Reborn Into The Metaverse Martial Arts Game
Chen Li adalah seorang Gamer yang tinggal di sebuah apartemen yang lusuh. Dia tinggal seorang diri di apartemennya karena dia seorang yatim piatu. Orang tuanya telah lama meninggal dunia karena kecelakaan, sedangkan kerabatnya tidak ada satupun yang peduli terhadap dirinya.
Sekarang Chen Li telah berusia 25 tahun tanpa keluarga satupun. Dia mengisi kesendiriannya dengan bermain Game, bahkan hampir setiap hari dia memainkannya. Dia juga sangat ketagihan bermain Game ini sampai lupa waktu.
Game ini berjudul (Metaverse Martial Art). Game ini sangatlah populer dan menggemparkan dunia. Telah banyak orang yang memainkan Game ini, bahkan juga telah banyak orang yang menjadi kaya karena Game ini.
Meskipun game ini bagus dan seru, tetapi yang paling populer dari game ini adalah karena dapat menghasilkan uang asli di dunia nyata.
Terutama Chen Li yang seorang Gamer. Tidak ada yang mengetahui tentang Game ini lebih dari dia. Entah itu quest, harta karun tersembunyi, dan lainnya.
Kehidupan nyata Chen Li sangat berbeda jauh dengan di Game, karena wajahnya yang jelek dan tubuhnya yang gendut.
Dia sangat tidak disukai oleh tetangganya karena wajahnya, bahkan tetangganya memandang rendah dirinya karena berasal dari keluarga yang miskin.
Mereka tidak mengetahui bahwa Chen Li adalah seorang player yang terkenal di Game Metaverse Martial Art. Dia memiliki banyak uang di rekeningnya, bahkan kekayaannya saja dapat membeli 5 perusahaan besar sekaligus, tetapi dia hanya memilih hidup sederhana.
Chen Li menduduki peringkat pertama di Game Metaverse Martial Art, dan karakter miliknya adalah Assassin. Telah banyak Guild yang ingin merekrut Chen Li, karena skill assassin-nya yang tiada duanya. Bahkan saat berduel player tingkat tinggi pun sangat sulit untuk melukainya.
Adapun untuk tingkatan quest yang terdiri dari tingkat F sampai S. Tidak hanya itu, ada juga tingkat SS dan SSS tentunya tingkatan tersebut sangat sulit untuk diselesaikan. Namun bagi Chen Li, menyelesaikan quest tingkat tinggi tidaklah sulit sama sekali. Sama mudahnya seperti membalikkan telapak tangannya.
Saat ini Chen Li tengah menyelesaikan quest dengan kesulitan tingkat SSS, tentunya dia menyelesaikannya seorang diri. Bahkan para player profesional pun tidak dapat menyelesaikannya tanpa bantuan teman-teman party-nya.
[Ding! Selamat kepada player Chen Li, karena telah menyelesaikan quest dengan kesulitan tingkat SSS seorang diri.]
Sebuah panel pemberitahuan berwarna biru muncul didepan semua player.
Setelah membaca pemberitahuan tersebut, mereka semua membeku untuk beberapa karena tidak percaya pada apa yang mereka baca.
“Whoaaah! Liat si Chen Li telah menyelesaikan quest dengan kesulitan tingkat SSS lagi!!”
“Kyaa~ Aku ingin menikah dengan Chen Li!”
“Chen Li sangatlah hebat!”
“Ti-tidak mungkin, sudah berapa banyak dia menyelesaikan quest dengan kesulitan tingkat SSS seorang diri!”
Player pria dan wanita menjadi lebih bersemangat bermain Game setelah membaca pemberitahuan tersebut. Ada beberapa player yang terkejut karena tidak percaya, dan ada juga yang jatuh cinta karena betapa hebatnya Chen Li bermain Game sampai bisa menyelesaikan quest tingkat SSS.
****************
Pada sore hari, saat Chen Li ingin membuang sampahnya yang telah banyak menumpuk, dia berjalan ke luar pintu dan menuruni tangga sambil membawa sampahnya untuk di buang di tempat sampah yang berada di luar apartemennya.
Bruk!
Chen Li tanpa sengaja menabrak salah satu tetangganya yang seorang wanita. Dia tidak bisa melihat ke depan dengan jelas karena dia membawa sampah yang sangat banyak.
“Aduh ... Hei jelek, apa kau buta?” Tetangganya itu tersungkur di lantai dengan memar pada tangan kanannya.
“Ma-maaf aku tidak sengaja ...” Chen Li berkata dengan kaku karena orang yang dibentur itu adalah tetangganya yang selalu menghina dan memarahi dia, karena wajah Chen Li yang jelek.
“Sial! Bajuku kotor karena kau!” Tetangganya lalu berdiri sambil membersihkan debu-debu yang menempel di bajunya akibat terjatuh. Dia lalu menghampiri Chen Li dan menamparnya.
Plak!!
Chen Li hanya bisa menerima tamparan itu karena dia bersalah terhadap tetangganya itu.
“Tamparan itu adalah kompensasi karena kau menabrakku dan membuatku terluka. Lain kali saat kau berjalan pakai matamu!”
“Minggir aku ingin lewat!”
Chen Li lalu minggir untuk membiarkan wanita itu lewat, dia menundukkan kepalanya dan meminta maaf berkali-kali.
“Udah jelek, gendut, tidak punya mata lagi!”
“Aku menyentuh orang jelek. Aku harus mandi 10 kali, agar jeleknya tidak tertular!” tetangganya berjalan melewati Chen Li sambil kesal.
Chen Li selalu dihina oleh tetangganya itu karena wajah dia yang membuat jijik. Chen Li hanya bisa diam saja mendengar ocehannya, karena wajahnya memang membuat jijik semua orang.
Kemudian Chen Li membuang sampahnya ke tong sampah dan berjalan menuju apartemennya sambil berkata, “Kenapa mereka selalu menghinaku karena jelek. Seandainya aku terlahir tampan seperti karakter assassin-ku...”
Chen Li memegang wajahnya yang memar akibat tamparan dari terangnya. Tamparannya meninggal bekas telapak tangan pada wajah Chen Li.
“Ah! Sakit juga tamparan wanita itu!”
“Yah... meskipun aku jelek, kenapa harus selalu dihina setiap bertemu wanita itu! Tapi biarlah, meskipun aku jelek aku sangatlah populer di game. Hehehe.”
“Kuharap para penggemarku tidak akan kecewa karena wajahku jauh berbeda dari karakter di game.”
“Baiklah saatnya bermain game lagi dan menyelesaikan banyak quest!”
Karakter assassin Chen Li di dalam game sangatlah tampan. Hanya sedikit yang mengetahuinya, karena karakternya selalu memakai topeng. Alasan dia memakai topeng karena takut disebut tampan juga di dunia nyata.
...****************...
Setelah beberapa saat.
Di dalam apartemen Chen Li. Dia tengah bermain game metaverse martial art sambil menyelesaikan quest.
[Ding! Selamat anda telah menyelesaikan quest tingkat S!]
“Yeah, akhirnya selesai. Sudah tidak terhitung jumlahnya aku menyelesaikan quest di game ini.”
“Apalagi harta karun tersembunyi. Aku sudah mengetahui semua tempat harta karun tersembunyi!”
“Sudah hampir malam, sebaiknya aku mandi dulu dan lanjut main lagi nanti malam!” Chen Li berjalan ke kamar mandinya. Namun dia teringat akan sesuatu.
“Oh iya, bukannya aku harus pergi ke Dokter untuk memeriksa sakit kepalaku yang akhir-akhir ini sering sakit.”
“Besok saja pergi ke dokter, aku ingin mandi dulu!”
Kepala Chen Li sering sakit, dia hanya membeli obat sakit kepala agar sakitnya mendingan. Chen Li tidak pernah pergi ke dokter karena mengira ini hanya sakit kepala biasa.
...****************...
Malam harinya, Saat Chen Li selesai mandi dan ingin bermain game lagi, Chen Li tiba-tiba merasa sakit kepala.
“Eh, ada apa ini, apakah aku akan pingsan lagi!”
“Akhir-akhir ini aku terlalu sering pingsan...” Chen Li mengambil obat yang berada di atas meja, dia lalu meminumnya.
“Mungkin karena aku kurang beristirahat, jadinya kepalaku sakit lagi!” Chen Li berjalan ke tempat tidurnya setelah meminum obatnya.
“Ini hanyalah sakit kepala, istirahat sebentar saja sudah cukup dan besok pagi tidak akan sakit lagi!” Chen Li berbaring di tempat tidurnya sambil perlahan menutup matanya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Keyboard Harapan
Apa yang mau aku beka udah bagus tulisannya...semangat kak dhai💪
2022-12-09
0
Saputri 90
masuk angin mandi 10 kali🤭😁
2022-12-09
1
IG: lee_editing_03
Ayo buktikan kalau kamu bisa sukses dan menjadi tampan.. tampar tetangga julid kek gitu dengan keberhasilanmu.. ngeselin bgt sama tetangganya nya Chen Li, pen nabok lama"
2022-12-09
1