Perpisahan Untuk Afiyah.

Malam ini Afiyah menepati janjinya dengan Tiara dan Regi untuk makan malam diluar malam ini.

Afiyah menunggu Regi dan Tiara datang menjeputnya saat ini,Afiyah bersiap untuk pergi dengan orang yang dekat selama satu bulan lebih dia dikota ini.

Besok pagi Afiyah akan berangkat kejakarta kembali bekerja di kantor pusat perusahaan.

Tak lama bunyi klason mobil Regi sudah datang menjeputnya malam ini,mereka bertiga akan makan malam bersama.

Afiyah keluar dari dalam rumah dan masuk kedalam mobil Regi yang sudah menunggunya saat ini.

"Maaf ya kak aku agak lama,gak apa-apakan kak.

"Gak masalah fiyah,kita jemput tiara dulu ya abis itu kita langsung berangkat ketempat kita dimana malam ini akan makan.

"Ok baiklah kak,aku mengikuti saja apa yang kalian inginkan.

"Baiklah nona afiyah,ucap Regi sedikit terseyum padanya.

Mmm fiyah aku ingin menanyakan sesuatu hal mungkin ini kamu agak berat untuk menjawab pertanyaanku ini,tapi kalau kamu merasa keberatan aku tidak akan memaksa kamu ya.

"Ada apa kak,apa yang ingin kamu tanyakan padaku???

"Tapi kamu jangan marah ya.

"Kalau masih hal yang biasa aku gak akan marah kak,insha Allah aku akan jawab pertanyaan kakak Regi.

"Terimakasih Afiyah,ucap Regi tidak enak pada Afiyah.

Fiyah apa selama ini kamu tidak memiliki kekasih,aku penasaran saja saat itu aku melihat kamu dengan tuan alif saat mau turun ke lantai tempat ruangan kamu,saat itu aku tidak sengaja melihat tuan alif menarik tangan kamu tiba-tiba masuk kedalam life.

Apa kalian berdua ada hubungan sebelumnya?????

"Kak jika aku megantakan yang sebenarnya sama kamu apakah kakak akan percaya semua itu kepadaku???

"Mengapa tida fiyah.

"Baiklah kak,tapi kakak saja yang tahu mengenai ini.

"Baiklah aku akan meyimpan ini sendiri.

"Kak percaya gak Afiyah dulu selalu mengharapkan cinta seseorang selama dua tahun sudah berakhir,pria tu meningalkan aku disaat aku sangat mencintainya dan menyanyanginya selama tiga tahun aku menjalin cinta dengannya,namun tiba-tiba saja pria itu mengahiri hubungan kami tampa aku tahu apa alasan dia memutuskan hubungan itu kak, sampai dengan saat ini aku tidak tahu.

Selama dua tahun aku menunggunya kak namun gak ada lagi komunikasi lagi yang bisa membuat aku tahan menunggu jawaban yang igin aku tahu selama ini,namun itu hanya sekedar angan aku saja,aku berharap dia akan datang untuk kembali lagi kepada aku dalam setahun itu semenjak dia pergi keluar negeri untuk melanjutkan pendidikan S2 nya kak.

Namun yang aku harapkan itu salah kak sama sekali dia tidak ada lagi komunikasi lagi denganku, dia benar-benar melupakan aku dan cintanya selama ini dia curahkan untukku.

"Saat itu aku masih tetap mencintainya sampai saat ini,aku tidak bisa melupakan dia dihatiku kak, aku selalu menjaga cinta itu untuk dia,namun rasa kecewa ku tahadapnya saat aku bertemu dengannya pertama kali,dia tidak merespon itu aku sama sekali kak.

Dia sangat jauh berbeda saat kami masih dulu masih kuliah.

"Apa itu orang yang sama dengan orang yang aku katakan tadi.

"Ya kak,alif orangnya kak,apa kakak ingat mengapa aku memegang tangan kamu hari itu dihari kita di perusahan nya saat pengakatan jabatannya??

"Mmm aku masih ingat itu fiyah,apa kamu ingin membuat dia cemburu padaku.

"Ya tepat sekali kak,aku ingin tahu kak apa teaksinya melihat kita seperti sepasang kekasih saat itu.

Tapi sayang sekali kak,aku tidak tahu apa dia masih ada cinta untukku saat ini.

Aku masih sakit saat dia memutuskan aku dikampus saat itu,aku sangat kecewa kak,dulu impian kami berdua akan menikah setelah lulus dari kuliah namun impian itu diputus olehnya sendiri.

"Kamu yang sabar ya fiya,masih bayak kebahagian yang menanti kamu didepan, mungkin saja hari itu kamu belum berjodoh dengan alif.

"Iya kak, munkin saja aku bukan untuknya,kama aku sudah mulai untuk melupakannya saat ini namun dia hadir lagi di hadapanku tampa segaja.

"Mungkin besok kamu meninggalkan kota ini, kamu bisah melupakan dia fiyah.

"Aku harap begitu kak,aku tidak mau berharap bayak kepadanya lagi saat ini.

Tak lama mobil Regi sampai juga dirumah tiara,saat ini gadis itu sudah menunggu kedatangan mereka berdua.

"Hai Tiara,ucap afiyah."

"Hai juga fiyah kalian berdua sudah datang?

" Ayok kita berangkat nantik kemalaman,gak enak aku membawa dua gadis malam- malam.

"Sudahlah kak Mari kita berangkat sekarang gak usah bayak gaya.

"Tiara kamu didepan aja, biar aku duduk dibelakang saja,silakan kamu temanin yayang bed kamu itu yang sudah tampak kesepian dari tadi tampa tiara nya.

"Kamu ini ada-ada saja fiyah.

"Benaran Tiara aku gak bohong kok,canda fiyah sahabatnya itu.

Mereka bertiga malam ini berangkat untuk makan malam untuk malam perpisahan afiyah bersamanya malam ini.

"Kita makan malam dimana sekarang sayang,kalian berdua aja yang pilih,aku akan mengikuti saja malam ini.

"Kamu saja deh tiara yang pilih aku juga tak tahu bayak makan enak disini.

"Ok baiklah aku aja yang pilih,sebaiknya kita makan ditempat kita biasa mas,tempatnya enak lagi dialam yang agak terbuka jadi kita enak sambil menikmati udara segar dimalam hari.

"Baiklah restoran kencana alam saja kita makan ya,ucap regi pada kedua gadis itu.

"yah sudah sayang kita makan disana saja malam ini.

Regi membawa kedua gadis itu ketempat yang dikatakan Regi barusanbarusan, Regi hanya terseyum saja melihat tingkah tiara dan afiyah malam ini mereka berdua tampak kompak.

Tak lama mereka sampai di tempat yang sudah di bahas oleh tiara tadi.mereka bertiga keluar dari dalam mobil, Regi mengikuti kata kedua perempuan itu dimana mereka akan duduk,Tiara melihat tempat duduk dipojok paling sudut karena enak mandang dan meraka meresa nyaman.

"Kalian mau makan apa biar kita pesan ya soalnya lama kalau kita tunggu pelayan datang. "

"Aku samakan saja apa yang kakak pesan deh,ucap fiyah pada regi.

"Dan kamu sayang pesan apa???

"Yang biasa mas,mas tahukan apa yang sering aku makan disini,yang itu aja deh.

"Ok kalian tunggu sebentar disini ya,aku akan pesan dulu.

"Baiklah sayang kami berdua akan tunggu kamu disini,ungkap tiara pada regi yang pergi meninggalkan tempat itu untuk memesan makanan.

"Nantik kamu jangan sampai melupakan aku ya fiyah,aku sedih bangat kamu akan kembali kejakarta fiyah.

"Tiara aku gak bakal lupa sama kamu,kita masih bisa telponan tiara.

"Apa kamu senang bekerja di sana fiyah sehingga membuat kamu gembira akan kembali lagi ke perusahan pusat????

"Bukan aku senang atau tidak tiara tapi disini bayak kenangan yang harus aku lupakan,ucapan pendek afiyah pada temannya itu membuat tiara merasa penasaran dengan afiyah.

**************

Terpopuler

Comments

ArgaNov

ArgaNov

tanda kutip pada dialog jangan ketinggalan ya Kak, biar lebih bagus

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.
2 Dua tahun sudah berlalu.
3 Kepulangan alif dari luar negeri.
4 Pagi yang membosankan.
5 Tempat baru bagi afiyah dan rasa kecewa bagi Alif.
6 Sungguh sakit.
7 Bertemu kembali.
8 Masih kepikiran dengan-Nya.
9 Dipertemukan kembali.
10 kembali lagi keaktivitas.
11 Rasa yang kecewa yang dirasa alif dan afiyah.
12 Rasa tak percaya.
13 Perpisahan Untuk Afiyah.
14 Berjumpa lagi.
15 Penyesalan Alif.
16 Kembalinya Afiyah Kejakarta.
17 Alif Sangat Gelisah.
18 Berativitas kembali.
19 Hari Ini Sangat Melelahkan.
20 Sejauh Jauh Mana Pergi Tetap Saja Tdak Bisa Melupakannya.
21 Tetap Menunnggumu.
22 Ada Keraguan Dihati Alif.
23 Kedatangan Tamu.
24 Menuju Negara Italia.
25 Tak Sabar Ingin Berjumpa Afiyah.
26 Rasa Tidak Percaya.
27 Rasa Tak Percaya Satu.
28 Rasa Tak Percaya Dua.
29 Rasa Tak Percaya Tiga.
30 Menemui mertua.
31 Candaan Mertua.
32 Merasakan Keluarga Sebenarnya.
33 Berbagi Ranjang Dengan Suami
34 Akan Berpisah Kembali.
35 Mulai Merindu.
36 Akan kembali.
37 Menunggu Sejantung Hati.
38 Perlakuan Mertua Membuat Afiyah Terharu.
39 Makan Malam Yang hangat Bersama keluarga Baru.
40 Tidur Sekamar Untuk Kedua Kalinya.
41 Akhirnya Hari Yang Ditunggu Tiba Juga.
42 Malam Yang Ditunggu Alif.
43 Merasa Mau Patah Semua Tulangku.
44 Alif Dan Afiyah Mati Kutu Ulah Mamanya.
45 Keseruan Makan Siang Bersama Mama Alin.
46 Bicara serius.
47 Amerika.
48 Mencari Tahu.
49 Berbincangan Pagi Hari.
50 Megamati Dengan Teliti.
51 Ahirnya Selesai Juga.
52 Menyambung Yang Telah Tertunda.
53 Seperti Pengantin Lagi.
54 Menikmati Pemandangan Malam Bersama.
55 Menikmati liburan dikeidahan kota.
56 Liburan Bersahir
57 Makan Siang Penuh Kehangatan Dan Ada Rasa Sedih Berpisah Dengan Mereka Berdua
58 Sedih Akan Berpisah Dengan Mertua.
59 Kejadian pagi
60 Hari Keberangkatan Alif ke Inggris
61 Ada Rasa Rindu
62 Kamu kamu kembali
63 Melawan suami siapa yang kalah
64 Kegundahan Hati
65 Ada Rasa Kecewa
66 Dia Juga Marah
67 Akhirnya pergi lagi
68 Kesedihan Dan Rasa Kecewa Yang Mendalam
69 Akan Tingal Didesa Bersama Nenek
70 Keluarga Yang Masih Perhatian pada Afiyah
71 Kesedihan Alif
72 Kemaraha Mama Alin
73 Sedang Tidak Baik-Baik Saja
