Pagi ini bertepatan keberangkatan afiyah kekota bandung untuk bekerja yang di suruh untuk mengantikan maenejer yang dikeluarkan secara tidak hormat dari perusahaan kerena sudah bermain dengan keuangan perusahaan.
Afiyah pagi ini berangkat yang diantar oleh jamal sang asisten bos besar afiyah.
jamal sudah menunggu diluar hari ini aisy sang kekasih jamal ikut menemani jamal untuk pergi megantar sahabatnya itu kebandung.
"fiyah ayok cepatan entar kita kelamaan dijalan. "
"Iyah bawel lo tungguin gue sebentar ngapa sih aisy. "
"Makanya buruan pagi kayak gini kita gak bakal kenak macet fiyah,kamu tahukan jakarta itu kayak mana,kalau sudah siang sikit macetnya mintak ampun,repet aisy pada sahabatnya itu.
"Ya ini udah siap dodol lo cerewet amat sih aisy,rasanya gue udah cepat dari tadi dehh."
"Kalau kamu udah cepat gak mungkin kita berdua nungguin kamu fiyah."
"Ayok buruan bawak to barang gue aisy bantu gitu gapa sih aisy,ini kamu cuma merepetin aku saja kerjaan kamu itu,kesal afiyah pada aisy sahabatnya itu.
"Iya aku bantuan deh, senangkan hati kamu itu sekarangkan."
"Sudah ayok sayang,jangan ribut aja kerja kelian itu,cepat kamu bantu fiyah angkat barang bawaan nya kedalam mobil,biar kita cepat berangkat hari ini,ucap jamal pada kekasihnya itu.
" Baik deh mas,kamu jangan marah juga dong sama aku,entar aku gak jadi pergi temanin kamu hari ini."
"Aisy menurut lah apa yang aku katakan,katanya mau jadi calon istri yang baik,mulai sekarang megikutlah apa kata calon suami."
"Kan masih calon mas,belum suami,balas aisy agak kesal kerena ancam kekasihnya itu.
" Ya sudah jangan ribut kamu pak,sama cicumut satu itu,dia itu mau belajar jadi calon istri durhaka pak,canda fiyah pada sepasang kekasih itu.
Mereka bertiga berangakat kekota bandung untuk mengantarkan afiyah,dengan perjalanan yang tidak cukup lama, karena pagi ini mereka betiga berangkat pakai pesawat saja,karena jamal dan aisy haruss kembali cepat ke Jakarta,afiyah yang masih ingat dikota yang selalu ingin dilupakan oleh afiyah namun hari ini dia kembali lagi kota yang penuh kenangan bersama alif sewaktu afiyah masih kulia di bandung.
Dengan hati berat afiyah harus menjalani tugas nya sebagai karyawan yang baik,fiyah tidak bisa menolak kata bosnya itu karena afiyah masih ingin berkerja disana untuk membiayai hidupnya semenjak ibunya menigalkannya.
Afiyah sangat sedih jika megingat terlalu pahit hidupnya selama dua tahun ini, ibu yang selama ini selalu meyayanginya kini pergi meninggalkan dia sendiri entah dimana keberadaan ibunya itu saat ini,semenjak ibunya pergi bersama laki-laki yang mencintai ibunya itu,sihinga afiyah tigal sendiri dan hidup sendiri sampai saat ini.
Tak terasa pesawat yang ditumpang oleh mereka sudah sampai di bandara,hari ini jamal langsung megantar afiyah kerumah yang sudah disediakan oleh kantor untuknya selama dia berkerja dikota bandung.
"Fiyah mudah-mudahan kamu betah di sini selama dua bulan ini karena ini akan megingatkan kamu lagi pada masa itu,ucap aisy pada sahabatnya itu,aisy tahu bahwa fiyah selama ini lari kejakarta untuk lari dari masa sulitnya saat itu,kerena sulit baginya melupakan alif.
"Ya aisy gue akan coba sekuat dan juga tidak mengingat masa lalu itu lagi,selama disini gue akan menghabiskan waktu itu untuk bekerja karena gue tidak mau lagi mengingat masa itu aisy."
"Kamu yang sabar ya,aku yakin kamu bisa.
"Terimakasih aisy. "
Jamal yang sedang megemudikan kendaraan roda empat itu,hanya bisa melihat dan mendengarkan apa yang di bicara oleh kekasihnya pada sahabatnya itu.
