Chapter 09: Kesadaran spiritual

“Syuu”

“Boom!” suara kenaikan kultivasi.

[Ding! Selamat anda naik level]

[Ding! Selamat anda naik level]

[Ding! Selamat anda naik level]

[Ding! Selamat anda naik level]

.....

Setelah selesai meningkatkan tingkat kemahiran tekniknya. Chen Li kemudian membuka [Panel Karakter] untuk memeriksa informasi panelnya sendiri.

[Player: Chen Li]

[Level: 22 (Tingkat aura merah lapisan 4)]

[Umur: 11 tahun]

[Status: Reincarnator, penemu harta karun tersembunyi, pewaris teknik darkness domain]

[Job: - ]

[Teknik: Peach blossom star peringkat E (dapat ditingkatkan) (tingkat kemahiran 37%),

[Shadow mist peringkat C (tingkat kemahiran 80%)]

[Darkness domain peringkat SSS (tingkat kemahiran 1%)]

[Shadow slash peringkat A (tingkat kemahiran 15%)]

[Sword rain peringkat A (tingkat kemahiran 18%)]

[Alchemist peringkat D (tingkat kemahiran 0%)]

[Equipment: Pedang biasa bintang 2, cincin penyimpanan bintang 2]

[Cincin penyimpanan: Jimat array petir bintang 2, Pil peningkat kekuatan tingkat 2 (Tinggi), Pil peningkat kecepatan tingkat 2 (bawah), Pil peningkat Qi tingkat 1 (Menengah)]

[Uang: ∞]

“Akhirnya kekuatanku sedikit meningkat...,” kata Chen Li sambil melihat [Panel Karakter] miliknya.

Kemudian Chen Li melihat tingkat kemahiran tekniknya dan berkata, “Sudah kuduga kalau teknik peringkat SSS tidak akan mudah untuk meningkatkan tingkat kemahirannya. Yah... setidaknya aku meningkatkan tingkat kemahiran teknik-teknik yang lainnya lumayan tinggi.”

“Hm... teknik alchemist.... aku harus mencari tungku alkimia untuk meningkatkan tingkat kemahiran teknik alchemist,” tungku alkimia digunakan untuk meracik pil atau ramuan. Sama halnya senjata, tingkatan tungku dibagi menjadi bintang 1 sampai 9.

Setelah Chen Li melihat panel karakternya, dia kemudian mengajak jiwa Chu Ehuang pergi keluar, “Chu Ehuang, saatnya kita pergi keluar dari tempat ini.”

“Baiklah, ayo!” kata jiwa Chu Ehuang.

“Tap"

“Tap,” suara langkah kaki.

Chen Li berjalan ke tempat dia masuk, dan jiwa Chu Ehuang mengikutinya dari belakangnya. Kemudian Chen Li teringat bahwa pintu keluarnya tertutup dan tidak bisa dibuka.

Chen Li berhenti dan berbalik ke belakang melihat jiwa Chu Ehuang, dan berkata, “Tunggu, aku ingat bahwa pintu keluarnya tadi tertutup sendiri...”

“Apakah kau tau cara untuk kita bisa keluar?” tanya Chen Li.

“Kau tinggal menghancurkannya," jawab jiwa Chu Ehuang.

“...Apakah tidak ada cara yang lebih mudah?” tanya Chen Li sambil berekspresi datar.

“Salurkan Qi-mu ke pintu keluarnya itu, dan pintunya akan terbuka,” jawab Chu Ehuang sambil melihat Chen Li.

“Oh begitu, baiklah,” kata Chen Li sambil

Kemudian Chen Li lanjut berjalan ke arah pintu keluarnya. Setelah sampai di pintu keluarnya itu, dia kemudian menyentuh pintunya dan mengalirkan Qi-nya. Lalu pintunya terbuka “Krak!”

“Whoosh!", suara angin.

Setelah keluar dari dalam tebing itu, Jiwa Chu Ehuang melihat ke arah langit dan berkata, “Tidak kusangka bahwa aku akan melihat langit lagi...”

Chen Li melihat jiwa Chu Ehuang dan berkata, “Kita akan berpetualang bersama-sama mulai dari sekarang.”

Jiwa Chu Ehuang meneteskan air mata sambil berkata “Iya,” dia tidak menyangka bahwa dirinya akan melihat dunia lagi.

Chen Li yang melihat jiwa Chu Ehuang menangis, dia kemudian menghampiri Chu Ehuang dan mengusap air matanya dan berkata, “Berhentilah menangis.”

“Eh, ah", jiwa Chu Ehuang kebingungan dan tersipu malu karena air matanya diusap oleh Chen Li. “A-apa yang kau lakukan!”

“Aku hanya mengusap air matamu, dan kenapa wajahmu memerah?” kata Chen Li sambil melihat wajah jiwa Chu Ehuang.

“Oh i-ini karena aku baru pertama kali keluar,” kata jiwa Chu Ehuang sambil menutup wajahnya menggunakan tangannya.

‘Kenapa aku tersipu malu karena air mataku diusap oleh bocah ini,’ batin Chu Ehuang.

