Hari berganti Minggu, Minggu sudah berganti bulan kini sudah dua bulan Adelina berteman dengan Adam, hubungan mereka semakin dekat walupun Adelina menganggap nya hanya seorang teman namun jauh di lubuk hati Adam jika ia menginginkan hubungan yang lebih dari sekedar teman
Seperti saat ini mereka sedang berada di pasar malam untuk menghabiskan malam Minggu seperti orang-orang " Mas seperti nya makan Sate itu enak deh " Tunjuk Adelina ke salah satu warung sate yang ada di sana
" kamu yakin.? " tanya Adam tidak yakin
Adelina pun menganggukkan kepala nya tanda ia sangat yakin " Baik lah, mari ke sana " ajak Adam
Mereka pun langsung masuk ke warung sate tersebut " Bang.. sate nya dua ya pake lontong " pinta Adelina
" baik neng "
Adelina mengajak Adam untuk duduk lesehan, Ia pun melipat kaki nya di bawah meja, Beda hal nya dengan Adam yang merasa risih untuk duduk lesehan " Apa tidak ada kursi.?" bisik Adam, Yang tidak biasa duduk lesehan apa lagi kaki nya yang panjang.
" Tidak ada tuan Adam yang terhormat " Ledek Adelina sambil cengengesan " di sini rata_rata lesehan, Sudah nikmati saja " Ucap Adelina
Akhirnya Adam pun mengalah ia duduk melipatkan kedua kaki nya walaupun awal nya merasa risih namun lama kelamaan ia juga menikmati duduk nya bahkan ia sampai ber_selfi ria dengan Adelina " Ha ha ... lihat lah ini sangat lucu " tunjuk Adelina ke handphone yang ia pegang
" Menurut mu itu sangat lucu.?" tanya Adam dan di balas anggukan oleh Adelina " Tapi menurut ku itu pose yang paling jelek yang pernah aku ambil "
Baru kali ini Adam ber_selfi dengan seorang wanita, biasanya ia paling tidak suka jika ada orang yang mengambil gambar nya, bahkan istri nya saja selalu pasrah jika sang suami menolak untuk di foto
Adelina mengulum senyum " Ia mungkin biasanya mas itu kalo ngambil gambar pasti dengan pose angkuh dan juga gagah "
" Ia memang harus begitu, biar terlihat wibawa " Adelina menggelengkan kepala nya
" Dasar orang kaya, Gak tau seni berfoto " grutu Adleina
Sedangkan di rumah Seorang wanita sedang tersenyum sinis, melihat foto-foto yang di kirimkan oleh Anak buah nya " Jadi ini wanita mainan mu sayang, Rendah sekali tipe mu " hina nya " Apa tidak ada wanita lain selain wanita ini, dia bukanlah Tandingan ku, bahkan aku lebih jauh dari segala nya "
Ya wanita itu adalah Laras, ia sudah mencium perselingkuhan suaminya beberapa Minggu yang lalu, Dengan ke kepintaran dan ke kekayaan nya ia pun menyuruh orang untuk memata_matai suaminya
" Akan aku basmi hama ini, dia tidak layak menjadi sainganku " Laras meremas handphone nya dengan kuat karena geram
Sedangkan saat ini Adam sudah mengantarkan Adelina di sebuah kosan, ya sekarang Adelina sudah nge kos atas bantuan Adam " Terimakasih ya mas sudah mengajak ku untuk pergi " Kata Adelina tulus
" Ia sama_sama, ya sudah sana masuk ini sudah malam " ucap Adam, menyuruh Adelina agar Masuk kedalam.
Adelina tersenyum " Terimakasih juga boneka nya, Dah aku masuk dulu " Adelina pun masuk kedalam kamar kosan nya dengan membawa boneka beruang yang cukup besar
Adam langsung meninggalkan pekarangan kosan milik Adelina, " Baru kali ini Aku merasa bahagia, semenjak hadir dirinya hari_hari ku semakin berwarna " Gumam Adam sambil tersenyum
Sesampai nya di rumah, Adam melihat sang istri yang sedang menunggu kepulangan dirinya dengan menggunakan baju yang kurang bahan " Sudah pulang sayang " Ucap Laras menggoda sang suami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments