Pergaulan panas pun terjadi, Laras dan Adam saat ini sedang berada di kamar pribadi milik mereka, kamar yang bernuansa Merah hitam itu yang selalu menjadi saksi bisu pergaulan panas mereka
" Sayang.." panggil laras dengan memainkan jari_jari lentik nya di dada bidang sang suami
" Ada apa sayang.? apa kamu masih menginginkan nya.?" Goda Adam
Laras tersenyum " Apa aku cantik.? "
" tentu saja "
" Apa kamu selalu paus bermain dia atas kasur denganku.?"
" Sangat sayang " Adam mengec** kening sang istri
" Sukur kalo begitu, Jadi aku tidak perlu takut kamu akan mencari wanita jala** di luar sana " Ucap Laras " Apa lagi jika jala_nya itu rendahan "
Deg...
Adam kaget dengan ucapan sang istri" Apa Laras sudah mengetahui nya.?" batin Adam
" Kenapa kamu bicara seperti itu sayang .? "
" Aku hanya takut saja, Suami yang sangat aku cintai harus main jala** di luar sana, aku tidak akan pernah rela " Elak Laras
Walaupun saat ini Laras tau kalo sang suami sedang berbohong tapi ia tidak ingin ceroboh, ia akan mengusir Selingkuhan sang suami dengan cara nya sendiri tanpa harus Adam tau
" Walaupun di luar sana Banyak wanita yang menggodaku, tapi hati ku akan tetap untuk mu, aku akan selalu setia dengan mu sayang, kamu tau kan jika aku sangat-sangat sayang padamu, mana mungkin aku akan tergoda dengan jala** di laur sana " Laras pun tersenyum kemenangan
~~
Sedangkan Adelina saat ini sangat_sangat berbunga-bunga karena Adam telah memperlakukan dirinya sangat baik dan romantis " Heum kenapa hati ku berbunga-bunga ya " gumam Adelina dengan wajah ke marahan " Sadar Del, kasta kalian sangat jauh bagaikan langit dan bumi, tapi kalo jodoh tidak apa-apa aku tidak akan menolak heheheh...."
Adelina tidak mengetahui jika Adam sudah mempunyai istri karena Adam menutup rapat-rapat tentang istrinya, Adam tidak ingin Adelina pergi karena mengetahui dirinya sudah memiliki Istri
Pagi hari
Seperti biasa Adelina melakukan aktivitas nya di supermarket, pagi ini Hati Adelina sedang berbunga-bunga entah karena apa, entah karena mendapatkan penyemangat baru atau entah lah Adelina pun bingung " Del, Lo kenapa.?senyum_senyum sendiri .?" tanya teman Adelina
" Tidak apa-apa " elak Adelina
" Terus ngapain Lo nyengir kaya gitu.? kaya yang baru dapat lotre saja "
" Tidak apa-apa ko, ayo ah lanjut kerja nanti si bos marah " Elak Adelina ia pun melanjutkan aktivitas nya, namun langkah nya terhenti ketika ia melihat Wanita cantik dan elegan
" Apa kamu yang bernama Adelina.?" tanya wanita itu
Adina langsung mengangguk " I..iya nyonya "
" Apa bisa kita bicara.?"
" Eum.. tapi "
" Sudah tidak usah takut, bos kamu adalah bawahan saya jadi tidak perlu takut "
" Baik lah nyonya "
Entah kenapa perasaan adelina merasa tidak enak " Duduk " Pinta wanita itu, Adelina pun duduk di kursi yang berhadapan dengan Laras
" Berapa uang yang kamu mau.? "
Adelina mengerutkan kedua alis nya " Maksud nyonya .?"
Laras tersenyum kecut " Berapa uang yang kau butuhkan, lalu enyah lah dari hidup kami "
" Hi..hidup kami.?" tanya Adelina tidak mengerti
Laras mengeluarkan rekaman suara yang semalam ia rekam ketika ia sedang ngobrol dengan Adam
Deg
" Suara itu...." Adelina kaget ketika mendengar suara yang ia kenal
" Maksudnya nyonya apa saya tidak mengerti dan rekaman ini apa maksud nya .?"
" Adam adalah suami saya "
Jedarrrr.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments