Kita Ketemu Lagi, girl.

💫Hotel De Amor 💫

Hotel bintang lima ini adalah hotel paling terkenal di negara ini. Zeky selalu keluar masuk hotel ini karna rekan bisnisnya sering mengajak membahas bisnis disini.

Termasuk hari ini, pagi itu Zeky akan bertemu dengan klien nya di restoran hotel ini. Saat memasuki restoran, ia langsung di sambut dengan seorang wanita berpakaian sexy.

"Selamat pagi, Tuan Levent." sapa wanita itu dengan senyum menggoda.

Bahkan tangannya dengan sengaja menyelipkan rambut kebelakang kepalanya. Zeky jengah. Ia tidak suka bertemu dengan wanita model seperti ini.

Mereka pun duduk.

"Tuan, bagaimana kalau kita pesan makanan dulu." Ucap wanita itu sedikit gugup juga berdebar. Ia sangat mendamba lelaki ini.

"Tidak usah basa basi. Langsung saja." ucap Zeky dengan nada sarkas.

"Baiklah Tuan." Jawab wanita itu dengan tergesa. Benar sekali kalau beredar kabar kalau pria ini sangat berbahaya.

"Pria ini mempunyai aura yang mematikan. Jika nanti pria ini yang akan menjadi suami ku, tentu aku akan menjadi milyarder. Tidak sia-sia juga perjuangan ku untuk membangun perusahaan sendiri. Karna pada akhirnya aku bisa bertemu dengan Milyarder ini. Aku akan melakukan apapun agar bisa menjadi rekan bisnis Zeky dan punya banyak kesempatan untuk mendekati nya." pikir Anna dalam hati. ia tersenyum licik.

Setelah sekian lama, akhirnya Zeky menyetujui untuk berbisnis dengan Anna karna sangat menguntungkan nya.

Zeky sedikit tertarik pada perusahaan itu karna berhasil berjaya hanya dalam waktu setahun.

Setelah itu, Zeki pergi sebentar keHotel VVIP khusus miliknya karna ia sedikit pusing dengan permintaan Daddy nya yang mendesaknya untuk segera menikah.

Pagi tadi, Daddy nya menemuinya di kantor dan bilang kalau ia ingin Zeky menikah.

Zeky membuka pintu kamar. Melepaskan kancing depan kemeja nya dan bermaksud ingin berbaring di kasur.

Di kamar itu, sedang di bersihkan sama Guzel. Guzel berada di kamar mandi untuk menata semuanya agar rapi.

Guzel kaget saat mendengar suara pintu terbuka. Guzel segera melakukan tugasnya dengan cepat dan berniat untuk pergi.

Guzel terkejut saat melihat sosok yang kemarin ia serang sedang berada di kamar VVIP itu dengan bertelanjang dada.

"A..Anu.." Guzel benar benar tidak bisa fokus saat kedua matanya di manjakan dengan pemandangan roti sobek di depannya.

Zeky sangat senang melihat gadis itu lagi.

"Kita ketemu lagi, girl."

Guzel sangat gusar, ini bukan pertama kalinya ia melihat pria bertelanjang dada. Tapi entah kenapa pria di depannya ini mampu membuat nya kalang kabut sendiri.

"Tuan, bisakah anda sedikit memberi jalan untuk saya. Saya mau keluar." Guzel sedikit memelas.

Sebenarnya entah kenapa ia takut berada dalam satu ruangan dengan pria tidak punya sopan santun ini.

Zeky tertawa mendengar itu,

"Kau fikir, apa yang akan terjadi ketika ada dua orang berbeda jenis sedang berada di dalam satu ruangan yang sama."

Entah mengapa Zeky ingin menggodanya. Zeky semakin senang saat melihat wajah pucat Guzel.

"Itu Tuan. Maaf atas kelancangan saya yang kemarin. Saya hanya sedang emosi saat itu. Jadi saya harap, Anda melepaskan saya. Karna masih banyak pekerjaan yang belum saya kerjakan." Ucap Guzel dengan sopan.

"Kalau saja posisi ku bukan pelayan, aku pasti tidak akan melakukan hal bodoh di depan pria kurang ajar ini. Dia tidak pantas di hormati." pikir Guzel dalam hati.

"Tapi bagaimana kalau aku ingin melakukan hal yang lain.."

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***