Ferdi langsung bertepuk tangan melihat Barra yang melindugi Khayra. "Lihatlah Ma. Bukti apa lagi yang bisa aku berikan? Mama lihat sendiri jika putra mama ini langsung melindungi kekasihnya, takut aku menyakiti dia!" ucap Ferdi.
Barra tersenyum mendengar ucapan Ferdi. Pria itu melihat ke arah mama yang tampak serba salah.
"Walau aku bukan kekasihnya, aku tidak akan membiarkan ada pria yang menyakiti wanita. Seorang pria yang berani melakukan kekerasan pada wanita dia tidak pantas lagi disebut pria. Lebih baik memakai rok!" ucap Barra emosi.
Wanita, sekuat apa pun, selalu memiliki kelemahannya sendiri, terutama dalam cinta. Mereka dapat memaafkan kesalahan seorang pria yang telah menyakiti mereka, tetapi sangat sulit bagi mereka untuk melupakan rasa sakit dari seorang pria yang telah menyakiti mereka secara psikologis dan fisik.
Pria yang kuat tidak menggunakan ototnya untuk menyakiti wanita, tetapi justru akan melindunginya. Hal tersebut karena wanita harus dilindungi dan tidak boleh disakiti.
Ferdi tampak geram mendengar ucapan Barra. Mama yang mulai dapat membaca situasi langsung berdiri di antara kedua putranya.
"Pria sejati tidak akan menyakiti seorang wanita, dia tidak akan melihat ke belakang tetapi terus maju dan membuktikan bahwa dia layak menjadi pria yang diinginkan semua wanita. Seorang pria tidak layak menjadi pemimpin seorang wanita apabila dia menggunakan tangannya untuk menyakiti. Tidak pantas bagi seorang pria untuk menyakiti seorang wanita, karena itu adalah tugas seorang pria untuk melindunginya, bukan untuk menyakitinya," ucap Barra.
"Cukup Barra! Apa tidak bisa kamu jangan menyulut emosi abang kamu. Coba kamu berada di posisi dia, apakah kamu akan tinggal diam jika mengetahui istrimu berselingkuh!" ucap Mama dengan nada tinggi.
"Abang Ferdi berhak marah jika dia telah menjadi suami yang baik buat istrinya. Namun sebaliknya, istrinya berbuat yang tidak pantas. Tapi ini abang tidak ada bukti. Bahkan istrinya yang memiliki bukti perselingkuhan suaminya!" ujar Barra.
"Bagaimana kamu bisa mengatakan jika apa yang di dengar Khayra itu benar? Khay, bukankah Papa dan Mama jelaskan jika hal yang biasa seorang sekretaris memegang ponsel atasannya. Kamu juga Barra, kamu pasti tahu bagaimana abangmu selama ini. Tidak pernah sekalipun dia melakukan kesalahan!" ucap Mama.
Barra tersenyum simpul mendengar Mama-nya masih saja membela Ferdi yang jelas salah. Dalam diam Khayra berjalan mundur. Ketika hampir sampai ke gerbang Ferdi melihatnya.
"Khayra ...," teriak Ferdi memanggil namanya. Wanita itu berlari menuju keluar. Barra juga menahan langkah Ferdi agar tidak bisa mengejar Khayra.
"Minggir! Jangan sampai aku berbuat kasar. Ini urusan aku dan istri, jadi jangan pernah kamu ikut campur!" ucap Ferdi mendorong tubuh Barra kuat.
Ferdi berlari mengejar Khayra namun wanita itu telah menghilang. Dia meninju udara melepaskan kekesalannya. Ferdi masuk kembali ke rumah. Dan mengatakan pada mama jika Khayra mungkin ke kantor polisi.
Mama meminta Ferdi tenang. Dia tidak akan masuk penjara hanya karena masalah ini. Apa pun akan Mama dan Papa lakukan agar putranya itu bebas dari hukuman.
Barra mengendarai mobilnya sambil berpikir, kemana Khayra pergi? Apa benar dia menuju kantor polisi terdekat. Barra akhirnya melajukan mobilnya menuju ke sana.
***
Di tempat lain, Papa Reno sedang bercumbu dengan seorang gadis muda. Wanita itu tidak lain Naina. Adik tiri Khayra yang tidak mau terikat pernikahan dengan siapa pun.
"Apa istri Om tidak curiga? Bukankah Om kemarin mengatakan hari ini akan merayakan hari pernikahan Om dan istri?" tanya Naina.
"Dia tidak pernah curiga ke manapun Om pergi. Melli itu percaya aja apa yang Om lakukan!" ucap Reno.
"Aku takut Ferdi tahu hubungan kita ini. Apa yang akan dia lakukan jika tahu aku selingkuhan Papa-nya juga?" tanya Naina.
"Jika kita bermain cantik seperti ini terus tidak akan ada yang tahu."
Reno, Papa dari Ferdi dan Barra, mengenal Naina saat wanita itu ke kantor Ferdi. Kebetulan saat itu Reno juga sedang berada di kantor Ferdi.
Anaknya itu mengenalkan Naina. Saat Ferdi sedang ke kamar mandi, Reno yang tertarik melihat keseksian Naina meminta nomor ponselnya. Reno yang memang seorang hidung belang tahu dari gerak gerik Naina, jika wanita itu bisa diajak kencan.
Gayung bersambut, saat Reno menghubungi Naina mengajak bertemu, wanita itu mau. Sejak hari itu mereka sering bertemu tanpa Ferdi tahu dan curiga.
Setelah melepaskan hasratnya ddngan Naina, Papa Reno membaringkan tubuhnya. Baru saja terlelap ponselnya berdering. Naina yang baru saja dari kamar mandi membersihkan tubuhnya mengangkat ponsel dari Mama Melli.
"Ada apa, Bu?" tanya Naina melihat nama yang tertera di ponsel adalah istriku. Naina yakin itu dari istrinya Om Reno.
"Pak Reno mana?" tanya Melli.
"Pak Reno masih ada pertemuan. Nanti saya smapaikan jika ibu menghubungi Bapak," ucap Naina.
"Kamu sekretaris baru Pak Reno?" tanya Melli yang merasa suara Naina terdengar asing. Sekretaris yang biasa dengan suaminya tidak seperti ini suaranya.
"Saya sekretaris kedua. Sekretaris yang biasa ikut Bapak Reno sedang tidak enak badan. Jadi saya yang mewakili. Ada apa, Bu?" tanya Naina lagi.
"Katakan saja segera pulang setelah urusan selesai. Ada masalah dengan Ferdi!"
"Ferdi nya kenapa, Bu?"
"Apa kamu mengenal Ferdi?"
"Tentu saja saya mengenal nama Ferdi. Pak Reno sering bicarakan anaknya Ferdi."
"Katakan saat ini Ferdi sedang di tahan!"
"Kenapa Ferdi sampai di tahan, Bu? Kesalahan apa yang telah Ferdi lakukan?" tanya Naina lagi.
Awalnya Mama Melli enggan bicara. Namun dia tidak mau sekretaris itu mengira anaknya Ferdi melakukan tindakan kriminal yang berbahaya. Mama mengatakan pada Naina jika Ferdi dilaporkan istrinya. Ini hanya masalah keluarga.
Setelah mengucapkan itu, sambungan telepon dimatikan. Naina melihat Reno yang masih terlelap. Dia tersenyum.
"Aku lebih baik kehilangan Ferdi dari pada Om Reno. Ferdi sedikit kasar. Dengan Om Reno aku di manja dan juga aku bisa dapat uang jauh lebih banyak," gumam Naina dalam hatinya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Musniwati Elikibasmahulette
wanita gatal
2023-01-30
0
🌾lvye🌾
ternyata semuanya di embat ma si naina 😁
2022-12-19
1
Fhebrie
makan tuh pertemuan siap siap mama meli sama ferdi psti akan gila 😅
2022-12-01
0