Prolog
Di alam semesta ini, terdapat banyak sekali misteri yang ‘tidak diketahui’ keberadaannya oleh umat manusia.
Meski begitu, beberapa dari mereka sedikit demi sedikit bisa dapat memecahkan suatu misteri dengan mengamati dan mempelajari ‘objek misterinya’ secara langsung, lalu memberikan kesimpulan bahwa apa yang sebelumnya mereka landaskan sebagai sesuatu hal yang bersifat teoretis. Kini telah berubah menjadi sesuatu hal yang sifatnya empiris.
Misteri ini mencangkup segala hal yang ada di alam semesta ini.
Salah satunya, yang juga merupakan misteri yang banyak diminati oleh umat manusia adalah ruang angkasa.
Apakah kalian salah seorang yang menyukai hal tersebut?
Bagian 1
[Roket telah mencapai orbit Mars... mulai mengkalkulasi jarak roket ke permukaan.]
Zaman telah berubah, dunia semakin mengarah menjadi lebih modern.
Sebuah pengumuman dikumandangkan, bergema dalam ruangan yang tertutup—sebuah sistem Artificial Intelligence yang terus dikembangkan akhir-akhir ini semakin mempermudah pekerjaan manusia terkhususnya mereka yang membutuhkan sistem tersebut dalam ruang lingkup pekerjaannya.
Ruangan yang di desain tidak lebih tampak seperti amfiteater yang setiap lantainya tersusun oleh meja yang membentang ke samping, sampai pada akhirnya di batasi oleh jalanan kecil yang memang dibuat memisahkan area kerja lainnya. Di atasnya dapat menampung sampai sembilan layar komputer, jika dihitung dari multiple monitor setup yang setiap perangkatnya terdapat sampai tiga layar monitor.
Pernyataan itu berlaku dalam keadaan ini.
Setiap area itu diisi oleh banyaknya tiga kursi yang juga ditempati oleh mereka yang saat ini sedang fokus apa yang menjadi tanggung jawabnya saat ini.
Ruangan tertutup ini memiliki ukuran yang tidak terlalu luas. Itu cukup sempit. Akan tetapi, tugas mereka yang selalu berada di depan layar komputer dan dalam keadaan yang selalu duduk menatap langsung layar monitor. Hal seperti itu sama sekali tidak mereka pedulikan.
[Memasuki atmosfer planet Mars. Jarak roket 11.400 meter di atas permukaan.]
Suara yang sama kembali terdengar.
Selain itu, apa yang berada di depan amphitheater adalah sebuah layar besar dengan kumpulan monitor yang sebagiannya berisikan bermacam-macam data yang berbeda. Namun saling berhubungan satu sama lainnya. Salah satunya yang juga paling mencolok dari kumpulan monitor yang ada, yaitu kumpulan monitor yang secara khusus berisikan sebuah gambar tiga dimensi dari sebuah roket ruang angkasa beserta juga datanya.
12 Januari 2036.
Ini merupakan waktu yang tepat untuk suatu perayaan khusus untuk umat manusia.
khusus dalam hal ini, ini adalah sebuah pencapaian bagi negara Jepang sendiri. Pasalnya, ini adalah menit-menit terakhir untuk mendaratkan roket mereka di suatu planet merah yang terkenal kaya akan oksida besinya.
Planet Mars adalah tujuan mereka. Bukan hanya Jepang saja, beberapa negara juga menerapkan tujuan yang serupa dalam hal ‘kolonisasi Mars’ sebagai tempat tinggal kedua selain daripada Bumi. Mereka benar-benar akan menjadikan planet Mars sebagai tempat tinggal utama di masa depan kelak.
Di sisi lain, alasan mereka rela melakukan hal tersebut juga demi kepentingan bersama dalam hal sains dan ilmu pengetahuan, yaitu dengan cara observasi langsung ke lapangan.
“Kecepatan roket, 98 meter per detik.”
“Tetap pertahankan kecepatan roket!”
(Baik.Akan kami usahakan!)
Tim bagian komunikasi sempat memberikan instruksi kepada awak roket. Lalu selanjutnya, suara pria yang merupakan salah satu awak roket meresponnya dengan baik.
[Jarak roket 11.000 meter di atas permukaan.]
“Bersiap melepaskan Origami 01 dalam, 10. 9. 8. 7. 6. 5. 4. 3. 2. 1. Sekarang!”
Tidak peduli bagaimana perspektif orang-orang menilainya.
Ambisi. Ya, keinginan atau hasrat yang kuat dimiliki oleh setiap umat manusia.
Sebagai penjelas, Origami 01 adalah sebuah markas portabel yang mana dalam proses pengoperasiannya menjadi sebuah markas, ialah dengan membuka lipatan bagian-bagian tertentu. Itulah mengapa markas ini dinamakan origami.
Seorang kru wanita dari “Kendali Pemisahan dan Peluncuran Markas” berseru, setelah ia mulai melakukan penghitungan mundur.
...
Sementara itu, di sisi lain di ruang angkasa.
[Melepaskan Origami 01...]
*Cesstt...*
Hampir tidak ada penundaan sama sekali antara perintah dari markas utama dengan operasi pemisahan yang saat ini terjadi secara langsung di atmosfer Mars yang tipis. Itu juga termasuk ke dalam suatu pencapaian yang diperoleh dalam bentuk kerja sama di bidang ruang angkasa antara Jepang dan juga Amerika Serikat.
Origami 01 memiliki bentuk yang serupa seperti sebuah pendorong roket yang diletakkan di kedua sisi badan roket utama.
Perbedaan mereka terletak dari ukurannya yang agak lebih besar dari badan roket utama.
Salah satu dari dua objek yang diduga pendorong roket tambahan itu tiba-tiba saja melepaskan diri dari badan roket utama. Badan roket utama sendiri adalah tempat di mana para awak astronot berada.
Origami 01 sendiri sebenarnya adalah sebuah markas portabel yang diangkut oleh objek yang diduga sebagai pendorong roket tambahan itu.
Setelahnya, roket utama kini masuk dalam mode stabilisator.
...
Pengurangan beban roket sedang terjadi, tervisualisasikan dalam bentuk hitungan data yang rumit.
Ditambah, sebuah animasi tiga dimensi yang terselipkan di dalamnya yang masih saling berhubungan, dengan bentuknya yang menyerupai struktur badan roket lengkap dengan apa yang mereka sebut Origami 01, kini sedang melepaskan dirinya yang juga tervisualisasikan melalui sebuah skema yang telah terencanakan.
Sementara di sisi lain, badan roket utama kini mengalami perubahan seketika dalam rotasi objek animasi tiga dimensi tersebut.
Beberapa sensor canggih telah mereka letakkan mengelilingi badan roket.
Itulah kenapa, apabila terjadi perubahan mendadak dari badan roket, maka hal itu akan berdampak juga di animasi tiga dimensi itu, yang juga ikut berubah mengikuti perubahan badan roket utama.
*Nit. Nit. Nit. Nit…*
“Perubahan tekanan roket cukup besar! Roket mulai keluar jalur!”
“Dimengerti! Melepaskan Origami 02, sekarang!”
Peringatan stabilisator roket yang telah mencapai batas kemampuannya berbunyi. Salah satu kru Navigasi Lintasan roket berseru, membuat kru lainnya dari Kendali Pemisahan dan Peluncuran Markas menyadarinya. Segera ia pun tahu, apa yang harus di lakukan olehnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments