[Prolog] + Chapter 001 : Misi Ruang Angkasa

Prolog

Di alam semesta ini, terdapat banyak sekali misteri yang ‘tidak diketahui’ keberadaannya oleh umat manusia.

Meski begitu, beberapa dari mereka sedikit demi sedikit bisa dapat memecahkan suatu misteri dengan mengamati dan mempelajari ‘objek misterinya’ secara langsung, lalu memberikan kesimpulan bahwa apa yang sebelumnya mereka landaskan sebagai sesuatu hal yang bersifat teoretis. Kini telah berubah menjadi sesuatu hal yang sifatnya empiris.

Misteri ini mencangkup segala hal yang ada di alam semesta ini.

Salah satunya, yang juga merupakan misteri yang banyak diminati oleh umat manusia adalah ruang angkasa.

Apakah kalian salah seorang yang menyukai hal tersebut?

Bagian 1

[Roket telah mencapai orbit Mars... mulai mengkalkulasi jarak roket ke permukaan.]

Zaman telah berubah, dunia semakin mengarah menjadi lebih modern.

Sebuah pengumuman dikumandangkan, bergema dalam ruangan yang tertutup—sebuah sistem Artificial Intelligence yang terus dikembangkan akhir-akhir ini semakin mempermudah pekerjaan manusia terkhususnya mereka yang membutuhkan sistem tersebut dalam ruang lingkup pekerjaannya.

Ruangan yang di desain tidak lebih tampak seperti amfiteater yang setiap lantainya tersusun oleh meja yang membentang ke samping, sampai pada akhirnya di batasi oleh jalanan kecil yang memang dibuat memisahkan area kerja lainnya. Di atasnya dapat menampung sampai sembilan layar komputer, jika dihitung dari multiple monitor setup yang setiap perangkatnya terdapat sampai tiga layar monitor.

Pernyataan itu berlaku dalam keadaan ini.

Setiap area itu diisi oleh banyaknya tiga kursi yang juga ditempati oleh mereka yang saat ini sedang fokus apa yang menjadi tanggung jawabnya saat ini.

Ruangan tertutup ini memiliki ukuran yang tidak terlalu luas. Itu cukup sempit. Akan tetapi, tugas mereka yang selalu berada di depan layar komputer dan dalam keadaan yang selalu duduk menatap langsung layar monitor. Hal seperti itu sama sekali tidak mereka pedulikan.

[Memasuki atmosfer planet Mars. Jarak roket 11.400 meter di atas permukaan.]

Suara yang sama kembali terdengar.

Selain itu, apa yang berada di depan amphitheater adalah sebuah layar besar dengan kumpulan monitor yang sebagiannya berisikan bermacam-macam data yang berbeda. Namun saling berhubungan satu sama lainnya. Salah satunya yang juga paling mencolok dari kumpulan monitor yang ada, yaitu kumpulan monitor yang secara khusus berisikan sebuah gambar tiga dimensi dari sebuah roket ruang angkasa beserta juga datanya.

12 Januari 2036.

Ini merupakan waktu yang tepat untuk suatu perayaan khusus untuk umat manusia.

khusus dalam hal ini, ini adalah sebuah pencapaian bagi negara Jepang sendiri. Pasalnya, ini adalah menit-menit terakhir untuk mendaratkan roket mereka di suatu planet merah yang terkenal kaya akan oksida besinya.

Planet Mars adalah tujuan mereka. Bukan hanya Jepang saja, beberapa negara juga menerapkan tujuan yang serupa dalam hal ‘kolonisasi Mars’ sebagai tempat tinggal kedua selain daripada Bumi. Mereka benar-benar akan menjadikan planet Mars sebagai tempat tinggal utama di masa depan kelak.

Di sisi lain, alasan mereka rela melakukan hal tersebut juga demi kepentingan bersama dalam hal sains dan ilmu pengetahuan, yaitu dengan cara observasi langsung ke lapangan.

“Kecepatan roket, 98 meter per detik.”

“Tetap pertahankan kecepatan roket!”

(Baik.Akan kami usahakan!)

Tim bagian komunikasi sempat memberikan instruksi kepada awak roket. Lalu selanjutnya, suara pria yang merupakan salah satu awak roket meresponnya dengan baik.

[Jarak roket 11.000 meter di atas permukaan.]

“Bersiap melepaskan Origami 01 dalam, 10. 9. 8. 7. 6. 5. 4. 3. 2. 1. Sekarang!”

Tidak peduli bagaimana perspektif orang-orang menilainya.

Ambisi. Ya, keinginan atau hasrat yang kuat dimiliki oleh setiap umat manusia.

Sebagai penjelas, Origami 01 adalah sebuah markas portabel yang mana dalam proses pengoperasiannya menjadi sebuah markas, ialah dengan membuka lipatan bagian-bagian tertentu. Itulah mengapa markas ini dinamakan origami.

Seorang kru wanita dari “Kendali Pemisahan dan Peluncuran Markas” berseru, setelah ia mulai melakukan penghitungan mundur.

...

Sementara itu, di sisi lain di ruang angkasa.

[Melepaskan Origami 01...]

*Cesstt...*

Hampir tidak ada penundaan sama sekali antara perintah dari markas utama dengan operasi pemisahan yang saat ini terjadi secara langsung di atmosfer Mars yang tipis. Itu juga termasuk ke dalam suatu pencapaian yang diperoleh dalam bentuk kerja sama di bidang ruang angkasa antara Jepang dan juga Amerika Serikat.

Origami 01 memiliki bentuk yang serupa seperti sebuah pendorong roket yang diletakkan di kedua sisi badan roket utama.

Perbedaan mereka terletak dari ukurannya yang agak lebih besar dari badan roket utama.

Salah satu dari dua objek yang diduga pendorong roket tambahan itu tiba-tiba saja melepaskan diri dari badan roket utama. Badan roket utama sendiri adalah tempat di mana para awak astronot berada.

Origami 01 sendiri sebenarnya adalah sebuah markas portabel yang diangkut oleh objek yang diduga sebagai pendorong roket tambahan itu.

Setelahnya, roket utama kini masuk dalam mode stabilisator.

...

Pengurangan beban roket sedang terjadi, tervisualisasikan dalam bentuk hitungan data yang rumit.

Ditambah, sebuah animasi tiga dimensi yang terselipkan di dalamnya yang masih saling berhubungan, dengan bentuknya yang menyerupai struktur badan roket lengkap dengan apa yang mereka sebut Origami 01, kini sedang melepaskan dirinya yang juga tervisualisasikan melalui sebuah skema yang telah terencanakan.

Sementara di sisi lain, badan roket utama kini mengalami perubahan seketika dalam rotasi objek animasi tiga dimensi tersebut.

Beberapa sensor canggih telah mereka letakkan mengelilingi badan roket.

Itulah kenapa, apabila terjadi perubahan mendadak dari badan roket, maka hal itu akan berdampak juga di animasi tiga dimensi itu, yang juga ikut berubah mengikuti perubahan badan roket utama.

*Nit. Nit. Nit. Nit…*

“Perubahan tekanan roket cukup besar! Roket mulai keluar jalur!”

“Dimengerti! Melepaskan Origami 02, sekarang!”

Peringatan stabilisator roket yang telah mencapai batas kemampuannya berbunyi. Salah satu kru Navigasi Lintasan roket berseru, membuat kru lainnya dari Kendali Pemisahan dan Peluncuran Markas menyadarinya. Segera ia pun tahu, apa yang harus di lakukan olehnya.

Episodes
1 Prolog
2 [Prolog] + Chapter 001 : Misi Ruang Angkasa
3 Chapter 001. 2
4 Chapter 001. 3
5 Chapter 002 : Misi Ruang Angkasa. Bagian 2
6 Chapter 002. 2
7 Chapter 003 : Keseharianku Yang Biasanya
8 Chapter 003. 2
9 Chapter 004 _ Gadis Yang Ceroboh
10 Chapter 004. 2
11 Chapter 004 : Gadis Yang Ceroboh?
12 Chapter 004. 2
13 Chapter 005 : Pertama Kali Aku Melihatnya
14 Chapter 005. 2
15 Chapter 006 : Mencari Tahu Asal Mula Pedang di Dalam Meteorit
16 Chapter 006. 2
17 Chapter 006. 3
18 Chapter 007 : Aku Menunjukan Pedang Itu Kepada Ayah
19 Chapter 007. 2
20 Chapter 008 : Kehadirannya Yang Berlandaskan Sebuah Konflik, Katanya?
21 Chapter 009 : Ambisi Manusia dan Pertentangan
22 Chapter 009. 2
23 Chapter 010 : Destinasi, Planet Bumi
24 Chapter 011 : Siswa Populer
25 Chapter 011. 2
26 Chapter 012 : "Jadi kamu masih menganggap aku adalah makhluk yang berbahaya, ya?"
27 Chapter 013 : "Aku rasa alien bisa melakukan segalanya."
28 Chapter 014 : Rencana Berlatih Pedang dan Sebuah Kekuatan
29 Chapter 014. 2
30 Chapter 015 : Masa Lalu Murakami Tesuba
31 Chapter 016 : Masa Lalu Murakami Tesuba. Bagian 2
32 Chapter 016. 2
33 Chapter 017 : Mengunjungi Tempat Kerja Ayah
34 Chapter 017. 2
35 Chapter 018 : Kantin Perusahaan
36 Chapter 018. 2
37 Chapter 019 : Anggota Keluarganya Bertambah, Sementara?
38 Chapter 019. 2
39 Epilog
40 !Pengumuman!
41 [END] Volume 001 : Meteorit Jatuh dan Humanoid Nanoteknologi | Kata Penutup
42 [Prolog] + Chapter 001 : "Percayalah dengan rekanmu!"
43 Chapter 001.2
44 Chapter 002 : Kejadian di Saat Hujan
45 Chapter 002.2
46 Chapter 002.3
47 Chapter 003 : Mengerjakan Tugas Sekolah Bersama Kagura
48 Chapter 003.2
49 Chapter 004 : Libur Musim Panas dan Tokyo
50 Chapter 004.2
51 Chapter 004.3
52 Chapter 005 : Berhadapan Dengan Tindak Kejahatan
53 Chapter 005.2
54 Chapter 006 : Kelompok Penculikan dan Perdagangan Anak Kecil
55 Chapter 006.2
56 Chapter 007 : Berkedok Sebuah Penculikan
57 Chapter 008 : Sang Malaikat Kecil
58 Chapter 008.2
59 Chapter 009 : Kamera Pengawas Tersembunyi
60 Chapter 009.2
61 Chapter 010 : Keluarga
62 Chapter 011 : Memenuhi Undangan Isao
63 Chapter 011.2
64 Chapter 012 : Pembuktian
65 Chapter 012.2
66 Chapter 013 : Pembuktian. Bagian 2
67 Chapter 014 : Wawancara
68 Chapter 014.2
69 Chapter 015 : Berbagai Pertanyaan Dilontarkan
70 Chapter 015.2
71 Chapter 016 : Latihan Tersembunyi Yang Diketahui
72 Chapter 016.2
73 Chapter 016.3
74 Chapter 017 : Perlawanan Yang Tidak Seimbang
75 Chapter 017.2
76 Chapter 018 : Humanoid Nanoteknologi Yang Tidak Dikenal
77 Chapter 019 : “Prioritaskan tawaran yang aku perintahkan!”
78 Chapter 019.2
79 Epilog
80 Epilog.02
81 [Vol. 003. Ch. 00] Prolog
82 [Vol. 003 Ch. 001] Keadilan Sesungguhnya Dalam Kehiudpan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Prolog
