Ep 02

"Bagaimana ini, mereka benar-benar tidak ingin membantu ku? Ayah aku harus apa?"Batin Sarah berjalan gontai menyusuri jalan raya.

Setelah di usir dari rumah bibi nya tadi Sarah pun tak lagi memaksa untuk masuk dia yakin seberapa besar keinginan dia meminta bantuan mereka tidak akan membantu nya.

Namun tepat di samping nya ada sebuah mobil yang berhenti.

Seorang wanita yang seperti nya berusia empat puluh tahun turun dari mobil tersebut.

"Hey berhenti."Ucap wanita tersebut memegang pergelangan tangan Sarah.

Sarah kaget dan berbalik melihat wajah perempuan tersebut yang terlihat familiar.

"Tan,Tante, bukan nya yang tadi ada di rumah bibi ku?"Tanya Sarah gugup.

"Iya, sebaiknya masuk mobil dulu ada sesuatu yang ingin aku bicarakan."Ucap wanita tersebut.

Dan Sarah pun akhirnya di bawa masuk ke dalam mobil nya oleh wanita itu.

"Tante,ada apa? Mengapa Tante meminta ku masuk ke dalam mobil?"Ucap Sarah sedikit kebingungan.

"Maaf sebelumnya perkenalkan nama ku Dita kau bisa memanggilku Tante Dita atau apa saja yang kau mau."Ucap wanita bernama Dita tersebut terlihat buru-buru mengobrol.

"Ah iya Tante Dita, nama mu Sarah."Ucap Sarah mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Iya Sarah aku sempat mendengar nama itu tadi."Ucap Tante Dita menyambut uluran tangan Sarah.

Sarah pun menyalami Tante Dita dan mencium tangan nya.

"Tidak ku sangka anak ini sopan sekali."Batin Tante Dita.

"Oh iya apa kau benar-benar membutuhkan uang?"Tanya Tante Dita tiba-tiba kepada Sarah.

"Da,dari mana Tante tau?"Tanya Sarah sedikit cangung.

"Maaf sebelumnya, tadi aku sempat penasaran dan menguping pembicaraan kalian di dapur, setelah kau pergi aku ijin keluar kepada bibi ku dengan alasan lain dan aku menghampiri mu."Ucap Tante Dita menjelaskan.

"Iya begitu lah, aku memiliki ayah yang sakit keras, dan sekarang harus di operasi aku tidak memiliki siapa-siapa lagi kecuali ayah, tapi sepertinya bibi tidak bersedia membantu ku walaupun aku memohon."Jelas Sarah sambil menahan air matanya.

"Dengar Sarah, aku bisa saja membantu mu,tapi tidak gratis."Ucap Tante Dita.

"Benar kah? aku akan membayar nya setelah aku bekerja Tante ku ko mohon jika kau bisa membantu ku aku akan sangat berterima kasih."Ucap Sarah memegang tangan Tante Dita.

"Sarah aku tidak perlu di kembalikan dengan uang tapi bersedia kah kau memberikan aku seorang cucu?"Tanya Tante Dita kepada Sarah.

Deg ... jantung Sarah tiba-tiba saja seakan berhenti berdetak, apa yang di maksud dengan memberikan dirinya seorang cucu.

Sarah menatap Tante Dita dengan tatapan bingung.

"Cucu? Maksudnya?"Tanya Sarah menaikkan satu alis nya.

"Sarah, aku memiliki seorang putra tunggal, dan dia sudah menikah selama lima tahun tapi istri nya tidak bisa melahirkan seorang anak,dan aku menginginkan seorang cucu sebelum aku pergi dan putra ku Aksa Delvin Arion dia harus memiliki anak untuk menjadi pewaris kelak."Jelas Tante Dita kepada Sarah.

Sarah terdiam ia mengerti dengan apa yang di ucapkan oleh Tante Dita.

"Jadi aku harus menjadi istri kedua dari anak Tante? Dan memberikan Tante cucu?"Ucap Sarah dengan air mata yang berlinang.

"Iya Sarah tapi aku berjanji setelah kau melahirkan anak mu kau boleh menyerahkan nya kepada kami lalu bercerai dengan Aksa putra ku dan kau boleh pergi kemana pun yang kau mau."Ucap Tante Dita meyakinkan Sarah.