"fiyah besok pagi saya antar kamu perusahaan cabang yang ada di kota ini,setelah itu,kami langsung kembali kejakarta,kerena saya dan aisy tidak bisa lama disini,karena saya bayak kerjaan yang harus diurus."
"Gak apa-apa pak,terimakasih kalian berdua bersedia menemani gue kesini.
"Karna kamu sudah pernah berada dikota ini jadi tidak terlalu sulit untuk kamu saya tingalkan sendiri disini."
"iiiisss dasar kamu mas,kayak fiyah anak kecil saja,fiyah itu pernah kuliah disini dan pernah tingal bersama orang tuanya dikota ini."
"Bukan begitu sayang,aku cuma megingatkan saja pada fiyah kok."
"Pastilah pak gue bisa disini karena kota ini tempat gue besar seperempat umur pak,canda fiyah pada atasanya itu.
"Kamu ini fiyah gak pernah serius kalau ngomong sama saya."
"Ini bukan kantor pak,kalau dikantor saya baru bisa serius bicaranya sama pak jamal."
Tak terasa obrolan mereka berenti karena saat ini sudah sampai dirumah yang sudah disediakan oleh perusahaan afiyah.
Merekan turun dari mobil yang dikedarai oleh jamal,mereka bertiga masuk kedalam kerena orang kantor sudah menunggu jamal lebih dahulu untuk megasih kunci rumah yang sedikit kelihatan mewah juga walau kecil namun nyaman dilihat.
"Selamat siang tuan jamal,ucap orang kepercayaan diperusahaan cabang bos afiyah.
"Hai regi apa kabar,lama kita tidak jumpa,sapa jamal saat ini pada regi.
"Baik tuan,seyum regi pada atasan nya itu.
"Oh Iyah gi,kenalkan ini afiyah yang akan mengartikan menejer keuangan untuk beberapa bulan kedepan,kamu bisa membantunya."
"Baik tuan,saya akan membantu nona afiyah dengan sebaik mungkin dikantor, ini kunci rumah ini tuan saya sudah menyiapkan apa yang di butuhkan oleh nona afiyah nantik.
"Baiklah regi terimakasih bayak atas bantuan kamu hari ini.
"Baiklah tuan jamal saya mamit dulu,kalau tidak ada yang diperlukan lagi.
"Baiklah regi terimakasih bayak atas batuannya hari ini,kamu bisa kembali lagi dengan menikmati hari libur kamu hari ini.
Regi sangsung menigalkannya tiga orang itu untuk kembali melanjutkan kegiatannya hari ini.
Sedangkan afiyah saat ini sudah berada didalam kamar nya untuk meyusun ?pakaian nya kedalam lemari yang ada dikamarnya.
"Aisy apa gue bisa melewati hari selama disini,karena tidak ada lo,yang selalu merepeti gue setiap hari.
"ahhh kamu fiyah, kamu harus jalankan dulu,baru bisa tahu bisa apa ngaknya.
"Tapi gur sendiri disini aisy,pasti sunyi gak ada lo sama gue,ucap fiyah berwajah sedih.
"Jangan kekanak-kanakan kamu fiyah,jalanin dulu,gak usah protes,lagian kamu sudah besarpun masih juga kayak anak-anak.
Sekarang cepatan kamu siapkan barang-barang kamu itu habis itu kita cari makan siang keluar sama mas jamal,dia sudah menunggu kita didepan.
"Ini sudah selesaipun aisy,ayok kita keluar susul pak jamal,semagat fiyah pada Sahabat itu karena perutnya sudah mintak diisi juga.
Afiyah dan aisy keluar untuk menyusul jamal, jamalpun juga sudah menunggu kedua gadis itu keluar dari kamarnya diruang tamu sambil memainkan HPnya.
"Mas ayok kita pergi cari makan keluar yok?
"Ya siapa suruh kalian berdua itu lama-lama dikamar.
" Biasalah pak,kalau perempuan itu bayak bergosip,ucap fiyah santai.
"Kalau maunya seperti itu makan aja tu gosip biar kelaparan sekalian,kan kenyang tu.
" Hai sayangku masak tega lihat aku kelaparan.
"Sudah-sudah drama kalian itu,ayok kita makan,ucap jamal membawa kedua wanita cantik itu.
Hari ini afiyah akan tingal dikota ini sendiri tampa ada teman yang selalu ada untuknya selama ini,aisy tak pernah meninggalkan afiyah memejak mereka berteman dari kuliah dulu walau mereka berasal dari daerah berbeda,namun persahabatan mereka tetap selalu terjaga sampai saat ini.
************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments