Bunyi suara pintu terbuka terdengar dari arah belakang Chen Li. Dan itu adalah kakek Ye Nanjun dan Ye Xianlan, dengan ekspresi terkejut.
Chen Li yang mendengar suara pintu terbuka, dia berbalik ke belakang dan melihat kakek Ye Nanjun dan Ye Xianlan tampak sedang terkejut. Dia penasaran apa yang membuat mereka berdua tampak terkejut.
“Eh, Chen Li!?” kata Ye Xianlan sambil terkejut. Yang disangka bahwa Chen Li telah pergi, ternyata dia berada diluar rumah.
“Kenapa kalian terkejut?” Chen Li bertanya karena penasaran kenapa mereka begitu terkejut saat melihat dirinya.
“Oh itu...,” Ye Xianlan ragu untuk melanjutkan ucapannya.
“Kami mengira kalau kau telah pergi," kakek Ye Nanjun melanjutkan kata-kata Ye Xianlan karena melihatnya tampak ragu untuk berkata.
“Yah... Aku menunggu kalian bangun, dan kemudian baru aku akan pergi,” kata Chen Li.
“Jadi... Apakah kau sudah ingin pergi?” tanya kakek Ye Nanjun.
“Iya, aku harus pergi!” jawab Chen Li.
Chen Li kemudian melihat Ye Xianlan yang berada disamping kakek Ye Nanjun. Ye Xianlan sedih karena Chen Li akan pergi. Ye Xianlan berjalan menghampiri Chen Li sambil menundukkan kepalanya karena dirinya sangat sedih.
Setelah sampai di hadapan Chen Li, dia lalu berkata, “Apa kita tidak akan bisa bertemu lagi?”
“Tentu saja kita akan bertemu lagi. Bukankah kita berteman?” Chen Li mencoba menyenangkan Ye Xianlan agar tidak begitu sedih atas kepergiannya.
Chen Li kemudian mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanannya. Pedang itu adalah pedang yang didapat olehnya dari quest menyembuhkan penyakit Yin Ye Xianlan. Dia memberikan pedang es bintang 4 kepada Ye Xianlan, karena Chen Li tahu bahwa Ye Xianlan akan menjadi kuat dimasa depan, dan pedang itu juga sebagai kenang-kenangan dari Chen Li.
Chen Li tidak mengetahui secara pasti, kapan dirinya akan bertemu dengan Ye Xianlan. Tapi satu hal yang pasti, bahwa dia akan menyempatkan waktu agar bertemu lagi dengan Ye Xianlan dan kakek Ye Nanjun.
Chen Li pamit pergi kepada mereka berdua dan berjalan menjauh. Kakek Ye Nanjun dan Ye Xianlan memperhatikan Chen Li hingga menghilang ditelan oleh jarak yang semakin menjauh.
Ye Xianlan ingin mengikuti Chen Li, tapi dia teringat akan kakeknya yang akan sendiri bila dirinya pergi. Kali ini, Ye Xianlan bertekad untuk menjadi kuat, agar bisa memenuhi syarat untuk berada disisinya Chen Li.
Meskipun Ye Xianlan tidak memiliki dasar kultivasi apapun, tapi dia akan mencari cara untuk dapat berkultivasi dan menjadi kuat.
Ye Xianlan memiliki tubuh yang tidak dimiliki oleh orang-orang pada umumnya. Meskipun penyakit tubuh Yin-nya itu akan kambuh lagi seiring berjalannya waktu. tapi, dia akan memanfaatkan tubuhnya itu untuk berkultivasi teknik Yin atau Es agar bisa menjadi kuat.
Meskipun dunia seni beladiri sangat berbahaya, Ye Xianlan masih bertekad untuk menjadi kuat. Akan tetapi, Ye Xianlan juga tidak akan melenceng ke ajaran jahat hanya agar dirinya menjadi kuat. Dia akan menjadi kuat melalui jalan kebenaran dan kebaikan.
Chen Li telah jauh berjalan dari rumah kakek Ye Nanjun. Di perjalanan, Chen Li mengingat-ingat lagi tentang quest tingkat tinggi yang berada di desa pemula ini. Tapi dia tidak menemukan quest tingkat tinggi lagi selain quest penyakit tubuh Yin.