“Ayo pergi... tunggu, bukankah kau terlalu mencolok!” kata Chen Li.

Karena Chu Ehuang hanyalah jiwa, orang-orang pastinya akan terkejut saat melihatnya, apalagi jiwa itu bersama dengan bocah.

“Tenang saja, orang lain tidak akan bisa melihatku, hanya pewaris teknik darkness domain yang bisa melihatku,” kata jiwa Chu Ehuang. “Jadi, kau tidak perlu mengkhawatirkan diriku.”

“Oh begitu, baiklah. Ayo kita pergi,” kata Chen Li.

Mereka berdua kemudian pergi dari tebing itu dan menuju ke area luar hutan gunung hitam.

Chen Li masih memiliki dendam terhadap gorila besar itu yang telah melukainya. Dia mencarinya disekitar pinggir hutan gunung hitam.

Karena jiwa Chu Ehuang bingung terhadap Chen Li yang seperti sedang mencari sesuatu, dia lalu bertanya, “Hm... Chen Li, apakah kau mencari sesuatu disekitar sini?”

“Aku sedang mencari monster gorila besar,” jawab Chen Li sambil berjalan mencari gorila itu.

“Apakah kau ingin mencoba teknikmu yang telah kau kultivasikan, atau mungkin bukan?” tanya jiwa Chu Ehuang.

“Memang benar aku ingin mencoba teknikku dan seberapa kuat diriku ini, tapi aku mencari gorila besar itu untuk menyelesaikan dendamku. Saat aku pergi ke hutan gunung hitam ini, aku tidak sengaja bertemu dengannya dan dia melukaiku dengan sangat parah,” jawab Chen Li sambil geram.

‘Jika aku tidak membunuh gorila itu, maka aku tidak pantas disebut player terkuat di game metaverse martial art ini!’ batin Chen Li.

“Hm... begitu ya, baiklah aku akan membantumu,” kata jiwa Chu Ehuang.

“Kau ingin membantuku? bagaimana caranya?” tanya Chen Li.

“Itu sangat mudah, kau hanya perlu fokus dan rasakan kesadaran spiritual yang berada di sekitarmu,” kata Chu Ehuang sambil mempraktekkannya.

Kesadaran spiritual adalah kekuatan jiwa untuk mendeteksi atau merasakan kesadaran seseorang di area yang tidak dapat dilihat oleh mata atau indra. Semakin kuat kekuatan jiwa yang dimiliki, maka jangkauan kesadaran spiritual yang dimiliki semakin luas.

Note: Yang dimaksud “Seseorang” juga bisa, iblis, siluman dan monster.

“Jika ingin merasakan kesadaran spiritual, bukankah harus mencapai kultivasi aura tingkat kuning dulu?" dalam game, Chen Li bisa merasakan kesadaran spiritual pada kultivasi aura tingkat kuning. begitu juga dengan player-player lain dan orang-orang pada dunia ini.

“Memang pada dasarnya begitu. Tapi itu hanya akan mempertajam untuk merasakan kesadaran spiritual jika telah mencapai aura tingkat kuning. Aura tingkat merah juga bisa merasakan hawa kehadiran... Fokuslah aku akan menyalurkan Qi-ku agar kau bisa merasakan kesadaran spiritual,” Jiwa Chu Ehuang mulai menyalurkan Qi miliknya kepada Chen Li.

Chen Li mulai fokus untuk merasakan Qi milik Chu Ehuang. Qi Chu Ehuang mengalir ke dantian Chen Li, Qi milik Chen Li mulai meningkat dan menjadi semakin murni.

Setelah beberapa saat Chen Li mulai merasakan kesadaran spiritual dan berkata. “Ini luar biasa, tidak kusangka aku bisa merasakan kesadaran spiritual pada kultivasi aura tingkat merah!”

Chu Ehuang mulai berhenti mengalirkan Qi-nya dan berkata, “Karena kau baru belajar, mungkin jarak untuk merasakan kesadaran spiritual hanya akan menjangkau 5 meter atau lebih.”

Chen Li mencoba kesadaran spiritualnya karena dirinya masih tidak percaya bahwa bisa merasakan kesadaran spiritual. Akan tetapi, kesadaran spiritualnya menjangkau 1 kilometer, “Tapi... kenapa aku bisa merasakan kesadaran spiritual sampai 1 kilometer?” tanya Chen Li.

Jiwa Chu Ehuang terkejut mendengar bahwa Chen Li bisa merasakan kesadaran spiritual sampai sejauh 1 kilometer, “Apa?! kau bisa merasakan kesadaran spiritual sampai sejauh itu!”

Pada dasarnya tidak mungkin orang yang baru mempelajari kesadaran spiritual bisa sampai menjangkau 1 kilometer. Itupun jika telah mencapai kultivasi aura tingkat putih baru kesadaran spiritualnya bisa menjangkau sejauh 1 kilometer.

