Adelina saat ini berada di sebuah rumah sakit " Au.. aku kenapa.?" kata Adelina ia melirik ke kanan dan ke kiri tidak ada siapa
" Nona sudah bangun ?" tanya suster yang baru saja masuk
" Saya di mana sus.?" tanya Adelin
" Anda sekarang berada di rumah sakit kasih Ibu, tadi ada beberapa orang yang membawa anda kesini " jawab Suster itu
Adelina baru ingat Setelah pemecatan tadi dirinya memutuskan untuk pulang namun tiba-tiba kepala nya sangat pusing ia pun terjatuh tidak sadarkan diri
" lalu saya kenap sus.? "
Suster itu tersenyum " anda tidak apa-apa, ini biasa terjadi kepada para ibu yang sedang hamil muda "
Jegerrrrr
Adelina menutup mulut nya dengan kedua tangan nya " Ma..maksud suster sa..saya hamil.?" lirih Adelina
" Iyah selamat ya "
Entah karus senang atau sedih, ia benar-benar kaget dengan perkataan suster itu " bagai mana ini.? apa ini buah hasil dari malam itu.?" Adelina menutup kedua mata nya air mata nya sudah tidak bisa ia bendung, Tidak mungkin Ia meminta tanggung jawab kepada suami orang, apa lagi malam itu Adam yang membeli dirinya
" Aku Harus apa sekarang " gumam Adelina mengacak-acak rambut nya " Jika aku meminta tanggung jawab kepada Mas Adam belum tentu ia bisa menerima anak ini, Yang Ada ia bakalan memintaku untuk menggugurkan bayi tidak bersalah ini, apa lagi mas Adam sangat mencintai istrinya "
Saat ini Adelina Sedang mengemas Barang_barang nya untuk pergi dari kota ini, ia tidak mungkin tetap tinggal di kota ini, pasti Adam akan selalu menemui nya dan hal buruk pun akan terjadi " Aku harus segera pergi, Maafkan Bunda ya nak, bunda tidak ingin kamu menanggung imbas nya jika bunda memberitahu Ayah mu, Bunda janji bunda akan selalu menjaga dan merawat mu sampai akhir hayat bunda " Adelina mengelus perut Datar nya dengan air mata yang tidak bisa di bendung
Jangan di tanyakan bagai mana keadaan Adam saat ini, ia benar-benar frustasi karena tidak mendapatkan kabar dari Adelina, padahal dirinya sudah mengirim pesan berkali-kali " Aku harus mencoba menelpon nya "
Setelah menelpon Adam malah semakin uring_uringan karena No Adelina yang tidak aktif " Brengsek berani sekali wanita itu tidak mengaktifkan no telpon nya " kesal Adam
" Halo sayang....." panggil laras yang baru saja sampai di ruangan Adam
Adam langsung merubah Ekspresi nya ketika sang istri Datang menghampiri dirinya " Sayang tumben ke sini .?" Laras yang sudah berada di pangkuan sang suami langsung mengec** bi** sang suami
" Aku merindukan mu sayang, lagian bukan nya ini hal yang biasa jika aku kesini menemui mu " Balas Laras " apa sekarang kamu tidak suka jika istrimu ini Datang ke sini untuk mengajak makan siang .?"
" tidak dong sayang, aku sangat senang kamu kemari, jadi aku semakin semangat kerja nya "
Laras tersenyum lembut kepada Adam " Kalo begitu taruh lah pekerjaan mu lalu kita pergi makan siang "
" baik lah tuan putri ku, mari kita pergi mencari makan siang " Adam dengan susah payah menutupi raut wajah nya yang sedang kesal kepada Adelina karena no nya tidak aktif
Padahal Adam dan Adelina tidak ada hubungannya apa_apa mereka hanya Berteman tapi Adam seperti menganggap nya lebih dari teman
Entah kenapa Adam sangat gelisah ketika sedang makan siang bersama Sang istri, hati nya tidak tebang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Bundanya Icel
lnjut
2023-03-11
0
Tria Eka Aprilia
thorr masa adam bnyak uang , tdk bisa nyuruh org tuk cari tau .
2022-11-05
2