2
[Prolog] + Chapter 001 : Misi Ruang Angkasa
3
Chapter 001. 2
4
Chapter 001. 3
5
Chapter 002 : Misi Ruang Angkasa. Bagian 2
6
Chapter 002. 2
7
Chapter 003 : Keseharianku Yang Biasanya
8
Chapter 003. 2
9
Chapter 004 _ Gadis Yang Ceroboh
10
Chapter 004. 2
11
Chapter 004 : Gadis Yang Ceroboh?
12
Chapter 004. 2
13
Chapter 005 : Pertama Kali Aku Melihatnya
14
Chapter 005. 2
15
Chapter 006 : Mencari Tahu Asal Mula Pedang di Dalam Meteorit
16
Chapter 006. 2
17
Chapter 006. 3
18
Chapter 007 : Aku Menunjukan Pedang Itu Kepada Ayah
19
Chapter 007. 2
20
Chapter 008 : Kehadirannya Yang Berlandaskan Sebuah Konflik, Katanya?
21
Chapter 009 : Ambisi Manusia dan Pertentangan
22
Chapter 009. 2
23
Chapter 010 : Destinasi, Planet Bumi
24
Chapter 011 : Siswa Populer
25
Chapter 011. 2
26
Chapter 012 : "Jadi kamu masih menganggap aku adalah makhluk yang berbahaya, ya?"
27
Chapter 013 : "Aku rasa alien bisa melakukan segalanya."
28
Chapter 014 : Rencana Berlatih Pedang dan Sebuah Kekuatan
29
Chapter 014. 2
30
Chapter 015 : Masa Lalu Murakami Tesuba
31
Chapter 016 : Masa Lalu Murakami Tesuba. Bagian 2
32
Chapter 016. 2
33
Chapter 017 : Mengunjungi Tempat Kerja Ayah
34
Chapter 017. 2
35
Chapter 018 : Kantin Perusahaan
36
Chapter 018. 2
37
Chapter 019 : Anggota Keluarganya Bertambah, Sementara?
38
Chapter 019. 2
39
Epilog
40
!Pengumuman!
41
[END] Volume 001 : Meteorit Jatuh dan Humanoid Nanoteknologi | Kata Penutup
42
[Prolog] + Chapter 001 : "Percayalah dengan rekanmu!"
43
Chapter 001.2
44
Chapter 002 : Kejadian di Saat Hujan
45
Chapter 002.2
46
Chapter 002.3
47
Chapter 003 : Mengerjakan Tugas Sekolah Bersama Kagura
48
Chapter 003.2
49
Chapter 004 : Libur Musim Panas dan Tokyo
50
Chapter 004.2
51
Chapter 004.3
52
Chapter 005 : Berhadapan Dengan Tindak Kejahatan
53
Chapter 005.2
54
Chapter 006 : Kelompok Penculikan dan Perdagangan Anak Kecil
55
Chapter 006.2
56
Chapter 007 : Berkedok Sebuah Penculikan
57
Chapter 008 : Sang Malaikat Kecil
58
Chapter 008.2
59
Chapter 009 : Kamera Pengawas Tersembunyi
60
Chapter 009.2
61
Chapter 010 : Keluarga
62
Chapter 011 : Memenuhi Undangan Isao
63
Chapter 011.2
64
Chapter 012 : Pembuktian
65
Chapter 012.2
66
Chapter 013 : Pembuktian. Bagian 2
67
Chapter 014 : Wawancara
68
Chapter 014.2
69
Chapter 015 : Berbagai Pertanyaan Dilontarkan
70
Chapter 015.2
71
Chapter 016 : Latihan Tersembunyi Yang Diketahui
72
Chapter 016.2
73
Chapter 016.3
74
Chapter 017 : Perlawanan Yang Tidak Seimbang
75
Chapter 017.2
76
Chapter 018 : Humanoid Nanoteknologi Yang Tidak Dikenal
77
Chapter 019 : “Prioritaskan tawaran yang aku perintahkan!”
78
Chapter 019.2
79
Epilog
80
Epilog.02
81
[Vol. 003. Ch. 00] Prolog
82
[Vol. 003 Ch. 001] Keadilan Sesungguhnya Dalam Kehiudpan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!