Quest yang Chen Li ingat hanyalah quest tingkat bawah, dari quest tingkat F dan E. Itupun quest tingkat E juga jarang ditemukan di desa pemula ini.
Chen Li bukan mencari quest tingkat bawah, melainkan quest tingkat tinggi yang hadiahnya cukup banyak dan besar. Menjalankan quest tingkat bawah hanya akan membuang-buang waktu saja, menurut dirinya. Kecuali Quest bertahap.
Quest bertahap adalah quest tingkat lanjut. Quest ini awalnya adalah quest tingkat bawah dan akan terus bertahap hingga menjadi quest tingkat tinggi. Tentunya, butuh persyaratan untuk bisa melanjutkan quest yang awalnya tingkat bawah menjadi tingkat tinggi.
“Memang tidak ada quest tingkat tinggi lagi disini... Berarti tujuan selanjutnya adalah desa pemula di barat dan selatan!” Chen Li ingat bahwa di desa pemula yang lain masih ada quest tingkat tinggi.
Jaraknya tidak begitu jauh antara desa pemula di timur tempat Chen Li bereinkarnasi dan desa pemula di barat. Chen Li telah menetapkan bahwa tujuan selanjutnya adalah desa pemula di barat.
Chen Li berlari menuju desa pemula di barat. Dia harus melewati hutan untuk sampai di desa pemula bagian barat. Sesampainya di tengah hutan, kesadaran spiritualnya mendeteksi bahwa ada tiga orang di depan, sekitar 50 meter.
Meskipun tanpa kesadaran spiritual yang menjangkau 1 kilometer. Chen Li telah mengetahui bahwa ada seorang pembunuh di hutan antara desa pemula di timur dan barat. Dia mengetahuinya karena desas-desus di kehidupan sebelumnya, dan dia telah mengalahkan dan membunuh mereka karena kerap kali menyebabkan kerusuhan bagi player pemula.
Jiwa Chu Ehuang yang gentayangan disamping Chen Li, dia lalu berkata, “Sepertinya mereka adalah seorang pembunuh!”
“Ya... Mereka sepertinya ingin membunuhku atau mungkin menculikku karena aku seorang bocah,” kata Chen Li.
Ketiga orang itu hanya berdiam diri seperti sedang menunggu seseorang. Salah satunya berada di atas pohon, dan kedua lainnya berada di semak-semak sedang bersembunyi.
Chen Li telah mengetahui bahwa mereka sedang ingin menyergap dan kemudian membunuh dirinya. Tidak hanya satu dua kali, dia telah banyak menghadapi situasi seperti ini. Karena Chen Li adalah seorang player assassin, tentunya dia telah mengetahui apa yang selanjutnya akan mereka bertiga lakukan.
Akan tetapi, mereka bertiga memiliki basis kultivasi lebih tinggi dari Chen Li. Dia agak ragu untuk melawan mereka semua, karena ini adalah pertama kalinya sejak bereinkarnasi bahwa dia harus melawan seorang manusia.
Chen Li yang awalnya berlari dia lalu menggantinya dengan berjalan karena dia agak ragu dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
‘Apakah aku benar-benar harus...,’ batin Chen Li sambil ragu karena dia harus mengalahkan mereka dan membunuhnya.
Untuk berpikir bahwa Chen Li harus membunuh mereka bertiga, dimana Membunuh adalah hal biasa di dunia game ini. Dia tidak ingin hal yang tidak bermoral itu karena dia dan mereka bertiga sesama manusia.
Meskipun Chen Li tidak diuntungkan karena satu lawan tiga, mau tidak mau dia harus membunuh mereka bertiga, daripada dirinya yang terbunuh.
Chen Li menghilangkan keraguannya karena di masa depan pasti akan membunuh manusia, dia harus mempersiapkan mentalnya mulai dari sekarang. Daripada di masa depan dia akan takut untuk membunuh seorang manusia.
“Aku harus melakukannya, daripada tidak sama sekali!” Chen Li berjalan ke arah mereka bertiga yang dimana ingin menyergap Chen Li.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments