Dipertemukan kembali.

Hari Afiyah sudah satu bulan di berada di kota bandung,hari ini adalaha acara rapat pengangkatan jabatan Alif untuk menggantikan papanya menjadi pimpinan di perusahan hari ini.

Afiyah akan pergi hari ini keacara rapat itu untuk mengantikan pak Sarif karena tidak bisa datang hari karena beliau harus pergi keluar negeri untuk pekerjaan bersama asiatennya

"Hai Fiyah apa kau sudah siap kita berangakat,ucap Regi pada Fiyah. "

"Sudah kak,ayok, ajak Afiyah pada Regi sebagai pimpinan yang peting di perusahan itu."

"Kak apa kita akan lama rapat hari ini kak?

"Palingan cuma 2 jam saja kerena cuma pengangkatan jabatan saja diacara itu,dan pengenalan anak pak Wirah terhadap rekan bisnis beliau saja hari Fiyah."

"Sebenarnya aku malas keacara kayak gini namun apa boleh buat pak Sarif megutusku untuk datang bersama kamu kak. "

"Ya sudah Fiyah kita tak akan lama kok,nantik kamu bosan,kamu bisa duduk bersama aku disana jangan jauh dariku duduk nya kita harus dekatan,mengerti."

"Baik lah pak deretur,ucap Afifah terseyum pada Regi kerena selama disana Regi dan kekasihnyalah Ffiyah bisa akrab dan berteman baik.

Tak lama mobil yamg membawa mereka berdua sudah sampai di perusahan teman pak Sarif,sampai disana mereka langsung masuk kedalam gedung tinggi itu,regi langsung membawa Afiyah hari ini keruangan rapat yang sudah bayak para pemimpin perusahaan lain disana sedang menunggu pak Wira dan anaknya yang belum datanya hari ini.

"Fiyah kamu duduk disini saja,jangan kemana-mana sebentar lagi rapat akan dimulai."

"Ok bos,aku akan duduk cantik disini,gak usah cerewet kak."

Regi ynag melihat tingkah Afifah membuatnya terseyum saja kearah Afiyah,tak lama pak Wirah dan putranya saat ini masuk kedalam ruangan rapat itu, Afiyah lagi asik memainkan hpnya duduk disamping Regi saat ini tidak melihat kedatangan pemilik perusahaan itu.

"Hai tuan rumahnya sudah datang,hentikan kamu bermain hpmu itu Fiyah,apa kata mereka nantik kita tidak sopan, ucap regi sedikit berbisik pada afiyah.

"eeeh maafkan aku kak,aku tidak tahu "Jadi tuan rumah sudah datang,ucap Afiyah melihat kearah Regi.

" Yah sudah kamu lihat itu anak pak Wira sungguh tampan,"ucap regi lagi pada fiyah.

"Ya mungkinlah kak dia tam...... pan,ucap fiyah terpitus kerena dia juga melihat kerah Alif yang bersamaan dengan tatapan Alif padanya.

"Kenapa kok diam,benarkan dia itu pria yang sangat tampan,sudah Jagan ditatap terus nantik kamu bisa jatuh cinta Fiyah," bisik Regi pada fiyah.

"Aaah kakak apaan sih,ucap Fiyah megalikan pandangannya pada regi.

Tak lama pak wira memperkenalkan putranya dan mberikan jabatan pada putra satu-satunya kepada rekan kerjanya,hari ini pak wira benar-benar beritihat kerena sudah alif yang mengantikan dia di perusahannya itu saat ini,Afiyah selama rapat berlansung dia tidak bayak bicara afiyah hanya dian saja disamping Regi,kerena audah ada regi yang mewakili bosnya.

Rapat itu berlangsung 2 jam kurang akhirnya selesai juga rapat pemindahan kekuasaan itu pada anak pak wira hari ini,bayak tamu petinggi perusahaan sudah pulang,hari ini regi juga akan pamit pulang,sebelum mereka pulang regi dan afiyah ikut perpamit pada tuan rumah perusahaan itu.

"Selamat siang tuan wira,ucap regi kepada pak pak wira.

"Ohh ya tuan regi,andah datang sendiri saja hari ini ??

" Maafkan tuan karena tuan sarif tidak bisa hadir hari ini,jadi kamilah yang diutus untuk menghadiri rapat pegatan putra tuan hari ini.

"Tidak Apa-apa tuan regi,tidak masalah itu.

"ohh yak tuan kami undur diri dulu hari ini karena kami masih bayak kerjaan di perusahan saat ini.

Terimakasih tuan regi sudah datang ke rapat hari ini.

"Selamat ya tuan alif,sekarang anda sudah menjadi ceo di perusahan ini,semoga saja kita berkerja sama dengan baik.

"terimakasih kasih kembali tuan regi.

"Selamat ya tuan ucap afiyah pada regi hari ini jantung kedua orang itu tidak bisa digambarkan kerena hari ini afiyah lebih lama bertatapan dengan alif selama rapat itu berjalan.

"Terimakasih kembali afiyah kamu sudah datang ke rapat ini.

"Tak masalah tuan kerena saya disini hanya menjalankan tugas saya apa yang sudah dipercaya oleh bos saya tuan,senang bertemu dengan anda.

"Baiklah kami berdua undur diri dulu tuan ucap,regi kepada pak wira dan alif saat ini.

"Ya silakan tuan regi.

Regi dan afiyah pergi meninggalkan alif,saat keluar dari ruangan itu afiyah dengan sengaja memperlihatkan kedekatan nya sama regi,dengan sengaja afiyah berjalan disamping regi dengan tangan melingkar ditangan regi,agar afiyah tak disangka alif lemah selama dia meninggalkannya.

Alif yang melihat itu hanya menahan sesak dihatinya saat ini,kerena benar-benar sakit melihat afiyah dengan orang lain,rasa penyesalan itu mulai dirasa alif saat ini.

"Sudah nak melihat kemesraan mereka,ada apa ada yang membuat kamu sakit saat ini nak?

"Ahhh tidak pa aku hanya iri saja pada pasangan itu,mereka tampak bahagia..ucap alif yang menusuk hati pak wira saat ini.

"Sudah lif,kamu tidak usah merasa seperti itu,pasti raina bisa membuat kamu bahagia nak.

"Entahlah pa,aku juga belum tahu,ucap alif sambil berlalu dari ruangan rapat itu meningalkan papa nya sendiri.

pak wira melihat anaknya murung saja semenjak dia melihat gadis itu,hanya berpikir siapa gadis itu,mungkin gadis itu yang pernah dihati alif saat ini saat ini dipikiran papanya alif.

Alif diruangan nya hanya diam terlalu megigat afiyah sangat bahagia bersama regi tadi membuatnya sakit saat ini.

"Mengapa aku harus melihat kamu fiyah dengan laki-laki lain saat ini,disaat aku masih saja mencintai kamu,hati ini sakit fiyah melihat kamu bersamanya,aku tidak bisa melupakan kamu fiyah,maafkan aku fiyah yang sudah meninggalkan kamu saat itu.

Aku sungguh menyesal kesalahan yang aku buat pada kamu fiyah,apa tidak ada lagi cinta itu untukku fiyah,apa tidak ada tersisa masa-masa indah kita dulu di hati kamu,aku sungguh menyesal fiyah.......diujung tagis alif saat ini dirinya meyesali saat itu meningalkan fiyah dan mengakhiri hubungan itu tampa kata penjelasan alasan yang pasti pada fiyah.

"Aku tidak bisa melihat kamu dengan orang lain,seperti hari fuyah,aku sungguh-sungguh sakit,hatiku tidak bisa menerima kamu dengan orang lain,kamu orang yang sangat aku cintai fiyah,kembalilah padaku piyah,aku berjanji akan memperjuangkan kamu kembali,maafkan aku fiyah."

