Alif Sangat Gelisah.

Pagi ini alif sungguh sangat gelisah karena alif mau menjelaskan apa yang semalam didegar separuh dari acapan alif belum didegar oleh afiyah,pagi ini alif akan meyusulnya ke perusaan afiyah bekerja.

Alif ingin menjelaskan kesalah pahaman afiyah padanya,mungkin kerena afiyah belum mendengar akhir dari penjelasan alif semalam.

Alif masuk keperusaan afiyah bekerja saat ini,karena alif tidak tahu hari ini afiyah sudah berangkat kejakarta.

Alif langsung menuju ruangan regi saat ini,untuk memintak izin padanya lagi,sampai di depan pintu itu pas pula regi akan keluar dari ruangannya.

Regi kaget melihat alif berada di perusaan dan didepan ruangannya saat ini.

"Selamat pagi tuan alif,ada angin apa anda datang kesini pagi ini???

Ucapan regi membuat alif segan dan tidak enak pada regi.

"Maafkan saya tuan regi kerena saya datang tidak mengabarkan anda terlebih dahulu.

"Tidak masalah,mari kita masuk dulu tuan alif kita bisa berbincang didalam saja.

"Baiklah,Terimakasih tuan,saya jadi tidak enak mengganggu waktu kerja anda pagi ini.

"Tidak apa tuan,lagian saya belum terlalu sibuk pagi ini.

"Maaf tuan regi mungkin ini tidak sopan saya kesini ingin berbicara sesuatu pada anda selama kita bertemu saya penuh tanya saat ini.

"Ada apa tuan alif,ada sesuatu yang anda ingin tahu dariku???

"Ya tuan regi,kerena saya tidak percaya anda ada hubungan sama afiyah.

"Kenapa begitu tuan pikiran anda padaku.

"Kerena semalam anda membiarkan kekasih anda pergi dengan laki-laki lain,jadi saya sangat curiga pada anda.

"Jadi maksud anda saat ini,anda tidak percaya padaku afiyah kekasih ku??"

senyuman regi saat ini penuh makna yang tersirat di bibirnya itu.

Jadi anda ingin kembali lagi padanya yang selama ini anda sudah meninggalkan dia selama dua tahun ini,anda sudah meningalkan luka yang dalam dihaatinya saat itu,sampai sekarang dia tidak pernah melupakan itu tuan alif,maafkan saya jika saya mengetahui ini,lupakan afiyah biarkan dia bagia dengan pilihan hatinya saat ini,ucap regi serius atas apa yang lakukan alif kepada afiyah dulu.

Aku tahu tuan alif saat ini masih mencintainya,tapi bisakah anda saat ini merelakannya untuk pria lain yang mencintainya??,ucap regi berbohong saat ini pada alif seolah-olah regilah kekasih afiyah sekarang.

"Kalau anda memang betul-betul mencintainya dan bisa memberikan semua kasih dan cinta anda padanya dengan senang hati aku akan merelahkan dia untuk anda tuan regi,ucap tegas alif pada regi saat ini.

" Ya tentu saja tuan alif,aku akan menjaga dan akan memberikan itu semua padanya,tantang regi pada alif saat ini untuk memanaskan alif saja regi berbicara pada itu pada alif.

Apa ada lagi yang anda ingin bicarakan lagi tuan alif,maaf saya saat ini mau memimpin miting dulu,bukan aku mengusir anda dari sini.

"Terimakasih tuan regi anda sudah meluangkan waktu untukku,saat ini tapi ada satu lagi yang aku inginkan hari ini.

"Apa itu tuan,katakanlah...??

"Tuan regi bisakah aku berbicara dengan afiyah untuk yang terakhir kali,setelah itu saya tidak akan menggangunya lagi,untuk kali ini saja.

"Maafkan saya tuan alif kalau soal itu saya gak bisa lagi memberi anda izin kerena salam anda membiarkan dia pulang sendiri.

"Saya mohon tuan regi untuk kali ini saja.

"Maaf tuan alif saya juga sudah tidak bisa kerena saat ini afiyah sudah tidak dikota ini lagi,dia sudah pinda tugas ke kota lain.

"Apa" kaget alif mendegar ucapan regi saat ini.

"iya tuan alif,baru pagi ini pesawatnya terbang membawa dia,palingan saat ini dia sudah samapai,jelas regi pada alif.

"Baiklah tuan regi saya pamit dulu, terimakasih atas waktu yang berikan pada saya hari ini.

Alif keluar dari gedung itu dengan luka yang sangat dalam kini harapannya sudah hilang apa yang diharapkan nya tadi akan bertemu dengan afiyah namun kenyataan ya tidak,afiyah sudah pergi dari kota ini,hari ini membuat alif terjatuh oleh persaan yang sungguh-sungguh pahit kerena regi yang disangka adalah kebohongan tadinya tapi regi adalah kekasihnya afiyah dan tidak mau merelakan afiyah pada alif lagi.

Begitu juga pada regi saat ini melihat alif keluar dengan rasa kecewa,namun ini adalah perkiraan afiyah jika nantik alif datang mencarinya,afiyah menyuruh regi menjadi kekasih bohongan nya,sampai dimana kesungguhan alif untuk mendapatkan afiyah kembali.

regi sebetulnya tidak bisa berbohong lebih lama lagi tapi regi masih ingat pesan afiyah tadi pagi,sehingga regi melakukan sandiwara itu lagi.

"Kasihan kamu alif,tapi aku tidak mau lagi afiyah kau sakiti seperti dulu yang pernah menjadi pada gadis itu,sekarang apa kamu akan menyerah dengan apa yang kamu inginkan saat ini.

Berjualah kamu alif untuk menemukan afiyah dan mendapatkan kepercayaan darinya lagi,agar kamu tahu rasa sakit yang ditahan afiyah semenjak kamu tingalkan,ucap regi dalam hatinya saat ini melihat kepergian orang sangat dicintai afiyah selama ini.

Sampai didalam mobilnya alif sangat gelisah hatinya saat ini,apa yang baru didapatnya dari regi kerena pria itu tidak mau berdamai dengannya,dengan terang-terangan regi tidak mau melepaskan afiyah untuk nya,hati alif sungguh sakit saat ini yang dirasakan.

"Maafkan aku fiyah jika dili bukan diri ku yang salah mungkin kamu masih bersamaku saat ini.

Mengapa dulu badohnya aku meningalkan kamu,tapi sekarang apa yang terjadi padaku,hari ini aku lebih hancur dari pada dulu aku meninggalkan kamu,hatiku tidak bisa membiarkan kamu bersama orang lain fiyah,tangis dan peyesalan alif saat ini didalam mobil nya.

Aku sungguh tidak bisa afiyah melihat kamu dengan bersamaya,hatiku sakit fiyah.

Aku harus apa merelakan kamu bersama dia,apa aku bisa fiyah.

Aku tidak bisa....... aku tidak bisa fiyah isak tagis alif menyadarkan kepalanya pada stir mobil saat ini.

Peyesalan yang dalam menusuk dadanya alif saat ini membuat rasa sakit dihatinya,agar alif bisa merelakan afiyah bersama regi saat ini,wanita selama ini megisih hari-harinya dengan sebutan dan kegembiraan saat bersamanya waktu mereka berdua masih satu tempat kalia di bandung dua tahun lalu.

Walau alif tahu dirinya akan dijodohkan dengan anak teman papanya,alif tidak pernah melihatkan rasa suka kepada raina selama dua tahun kerena dia masih tetap menjaga cinta dan kasih sayang yang sudah dulu megisih hatinya walau sudah memutuskan hubungan mereka saat itu,sampai sekarang alif masih sama berharap afiyah mau menerimanya sebagai kekasih lagi namun berbanding terbalik yang diharapkan alif saat ini wanita yang dicintai itu sudah memiliki orang lain yang megisih hatinya saat ini,ketika papanya sudah memberi kebebasan untuknya saat ini.

******************

Terpopuler

Comments

ArgaNov

ArgaNov

Kakak, nama orang selalu di kapital ya

2022-12-20

1

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

lanjut kak

2022-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.
2 Dua tahun sudah berlalu.
3 Kepulangan alif dari luar negeri.
4 Pagi yang membosankan.
5 Tempat baru bagi afiyah dan rasa kecewa bagi Alif.
6 Sungguh sakit.
7 Bertemu kembali.
8 Masih kepikiran dengan-Nya.
9 Dipertemukan kembali.
10 kembali lagi keaktivitas.
11 Rasa yang kecewa yang dirasa alif dan afiyah.
12 Rasa tak percaya.
13 Perpisahan Untuk Afiyah.
14 Berjumpa lagi.
15 Penyesalan Alif.
16 Kembalinya Afiyah Kejakarta.
17 Alif Sangat Gelisah.
18 Berativitas kembali.
19 Hari Ini Sangat Melelahkan.
20 Sejauh Jauh Mana Pergi Tetap Saja Tdak Bisa Melupakannya.
21 Tetap Menunnggumu.
22 Ada Keraguan Dihati Alif.
23 Kedatangan Tamu.
24 Menuju Negara Italia.
25 Tak Sabar Ingin Berjumpa Afiyah.
26 Rasa Tidak Percaya.
27 Rasa Tak Percaya Satu.
28 Rasa Tak Percaya Dua.
29 Rasa Tak Percaya Tiga.
30 Menemui mertua.
31 Candaan Mertua.
32 Merasakan Keluarga Sebenarnya.
33 Berbagi Ranjang Dengan Suami
34 Akan Berpisah Kembali.
35 Mulai Merindu.
36 Akan kembali.
37 Menunggu Sejantung Hati.
38 Perlakuan Mertua Membuat Afiyah Terharu.
39 Makan Malam Yang hangat Bersama keluarga Baru.
40 Tidur Sekamar Untuk Kedua Kalinya.
41 Akhirnya Hari Yang Ditunggu Tiba Juga.
42 Malam Yang Ditunggu Alif.
43 Merasa Mau Patah Semua Tulangku.
44 Alif Dan Afiyah Mati Kutu Ulah Mamanya.
45 Keseruan Makan Siang Bersama Mama Alin.
46 Bicara serius.
47 Amerika.
48 Mencari Tahu.
49 Berbincangan Pagi Hari.
50 Megamati Dengan Teliti.
51 Ahirnya Selesai Juga.
52 Menyambung Yang Telah Tertunda.
53 Seperti Pengantin Lagi.
54 Menikmati Pemandangan Malam Bersama.
55 Menikmati liburan dikeidahan kota.
56 Liburan Bersahir
57 Makan Siang Penuh Kehangatan Dan Ada Rasa Sedih Berpisah Dengan Mereka Berdua
58 Sedih Akan Berpisah Dengan Mertua.
59 Kejadian pagi
60 Hari Keberangkatan Alif ke Inggris
61 Ada Rasa Rindu
62 Kamu kamu kembali
63 Melawan suami siapa yang kalah
64 Kegundahan Hati
65 Ada Rasa Kecewa
66 Dia Juga Marah
67 Akhirnya pergi lagi
68 Kesedihan Dan Rasa Kecewa Yang Mendalam
69 Akan Tingal Didesa Bersama Nenek
70 Keluarga Yang Masih Perhatian pada Afiyah
71 Kesedihan Alif
72 Kemaraha Mama Alin
73 Sedang Tidak Baik-Baik Saja
74 Kabar Bahagia
75 Afiyah Merasa Takut Untuk Kembali
76 Tidak Mendapatkan Apa Yang Diiginkan
77 Rasa Kecewa
78 Kelahiran Aulian Membuat Afiyah Merasa Senang
