Pertemuan Tersembunyi

Potongan kisah masa lalu membuat Zerly tak bisa menahan air matanya. Ambeer yang melihat sang Ayah tergugu berusaha menenangkan nya

"Sudah Ayah sudah, jangan diteruskan jika memang membuat luka lama ayah terbuka" ucap Beer

"Tidak Nak, kau harus tau semuanya setelah ini, pergilah selesaikan yang harusnya sudah usai sejak lama" Jawab Zerly

Berbagai pertanyaan berhamburan di kepala gadis cantik bermata biru itu

mengapa bisa?

Jika saja hanya kehamilan aunty anne tidak mungkin sampai membuat keluarga terpecah belah?

Lalu kenapa pula hingga kini masalah tak kunjung usai

"Kau tau nak,semenjak hari pertengkaran itu. Keluarga kami tak lagi sama, Kakek mu berusaha mencairkan kembali hubungan keluarga yang mendingin bahkan segala cara ia coba. Sempat beberapa waktu Ayahku ingin menerima Cleon menjadi bagian keluarga kami. Namun ibu.. Ia sepertinya benar benar kecewa pada kak Anne . Ketika itu kami tak tahu jika keluarga kakek dari pihak ibu menolak keras kehadiran bayi yang merupakan darah daging lelaki itu. Kemudian ... "

Flasback

Sebulan sudah berlalu semenjak malam dimana Nathalia memutuskan untuk tidak ikut campur terlalu jauh. Bukan hanya karena kata kata yang anak yang menyakitinya, ternyata selama ini ada rahasia yang tidak ungkapkan kepada suami dan anaknya. Lelaki yang merupakan kekasih Putri Sulung Nathalia itu rupanya sempat bersinggungan dengan klan Cusa yang mana merupakan sekutu ayah Nathalia. Semakin menambah pula kebencian Nathalia terhadap lelaki tersebut. Di tengah keheningan sarapan pagi keluarga Marteen tiba tiba Nathalia bersuara

"kapan dia datang untuk menemui kami"

ucap Nathalia secara tiba tiba menyentak suami dan anak anak nya.

Mereka terkejut kenapa sang ibu menanyakan hal ini

Anne sempat membeku, setelah satu bulan lamanya . Akhirnya sang ibu membuka suaranya,suara yang selalu anne rindukan. Tanpa terasa air mata Anne menetes wanita itu tertunduk menggenggam erat sendok makannya lalu dengan suara kecil ia menjawab

"Apakah ibu mengizinkan. Maaf Bu, aku tidak berani mengambil keputusan sebelum Ibu dan Ayah memberiku izin?"

Nathalia mendengus kecil mendengarnya

"Izin heh ? Kau tidak bercanda kan Putri kebanggaanku "

sarkas Nathalia

"Bukankah kau sudah bertindak tanpa izin dari kami? Apakah sebelumnya kau sudah berpikir konsekuensi yang akan kau tanggung kedepannya. Tidak kan,jadi katakan saja dan berhenti membual lalu pastikan lelaki sialan itu bertanggung jawab? Jangan hanya menabur benih saja tau nya" jawab nathalia

Jederrr.... Tinggg

Marteen meletakkan sendok makannya dengan sedikit keras mendengar ucapan sarkas istrinya itu. Ia pikir ini adalah awal yang baik, namun kenapa malah sebaliknya

Anne menutup mulutnya dengan kedua tangan menahan tangis, seketika perutnya bergejolak ingin muntah. Ia menggeser kursi makannya dan berlalu ke arah kamar mandi dekat pantry. Memuntahkan seluruh isi perutnya

Sungguh perih sekali rasa hati Anne mendengar ucapan pedas Nathalia.

"aku sudah selesai" ucap Nathalia meninggalkan meja makan.

Kemudian mengecup pipi suami dan anak bungsunya

"Selesaikan sarapan kalian dan aku akan menunggu kalian di kursi depan" ujarnya kembali pada Marteen.

Nathalia Scot bukan wanita yang lemah lembut jika sudah terluka, darahnya masihlah mengalir darah kental Mafia . Jadi jangan salah kan jika Nathalia mampu berkata pedas sekalipun pada sang anak.

