenal.
"Kamu baru pulang, Mas?" tanya Khayra.
Ferdi memanndagi Khayra dengan mata tajam. Namun pandangannya tiba-tiba berubah setelah sekian lama menatap wanita itu.
Ternyata wanita ini sangat cantik dan menarik. Aku selama ini tidak pernah memperhatikan dirinya.
"Iya. Kenapa? Kamu juga ingin interogasi aku seperti adik iparmu ini?" tanya Ferdi.
"Aku tidak akan bertanya lebih. Tadi juga hanya sekadar basa-basi. Bukankah kamu mengatakan jika aku tidak berhak tahu di mana dan kemana kamu. Jadi aku juga tidak peduli kamu pulang atau pun tidak."
Setelah mengucapkan itu Khayra kembali melanjutkan langkahnya. Tujuannya bertanya memang hanya untuk menghentikan perdebatan antara Ferdi dan Barra.
Namun baru beberapa langkah, tangannya ditarik seseorang dengan keras hingga Khayra tersungkur ke lantai. Barra yang melihat itu spontan menolong wanita itu berdiri.
Khayra merasakan kakinya yang sakit teras nyeri karena tadi sempat tersentak ke lantai. Setelah membantu Khayra berdiri, Barra mendekati Ferdi. Menarik kerah bajunya.
"Begini sikapmu pada istri, Bang? Apa kau tahu itu juga kekerasan dalam rumah tangga?" ucap Barra dengan penuh emosi.
"Sudah aku katakan! Jangan ikut campur urusanku. Dia itu istriku bukan kekasihmu. Jika pacarmu yang aku perlakukan buruk, wajar kau marah!"
"Dengar tuan Ferdi yang terhormat. Siapapun wanita yang diperlakukan kasar oleh pria, ku pasti akan tetap menolongnya. Bagiku sekarang pria sejati adalah pria yang menghargai dan memperlakukan seorang wanita dengan hormat. Karena kita lahir juga dari rahim seorang wanita!" ucap Barra emosi.
"Kamu lihat sendiri tadi. Dia berani membantah dan mempermalukan aku! Istri seperti itu tidak pantas dihargai!" ucap Ferdi tidak kalah emosi.
"Seharusnya kau introspeksi diri, kenapa istrimu bicara begitu? Jika emang kamu salah, jangan marah."
Ferdi menatap heran ke arah Barra. Kenapa dari tadi Barra sepertinya tidak menerima atas perilaku dirinya pada sang istri.
"Sebenarnya ada hubungan apa antara kalian berdua? Kalian seperti udah saling kenal lama?"
Pertanyaan Ferdi membuat Barra terdiam dan melirik ke arah Khayra.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Fhebrie
dasar suami aneh
2022-12-01
1
Tiahsutiah
ferdy kau sungguh keterlaluan,,,
2022-11-15
0
Noprie Rygie
gak jelas maunya si kutu kupret ferdi ya,dy yang acuh dan gak perduli eh giliran diacuhkan gak terima 😒
2022-11-14
0