Gedung Tua Menjadi Saksi

Perjalanan yang memakan waktu 9 jam tersebut Telah Usai muda-mudi itu telah sampai di hotel tempat mereka menginap yang mana sebelumnya di booking oleh Elle Jauh sebelum keberangkatan mereka

Setibanya mereka di negara tujuan waktu setempat sudah malam dan mereka memutuskan untuk beristirahat sebelum esok memulai perjalanan panjang

Royhan yang berada di lantai yang sama di kamar hotel ini hanya berbeda kamar tampak begitu lelah,ia memutuskan untuk beristirahat sebelum esok mengawasi para wanitanya

Ambeer Grazelle Marteen dan Barbelle clytom memutuskan membersihkan diri dan langsung memesan makanan dari pihak hotel Setelah semua selesai mereka memutuskan beristirahat

" hari yang benar-benar melelahkan" ucap Elle

Dari kejauhan nampak seorang laki-laki memasuki sebuah kamar setelah memastikan para anak konglomerat itu masuk dan tak jauh darinya tampak juga seorang lelaki misterius memandangi kamar di ujung dengan mata memicing dan memastikan bahwa ia tak salah lihat targetnya memang berada di tempat yang sama dengan dia, entah ini Kebetulan atau memang disengaja? tapi sepertinya semesta telah berpihak padanya, ia tak perlu jauh jauh harus kembali ke negara wanita itu untuk mengawasinya, dan sekarang, lihat, wanita itu sudah ada di depan matanya.

Ia tersenyum menyeringai lalu memasuki kamar yang ada di belakangnya

sepertinya esok aku harus bekerja keras gumam lelaki tersebut

...****************...

Keesokan paginya pukul 08.00 waktu setempat 2 wanita cantik itu sudah siap mulai perjalanan liburan panjang yang menyenangkan. Bahkan mereka sudah menulis wishlist dan tempat-tempat yang akan dikunjungi. Elle sebagai orang yang heboh tentu saja membuat pagi ini begitu tampak ramai padahal hanya mereka berdua di dalam kamar tapi seperti sekampung akibat Elle yang selalu membuat suasana menjadi hidup dan ramai

Royhan sendiri sudah tampak keren dengan setelan jeans longgar dipadukan dengan kemeja lengan pendek dilapisi dalaman kaos putih polos tak lupa juga kacamata bertengger di hidung mancungnya kakinya dibalut Sneakers putih mahal yang pastinya menambah ketampanan sang royhan

Rencananya para Gadis itu akan memulai dengan mencicipi kuliner yang katanya itu sedang viral dari negara ini, bahkan Elle sudah bersiap dengan kamera vloggernya akan memulai dengan ala-ala mukbang yang tak dipahami oleh Ambeer sang Kakak Royhan hanya mengernyitkan dahi dan menggelengkan kepala melihat ulah sang adik

"Hai Nona beruang apa kau tak ingin ini?cobalah cicipi sedikit aku rasa ini sesuai dengan seleramu jika tidak kita bisa mencari tempat yang lain" ucap Roy

Ambeer segera mencicipi makanan yang dinikmati oleh Elle yang tampak begitu menikmati makanannya

Sepertinya enak batin Ambar

" Lumayan kak, ayo coba ini makanlah" Amber menyuapkan beberapa potong kue kepada Royhan

Royhan dengan senang hati menerimanya, Bahkan ia mengucap jemari tangan Ambar yang menyodorkan makanan ke mulutnya, sontak Ambar menarik tangannya, dan merasa risih atas perlakuan Royhan padanya.

"Kakak tolong jangan mengacaukan liburan kami kau membuat Ambeer tidak nyaman"

ucap Elle

Royhan hanya tersenyum menanggapi keluhan sang adik ia rasa ia tak berlebihan

"Baiklah maaf! setelah ini kalian ingin ke mana ke pantai berbelanja atau Apa? aku boleh ikut kan,pengawal sialan itu entah ke mana perginya aku tak menemukannya di manapun boleh kan aku ikut" ucap Raihan mau memelas

"Bagaimana kalau setelah ini kita berkeliling terlebih dahulu, aku mendapatkan rekomendasi beberapa tempat dari teman-temanku bahwa di sekitar sini ada bangunan bersejarah aku rasa Amber akan menyukainya ,bagaimana ?" ungkap Elle

Ia memang penasaran dengan beberapa tempat di negara ini yang mana sebelumnya tak pernah ia kunjungi Elle dengar cerita dari beberapa temannya yang bahkan ada yang berasal dari negara ini, katanya ada banyak bangunan bersejarah dan penuh misteri mereka bertemu di kampus yang sama, jadi setidaknya Elle harus menuntaskan rasa penasarannya, dan juga Ambeer yang menyukai tempat tempat bersejarah, pasti akan menyenangkan, berlibur dengan orang yang memiliki Satu Frekuensi dengan kita.

Mereka memulai perjalanan ke tempat tujuan menggunakan alat transportasi setempat. Ambeer tak melepaskan sedetikpun genggaman tangannya dari Elle dia tahu sahabatnya ini begitu liar sedikit saja silap maka ia bisa kehilangannya dengan Roy yang di belakang mereka tampak Awas menelisik ke sekelilingnya mengawasi para wanita kesayangannya

Roy tahu ada beberapa pengawal bayangan dari sang Daddy zerly dan ayahnya namun, tak ada salahnya bukan, Jika ia tetap waspada, karena Iya sempat beberapa kali mendengar perbincangan antara Deddy Adzerly marteen dan ayah Golum clytom , bahwa orang yang selama ini mengincar Ambeer, selalu seperti angin, tak terendus dan tak tercium, ia bahkan lebih lembut daripada hembusan angin.

Setelah menempuh perjalanan hampir 45 menit mereka tiba di depan sebuah bangunan kuno dan tua namun tampak terurus Amber nampak melihat ke sekelilingnya ia takjub dengan bangunan tua tersebut tampak sudah begitu lama usianya namun tak lekang dimakan waktu Ambeer dan Elle memutuskan masuk ke dalam bangunan untuk melihat dan mengambil Spot foto terbaik agar bisa menjadi kenang-kenangan

Saat menikmati sekitar nya tiba-tiba Elle berkata ia ingin buang air karena terlalu banyak menikmati jajanan tadi

"bisakah aku pergi sebentar , ada kak Roy yang akan menjagamu Beer. Jangan pergi terlalu jauh. Tunggu aku!" Elle langsung melesat sesaat menyelesaikan perkataannya

Ambeer masih melihat kearah mana Elle pergi

"Syc sudah pasti menemani nya,tenang saja "

Royhan tiba-tiba berkata dari belakang punggung Ambeer sontak ia terlonjak karena terkejut

" huff kak, kau ini bisa tidak jangan tiba tiba bersuara begitu. Menyebalkan sekali " Ambeer pergi meninggalkan Roy yang tersenyum gemas melihat nya

Ambeer masih saja menggerutu dan berjalan tanpa arah ,Ambeer lupa jika Elle berpesan jangan terlalu jauh. Rasa kesal membuatnya terus berjalan hingga ia tiba di ujung bangunan yang mana didepannya terdapat ruangan kosong.

Roy yang berjarak beberapa meter darinya nampak langsung berlari mengejar Ambeer untuk memastikan bahwa wanitanya tidak terluka ia nyaris kecolongan karena Ambeer sudah begitu jauh di depannya.

Greepp royhan langsung memeluk Amber Iya benar-benar ketakutan kehilangan Ambar rasanya Dia nyaris gila

Ambeer yang spontan mendapat pelukan begitu terkejut ia mengira bahwa ada sesuatu yang terjadi

"Ada apa Kak Royhan kenapa Jantungmu berdetak begitu cepat, apa ada sesuatu terjadi pada Elle?" Tanya Beer balas memeluk Roy

Roy Hanya menggelengkan kepala di balik ceruk leher Amber berkata dengan perlahan "jangan terlalu jauh dariku. Jika sesuatu terjadi padamu maka aku tidak akan memaafkan diriku" ucapnya sesekali mengecup leher jenjang Amber

Ambeer meremang, ia merasa tegang . Aliran darahnya seakan mengalir cepat atas apa yang Royhan lakukan saat ini padanya ia mendorong bahu Roy secara pelan, membuat kepala Royhan terangkat dari balik ceruk lehernya sesaat kemudian entah siapa yang memulai dua pertemuan bibir itu terjadi bahkan Royhan mendorong Amber hingga menyentuh tembok belakang punggungnya ,tangannya pindah ke pinggang sang wanita. Amber secara otomatis mengalunkan tangannya ke leher Royhan dan balas membelit lidah Roy . Cukup lama decapan melibatkan lidah itu terjadi

Kepala Roy bahkan sudah turun beberapa kali ke dagu dan leher jenjang Beer

enghhhh gadis itu melenguh di sela sela lumatan lidah mereka

"kak roy,hentikan cukup kak. Aku baik baik saja " Ambeer tersadar saat tangan Roy meremas bokong nya

Royhan memeluk gadisnya

" maaf, aku kelepasan"

Ujarnya mengecup bibir Ambeer sekilas, Ambeer hanya tersenyum atas perlakuan Royhan padanya

" Mari kak,kita kembali! Aku rasa Elle sedang kebingungan sekarang karna tidak menemukan kita di tempat awal" ucap Ambeer

" ck biar saja. Syc pasti tak akan membiarkan dia terluka walau seujung kuku " jawab Ray

Mereka beriringan ke tempat di mana Elie berpamitan ke toilet dengan nya tadi dengan tangan besar Roy yang tak lepas merangkul pinggang Ambar

Setelahnya mereka terus melakukan perjalanan dari satu tempat berpindah ke tempat lain dan tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 malam mereka memutuskan kembali ke hotel untuk beristirahat lalu melanjutkan wishlist mereka keesokan harinya lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!