Tendangan Si Ceking!!

Guzel semakin mundur kebelakang. Ide nya sedang kosong. Ia tidak tau harus bagaimana. Apalagi matanya masih menikmati perut kotak-kotak di depannya.

Zeky semakin menyudutkannya ke tembok. Kenapa gadis bar bar ini terlihat lemah hanya di goda sedikit? pikir Zeky.

"Girl, kenapa kau takut sekali. Tenang saja, aku tidak akan menyakiti mu." Ucap Zeky dengan mengedipkan sebelah matanya.

Bukannya terpesona, Guzel malah ingin muntah melihat pria dingin itu mencoba menggodanya.

Dari yang Guzel dengar, pria ini sangat anti dengan yang namanya wanita. Tapi kenapa yang Guzel lihat pria ini justru seperti pria hidung belang.

Zeky melangkah pelan untuk menyudutkan Guzel, dan hanya beberapa langkah Guzel telah terkunci di dinding.

"Sudah tidak bisa melarikan diri?" Tanya Zeky.

"Tentu saja bisa. Kau jangan macam-macam ya, awas saja." Ucap Guzel.

"Ayolah, aku tau kau juga tidak ingin menolak ku. Pesona ku tidak ada duanya. Aku adalah pria yang tampan dan kaya. Semua wanita memuja dan merebutkan ku." Ucap Zeky dengan sombongnya.

Entah kenapa saat bertemu dengan Guzel, Zeki selalu menunjukkan sifat yang baru, seperti saat ini.

Alay nya minta ampun.

"Dasar pamer." Umpat Guzel dalam hati. Mana berani Guzel mengungkapkan nya secara frontal.

Seharusnya bisa saja Guzel menantang pria ini. Bagaimana jika nanti mereka jadi musuh. Pasti akan terjadi pertempuran antara dua kerajaan besar.

Di samping memikirkan itu, Guzel juga memikirkan apa yang akan terjadi kalau ia terus tersudut seperti ini.

Guzel menggeleng. Ia harus mempertahankan posisi nya sebagai wanita terhormat.

"*Tidak, aku harus bisa melarikan diri. Hanya suami ku saja yang boleh menjamah tubuh molek ku. Enak saja pria ini! Aku merawat tubuh ku dengan susah payah. Dan pria ini dengan seenaknya mau menikmatinya. Big No!" Pikir Guzel.

"Lihatlah, wajah menakutkan itu, aku suka." pikir Zeky dengan smirk*.

"Gawat, ayolah Guzel. Mana mungkin kau bisa di kalahkan oleh pria abal abal tapi mempesona ini." Guzel gemetar sekaligus ingin tertawa mendengar isi hatinya.

Seluruh dunia akan menjadi haters nya kalau ia me'Cap' pria Milyader ini sebagai 'pria Abal Abal'.

Ya, Guzel tau identitas nya tadi malam sebelum tidur. Makanya dia berniat untuk menghindar dari pria ini.

Ia takut akan berurusan dengan pria ini. Dalam hati ia menyesal, selalu menolak ajakan Daddy nya saat pertemuan acara penting.

Jadi, Guzel tidak terlalu kenal dengan orang kaya lainnya. Hanya beberapa orang yang pernah bertemu dengan dia saja.

Perlahan tangan Zeky memegang dagu Guzel, dan saat Zeky akan mencicipi kembali bibir lembut itu, sesuatu tak terduga terjadi.

Dengan mengumpulkan seluruh tenaganya, Guzel mengeluarkan jurus Andalannya.

"Tendangan si Ceking!" Teriak Guzel kencang dan "Ddukk.."

Guzel menendang tepat di mana 'adik kebanggaan' Zeky berada.

Zeki merapat kan kedua kakinya saat merasa kan sakit yang teramat sangat. Zeky memegangi 'adik masa depan' nya dengan wajah yang memerah menahan sakit.

Guzel sedikit merasa kasian padanya, namun ia harus menyelamatkan diri dari singa lapar itu.

"Tuan, maaf kan saya. Saya hanya menyelamatkan diri. Jadi ampuni saya. Semoga cepet sembuh ya, adik kecilnya. Dan anda jangan semena mena dengan kedudukan dan kekuasaan anda. Tidak semua wanita tergoda dengan apa yang anda miliki. Termasuk saya, jadi jangan ulangi lagi!" Ceriwis Guzel sebelum pergi.

Jangan lupa dengan ekspresi Zeky yang sudah seperti kepiting rebus karna malu. Juga muncul tanduk banteng di kepala karna marah dengan Guzel. Ia tidak terima di kalahkan oleh gadis bar bar itu.

"Tunggu saja pembalasan ku." Ucap Zeky sambil menatap tajam kearah pintu yang di lewati Guzel.

...............

Zeky sedang berleha-leha di atas kasur empuk nya. Zeky sedang menunggu kabar dari sekertaris nya.

Zeky Sangat penasaran dengan gadis yang baru ia temui. Kenapa Zeky selalu ingin mengganggunya? Tak lama kemudian sang sekertaris masuk dengan mudah.

"Tuan, ini data yang anda inginkan." Ucap Sekertaris Kai sambil menaruh map berwarna biru.

Zeky menerimanya dengan tergesa dan mulai membaca apa isinya. Sepertinya ia benar-benar sudah tidak sabar.

"Guzel?" tanya Zeky heran.

"Kenapa namanya hanya Guzel?" Tanya Zeky lagi. Sekertaris Kai juga bingung mau bilang apa.

"Itu Tuan, dari hasil yang saya dapatkan namanya hanya itu. Gadis itu belum lama kerja di Hotel milik anda. Saya tidak bisa melacak keberadaan gadis itu sebelumnya. Datanya sangat tersembunyi." Sesal sekertaris Kai karna belum bisa mencari data yang akurat.

"Bagaimana bisa tim IT kita kalah dengan orang lain. Bukan kah semua karyawan yang kita pekerjakan adalah terbaik dari yang terbaik?" ucap Zeky agak kesal saat informasi yang di dapat tidak lengkap.

"Maaf Tuan. Saya akan melaksanakan tugas saya dengan lebih baik lagi." Ucap Sekertaris Kai sambil mengundurkan diri.

🏵️🏵️🏵️

Guzel berjalan pulang dari kerja, sambil meregangkan otot-otot nya yang sakit semua akibat kerja berat.

Sejenak Guzel berhenti di tengah jalan, di sebuah jembatan indah yang tak jauh dari tempat kosnya berada.

Guzel sengaja jalan kaki karna memang tidak terlalu jauh, hanya menyebrangi jembatan saja, sudah sampai.

Guzel menghembuskan nafasnya kasar.

"Tuhan, aku pengen punya pacar." Ucap Guzel sambil memejamkan matanya.

Seperti nya Guzel masih ingat dengan kotak-kotak yang ia lihat di dalam kamar Tuan Milyarder.

Guzel menggeleng kan kepalanya pelan.

"Lupakan.. Lupakan.. Lupakan!" Ucap Guzel sambil memukul pelan kepala nya.

Guzel pun berlari saat ia ingat kejadian itu.. Jika di lihat dari jauh, Guzel akan terlihat seperti anak kecil yang sedang bermain.

Karna Guzel berlari sambil berteriak 'Lupakan!' saat ingatan itu muncul. Guzel bahkan meloncat saat merasa sangat kesal ketika bentuk perut itu kembali melintas.

Di ujung Guzel, ada seorang wanita telah memperhatikan nya, bahkan menertawakan nya. Wanita itu adalah pengawal bayangan yang di tugaskan oleh orang tua Guzel untuk menjaga Guzel.

"Nona muda ku manis sekali." Ucap pengawal bayangan itu pelan.

Guzel berjalan gontai menuju kosnya. Tenaganya hampir habis gara gara kelakuan konyolnya.

"Aku pulang." Ucap Guzel saat membuka pintu. Guzel sering mengucapkan kata itu saat tinggal di Mansion Daddy nya.

"Aku rindu rumah." Desah Guzel pelan. Guzel segera mengunci pintu dan membersihkan diri.

Guzel melepaskan setiap helai bajunya dan melemparkannya ke atas ranjang. Setelah menghilangkan keringat nya, Guzel pun segera mandi.

Di bawah kasur, tempat tidur Guzel. Ada seorang pria yang bersembunyi di sana. Siapa pria itu?

Apakah ia adalah seorang penguntit? Lalu kenapa ia berada di dalam kamar seorang gadis?

Bersambung

Terpopuler

Comments

Berdo'a saja

Berdo'a saja

zeky atau anak buah zeky

2023-05-03

0

Secangkir Kopi

Secangkir Kopi

Zel, ada yang bersembunyi di bawah kasur.. hayo ketahuan

2023-01-05

2

Nur Hayati

Nur Hayati

apakah mungkin Zaky? aduh jd penasaran yg ada d bawah ranjang gazel

2022-10-21

3

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Pelayan Hotel
2 Sebuah Kecupan
3 Milyader Muda
4 Kita Ketemu Lagi, girl.
5 Tendangan Si Ceking!!
6 Siksaan Yang Menakjubkan
7 Serangga Pengganggu
8 Si Pemburu Sang Penguasa
9 Tragedi
10 Tidak Terima
11 Perlawanan Guzel
12 Michelle Reborn
13 Sekeping Masa Lalu
14 Gara Gara Gelas
15 Keris kebanggaan mu tidak akan berfungsi lagi, kalau tidak pernah di asah!
16 kalau rindu langsung telvon saja!
17 Kecantikan Dunia
18 Restoran
19 Mansion Kedua Tuan Levent
20 Menjadi Pelayan Zeky
21 Kamu Harus Bisa Memasak
22 Hari Yang Panjang Akan Segera Di Mulai
23 Malaikat Penolong ku
24 Malaikat atau Iblis?
25 Hoby Baru Zeky
26 Daddy Ngapain Di Sini?
27 Dia Minta Di Jodoh Kan Dengan Putri Mu
28 Anak Yang Baik
29 Anak kurang kasih sayang
30 Apa dia selalu seperti ini?
31 Kau ingin membunuh ku?
32 Kapan aku berkencan kalau begini
33 Bersikap Aneh
34 Mandi Di Kolam renang
35 Mandi di kolam renang 2
36 sebuah ide
37 Saya punya banyak hutang
38 menelvon sang ayah
39 Tontonan gratis
40 kamu punya hutang sama paman Damian?
41 kembali bekerja di Hotel berkat daddy
42 Setelah dapat penutupnya, sekarang dapat 'isi'nya?
43 Setelah dapat penutupnya, sekarang dapat 'isi'nya?
44 Guzel menjadi gila
45 Keajaiban di balik musibah
46 Keajaiban di balik musibah 2
47 Musuh Yang Masih Bersembunyi
48 Canggung
49 Di kerjain sama Zeky
50 Hukuman Manis
51 Aku Baik Padamu Hanya Karna Kasihan
52 Pencuri Bibir
53 mimpi basah
54 Pembalasan Anna
55 malam yang panjang
56 pengakuan
57 Limpahan cinta atau pemborosan?
58 Tahun baru
59 Guzel akan pulang
60 pertemuan
61 terungkap
62 Benda keramat Guzel
63 Gangguan orang ketiga
64 Tidak akan mengalahkan pesona mu
65 Pesta
66 pesta 2
67 pesta 3
68 Kabur Yang Sia sia
69 Pembalasan Guzel
70 Hidangan Malam
71 Bagaimana dengan putri ku?
72 kerja sama ayah dan anak
73 persiapan pernikahan
74 kehebohan pengantin pria
75 Malu - malu kambing
76 Malam pertama yang tidak berkesan
77 Hilang
78 Penculikan
79 kedatangan Zeky
80 Kabar bahagia End
81 Extra Part
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Menjadi Pelayan Hotel
2
Sebuah Kecupan
3
Milyader Muda
4
Kita Ketemu Lagi, girl.
5
Tendangan Si Ceking!!
6
Siksaan Yang Menakjubkan
7
Serangga Pengganggu
8
Si Pemburu Sang Penguasa
9
Tragedi
10
Tidak Terima
11
Perlawanan Guzel
12
Michelle Reborn
13
Sekeping Masa Lalu
14
Gara Gara Gelas
15
Keris kebanggaan mu tidak akan berfungsi lagi, kalau tidak pernah di asah!
16
kalau rindu langsung telvon saja!
17
Kecantikan Dunia
18
Restoran
19
Mansion Kedua Tuan Levent
20
Menjadi Pelayan Zeky
21
Kamu Harus Bisa Memasak
22
Hari Yang Panjang Akan Segera Di Mulai
23
Malaikat Penolong ku
24
Malaikat atau Iblis?
25
Hoby Baru Zeky
26
Daddy Ngapain Di Sini?
27
Dia Minta Di Jodoh Kan Dengan Putri Mu
28
Anak Yang Baik
29
Anak kurang kasih sayang
30
Apa dia selalu seperti ini?
31
Kau ingin membunuh ku?
32
Kapan aku berkencan kalau begini
33
Bersikap Aneh
34
Mandi Di Kolam renang
35
Mandi di kolam renang 2
36
sebuah ide
37
Saya punya banyak hutang
38
menelvon sang ayah
39
Tontonan gratis
40
kamu punya hutang sama paman Damian?
41
kembali bekerja di Hotel berkat daddy
42
Setelah dapat penutupnya, sekarang dapat 'isi'nya?
43
Setelah dapat penutupnya, sekarang dapat 'isi'nya?
44
Guzel menjadi gila
45
Keajaiban di balik musibah
46
Keajaiban di balik musibah 2
47
Musuh Yang Masih Bersembunyi
48
Canggung
49
Di kerjain sama Zeky
50
Hukuman Manis
51
Aku Baik Padamu Hanya Karna Kasihan
52
Pencuri Bibir
53
mimpi basah
54
Pembalasan Anna
55
malam yang panjang
56
pengakuan
57
Limpahan cinta atau pemborosan?
58
Tahun baru
59
Guzel akan pulang
60
pertemuan
61
terungkap
62
Benda keramat Guzel
63
Gangguan orang ketiga
64
Tidak akan mengalahkan pesona mu
65
Pesta
66
pesta 2
67
pesta 3
68
Kabur Yang Sia sia
69
Pembalasan Guzel
70
Hidangan Malam
71
Bagaimana dengan putri ku?
72
kerja sama ayah dan anak
73
persiapan pernikahan
74
kehebohan pengantin pria
75
Malu - malu kambing
76
Malam pertama yang tidak berkesan
77
Hilang
78
Penculikan
79
kedatangan Zeky
80
Kabar bahagia End
81
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!