"Ini,ini tidak masuk akal tante, aku tidak ingin merusak rumah tangga orang lain dan di angap pelakor oleh orang-orang, aku mohon Tante berikan syarat lain."Ucap Sarah kepada Tante Dita.

"Aku bersedia membayar berapa pun yang kau mau Sarah termasuk satu milyar."Jelas Tante Dita dengan wajah serius.

"Tidak Tante,maaf aku tidak bersedia, pak sopir tolong hentikan mobil nya."Ucap Sarah kepada sopir Tante Dita.

Sopir itu pun memberhentikan mobil tersebut di pinggir jalan.

"Sarah tunggu,aku harap kau bisa memikirkan nya lagi,ini kartu nama ku,jika kau berubah pikiran telpon saja aku."Ucap Tante Dita.

"Seperti nya aku tidak bisa berubah pikiran bibi, aku masih sekolah kelas 12 SMK dan tidak mungkin melahirkan anak."Ucap Sarah dengan yakin.

"Sarah tapi tubuh mu sangat bagus dan terlihat subur kau bahkan pasti bisa melahirkan dua orang."Ucap Tante Dita memegang tangan Sarah.

Sarah terdiam sejenak,ia kemudian melepaskan tangan Tante Dita dari tangan nya dan kemudian membuka pintu mobil lalu berjalan keluar.

Namun sebelumnya ia sempat mengambil kartu nama tersebut dan memasukan nya ke dalam saku baju.

Sarah pun berjalan cepat kembali ke kontrakan nya.

"Anak itu benar-benar tulus,aku harap dia akan berubah pikiran."Batin Tante Dita.

"Apa kita pulang sekarang nyonya?"Tanya sopir pribadi Tante Dita tersebut.

"Iya."Jawab Tante Dita singkat.

Mereka pun akhirnya pulang ke mansion.

Tidak butuh waktu lama Tante Dita pun tiba di mansion.

Jujur saja setiap hari dia benar-benar bosan di mansion, karena melihat menantu nya yang hanya bisa shopping dan menghambur-hambur kan uang Aksa tanpa memikirkan dirinya yang tidak bisa hamil itu.

"Ma, mama dari mana?"Tanya Liza kepada mama Dita saat mama Dita melewati ruang tengah mansion.

"Apa urusannya dengan mu?"Tanya mama Dita malas.

"Ma, mengapa mama selalu saja menjawab pertanyaan ku dengan ketus? Bukan kah aku bertanya dengan baik?"Ucap Liza marah.

Ya lizana Olivia adalah istri dari Aksa Delvin Arion anak tunggal dari mama Dita Arion papa dari Aksa sudah lama meninggal karena sakit jantung.

"Mengapa? Aku rasa aku sudah menjawab pertanyaan mu dengan baik mengapa kau malah marah kepada ku?"Tanya mama Dita dengan wajah datar.

"Ma aku capek mama terus menganggap ku sebagai musuh seperti ini di sini, aku ini menantu mama, kapan mama bisa baik kepada ku?"Tanya Liza merasa tidak sanggup.

"Kapan kata mu? Sampai kau bisa memberi kan aku seorang cucu."Ucap mama Dita yang kemudian berjalan menaiki tangga menuju kamar nya yang berada di lantai atas mansion.

Liza terdiam mendengar ucapan mama Dita tersebut, dia tak habis fikir masalah cucu ini membuat hidup nya berantakan ia pun ikut berlari menaiki tangga masuk ke dalam kamar nya dan mengunci pintu kamar tersebut.

"Hiksss, aku benar-benar muak! Aku juga ingin memiliki anak, tapi jika sudah seperti ini bagaimana bisa aku tidak bisa melahirkan anak!"Jerit Liza yang berada di dalam kamar nya merasa furstasi.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

fee2

fee2

ada masalah apa hingga belum bisa hamil...

2023-01-23

1

Tuani Sihombing

Tuani Sihombing

waduh parah uang

2022-12-21

0

SOO🍒

SOO🍒

itu lisa emang mandul apa emang gak mau ngasih anak untuk suaminya karena dia cuma cinta sama harta suaminya aja

2022-11-09

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!