74 Kabar Bahagia
75 Afiyah Merasa Takut Untuk Kembali
76 Tidak Mendapatkan Apa Yang Diiginkan
77 Rasa Kecewa
78 Kelahiran Aulian Membuat Afiyah Merasa Senang
79 Mama Alin Sangat Senang Dan Merasa Bahagia
80 Alif Sangat Kesal Dan Merasa Marah Hari Ini
81 Rasa Sesal Alif
82 Perjalanan Kepakrik Milik Pak Wira membuat Mama Alin Merasa Lelah
83 Tidak Disangka Bertemu Afiyah kembali
84 Mama Alin Bahagia Melihat Sang Cucu
85 Akhirnya Sampai Juga
86 Kedatangan Tamu Lagi Membuat Hati Afiyah Tidak Menentu
87 Permintaan Maaf Dan Rasa Bersalah Alif Sudah Membuat Afiyah Sulit Memaafkan
88 Permintaan Maaf untuk Ketiga Kalinya
89 Akhirnya Maafkan Juga
90 KeVilla Bersama Alif
91 Mama Alin Merasa Bahagia Melihat Mereka Bisa Bersama kembali
92 Bayak Yang Dapat Didengar Alif Tentang Istrinya Itu
93 Mintak Izin Alif Membawa Istrinya
94 Pembicaraan Malam
95 Pembicaraan Malam Bersama Istri
96 Pernikahan Pino
97 Curhat Bersama Orang Terdekat
98 Akhirnya Afiyah Menyerah Juga Ingin Kembali Kekota
99 Berbelanja Ditemani Suami
100 Akhirnya Merasakan Kembali
101 Rasa Tidak Tega
102 Rasa Tidak Tega
103 Berat Meningalkan Mereka
104 Sangat Merindukannya
105 Sangat merindukan dia juga
106 Merajuk Lagi
107 Akhirnya Mendapatkan Maaf Juga
108 Memutuskan Akan Ikut Dengan Suaminya
109 Bikin Alif Muak
110 Cari Malu Sendiri
111 Sedikit Khawatir.
112 Pertengkaran.
113 Kedatangan Tuan Cal Ke kediaman Pramaja
114 Megenang Masa Lalu
115 Afiyah Sedang Terancam
116 Akhirnya Afiyah Tumbang Bersama Pegawalnya
117 Misi Penyelamatan Afiyah.
118 Tewas Tertembak
119 Berlibur Bersama Kelurga
120 Pengumuman
121 Kebahagian Tidak Ada Tara
122 Megisi Malam Dengan Kemesraan Mereka
123 Merasa hangat bersamanya
124 Kebersamaan Mereka
125 Kabar Bahagia Untuk Alif
126 Bertemu Mantan Tunangan
127 Tidak Segaja Bertemu
128 Dia lagi
129 Menemani Dia lagi
130 Sedikit perhatian Bos
131 Perbincangan sedikit serius dangan Maya
132 Memintak Maya pada Ibunya untuk menikahi Maya
133 Afiyah Melahirkan Anak Keduanya
134 Pemberian Oma-Opa
135 Dihari Bahagia Diganti Dengan Duka
136 Rasa Kecewa Maya
137 Perpisahan Maya Dengan Danil
138 Kembali kedesa
139 Surat Untuk Danil
140 Kebersamaan Dengan Sahabat Maya
141 Tidak Sengaja Bertemu Kembali
142 Bertemu dengan Bunda Mery
143 Berbicara dengan Yesi
144 Tak sengaja bertemu lagi
145 Pembicaraan Dengan Bunda
146 Melamar May
147 Pernikahan Maya dan Kevin
148 Sedih Berpisah Dengan Suami
149 Kevin Merasa Senang Dan Bahagia
150 Punya lawan
151 Kejutan
152 Melepas Rindu
153 Kesal Maisi pada Albert
154 Berdebat lagi
155 Maya senang hari ini Kevin menemaninya
156 Di Hari Bahagia
157 Kata selamat dari Mantan
158 Sedikit sedih
159 Milik seutuhnyaa
160 Melihat sanset
161 Jalan-jalan sambil menikmati kehidahan paris
162 Pengumuman
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Hal yang tak diduga dan dan tidak disangka.
2
Dua tahun sudah berlalu.
3
Kepulangan alif dari luar negeri.
4
Pagi yang membosankan.
5
Tempat baru bagi afiyah dan rasa kecewa bagi Alif.
6
Sungguh sakit.
7
Bertemu kembali.
8
Masih kepikiran dengan-Nya.
9
Dipertemukan kembali.
10
kembali lagi keaktivitas.
11
Rasa yang kecewa yang dirasa alif dan afiyah.
12
Rasa tak percaya.
13
Perpisahan Untuk Afiyah.
14
Berjumpa lagi.
15
Penyesalan Alif.
16
Kembalinya Afiyah Kejakarta.
17
Alif Sangat Gelisah.
18
Berativitas kembali.
19
Hari Ini Sangat Melelahkan.
20
Sejauh Jauh Mana Pergi Tetap Saja Tdak Bisa Melupakannya.
21
Tetap Menunnggumu.
22
Ada Keraguan Dihati Alif.
23
Kedatangan Tamu.
24
Menuju Negara Italia.
25
Tak Sabar Ingin Berjumpa Afiyah.
26
Rasa Tidak Percaya.
27
Rasa Tak Percaya Satu.
28
Rasa Tak Percaya Dua.
29
Rasa Tak Percaya Tiga.
30
Menemui mertua.
31
Candaan Mertua.
32
Merasakan Keluarga Sebenarnya.
33
Berbagi Ranjang Dengan Suami
34
Akan Berpisah Kembali.
35
Mulai Merindu.
36
Akan kembali.
37
Menunggu Sejantung Hati.
38
Perlakuan Mertua Membuat Afiyah Terharu.
39
Makan Malam Yang hangat Bersama keluarga Baru.
40
Tidur Sekamar Untuk Kedua Kalinya.
41
Akhirnya Hari Yang Ditunggu Tiba Juga.
42
Malam Yang Ditunggu Alif.
43
Merasa Mau Patah Semua Tulangku.
44
Alif Dan Afiyah Mati Kutu Ulah Mamanya.
45
Keseruan Makan Siang Bersama Mama Alin.
46
Bicara serius.
47
Amerika.
48
Mencari Tahu.
49
Berbincangan Pagi Hari.
50
Megamati Dengan Teliti.
51
Ahirnya Selesai Juga.
52
Menyambung Yang Telah Tertunda.
53
Seperti Pengantin Lagi.
54
Menikmati Pemandangan Malam Bersama.
55
Menikmati liburan dikeidahan kota.
56
Liburan Bersahir
57
Makan Siang Penuh Kehangatan Dan Ada Rasa Sedih Berpisah Dengan Mereka Berdua
58
Sedih Akan Berpisah Dengan Mertua.
59
Kejadian pagi
60
Hari Keberangkatan Alif ke Inggris
61
Ada Rasa Rindu
62
Kamu kamu kembali
63
Melawan suami siapa yang kalah
64
Kegundahan Hati
65
Ada Rasa Kecewa
66
Dia Juga Marah
67
Akhirnya pergi lagi
68
Kesedihan Dan Rasa Kecewa Yang Mendalam
69
Akan Tingal Didesa Bersama Nenek
70
Keluarga Yang Masih Perhatian pada Afiyah
71
Kesedihan Alif
72
Kemaraha Mama Alin
73
Sedang Tidak Baik-Baik Saja
74
Kabar Bahagia
75
Afiyah Merasa Takut Untuk Kembali
76
Tidak Mendapatkan Apa Yang Diiginkan
77
Rasa Kecewa
78
Kelahiran Aulian Membuat Afiyah Merasa Senang
79
Mama Alin Sangat Senang Dan Merasa Bahagia