79 Mama Alin Sangat Senang Dan Merasa Bahagia
80 Alif Sangat Kesal Dan Merasa Marah Hari Ini
81 Rasa Sesal Alif
82 Perjalanan Kepakrik Milik Pak Wira membuat Mama Alin Merasa Lelah
83 Tidak Disangka Bertemu Afiyah kembali
84 Mama Alin Bahagia Melihat Sang Cucu
85 Akhirnya Sampai Juga
86 Kedatangan Tamu Lagi Membuat Hati Afiyah Tidak Menentu
87 Permintaan Maaf Dan Rasa Bersalah Alif Sudah Membuat Afiyah Sulit Memaafkan
88 Permintaan Maaf untuk Ketiga Kalinya
89 Akhirnya Maafkan Juga
90 KeVilla Bersama Alif
91 Mama Alin Merasa Bahagia Melihat Mereka Bisa Bersama kembali
92 Bayak Yang Dapat Didengar Alif Tentang Istrinya Itu
93 Mintak Izin Alif Membawa Istrinya
94 Pembicaraan Malam
95 Pembicaraan Malam Bersama Istri
96 Pernikahan Pino
97 Curhat Bersama Orang Terdekat
98 Akhirnya Afiyah Menyerah Juga Ingin Kembali Kekota
99 Berbelanja Ditemani Suami
100 Akhirnya Merasakan Kembali
101 Rasa Tidak Tega
102 Rasa Tidak Tega
103 Berat Meningalkan Mereka
104 Sangat Merindukannya
105 Sangat merindukan dia juga
106 Merajuk Lagi
107 Akhirnya Mendapatkan Maaf Juga
108 Memutuskan Akan Ikut Dengan Suaminya
109 Bikin Alif Muak
110 Cari Malu Sendiri
111 Sedikit Khawatir.
112 Pertengkaran.
113 Kedatangan Tuan Cal Ke kediaman Pramaja
114 Megenang Masa Lalu
115 Afiyah Sedang Terancam
116 Akhirnya Afiyah Tumbang Bersama Pegawalnya
117 Misi Penyelamatan Afiyah.
118 Tewas Tertembak
119 Berlibur Bersama Kelurga
120 Pengumuman
121 Kebahagian Tidak Ada Tara
122 Megisi Malam Dengan Kemesraan Mereka
123 Merasa hangat bersamanya
124 Kebersamaan Mereka
125 Kabar Bahagia Untuk Alif
126 Bertemu Mantan Tunangan
127 Tidak Segaja Bertemu
128 Dia lagi
129 Menemani Dia lagi
130 Sedikit perhatian Bos
131 Perbincangan sedikit serius dangan Maya
132 Memintak Maya pada Ibunya untuk menikahi Maya
133 Afiyah Melahirkan Anak Keduanya
134 Pemberian Oma-Opa
135 Dihari Bahagia Diganti Dengan Duka
136 Rasa Kecewa Maya
137 Perpisahan Maya Dengan Danil
138 Kembali kedesa
139 Surat Untuk Danil
140 Kebersamaan Dengan Sahabat Maya
141 Tidak Sengaja Bertemu Kembali
142 Bertemu dengan Bunda Mery
143 Berbicara dengan Yesi
144 Tak sengaja bertemu lagi
145 Pembicaraan Dengan Bunda
146 Melamar May
147 Pernikahan Maya dan Kevin
148 Sedih Berpisah Dengan Suami
149 Kevin Merasa Senang Dan Bahagia
150 Punya lawan
151 Kejutan
152 Melepas Rindu
153 Kesal Maisi pada Albert
154 Berdebat lagi
155 Maya senang hari ini Kevin menemaninya
156 Di Hari Bahagia
157 Kata selamat dari Mantan
158 Sedikit sedih
159 Milik seutuhnyaa
160 Melihat sanset
161 Jalan-jalan sambil menikmati kehidahan paris
162 Pengumuman
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.
2
Dua tahun sudah berlalu.
3
Kepulangan alif dari luar negeri.
4
Pagi yang membosankan.
5
Tempat baru bagi afiyah dan rasa kecewa bagi Alif.
6
Sungguh sakit.
7
Bertemu kembali.
8
Masih kepikiran dengan-Nya.
9
Dipertemukan kembali.
10
kembali lagi keaktivitas.
11
Rasa yang kecewa yang dirasa alif dan afiyah.
12
Rasa tak percaya.
13
Perpisahan Untuk Afiyah.
14
Berjumpa lagi.
15
Penyesalan Alif.
16
Kembalinya Afiyah Kejakarta.
17
Alif Sangat Gelisah.
18
Berativitas kembali.
19
Hari Ini Sangat Melelahkan.
20
Sejauh Jauh Mana Pergi Tetap Saja Tdak Bisa Melupakannya.
21
Tetap Menunnggumu.
22
Ada Keraguan Dihati Alif.
23
Kedatangan Tamu.
24
Menuju Negara Italia.
25
Tak Sabar Ingin Berjumpa Afiyah.
26
Rasa Tidak Percaya.
27
Rasa Tak Percaya Satu.
28
Rasa Tak Percaya Dua.
29
Rasa Tak Percaya Tiga.
30
Menemui mertua.
31
Candaan Mertua.
32
Merasakan Keluarga Sebenarnya.
33
Berbagi Ranjang Dengan Suami
34
Akan Berpisah Kembali.
35
Mulai Merindu.
36
Akan kembali.
37
Menunggu Sejantung Hati.
38
Perlakuan Mertua Membuat Afiyah Terharu.
39
Makan Malam Yang hangat Bersama keluarga Baru.
40
Tidur Sekamar Untuk Kedua Kalinya.
41
Akhirnya Hari Yang Ditunggu Tiba Juga.
42
Malam Yang Ditunggu Alif.
43
Merasa Mau Patah Semua Tulangku.
44
Alif Dan Afiyah Mati Kutu Ulah Mamanya.
45
Keseruan Makan Siang Bersama Mama Alin.
46
Bicara serius.
47
Amerika.
48
Mencari Tahu.
49
Berbincangan Pagi Hari.
50
Megamati Dengan Teliti.
51
Ahirnya Selesai Juga.
52
Menyambung Yang Telah Tertunda.
53
Seperti Pengantin Lagi.
54
Menikmati Pemandangan Malam Bersama.
55
Menikmati liburan dikeidahan kota.
56
Liburan Bersahir
57
Makan Siang Penuh Kehangatan Dan Ada Rasa Sedih Berpisah Dengan Mereka Berdua
58
Sedih Akan Berpisah Dengan Mertua.
59
Kejadian pagi
60
Hari Keberangkatan Alif ke Inggris
61
Ada Rasa Rindu
62
Kamu kamu kembali
63
Melawan suami siapa yang kalah
64
Kegundahan Hati
65
Ada Rasa Kecewa
66
Dia Juga Marah
67
Akhirnya pergi lagi
68
Kesedihan Dan Rasa Kecewa Yang Mendalam
69
Akan Tingal Didesa Bersama Nenek
70
Keluarga Yang Masih Perhatian pada Afiyah
71
Kesedihan Alif
72
Kemaraha Mama Alin
73
Sedang Tidak Baik-Baik Saja
74
Kabar Bahagia
75
Afiyah Merasa Takut Untuk Kembali
76
Tidak Mendapatkan Apa Yang Diiginkan
77
Rasa Kecewa
78
Kelahiran Aulian Membuat Afiyah Merasa Senang
79
Mama Alin Sangat Senang Dan Merasa Bahagia
80
Alif Sangat Kesal Dan Merasa Marah Hari Ini
81
Rasa Sesal Alif
82
Perjalanan Kepakrik Milik Pak Wira membuat Mama Alin Merasa Lelah
83
Tidak Disangka Bertemu Afiyah kembali
84
Mama Alin Bahagia Melihat Sang Cucu
85
Akhirnya Sampai Juga
86
Kedatangan Tamu Lagi Membuat Hati Afiyah Tidak Menentu
87
Permintaan Maaf Dan Rasa Bersalah Alif Sudah Membuat Afiyah Sulit Memaafkan
88
Permintaan Maaf untuk Ketiga Kalinya
89
Akhirnya Maafkan Juga
90
KeVilla Bersama Alif
91
Mama Alin Merasa Bahagia Melihat Mereka Bisa Bersama kembali
92
Bayak Yang Dapat Didengar Alif Tentang Istrinya Itu
93
Mintak Izin Alif Membawa Istrinya
94
Pembicaraan Malam
95
Pembicaraan Malam Bersama Istri
96
Pernikahan Pino
97
Curhat Bersama Orang Terdekat
98
Akhirnya Afiyah Menyerah Juga Ingin Kembali Kekota
99
Berbelanja Ditemani Suami
100
Akhirnya Merasakan Kembali
101
Rasa Tidak Tega
102
Rasa Tidak Tega
103
Berat Meningalkan Mereka
104
Sangat Merindukannya
105
Sangat merindukan dia juga
106
Merajuk Lagi
107
Akhirnya Mendapatkan Maaf Juga
108
Memutuskan Akan Ikut Dengan Suaminya
109
Bikin Alif Muak
110
Cari Malu Sendiri
111
Sedikit Khawatir.
112
Pertengkaran.
113
Kedatangan Tuan Cal Ke kediaman Pramaja
114
Megenang Masa Lalu
115
Afiyah Sedang Terancam
116
Akhirnya Afiyah Tumbang Bersama Pegawalnya
117
Misi Penyelamatan Afiyah.
118
Tewas Tertembak
119
Berlibur Bersama Kelurga
120
Pengumuman
121
Kebahagian Tidak Ada Tara
122
Megisi Malam Dengan Kemesraan Mereka
123
Merasa hangat bersamanya
124
Kebersamaan Mereka
125
Kabar Bahagia Untuk Alif
126
Bertemu Mantan Tunangan
127
Tidak Segaja Bertemu
128
Dia lagi
129
Menemani Dia lagi
130
Sedikit perhatian Bos
131
Perbincangan sedikit serius dangan Maya
132
Memintak Maya pada Ibunya untuk menikahi Maya
133
Afiyah Melahirkan Anak Keduanya
134
Pemberian Oma-Opa
135
Dihari Bahagia Diganti Dengan Duka
136
Rasa Kecewa Maya
137
Perpisahan Maya Dengan Danil
138
Kembali kedesa
139
Surat Untuk Danil
140
Kebersamaan Dengan Sahabat Maya
141
Tidak Sengaja Bertemu Kembali
142
Bertemu dengan Bunda Mery
143
Berbicara dengan Yesi
144
Tak sengaja bertemu lagi
145
Pembicaraan Dengan Bunda
146
Melamar May
147
Pernikahan Maya dan Kevin
148
Sedih Berpisah Dengan Suami
149
Kevin Merasa Senang Dan Bahagia
150
Punya lawan
151
Kejutan
152
Melepas Rindu
153
Kesal Maisi pada Albert
154
Berdebat lagi
155
Maya senang hari ini Kevin menemaninya
156
Di Hari Bahagia
157
Kata selamat dari Mantan
158
Sedikit sedih
159
Milik seutuhnyaa
160
Melihat sanset
161
Jalan-jalan sambil menikmati kehidahan paris
162
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!