Damian Corp, adalah perusahaan terbesar nomor dua di Dunia. Sebelum di hukum, Guzel mulai belajar menangani perusahaan dan baru menjabat di bagian keuangan.
Namun sepertinya Michelle berhasil masuk di perusahaan. Bahkan meretas komputer Guzel dan mengambil uang dengan jumlah sangat besar.
Damian Corp memiliki penjagaan sangat ketat. Namun yang namanya orang licik, ada saja akal bulus yang bisa menjadi jalan pintas agar tujuan mereka berhasil.
Michelle bahkan membunuh semua orang yang di lewati nya. Michelle memang ceroboh, tapi kemampuan bela diri nya tidak bisa di anggap remeh.
Daddy Michelle juga memiliki tujuan yang sama. Mereka ingin berkuasa, tapi tidak mau bersusah payah membangun dari nol.
Daddy Michelle punya alasan kuat kenapa ia menargetkan kedua perusahaan raksasa itu.
Awalnya hanya menargetkan keluarga Levent, karna perusahaan itu di bangun oleh Levent dan saudara kembarnya.
Namun Levent sendiri lah yang memimpin, dan saudara kembarnya hanya menjadi orang di belakangnya.
Itulah mengapa, Daddy Michelle ingin merebut perusahaan itu, karna ia mengira perusahaan itu milik saudara nya. Tapi, apakah begitu?
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Zeky, selama seharian bekerja ia tidak bisa fokus. Ia selalu memikirkan gadis pelayan itu. Apalagi setelah kejadian tadi pagi.
Setumpuk berkas masih tercecer di mejanya. Zeky kurang semangat mengerjakan berkas berkas itu.
"Guzel? Aneh sekali namanya, apa orang tua nya sudah tidak punya kosa kata lagi untuk memberi nama? Di saat semua orang berlomba-lomba untuk mendapatkan ku, gadis itu malah secara terang-terangan mengaku kalau ia tidak menyukai ku. Apa aku kurang menarik? Tapi aku ini manusia yang sangat sempurna, aku punya segalanya, apanya yang kurang." Gerutu Zeky sambil melempar berkas yang terasa memusingkan kepala nya.
"Apa katanya? Apa orang selevel dirinya pantas untuk di hormati? Cih, awas saja gadis itu. Hanya seorang pelayan saja berani menghina ku." Zeky seperti nya tidak terima di tantang oleh seorang perempuan.
Sekertaris Kai yang memang masih berada di dekat nya, pun berkata dalam hati. "Awas Tuan Muda, jangan terlalu membenci atau pun merendahkan seseorang. Nanti kalau jatuh cinta kan repot urusannya. "
"Aku tidak akan kalah gadis kecil, semua ini adalah awal. Dan permainan yang sebenarnya akan segera di mulai." Kata Zeky menyemangati diri sendiri. Kali ini ia akan mengerjai Guzel sampai gadis itu akan berlutut meminta ampunan.
Zeky sengaja menyelesaikan pekerjaan nya lebih awal agar bisa mengganggu Guzel.
Menit berganti, jam pun berjalan dengan lambat. Akhirnya yang di tunggu Zeky telah tiba.
Malam ini Guzel sedang berganti pakaian, tugas nya telah selesai. Ia harus pulang untuk beristirahat.
"Bestie, pulang ya.." Ucap Guzel pada semua rekannya.
"Iya iya, pulang sana. Hati hati ya, udah malam soal nya. Atau mau abang anterin." Tawar Salah satu rekannya yang memang suka bercanda.
"Ndak usah lah Fin, lagian kos ku dekat kok. Oke.. aku berangkat yaa.." Ucap Guzel sambil melambaikan tangannya. Semua rekannya pun membalas nya.
Seperti biasa, Guzel pulang hanya dengan berjalan kaki.
Namun seperti biasa, ia akan kembali di ganggu oleh Zeky. "Dia ini kenapa sih? Suka banget ganggu hari aku yang nyaman." gumam Guzel saat melihat batang hidung Zeky.
Zeky memang sengaja menunggu Guzel di pinggir jalan. "Hey, berhenti."
Zeky menghentikan Guzel karna memang gadis itu yang sendari tadi ia tunggu.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Berdo'a saja
kejahilan lagi
2023-05-03
0
Nur Hayati
kesenangan tersendiri Zaky menjailin guzel kl udah cinta entr bucin Lo Zaky
2022-10-22
2