80
Alif Sangat Kesal Dan Merasa Marah Hari Ini
81
Rasa Sesal Alif
82
Perjalanan Kepakrik Milik Pak Wira membuat Mama Alin Merasa Lelah
83
Tidak Disangka Bertemu Afiyah kembali
84
Mama Alin Bahagia Melihat Sang Cucu
85
Akhirnya Sampai Juga
86
Kedatangan Tamu Lagi Membuat Hati Afiyah Tidak Menentu
87
Permintaan Maaf Dan Rasa Bersalah Alif Sudah Membuat Afiyah Sulit Memaafkan
88
Permintaan Maaf untuk Ketiga Kalinya
89
Akhirnya Maafkan Juga
90
KeVilla Bersama Alif
91
Mama Alin Merasa Bahagia Melihat Mereka Bisa Bersama kembali
92
Bayak Yang Dapat Didengar Alif Tentang Istrinya Itu
93
Mintak Izin Alif Membawa Istrinya
94
Pembicaraan Malam
95
Pembicaraan Malam Bersama Istri
96
Pernikahan Pino
97
Curhat Bersama Orang Terdekat
98
Akhirnya Afiyah Menyerah Juga Ingin Kembali Kekota
99
Berbelanja Ditemani Suami
100
Akhirnya Merasakan Kembali
101
Rasa Tidak Tega
102
Rasa Tidak Tega
103
Berat Meningalkan Mereka
104
Sangat Merindukannya
105
Sangat merindukan dia juga
106
Merajuk Lagi
107
Akhirnya Mendapatkan Maaf Juga
108
Memutuskan Akan Ikut Dengan Suaminya
109
Bikin Alif Muak
110
Cari Malu Sendiri
111
Sedikit Khawatir.
112
Pertengkaran.
113
Kedatangan Tuan Cal Ke kediaman Pramaja
114
Megenang Masa Lalu
115
Afiyah Sedang Terancam
116
Akhirnya Afiyah Tumbang Bersama Pegawalnya
117
Misi Penyelamatan Afiyah.
118
Tewas Tertembak
119
Berlibur Bersama Kelurga
120
Pengumuman
121
Kebahagian Tidak Ada Tara
122
Megisi Malam Dengan Kemesraan Mereka
123
Merasa hangat bersamanya
124
Kebersamaan Mereka
125
Kabar Bahagia Untuk Alif
126
Bertemu Mantan Tunangan
127
Tidak Segaja Bertemu
128
Dia lagi
129
Menemani Dia lagi
130
Sedikit perhatian Bos
131
Perbincangan sedikit serius dangan Maya
132
Memintak Maya pada Ibunya untuk menikahi Maya
133
Afiyah Melahirkan Anak Keduanya
134
Pemberian Oma-Opa
135
Dihari Bahagia Diganti Dengan Duka
136
Rasa Kecewa Maya
137
Perpisahan Maya Dengan Danil
138
Kembali kedesa
139
Surat Untuk Danil
140
Kebersamaan Dengan Sahabat Maya
141
Tidak Sengaja Bertemu Kembali
142
Bertemu dengan Bunda Mery
143
Berbicara dengan Yesi
144
Tak sengaja bertemu lagi
145
Pembicaraan Dengan Bunda
146
Melamar May
147
Pernikahan Maya dan Kevin
148
Sedih Berpisah Dengan Suami
149
Kevin Merasa Senang Dan Bahagia
150
Punya lawan
151
Kejutan
152
Melepas Rindu
153
Kesal Maisi pada Albert
154
Berdebat lagi
155
Maya senang hari ini Kevin menemaninya
156
Di Hari Bahagia
157
Kata selamat dari Mantan
158
Sedikit sedih
159
Milik seutuhnyaa
160
Melihat sanset
161
Jalan-jalan sambil menikmati kehidahan paris
162
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!