Hotel De Amor
Malam itu, di sebuah kos sederhana. Seorang gadis cantik jelita tengah menata baju-baju baru dengan harga murah.
Setelah semuanya tertata rapi di lemari, gadis itu pun duduk di ranjang barunya yang sempit.
"Hah.." ia menghembuskan nafasnya pelan.
Gadis ini bernama Guzel, anak dari pasangan Milyader nomor dua di dunia.
Pikiran nya melayang di kejadian tadi siang. Kejadian di mana ia sedang duduk di sebuah perusahaan besar di bagian keuangan.
Entah kenapa Guzel bisa kecolongan, ada yang menggelapkan dana perusahaan, namun Guzel tidak tau.
Jadi Guzel di hukum sang Daddy agar introspeksi diri. Guzel harus mendapatkan uang 500 juta baru boleh pulang ke rumah.
Identitas Guzel di sembunyikan, tidak ada yang tau. Kecuali bawahan tertentu keluarga Guzel.
🌾🌾🌾🌾
Pagi harinya, Guzel sudah rapi dengan seragam hotel yang melekat sangat cantik di tubuh gitar spanyol nya.
Guzel tersenyum, ia tidak akan menyerah. Gaji di Hotel De Amor ini lumayan banyak, karna ini adalah hotel terkenal dengan fasilitas mewah.
Guzel sangat yakin akan mendapatkan uang itu dan menunjukkan kepada orang tuanya kalau ia bisa bertahan hidup sendiri.
Disisi lain, ada seorang pria tampan sedang berjalan dengan pengawal setianya. Pria ini langsung masuk ruang VVIP karna hotel ini adalah miliknya.
Setelah membahas masalah pekerjaan dengan rekan bisnisnya, pria itu segera keluar dan akan mengerjakan pekerjaannya yang lain.
Namun saat akan keluar, pria ini menabrak Guzel yang saat itu sedang membawa makanan.
Mereka bertabrakan di tikungan, bukan salah Guzel. Pria itu yang salah karena berjalan cepat tanpa melihat sekitar.
"Astaga.. Jadi berantakan semua." Guzel menepuk jidatnya sambil menggerutu.
Pria itu hanya sekilas melihat Guzel, namun langsung pergi begitu saja. Guzel yang awalnya mau membersihkan makanan yang berantakan, tidak jadi melakukan karna ingin menghajar pria yang tidak punya sopan santun itu.
"Hey kau!" Teriak Guzel yang tidak di perdulikan si pria.
"Kurang ajar! Berhenti kau." Teriak Guzel lagi.
Namun sepertinya si pria tidak menyadari panggilan itu di tunjukkan padanya.
Guzel tampah kesal dan mencopot sepatu high heels nya, dan dengan cepat kilat sepatu itu melayang...
"Buuuk!" Suara sepatu itu mengenai punggung pria itu.
Pria itu adalah Zeky, seorang milyarder terkaya di dunia. Sekertaris Kai sangat terkejut saat ada yang melempari Tuan Mudanya sepatu heels.
"Benar benar orang yang tidak sayang nyawa," pikir Sekertaris Kai.
Perlahan Zeky berbalik arah, menatap lurus pada seorang gadis yang berani padanya. Punya nyawa berapa dia? Apa dia sedang mendaftarkan diri untuk menjemput kematian?
Namun bukannya takut dengan tatapan tajam Zeky, Guzel malah menantang pria tampan itu.
"Hey, Tuan. Kau telah menjatuhkan makanan yang sudah aku bawa dengan hati-hati. Kau harus tanggung jawab." Ucap Guzel dengan lantang.
"Tanggung jawab?"
"Ya. Kau telah menjatuhkan mereka. Kau harus mengganti rugi makanan itu." ucap Guzel dengan kesal. Pria di depannya ini terlihat sangat sombong.
"Hanya itu?" Tanya Zeky.
"Tentu saja. Memang kau mau apa!" Bentak Guzel.
"Tentu saja membuat mu mengerang nikmat di bawah permainan ku." ucap Zeky dengan mengedipkan sebelah matanya.
Guzel bergidik ngeri mendengar itu, entah mengapa Guzel merasa pria ini terlihat berbahaya.
"Jaga ucapan mu Tuan. Jangan melewati batas. Saya hanya ingin anda minta maaf pada saya." Ucap Guzel sambil melipat kan kedua tangannya di depan dada.
Minta maaf? Kata itu tidak ada di dalam kamus besar Zeky... Apa tanggapan nya?
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Berdo'a saja
dibaca dulu baru dinilai 😀😀😀😀
2023-05-03
0
Nasir
Kak, mampir jg ke karya saya yuk.
2023-01-12
1
Nazwaputri Salmani
masih nyimak
2022-12-18
2