Pria tampan,tinggi,berbadan tegap dengan gaya yang maco baru saja turun dari pesawat dengan gaya coolnya,tapi bersifat dingin.
Alif pramaja mahawira hari ini dia kembali ke tanah air setelah selesai dari pendidikan S.2 nya diamerika,hari alif kembali ke tanak air yang akan mengantikan ayahnya dari jabatannya di perusahaan yang sudah ternama di seluruh tanak air dan sudah tekenal di negara lain.
Alif keluar dari bandara menuju kedua orang tuanya yang sudah menunggu kepulangannya 1 jam yang lalu.
"Alif,pangil seseorang pada Alif yang pokus kearah kedua orang tuanya.
Alif yang mendegar namanya dipangil, Alif memutar badannya untuk melihat kearah siapa yang baru memanggilnya itu.
"Raina,ucap Alif cuek pada Raina.
"Hai lif,apa kabar? "
"Ya seperti kamu lihat sekarang,seperti apa aku,ucap Alif santai."
Alif langsung menuju pada kedua orang tuanya yang sudah menunggu nya dari satu jam yang lalu.
"Hai ma,apa kabarnya,apa mama baik dan sehat? tanya Alif pada mamanya yang selalu bersifat hangat pada mamanya itu.
"Alhamdulillah mama baik dan sehat,apa lagi melihat anak nakal mama sekarang sudah tampan kayak gini,mama sagat senang lif."
"Hem... Hem...ucap papanya Alif.
apa mama kamu saja yang ada di sini sehingga kamu lupa dengan papa nak?"
"No... No.. pa Alif gak akan lupa dengan orang yang selalu mengingatkan aku ini,ucap Alif memeluk papanya.
"Ayok kita pulang sayang,gobrolnya kita sambung dirumah saja,ucap mama Alif.
Mari ma Alif juga sangat capek hari ini,tak sabar ingin tidur dikamarku,ucap Alif tersenyum pada mamanya.
"Ayok Raina kita kerumah tante dulu,kita bisa gobrol bayak dirumah tante hari ini."
"Baiklah tante,ucap singkat Raina.
"Mari kita pulang,ajak pak wira pada semua orang yang didepannya itu.
Mereka berempat menuju kediaman pramaja itu hari ini dengan hati senang pak wira melihat anak semata wayangnya pulang dengan keberhasilan nilai terbaik dari pendidikannya saat ini.
Tak lama mobil yang membawa mereka semua akhirnya sampai juga di kediaman pramaja itu,Alif turun dan diikuti oleh papa-mama Alif dan belakangan turun Raina.
Mereka masuk kedalam rumah itu,Alif tersenyum melihat seisi rumah tidak ada perusahaannya semenjak dia pergi meninggalkan rumah itu dengan kedua orang tuanya,namun dalam satu tahun Alif dan keluarga dia diamerika,papanya harus kembali ke tanah air kerena perusahaan nya disini tidak bisa di tingalkan.
"Akhirnya aku kembali lagi kerumah ini yang sudah lama aku rindukan,ucap Alif dalam hatinya.
"Alif kamu kok berdiri saja disana,ada apa sayang?"
"Tidak ma,hanya saja Alif sangat merindukan rumah ini yang sudah lama Alif tingalkan."
"Sekarang pergilah kekamar kamu, beristirahatlah terlebih dahulu,pasti kamu capek nak. "
Baiklah ma aku akan ke kamarku dulu,ucap Alif berlalu dari mamanya dan Raina yang masih berdiri disamping mamanya alif,namun Alif tidak terlalu suka dengan Raina semenjak mamanya dan papanya sudah menjodohkan nya dengan raina,Alif selalu bersikap cuek pada Raina.
"Raina aku kekamar dulu ya,hari ini aku sangat capek,ucap Alif meninggalkan Raina dan naik ke lantai atas menuju kamarnya.
"Raina kamu fahami ya sikap alif pada kamu,mungkin dia hari ini merasa capek. "
"Ya tante gak apa-apa tante,Raina paham kok."
"Ayok kita kesana sambil minum teh."
Sedangkan dikamar Alif baru saja menaruh barang-barangnya diatas nakas yang dimana disana ada foto Afiyah yang masih terpampang dimeja itu,Alif mengambil foto afiyah dan memandang foto itu dengan senyuman yang pahit dirasakan saat ini.
"Afiyah maafkan aku,bukan keinginan aku untuk meninggalkan dan meakhiri hubungan kita fiyah,aku sangat merindukan kamu,apa kabar kamu sekarang,pasti saat ini kamu sudah memiliki lelaki yang sangat mencintai kamu fiyah,aku tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan orang tuaku.
Semoga kamu bahagia fiyah,hari aku kembali lagi kesini,muda-mudahan kamu sudah bahagia dengan kehidupan kamu setelah aku meninggalkan kamu hari itu.
Apa aku sangup melihat melihat kamu bersama orang lain fiyah,hati ini masih sama menaruh kamu dihati ini dengan cinta yang tidak pernah aku lupakan selamanya fiyah.
Alif memejam matanya sampai ketiduran sampai mau masuk waktu magrib, sehingga mama Alif ikut membagunkan alif yang masih meneluk foto afiyah didadanya,mama Alif yang melihat ada foto di atas dada alif,mama Alif mengambil dan melihat foto itu,mama Alif hanya bisa terseyum pada foto itu.
"Rupanya kamu memiliki gadis cantik yang selalu ada dihati kamu nak,pantasan saja kamu tidak ada ketertarikan pada raina,gadis ini melebihi kecantikan raina,siapa gadis ini mama sangat penasaran dengan dia,ucap mama Alif terseyum dan menarok kembali foto itu didada anak nya itu.
" Alif ayok bagun nak ini sudah masuk magrib nak,ayok bagun kita solat berjamaah bersama. "
"Mmmm ma suda makrid ya ma,maafkan Alif ma ketiduran, ucap Alif yang baru terbangun dari tidurnya."
"cepat kamu mandi dan siap-siap kita sholat,mama tungguin dibawah."
Alif langsung pergi kekamar mandi membersihkan diri,setelah siap dengan itu semua Alif turun kebawah dengan baju coco dan sarung yang terlilit dipingang Alif membuat pria itu tambah tampan.
Alif langsung sholat berjamaah bersama papa dan mamanya dengan khusuk.
setelah siap dengan sholat mereka meningalkan ruangan sholat itu.
"Alif kamu mau kemana nak?
"Alif mau menanti pakaian Alif dulu sebentar ma,nantik Alif turun lagi."
"Kamu cepat ganti pakaian nya kita akan makan malam sebetar lagi."
"Iya ma,sebetar aja kok., Alif menaiki tangga ke lantai atas menuju kamarnya kembali.
Alif turun kembali menyusul mama dan papanya dimeja makanmakan.
" Mama masak apa,kayaknya enak bangat?
" Ayok lif duduk sini biarkan mama ambilkan makanan kesukaan kamu."
"Sudah lama Alif tidak merasakan masakan mama."
"ini kamu makan yang bayak ya,ucap mama alin memberikan sepiring nasi dan sudah ada cumi bakar saus hitam di dalam piring itu.
" Terimakasih ma,ucap Alif mengambil piring yang sudah berisi makanan didalamnya.
Alif makan dengan diam tampa suara,begitu juga papa dan mama Alif,sihinga mereka siap dengan makan malam itu saat ini,pak wira melihat anaknya sudah siap makan, barulah saat nya dia berbicara pada putra semata wayangnya itu.
"lif,apa kamu sudah siap dengan tangung jawab yang akan papa limpahkan kepada kamu,kerena tidak ada lagi yang papa bisa percaya selain kamu nak,hanya kamu satu- satunya yang papa harapkan."
"Alif siap pa,bukankah selama Alif di Amerika sudah memegang perusahaan papa disana,diselah jam belajarku.
Jadi tidak ada lagi yang papa ragukan padaku,selama dua tahun ini aku sudah bisa mengembakkan perusahaan papa lebih maju lagi,ucap Alif santai pada papanya itu.
"Bagus nak,papa ingin istirahat nak agar papa tenang mengingat kamu sudah ada diperusahaan saat ini."
"ya pa,besok Alif akan langsung ikut membantu papa dikantor,lagian peresmian itu masi satu bulan lagi,sebaiknya aku menghabiskan waktu diperusahaan saja."
"Silakan nak papa tidak akan melarang kamu,pada akhirnya kamu juga yang akan mengantikan papa disana."
"Baiklah pa aku kekamar dulu ada kerjaan yang aku harus kirim pada mex malam ini kerena kemaren Alif gak sempat menyiapkan kerjaan itu sebelum kembali ke tanak air.
"Ya sudah,silakan kamu lanjutkan pekerjaan kamu itu,mungkin saat ini mex memerlukan itu.
"Baiklah pa,ma aku kekamar dulu ya,ucap Alif meninggalkan Suami-istri itu di meja makan.
Pak wira melihat anaknya sudah pergi hanya bisa menatapnya saja.
"Ma apa kita harus memberitahukan tentang pernikahan alif dengan raina?
"Pa apa papa sudah melihat cara alfa memperlakukan raina selama ini bagai mana,apa kita tidak terlalu egois dengan keinginan kita pa,memaksa Alif untuk menikahi raina yang tidak dicintainya,mama tahu itu pa ada perempuan lain dihati Alif saat ini,dengan mengikuti kehendak kita Alif mengorbankan kebahagiannya demi kita,dia bersedia menikah dengan raina yang tidak dicintainya sama sekali.
Apa itu adil untuk Alif pa,kita tidak memberinya kebebasan untuknya sama sekali untuk memilih pendamping hidupnya yang dia sukai dan dicintai nya.
Tapi itu tergantung papa,aku hanya mengingatkan papa,pada akhirnya Alif dan raina tidak bahagia juga itu percuma pa,pikirlah sekali lagi pa,untuk kebahagian alif,anak kita satu-satunya.
Mama alin pergi meninggalkan pak wira masih termenung apa yang baru digunakan oleh istrinya itu.
****************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
ArgaNov
Kak, sebutan untuk orang, Pa, Kak, Bu, dikapital awalnya ya
2022-11-05
1
Eencahya
seperti apa ya afiyah ketemu ya sama alfa.pasti seru thor
2022-11-04
0