Rasa tak percaya.

"Apa yang papa katakan ini,ada rasa kaget didiri alif saat ini papa nya dengan terang-terangan telah membatalkan perjodohan ini dengan raina.

Ada rasa senang yang membuat alif bernafas lega karena saat ini papanya telah membatalkan perjodohannya dengan raina.

"Nak papa mintak maaf selama ini memaksa kamu untuk keinginan papa.

"tapi pa apa raina mau dengan keputusan papa ini??

"Aku tidak masalah lif,selama dua tahun ini kamu tidak ada merasa meyukaiku lif,aku juga tidak mau kita akan salah jalan lif,maaf aku sebenarnya sudah memiliki kekasih selama ini,aku mengikuti kata papaku saja,aku mau menerima perjodohan ini lif.

Sekarang kita sudah sama-sama lepas dari tanggungjawab kita sebagai seorang anak lif,om aku juga berterimakasih kerena sudah membatalkan perjodohan ini.

Papa-mama raina juga mintak maaf selama ini raina tidak pernah jujur pada kalian berdua, raina sudah memiliki kekasih selama ini.

"Tidak apa-apa nak papa

juga salah pada kamu nak,ini menjadi kerena keinginan papa dan om wira.

"Papa tidak salah selama ini,kerena raina tidak perna menolak perjodohan ini.

"sudahlah tidak usah saling menyalakan pa,yang penting masalah ini kita selesaikan dengan baik,ucap mamanya raina kepada suami dan anak gadisnya itu

"Dirga walau kita tidak jadi melanjutkan perjodohan anak kita,tapi jangan sampai pertemanan kita terpecah.

"Wira kita akan tetap berteman walau kita tidak jadi menjadi besan jangan sampai pertemanan kita terputus wir,aku tidak mau terjadi itu.

"Mari kita makan dulu,masalah ini sudah kita bicarakan baik-baik, jadi kita tidak ada lagi salah paham dengan ini semua,ucap mama alin.

Semua yang ada dimeja itu meyantap makanan yang sudah terhidang dengan rapi didepan mereka masing-masing.

Alif sangat bahagia hari ini kerena sudah terlepas dari perjodohan yang di inginkan oleh papanya selama ini.

Setelah semua siap makan sian hari ini,alif akan kembali ke perusahaan kembali.

"Om-tante saya harus kembali ke perusahaan lagi, soalnya bayak kerjaan yang saya urus hari ini.

"Silakan lif,kamu bisa pergi tak masalah bagi kami.

"Terimakasih om,alif juga mintak maaf atas pekakuan selama ini sama raina.

"Tidak apa-apa lif,semoga setelah ini kamu bisa mengejar apa yang kamu mau selama ini.

"Terimakasih bayak om atas pegertiannya.

"Raina,aku juga mintak maaf pada kamu apa yang aku buat kekamu selama dua tahun ini,aku betul-betul tidak bisa memaksakan hatiku untuk kamu karena masih ada orang lain tersimpan di hatiku.

"Sudahlah lif,kita dalam keadaan yang sama lif, apa selama ini aku pernah melihatkan suka sama kamu lif,kerena juga ada orang lain dihatiku saat itu sampai sekarang.

Muda-mudahan kita bisa bahagia sehabis ini, kita bisa mengejar apa yang kita inginkan.

"Terimakasih ya Raina,ucap alif pada Raina.

"Ya lif,ucap Raina merasa terlepas dari perjohan ini.

"Sebaiknya aku pamit undur diri dulu,pa dan Om Dirga,pamit alif meningalkan restoran itu dengan hati yang sungguh-sungguh bahagia.

Hari ini alif tidak membayangkan apa yang baru dia katakan oleh papanya,secepat ini perjodohan dia bersama Raina berahir,entah apa membuat papanya membatalkan perjodohan ini,kerena alif tidak pernah memintak perjodohan ini dibatalkan pada papanya.

Namun hari ini alif mendegar itu sendiri dari papanya yang terang-terangan membatalkan perjodohan ini.

"Gila papa hari ini membuatku kaget,gengan terang-terangan pada kedua orang tua Raina membatalkan perjodohan ini,untung saja kedua orang tua Raina bisa mengerti kalau tidak entah apa yang terjadi dengan hari ini, ungkap alif berbicara sendiri dilam mobilnya sambil menuju ke perusahaannya.

*

*

Siang ini afiyah yang sedang menerima telpon dari pak sarif yang berada diluar negeri saat ini.

"Ya pak,ada apa hari ini bapak menelponku.

"Afiyah besok pagi kamu sudah bisa kembali lagi ke perusahaan pusat tak bagus kamu lama-lama meninggalkan jabatan kamu di perusahan pusat,kerena penganti kamu besok sudah basuk.

Nantik regi akan memberitahu kamu,siapa yang akan megantikan kamu besok.

"Baik Pak,terimakasih pak aku gak terlalu lama disini,kerena aku kurang nyaman dikota ini pak.

"Aku mengerti afiyah,besok kamu sudah bisa kembali lagi kejakarta.

"mintak regi megantarmu kebendara,kamu mengerti.

Ya sudah aku hanya menyampaikan itu saja,selamat bergabung kembali di perusahan pusat, kita akan bertemu lagi esok dijakarta.

" Terimakasih bayak pak,aku akan langsung berangkat ke Jakarta besok pak.

" Baiklah afiyah,Hati-hati kamu berangkat,ucap pak sarif diakhir ujung pembicaraan mereka.

Afiyah sangat senang hari ini kerena besok dia akan kembali kejakarta untuk bergabung lagi bersama sahabat nya yang sudah satu bulan ini mereka tidak bertemu.

Afiyah hanya terseyum apa yang diinginkannya bisa terwujud dia tidak akan bertemu lagi dengan alif saat ini.

Besok juga afiyah sudah meninggalkan kota ini,dia akan melupakan kenangan bersama alif yang ada di kota ini.

Tak lama tiara datang keruangan afiyah dengan regi,sampai disana tiara terlihat sedih, afiyah yang melihat temannya itu bermungkah sedih.

"Lo kalian berdua ngapin kesini sih,ini jam kerja pak,tiara kamu lagi tu mangkanya kayak gitu kenapa,ada apa dengan kamu tiara???

"Afiyah aku kesini hanya ingin melihat kamu,besok kita sudah tidak bisa bersama lagi.

"ahh kamu nantik malam kita masih ada waktu tiara.

"oh iya,mas si gapain ngajak aku kesini,nantik malam kita masih ada waktu mas.

"Biarin aja,hanya sebentar saja tiara.

afiyah apa malam nantik kamu ada acara bagaimana kita akan makan bersama malam ini,angap saja perpisahan kita, besok pagi kamu sudah harus berangkat kejakarta.

"Kalian ini kayak pergi jauh aja,lagian kita itu masih bisa ketemu kak,lagian kalian berdua masih bisa kejakarta sambil libur.

"Tapi itu kita gak bisa ketemu tiap hari lagi fiyah,ucap tiara.

"kalau gak mau jauh sama aku,sebaiknya kamu tigalkan aja kak regi,mintak pada nya surat perpindahan kamu ke kantor pusat.

"Kamu jangan macam-macam dengan ide kamu afiyah,aku tidak akan membiarkan kamu pergi jauh dariku tiara.

"Dasar bucin,ucap afiyah pada regi.

"Makanya kamu itu cari pacar fiyah biar bisa seperti kami.

"Dasar kalian ini sama saja dengan pak malik dengan aisy selalu megejek ku,kalian ini sama-sama gak asik.

"Apa perlu aku carikan kamu pasangan,biarkan kamu itu tidak kesepian,ada yang nemanin makan diluar,lajan diluar bersama kekasih.

"Gak usah repot-repot kak regi carikan aku pasangan,terimakasih bayak,ungkap afiyah kesal pada mereka berdua.

Afiyah saat ini sangat kesal pada kedua orang yang selalu megejeknya,gak dijakarta malik dan aisy selalu menganggunya,dibandung dan di jakarta afiyah sama-sama diejek oleh orang yang terdekat dengannya.

*************

Terpopuler

Comments

ArgaNov

ArgaNov

ini di dalam hati ya Kak? kalau gitu nggak usah pakai tanda kutip Kak

2022-12-10

1

lihat semua
Episodes
1 Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.
2 Dua tahun sudah berlalu.
3 Kepulangan alif dari luar negeri.
4 Pagi yang membosankan.
5 Tempat baru bagi afiyah dan rasa kecewa bagi Alif.
6 Sungguh sakit.
7 Bertemu kembali.
8 Masih kepikiran dengan-Nya.
9 Dipertemukan kembali.
10 kembali lagi keaktivitas.
11 Rasa yang kecewa yang dirasa alif dan afiyah.
12 Rasa tak percaya.
13 Perpisahan Untuk Afiyah.
14 Berjumpa lagi.
15 Penyesalan Alif.
16 Kembalinya Afiyah Kejakarta.
17 Alif Sangat Gelisah.
18 Berativitas kembali.
19 Hari Ini Sangat Melelahkan.
20 Sejauh Jauh Mana Pergi Tetap Saja Tdak Bisa Melupakannya.
21 Tetap Menunnggumu.
22 Ada Keraguan Dihati Alif.
23 Kedatangan Tamu.
24 Menuju Negara Italia.
25 Tak Sabar Ingin Berjumpa Afiyah.
26 Rasa Tidak Percaya.
27 Rasa Tak Percaya Satu.
28 Rasa Tak Percaya Dua.
29 Rasa Tak Percaya Tiga.
30 Menemui mertua.
31 Candaan Mertua.
32 Merasakan Keluarga Sebenarnya.
33 Berbagi Ranjang Dengan Suami
34 Akan Berpisah Kembali.
35 Mulai Merindu.
36 Akan kembali.
37 Menunggu Sejantung Hati.
38 Perlakuan Mertua Membuat Afiyah Terharu.
39 Makan Malam Yang hangat Bersama keluarga Baru.
40 Tidur Sekamar Untuk Kedua Kalinya.
41 Akhirnya Hari Yang Ditunggu Tiba Juga.
42 Malam Yang Ditunggu Alif.
43 Merasa Mau Patah Semua Tulangku.
44 Alif Dan Afiyah Mati Kutu Ulah Mamanya.
45 Keseruan Makan Siang Bersama Mama Alin.
46 Bicara serius.
47 Amerika.
48 Mencari Tahu.
49 Berbincangan Pagi Hari.
50 Megamati Dengan Teliti.
51 Ahirnya Selesai Juga.
52 Menyambung Yang Telah Tertunda.
53 Seperti Pengantin Lagi.
54 Menikmati Pemandangan Malam Bersama.
55 Menikmati liburan dikeidahan kota.
56 Liburan Bersahir
57 Makan Siang Penuh Kehangatan Dan Ada Rasa Sedih Berpisah Dengan Mereka Berdua
58 Sedih Akan Berpisah Dengan Mertua.
59 Kejadian pagi
60 Hari Keberangkatan Alif ke Inggris
61 Ada Rasa Rindu
62 Kamu kamu kembali
63 Melawan suami siapa yang kalah
64 Kegundahan Hati
65 Ada Rasa Kecewa
66 Dia Juga Marah
67 Akhirnya pergi lagi
68 Kesedihan Dan Rasa Kecewa Yang Mendalam
69 Akan Tingal Didesa Bersama Nenek
70 Keluarga Yang Masih Perhatian pada Afiyah
71 Kesedihan Alif
72 Kemaraha Mama Alin
73 Sedang Tidak Baik-Baik Saja
74 Kabar Bahagia
75 Afiyah Merasa Takut Untuk Kembali
76 Tidak Mendapatkan Apa Yang Diiginkan
77 Rasa Kecewa
78 Kelahiran Aulian Membuat Afiyah Merasa Senang
79 Mama Alin Sangat Senang Dan Merasa Bahagia
80 Alif Sangat Kesal Dan Merasa Marah Hari Ini
81 Rasa Sesal Alif
82 Perjalanan Kepakrik Milik Pak Wira membuat Mama Alin Merasa Lelah
83 Tidak Disangka Bertemu Afiyah kembali
84 Mama Alin Bahagia Melihat Sang Cucu
85 Akhirnya Sampai Juga
86 Kedatangan Tamu Lagi Membuat Hati Afiyah Tidak Menentu
87 Permintaan Maaf Dan Rasa Bersalah Alif Sudah Membuat Afiyah Sulit Memaafkan
88 Permintaan Maaf untuk Ketiga Kalinya
89 Akhirnya Maafkan Juga
90 KeVilla Bersama Alif
91 Mama Alin Merasa Bahagia Melihat Mereka Bisa Bersama kembali
92 Bayak Yang Dapat Didengar Alif Tentang Istrinya Itu
93 Mintak Izin Alif Membawa Istrinya
94 Pembicaraan Malam
95 Pembicaraan Malam Bersama Istri
96 Pernikahan Pino
97 Curhat Bersama Orang Terdekat
98 Akhirnya Afiyah Menyerah Juga Ingin Kembali Kekota
99 Berbelanja Ditemani Suami
100 Akhirnya Merasakan Kembali
101 Rasa Tidak Tega
102 Rasa Tidak Tega
103 Berat Meningalkan Mereka
104 Sangat Merindukannya
105 Sangat merindukan dia juga
106 Merajuk Lagi
107 Akhirnya Mendapatkan Maaf Juga
108 Memutuskan Akan Ikut Dengan Suaminya
109 Bikin Alif Muak
110 Cari Malu Sendiri
111 Sedikit Khawatir.
112 Pertengkaran.
113 Kedatangan Tuan Cal Ke kediaman Pramaja
114 Megenang Masa Lalu
115 Afiyah Sedang Terancam
116 Akhirnya Afiyah Tumbang Bersama Pegawalnya
117 Misi Penyelamatan Afiyah.
118 Tewas Tertembak
119 Berlibur Bersama Kelurga
120 Pengumuman
121 Kebahagian Tidak Ada Tara
122 Megisi Malam Dengan Kemesraan Mereka
123 Merasa hangat bersamanya
124 Kebersamaan Mereka
125 Kabar Bahagia Untuk Alif
126 Bertemu Mantan Tunangan
127 Tidak Segaja Bertemu
128 Dia lagi
129 Menemani Dia lagi
130 Sedikit perhatian Bos
131 Perbincangan sedikit serius dangan Maya
132 Memintak Maya pada Ibunya untuk menikahi Maya
133 Afiyah Melahirkan Anak Keduanya
134 Pemberian Oma-Opa
135 Dihari Bahagia Diganti Dengan Duka
136 Rasa Kecewa Maya
137 Perpisahan Maya Dengan Danil
138 Kembali kedesa
139 Surat Untuk Danil
140 Kebersamaan Dengan Sahabat Maya
141 Tidak Sengaja Bertemu Kembali
142 Bertemu dengan Bunda Mery
143 Berbicara dengan Yesi
144 Tak sengaja bertemu lagi
145 Pembicaraan Dengan Bunda
146 Melamar May
147 Pernikahan Maya dan Kevin
148 Sedih Berpisah Dengan Suami
149 Kevin Merasa Senang Dan Bahagia
150 Punya lawan
151 Kejutan
152 Melepas Rindu
153 Kesal Maisi pada Albert
154 Berdebat lagi
155 Maya senang hari ini Kevin menemaninya
156 Di Hari Bahagia
157 Kata selamat dari Mantan
158 Sedikit sedih
159 Milik seutuhnyaa
160 Melihat sanset
161 Jalan-jalan sambil menikmati kehidahan paris
162 Pengumuman
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.
2
Dua tahun sudah berlalu.
3
Kepulangan alif dari luar negeri.
4
Pagi yang membosankan.
5
Tempat baru bagi afiyah dan rasa kecewa bagi Alif.
6
Sungguh sakit.
7
Bertemu kembali.
8
Masih kepikiran dengan-Nya.
9
Dipertemukan kembali.
10
kembali lagi keaktivitas.
11
Rasa yang kecewa yang dirasa alif dan afiyah.
12
Rasa tak percaya.
13
Perpisahan Untuk Afiyah.
14
Berjumpa lagi.
15
Penyesalan Alif.
16
Kembalinya Afiyah Kejakarta.
17
Alif Sangat Gelisah.
18
Berativitas kembali.
19
Hari Ini Sangat Melelahkan.
20
Sejauh Jauh Mana Pergi Tetap Saja Tdak Bisa Melupakannya.
21
Tetap Menunnggumu.
22
Ada Keraguan Dihati Alif.
23
Kedatangan Tamu.
24
Menuju Negara Italia.
25
Tak Sabar Ingin Berjumpa Afiyah.
26
Rasa Tidak Percaya.
27
Rasa Tak Percaya Satu.
28
Rasa Tak Percaya Dua.
29
Rasa Tak Percaya Tiga.
30
Menemui mertua.
31
Candaan Mertua.
32
Merasakan Keluarga Sebenarnya.
33
Berbagi Ranjang Dengan Suami
34
Akan Berpisah Kembali.
35
Mulai Merindu.
36
Akan kembali.
37
Menunggu Sejantung Hati.
38
Perlakuan Mertua Membuat Afiyah Terharu.
39
Makan Malam Yang hangat Bersama keluarga Baru.
40
Tidur Sekamar Untuk Kedua Kalinya.
41
Akhirnya Hari Yang Ditunggu Tiba Juga.
42
Malam Yang Ditunggu Alif.
43
Merasa Mau Patah Semua Tulangku.
44
Alif Dan Afiyah Mati Kutu Ulah Mamanya.
45
Keseruan Makan Siang Bersama Mama Alin.
46
Bicara serius.
47
Amerika.
48
Mencari Tahu.
49
Berbincangan Pagi Hari.
50
Megamati Dengan Teliti.
51
Ahirnya Selesai Juga.
52
Menyambung Yang Telah Tertunda.
53
Seperti Pengantin Lagi.
54
Menikmati Pemandangan Malam Bersama.
55
Menikmati liburan dikeidahan kota.
56
Liburan Bersahir
57
Makan Siang Penuh Kehangatan Dan Ada Rasa Sedih Berpisah Dengan Mereka Berdua
58
Sedih Akan Berpisah Dengan Mertua.
59
Kejadian pagi
60
Hari Keberangkatan Alif ke Inggris
61
Ada Rasa Rindu
62
Kamu kamu kembali
63
Melawan suami siapa yang kalah
64
Kegundahan Hati
65
Ada Rasa Kecewa
66
Dia Juga Marah
67
Akhirnya pergi lagi
68
Kesedihan Dan Rasa Kecewa Yang Mendalam
69
Akan Tingal Didesa Bersama Nenek
70
Keluarga Yang Masih Perhatian pada Afiyah
71
Kesedihan Alif
72
Kemaraha Mama Alin
73
Sedang Tidak Baik-Baik Saja
74
Kabar Bahagia
75
Afiyah Merasa Takut Untuk Kembali
76
Tidak Mendapatkan Apa Yang Diiginkan
77
Rasa Kecewa
78
Kelahiran Aulian Membuat Afiyah Merasa Senang
79
Mama Alin Sangat Senang Dan Merasa Bahagia
80
Alif Sangat Kesal Dan Merasa Marah Hari Ini
81
Rasa Sesal Alif
82
Perjalanan Kepakrik Milik Pak Wira membuat Mama Alin Merasa Lelah
83
Tidak Disangka Bertemu Afiyah kembali
84
Mama Alin Bahagia Melihat Sang Cucu
85
Akhirnya Sampai Juga
86
Kedatangan Tamu Lagi Membuat Hati Afiyah Tidak Menentu
87
Permintaan Maaf Dan Rasa Bersalah Alif Sudah Membuat Afiyah Sulit Memaafkan
88
Permintaan Maaf untuk Ketiga Kalinya
89
Akhirnya Maafkan Juga
90
KeVilla Bersama Alif
91
Mama Alin Merasa Bahagia Melihat Mereka Bisa Bersama kembali
92
Bayak Yang Dapat Didengar Alif Tentang Istrinya Itu
93
Mintak Izin Alif Membawa Istrinya
94
Pembicaraan Malam
95
Pembicaraan Malam Bersama Istri
96
Pernikahan Pino
97
Curhat Bersama Orang Terdekat
98
Akhirnya Afiyah Menyerah Juga Ingin Kembali Kekota
99
Berbelanja Ditemani Suami
100
Akhirnya Merasakan Kembali
101
Rasa Tidak Tega
102
Rasa Tidak Tega
103
Berat Meningalkan Mereka
104
Sangat Merindukannya
105
Sangat merindukan dia juga
106
Merajuk Lagi
107
Akhirnya Mendapatkan Maaf Juga
108
Memutuskan Akan Ikut Dengan Suaminya
109
Bikin Alif Muak
110
Cari Malu Sendiri
111
Sedikit Khawatir.
112
Pertengkaran.
113
Kedatangan Tuan Cal Ke kediaman Pramaja
114
Megenang Masa Lalu
115
Afiyah Sedang Terancam
116
Akhirnya Afiyah Tumbang Bersama Pegawalnya
117
Misi Penyelamatan Afiyah.
118
Tewas Tertembak
119
Berlibur Bersama Kelurga
120
Pengumuman
121
Kebahagian Tidak Ada Tara
122
Megisi Malam Dengan Kemesraan Mereka
123
Merasa hangat bersamanya
124
Kebersamaan Mereka
125
Kabar Bahagia Untuk Alif
126
Bertemu Mantan Tunangan
127
Tidak Segaja Bertemu
128
Dia lagi
129
Menemani Dia lagi
130
Sedikit perhatian Bos
131
Perbincangan sedikit serius dangan Maya
132
Memintak Maya pada Ibunya untuk menikahi Maya
133
Afiyah Melahirkan Anak Keduanya
134
Pemberian Oma-Opa
135
Dihari Bahagia Diganti Dengan Duka
136
Rasa Kecewa Maya
137
Perpisahan Maya Dengan Danil
138
Kembali kedesa
139
Surat Untuk Danil
140
Kebersamaan Dengan Sahabat Maya
141
Tidak Sengaja Bertemu Kembali
142
Bertemu dengan Bunda Mery
143
Berbicara dengan Yesi
144
Tak sengaja bertemu lagi
145
Pembicaraan Dengan Bunda
146
Melamar May
147
Pernikahan Maya dan Kevin
148
Sedih Berpisah Dengan Suami
149
Kevin Merasa Senang Dan Bahagia
150
Punya lawan
151
Kejutan
152
Melepas Rindu
153
Kesal Maisi pada Albert
154
Berdebat lagi
155
Maya senang hari ini Kevin menemaninya
156
Di Hari Bahagia
157
Kata selamat dari Mantan
158
Sedikit sedih
159
Milik seutuhnyaa
160
Melihat sanset
161
Jalan-jalan sambil menikmati kehidahan paris
162
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!