Akan tetapi, Chen Li yang baru mempelajari kesadaran spiritual beberapa saat yang lalu bisa sampai menjangkau 1 kilometer, ini adalah kasus langka yang tidak pernah terjadi di sejarah sekalipun. Mereka berdua sama-sama kebingungan dengan apa yang terjadi.

“Bahkan saat aku hidup, aku baru bisa menjangkau sejauh itu setelah mencapai kultivasi aura tingkat putih,” kata jiwa Chu Ehuang.

‘Apakah ini terjadi karena aku bereinkarnasi...,’ batin Chen Li.

“Kultivasiku baru aura tingkat merah, kenapa aku bisa merasakannya sampai sejauh itu?” tanya Chen Li sambil kebingungan.

“Aku juga tidak tahu. Ini benar-benar tidak masuk akal. Coba kau rasakan kesadaran spiritual disekitar jangkauannya, jika memang benar-benar sampai sejauh itu,” kata jiwa Chu Ehuang sambil masih tidak percaya.

“Baiklah!” kata Chen Li.

Terpopuler

Comments

Samurai

Samurai

sip

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 00: Prolog
2 Chapter 01: Reinkarnasi
3 Chapter 02: Mendapatkan harta karun
4 Chapter 03: Menyelamatkan Kakek tua
5 Chapter 04: Hutan gunung hitam dan monster
6 Chapter 05: Jiwa dan buku hitam
7 Chapter 06: Bercerita sewaktu hidup
8 Chapter 07: Teknik peringkat tinggi
9 Chapter 08: Hadiah harta karun tersembunyi ke-2
10 Chapter 09: Kesadaran spiritual
11 Chapter 10: Membunuh gorila besar
12 Chapter 11: Kembali ke desa pemula
13 Chapter 12: Tangis kebahagiaan
14 Chapter 13: Kebahagiaan yang hanya sesaat
15 Chapter 14: Malam yang indah
16 Chapter 15: Pembunuh!
17 Chapter 16: Pertarungan dan membunuh!
18 Chapter 17: Pertarungan yang sengit
19 Chapter 18: Mendapatkan teknik yang lumayan kuat
20 Chapter 19: Desa pemula di barat dan penginapan
21 Chapter 20: Farming
22 Chapter 21: Batu?
23 Chapter 22: Qi hitam dan putih yang misterius
24 Chapter 23: Tidak ada petunjuk
25 Chapter 24: Telur dan teknik peringkat terendah?
26 Chapter 25: Terkejut!
27 Chapter 26: Simbol bulan dan matahari
28 Chapter 27: Cincin penyimpanan penuh
29 Chapter 28: Quest utama
30 Chapter 29: Harta karun tersembunyi ke-3
31 Chapter 30: Desa pemula di selatan
32 Chapter 31: Melawan monster di desa pemula
33 Chapter 32: Elang hitam bersayap empat tingkat A
34 Chapter 33: Tertua dan murid dari sekte pedang
35 Chapter 34: Membunuh monster beruang api tingkat B
36 Chapter 35: Harta karun tersembunyi ke-3
37 Chapter 36: Desa pemula di selatan
Episodes

Updated 37 Episodes

1
Chapter 00: Prolog
2
Chapter 01: Reinkarnasi
3
Chapter 02: Mendapatkan harta karun
4
Chapter 03: Menyelamatkan Kakek tua
5
Chapter 04: Hutan gunung hitam dan monster
6
Chapter 05: Jiwa dan buku hitam
7
Chapter 06: Bercerita sewaktu hidup
8
Chapter 07: Teknik peringkat tinggi
9
Chapter 08: Hadiah harta karun tersembunyi ke-2
10
Chapter 09: Kesadaran spiritual
11
Chapter 10: Membunuh gorila besar
12
Chapter 11: Kembali ke desa pemula
13
Chapter 12: Tangis kebahagiaan
14
Chapter 13: Kebahagiaan yang hanya sesaat
15
Chapter 14: Malam yang indah
16
Chapter 15: Pembunuh!
17
Chapter 16: Pertarungan dan membunuh!
18
Chapter 17: Pertarungan yang sengit
19
Chapter 18: Mendapatkan teknik yang lumayan kuat
20
Chapter 19: Desa pemula di barat dan penginapan
21
Chapter 20: Farming
22
Chapter 21: Batu?
23
Chapter 22: Qi hitam dan putih yang misterius
24
Chapter 23: Tidak ada petunjuk
25
Chapter 24: Telur dan teknik peringkat terendah?
26
Chapter 25: Terkejut!
27
Chapter 26: Simbol bulan dan matahari
28
Chapter 27: Cincin penyimpanan penuh
29
Chapter 28: Quest utama
30
Chapter 29: Harta karun tersembunyi ke-3
31
Chapter 30: Desa pemula di selatan
32
Chapter 31: Melawan monster di desa pemula
33
Chapter 32: Elang hitam bersayap empat tingkat A
34
Chapter 33: Tertua dan murid dari sekte pedang
35
Chapter 34: Membunuh monster beruang api tingkat B
36
Chapter 35: Harta karun tersembunyi ke-3
37
Chapter 36: Desa pemula di selatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!