Setelah nya Anne kembali ke meja makan yang hanya tersisa Ayah dan adiknya. Ia tak berani lagi bersuara , dengan cepat Anne menyelesaikan makan nya kemudian membubarkan diri. Ketika sang Ayah ingin berangkat kerja ia menahan lengan Marteen "Ayah, masihkah ayah kecewa padaku. Tolong ayah ini sangat sakit, bisa kah kalian sudahi hukuman kalian?" ucap anne.

Marteen hanya tersenyum, kemudian memeluk putri nya

"Tenanglah kandunganmu akan tidak sehat jika ibu nya terlalu banyak berfikir, saat sudah tenang kau bisa temui ibumu setelah ini" jawab Marteen ,setelah nya pergi meninggalkan kedua anaknya

Kemudian Anne beralih menatap Zerly. Sang Adik seakan tahu ia juga buru buru melangkah mengikuti sang ayah pergi ke perusahaan pagi ini. Belum sempat Anne mendekat, zerly sudah berlalu tangan anne hanya menggantung di udara ketika ingin menggapai adiknya

Anne tertunduk lesu "kenapa sesakit ini?" kata Anne

Anne menaiki lantai atas untuk mengambil perlengkapan kerjanya kemudian pergi meninggalkan rumah yang sudah tak hangat lagi, tanpa dia sadari Ibunya menangis di atas balkon kamar menatap mobil Anne melaju meninggalkan rumah nya

Nathalia masuk ke dalam kamar,seketika ia luruh ke lantai. Pecah sudah tangis yang sedari tadi tertahan,ia juga bukan wanita kejam yang akan melukai anaknya sendiri. Nathalia dilema karena di satu sisi ia begitu menyayangi anak nya di sisi lain ia juga begitu menghormati ayahnya

Ia masih mengingat jelas percakapannya dengan sang ayah kemarin malam. Di mana Nathalia benar benar merasa buntu dan butuh solusi, keputusannya menghubungi sang ayah semakin menambah runyam masalah yang ada.

Apa kau bilang, anakmu membuat malu saja

Jika bukan lelaki bajingan itu,aku tak masalah

Tapi ini, oh Anne cucuku bagaimana bisa ia kenal dengan lelaki itu,apa Anne tau siapa lelaki itu? Bagaimana bajingan nya dia. Bahkan ia juga yang sudah membunuh ibu dari bayi yang di jaga nya selama ini Lia

ujar Balvino pada putri keduanya itu

Aku harus apa Ayah, aku tak ingin kehilangan putriku Ayah Aduh Nathalia frustasi

Gugurkan anak itu, aku tak sudi menerima darah daging psycopath gila itu

jawab Balvino. Anne terkejut mendengarnya

"Tapi ayah ba "

Belum sempat nathalia protes

"tidak ada pilihan lain, iya atau tidak. Jika tidak aku yang akan bertindak turun tangan langsung Lia . Kau paham aku tidak pernah bermain main dengan kata kataku kan?" potong Balvino

"ayah tunggu dulu " ucap Nathalia

tut... Panggilan terputus

Nathalia benar benar bingung. Anne sudah berkata jika ia akan menjaga anaknya seorang diri. Tapi tidak, Nathalia tak ingin sang Anak harus menanggung derita seorang diri

Adakah jalan keluar atas semua ini? Tanya Nathalia, kemudian di menghubungi seseorang

"Atur pertemuanku dengannya, dan jangan sampai ada yang melihat,pastikan tempat nya tertutup kau faham" ucap Nathalia

"Baik nyonya, akan saya laksanakan perintah Nyonya" jawaban dari seberang sana

"Bagus,pastikan pertemuan ini berjalan lancar. Dan jangan sampai putriku mengetahui semuanya" jawab Nathalia kemudian memutuskan panggilannya

Nathalia benar benar harus turun tangan kali ini jangan sampai masalah ini tak berujung dan berakhir penyesalan mendalam. Nathalia memutuskan menghubungi Marteen dan menceritakan semua nya tanpa ada yang terlewat bahkan pertemuan yang akan di lakukan Nathalia

"sayang jaga dirimu. Aku akan mengawasi dari kejauhan. Jangan sampai terluka" ucap Marteen

"Baik sayang, terimakasih" jawab nathalia.

Setelah sambungan telepon terputus Nathalia berganti pakaian yang tidak mencolok,ia juga menggunakan pakaian serba hitam demi menghindari fokus orang di sekitarnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!