Ungkap hati alif saat ini,alif akan bertekat mendapatkan afiyah kembali walau perjodohan ini akan dilanjukan,jika afiyah masih mau menerima alif,alif akan menolak perjodohan ini akan membatalkan pernikahan nya dengan raina,kerena dia tidak mau kehilangan afiyah gadis yang selalu ada dihatinya.

*****************

Terpopuler

Comments

ArgaNov

ArgaNov

Hai, Kak, nama orang di dalam narasi atau di dalam dialog diawali kapital ya.

contoh: Hari Afifah sudah satu ...

2022-11-15

1

Indah Alifah

Indah Alifah

nah...nah....ini baru gentel

2022-11-14

1

Eencahya

Eencahya

ditunggu Thor lanjutan nya,lebih semangat thor.💪💪💪💪💪💪💪

2022-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.
2 Dua tahun sudah berlalu.
3 Kepulangan alif dari luar negeri.
4 Pagi yang membosankan.
5 Tempat baru bagi afiyah dan rasa kecewa bagi Alif.
6 Sungguh sakit.
7 Bertemu kembali.
8 Masih kepikiran dengan-Nya.
9 Dipertemukan kembali.
10 kembali lagi keaktivitas.
11 Rasa yang kecewa yang dirasa alif dan afiyah.
12 Rasa tak percaya.
13 Perpisahan Untuk Afiyah.
14 Berjumpa lagi.
15 Penyesalan Alif.
16 Kembalinya Afiyah Kejakarta.
17 Alif Sangat Gelisah.
18 Berativitas kembali.
19 Hari Ini Sangat Melelahkan.
20 Sejauh Jauh Mana Pergi Tetap Saja Tdak Bisa Melupakannya.
21 Tetap Menunnggumu.
22 Ada Keraguan Dihati Alif.
23 Kedatangan Tamu.
24 Menuju Negara Italia.
25 Tak Sabar Ingin Berjumpa Afiyah.
26 Rasa Tidak Percaya.
27 Rasa Tak Percaya Satu.
28 Rasa Tak Percaya Dua.
29 Rasa Tak Percaya Tiga.
30 Menemui mertua.
31 Candaan Mertua.
32 Merasakan Keluarga Sebenarnya.
33 Berbagi Ranjang Dengan Suami
34 Akan Berpisah Kembali.
35 Mulai Merindu.
36 Akan kembali.
37 Menunggu Sejantung Hati.
38 Perlakuan Mertua Membuat Afiyah Terharu.
39 Makan Malam Yang hangat Bersama keluarga Baru.
40 Tidur Sekamar Untuk Kedua Kalinya.
41 Akhirnya Hari Yang Ditunggu Tiba Juga.
42 Malam Yang Ditunggu Alif.
43 Merasa Mau Patah Semua Tulangku.
44 Alif Dan Afiyah Mati Kutu Ulah Mamanya.
45 Keseruan Makan Siang Bersama Mama Alin.
46 Bicara serius.
47 Amerika.
48 Mencari Tahu.
49 Berbincangan Pagi Hari.
50 Megamati Dengan Teliti.
51 Ahirnya Selesai Juga.
52 Menyambung Yang Telah Tertunda.
53 Seperti Pengantin Lagi.
54 Menikmati Pemandangan Malam Bersama.
55 Menikmati liburan dikeidahan kota.
56 Liburan Bersahir
57 Makan Siang Penuh Kehangatan Dan Ada Rasa Sedih Berpisah Dengan Mereka Berdua
58 Sedih Akan Berpisah Dengan Mertua.
59 Kejadian pagi
60 Hari Keberangkatan Alif ke Inggris
61 Ada Rasa Rindu
62 Kamu kamu kembali
63 Melawan suami siapa yang kalah
64 Kegundahan Hati
65 Ada Rasa Kecewa
66 Dia Juga Marah
67 Akhirnya pergi lagi
68 Kesedihan Dan Rasa Kecewa Yang Mendalam
69 Akan Tingal Didesa Bersama Nenek
70 Keluarga Yang Masih Perhatian pada Afiyah
71 Kesedihan Alif
72 Kemaraha Mama Alin
73 Sedang Tidak Baik-Baik Saja
74 Kabar Bahagia
75 Afiyah Merasa Takut Untuk Kembali
76 Tidak Mendapatkan Apa Yang Diiginkan
77 Rasa Kecewa
78 Kelahiran Aulian Membuat Afiyah Merasa Senang
79 Mama Alin Sangat Senang Dan Merasa Bahagia
80 Alif Sangat Kesal Dan Merasa Marah Hari Ini
81 Rasa Sesal Alif
82 Perjalanan Kepakrik Milik Pak Wira membuat Mama Alin Merasa Lelah
83 Tidak Disangka Bertemu Afiyah kembali
84 Mama Alin Bahagia Melihat Sang Cucu
85 Akhirnya Sampai Juga
86 Kedatangan Tamu Lagi Membuat Hati Afiyah Tidak Menentu
87 Permintaan Maaf Dan Rasa Bersalah Alif Sudah Membuat Afiyah Sulit Memaafkan
88 Permintaan Maaf untuk Ketiga Kalinya
89 Akhirnya Maafkan Juga
90 KeVilla Bersama Alif
91 Mama Alin Merasa Bahagia Melihat Mereka Bisa Bersama kembali
92 Bayak Yang Dapat Didengar Alif Tentang Istrinya Itu
93 Mintak Izin Alif Membawa Istrinya
94 Pembicaraan Malam
95 Pembicaraan Malam Bersama Istri
96 Pernikahan Pino
97 Curhat Bersama Orang Terdekat
98 Akhirnya Afiyah Menyerah Juga Ingin Kembali Kekota
99 Berbelanja Ditemani Suami
100 Akhirnya Merasakan Kembali
101 Rasa Tidak Tega
102 Rasa Tidak Tega
103 Berat Meningalkan Mereka
104 Sangat Merindukannya
105 Sangat merindukan dia juga
106 Merajuk Lagi
107 Akhirnya Mendapatkan Maaf Juga
108 Memutuskan Akan Ikut Dengan Suaminya
109 Bikin Alif Muak
110 Cari Malu Sendiri
111 Sedikit Khawatir.
112 Pertengkaran.
113 Kedatangan Tuan Cal Ke kediaman Pramaja
114 Megenang Masa Lalu
115 Afiyah Sedang Terancam
116 Akhirnya Afiyah Tumbang Bersama Pegawalnya
117 Misi Penyelamatan Afiyah.
118 Tewas Tertembak
119 Berlibur Bersama Kelurga
120 Pengumuman
121 Kebahagian Tidak Ada Tara
122 Megisi Malam Dengan Kemesraan Mereka
123 Merasa hangat bersamanya
124 Kebersamaan Mereka
125 Kabar Bahagia Untuk Alif
126 Bertemu Mantan Tunangan
127 Tidak Segaja Bertemu
128 Dia lagi
129 Menemani Dia lagi
130 Sedikit perhatian Bos
131 Perbincangan sedikit serius dangan Maya
132 Memintak Maya pada Ibunya untuk menikahi Maya
133 Afiyah Melahirkan Anak Keduanya
134 Pemberian Oma-Opa
135 Dihari Bahagia Diganti Dengan Duka
136 Rasa Kecewa Maya
137 Perpisahan Maya Dengan Danil
138 Kembali kedesa
139 Surat Untuk Danil
140 Kebersamaan Dengan Sahabat Maya
141 Tidak Sengaja Bertemu Kembali
142 Bertemu dengan Bunda Mery
143 Berbicara dengan Yesi
144 Tak sengaja bertemu lagi
145 Pembicaraan Dengan Bunda
146 Melamar May
147 Pernikahan Maya dan Kevin
148 Sedih Berpisah Dengan Suami
149 Kevin Merasa Senang Dan Bahagia
150 Punya lawan
151 Kejutan
152 Melepas Rindu
153 Kesal Maisi pada Albert
154 Berdebat lagi
155 Maya senang hari ini Kevin menemaninya
156 Di Hari Bahagia
157 Kata selamat dari Mantan
158 Sedikit sedih
159 Milik seutuhnyaa
160 Melihat sanset
161 Jalan-jalan sambil menikmati kehidahan paris
162 Pengumuman
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.
2
Dua tahun sudah berlalu.
3
Kepulangan alif dari luar negeri.
4
Pagi yang membosankan.
5
Tempat baru bagi afiyah dan rasa kecewa bagi Alif.
6
Sungguh sakit.
7
Bertemu kembali.
8
Masih kepikiran dengan-Nya.
9
Dipertemukan kembali.
10
kembali lagi keaktivitas.
11
Rasa yang kecewa yang dirasa alif dan afiyah.
12
Rasa tak percaya.
13
Perpisahan Untuk Afiyah.
14
Berjumpa lagi.
15
Penyesalan Alif.
16
Kembalinya Afiyah Kejakarta.
17
Alif Sangat Gelisah.
18
Berativitas kembali.
19
Hari Ini Sangat Melelahkan.
20
Sejauh Jauh Mana Pergi Tetap Saja Tdak Bisa Melupakannya.
21
Tetap Menunnggumu.
22
Ada Keraguan Dihati Alif.
23
Kedatangan Tamu.
24
Menuju Negara Italia.
25
Tak Sabar Ingin Berjumpa Afiyah.
26
Rasa Tidak Percaya.
27
Rasa Tak Percaya Satu.
28
Rasa Tak Percaya Dua.
29
Rasa Tak Percaya Tiga.
30
Menemui mertua.
31
Candaan Mertua.
32
Merasakan Keluarga Sebenarnya.
33
Berbagi Ranjang Dengan Suami
34
Akan Berpisah Kembali.
35
Mulai Merindu.
36
Akan kembali.
37
Menunggu Sejantung Hati.
38
Perlakuan Mertua Membuat Afiyah Terharu.
39
Makan Malam Yang hangat Bersama keluarga Baru.
40
Tidur Sekamar Untuk Kedua Kalinya.
41
Akhirnya Hari Yang Ditunggu Tiba Juga.
42
Malam Yang Ditunggu Alif.
43
Merasa Mau Patah Semua Tulangku.
44
Alif Dan Afiyah Mati Kutu Ulah Mamanya.
45
Keseruan Makan Siang Bersama Mama Alin.
46
Bicara serius.
47
Amerika.
48
Mencari Tahu.
49
Berbincangan Pagi Hari.
50
Megamati Dengan Teliti.
51
Ahirnya Selesai Juga.
52
Menyambung Yang Telah Tertunda.
53
Seperti Pengantin Lagi.
54
Menikmati Pemandangan Malam Bersama.
55
Menikmati liburan dikeidahan kota.
56
Liburan Bersahir
57
Makan Siang Penuh Kehangatan Dan Ada Rasa Sedih Berpisah Dengan Mereka Berdua
58
Sedih Akan Berpisah Dengan Mertua.
59
Kejadian pagi
60
Hari Keberangkatan Alif ke Inggris
61
Ada Rasa Rindu
62
Kamu kamu kembali
63
Melawan suami siapa yang kalah
64
Kegundahan Hati
65
Ada Rasa Kecewa
66
Dia Juga Marah
67
Akhirnya pergi lagi
68
Kesedihan Dan Rasa Kecewa Yang Mendalam
69
Akan Tingal Didesa Bersama Nenek
70
Keluarga Yang Masih Perhatian pada Afiyah
71
Kesedihan Alif
72
Kemaraha Mama Alin
73
Sedang Tidak Baik-Baik Saja
74
Kabar Bahagia
75
Afiyah Merasa Takut Untuk Kembali
76
Tidak Mendapatkan Apa Yang Diiginkan
77
Rasa Kecewa
78
Kelahiran Aulian Membuat Afiyah Merasa Senang
79
Mama Alin Sangat Senang Dan Merasa Bahagia
80
Alif Sangat Kesal Dan Merasa Marah Hari Ini
81
Rasa Sesal Alif
82
Perjalanan Kepakrik Milik Pak Wira membuat Mama Alin Merasa Lelah
83
Tidak Disangka Bertemu Afiyah kembali
84
Mama Alin Bahagia Melihat Sang Cucu
85
Akhirnya Sampai Juga
86
Kedatangan Tamu Lagi Membuat Hati Afiyah Tidak Menentu
87
Permintaan Maaf Dan Rasa Bersalah Alif Sudah Membuat Afiyah Sulit Memaafkan
88
Permintaan Maaf untuk Ketiga Kalinya
89
Akhirnya Maafkan Juga
90
KeVilla Bersama Alif
91
Mama Alin Merasa Bahagia Melihat Mereka Bisa Bersama kembali
92
Bayak Yang Dapat Didengar Alif Tentang Istrinya Itu
93
Mintak Izin Alif Membawa Istrinya
94
Pembicaraan Malam
95
Pembicaraan Malam Bersama Istri
96
Pernikahan Pino
97
Curhat Bersama Orang Terdekat
98
Akhirnya Afiyah Menyerah Juga Ingin Kembali Kekota
99
Berbelanja Ditemani Suami
100
Akhirnya Merasakan Kembali
101
Rasa Tidak Tega
102
Rasa Tidak Tega
103
Berat Meningalkan Mereka
104
Sangat Merindukannya
105
Sangat merindukan dia juga
106
Merajuk Lagi
107
Akhirnya Mendapatkan Maaf Juga
108
Memutuskan Akan Ikut Dengan Suaminya
109
Bikin Alif Muak
110
Cari Malu Sendiri
111
Sedikit Khawatir.
112
Pertengkaran.
113
Kedatangan Tuan Cal Ke kediaman Pramaja
114
Megenang Masa Lalu
115
Afiyah Sedang Terancam
116
Akhirnya Afiyah Tumbang Bersama Pegawalnya
117
Misi Penyelamatan Afiyah.
118
Tewas Tertembak
119
Berlibur Bersama Kelurga
120
Pengumuman
121
Kebahagian Tidak Ada Tara
122
Megisi Malam Dengan Kemesraan Mereka
123
Merasa hangat bersamanya
124
Kebersamaan Mereka
125
Kabar Bahagia Untuk Alif
126
Bertemu Mantan Tunangan
127
Tidak Segaja Bertemu
128
Dia lagi
129
Menemani Dia lagi
130
Sedikit perhatian Bos
131
Perbincangan sedikit serius dangan Maya
132
Memintak Maya pada Ibunya untuk menikahi Maya
133
Afiyah Melahirkan Anak Keduanya
134
Pemberian Oma-Opa
135
Dihari Bahagia Diganti Dengan Duka
136
Rasa Kecewa Maya
137
Perpisahan Maya Dengan Danil
138
Kembali kedesa
139
Surat Untuk Danil
140
Kebersamaan Dengan Sahabat Maya
141
Tidak Sengaja Bertemu Kembali
142
Bertemu dengan Bunda Mery
143
Berbicara dengan Yesi
144
Tak sengaja bertemu lagi
145
Pembicaraan Dengan Bunda
146
Melamar May
147
Pernikahan Maya dan Kevin
148
Sedih Berpisah Dengan Suami
149
Kevin Merasa Senang Dan Bahagia
150
Punya lawan
151
Kejutan
152
Melepas Rindu
153
Kesal Maisi pada Albert
154
Berdebat lagi
155
Maya senang hari ini Kevin menemaninya
156
Di Hari Bahagia
157
Kata selamat dari Mantan
158
Sedikit sedih
159
Milik seutuhnyaa
160
Melihat sanset
161
Jalan-jalan sambil menikmati kehidahan paris
162
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!