Chapter 03: Menyelamatkan Kakek tua

Chen Li melihat persimpangan di depannya. Dia berjalan ke persimpangan itu dan kemudian berbelok. Setelah berbelok, dia melihat seorang pria dewasa sedang memukuli seseorang.

Tanpa mengetahui permasalahannya Chen Li langsung menghampirinya dan kemudian menghentikan pria dewasa itu.

“Berhenti! kenapa kau memukuli orang ini!” teriak Chen Li.

Pria dewasa itu kemudian berhenti memukulinya, dia kesal karena ada yang menghentikan dirinya memukuli orang itu.

“B*jin*an mana yang berani menghentikan aku!” kata pria itu sambil menoleh ke belakang.

Pria dewasa itu hanya melihat seorang bocah yang berada di belakangnya. Kemudian dia bertanya, “Bocah, apakah kau yang berani menghentikan aku?”

“Ya! kenapa kau memukuli orang ini!” kata Chen Li sambil menunjuk orang yang dipukuli itu.

Setelah Chen Li melihat orang yang dipukuli itu dan ternyata dia adalah orang yang dicari Chen Li. Dia adalah seorang Kakek tua yang badannya kekurusan dengan memakai pakaian yang tidak layak dipakai. Tubuhnya penuh luka karena pukulan dari pria dewasa itu.

Chen Li tambah kesal melihat orang yang dicarinya itu penuh dengan luka. Dia ingin memukul pria dewasa itu karena telah memukuli orang yang dicarinya. Namun, pria itu adalah seorang kultivator, dia lebih kuat dari Chen Li yang bisa dilihat dari auranya.

“Bocah, pergilah dari sini. Ini bukan tempatmu untuk bermain!” kata pria sambil kesal.

Chen Li tidak mendengarkan kata pria dewasa itu. Dia masih bersikeras menanyakan kenapa pria dewasa itu memukuli Kakek tua itu.

“Katakan, kenapa kau memukuli Kakek ini!” kata Chen Li sambil terlihat masih kesal.

“Hais~, bocah jaman sekarang mencampuri urusan orang tua saja,” kata pria itu sambil menghela nafas.

Pria dewasa itu mengatakan kenapa dirinya memukul si Kakek tua itu. Dia memukuli Kakek tua itu karena dia mencuri uang miliknya.

Setelah Chen Li mendengarkan perkataan dari pria dewasa itu, dia kemudian bertanya pada kakek tua itu, “Kek, apakah kamu mencuri uang miliknya?”

Kakek tua itu tertegun sebentar dan kemudian dia mengakui bahwa dirinya mencuri uang milik pria dewasa itu. Dia mencuri uangnya karena dirinya sangat membutuhkannya untuk mengobati cucunya yang tengah terbaring sakit di rumahnya.

“Lihat, dia mengakuinya, 'kan! meskipun kau ingin mengobati cucumu, kau seharusnya tidak mencuri uang!” kata pria dewasa itu sambil marah-marah.

Chen Li bertanya kepada pria dewasa itu berapa uang yang di curi darinya, “Berapa uang yang dicuri oleh Kakek ini?”

Pria itu kemudian menjawab, “5 koin silver!”

Karena uang Chen Li tak terbatas, dia melemparkan 1 koin emas ke pria tersebut, “Ambillah 1 koin emas itu, dan cepatlah pergi!” Kata Chen Li.

Pria dewasa itu menangkap koin emas yang dilempar oleh Chen Li dan sambil berkata, “Heheh, terima kasih tuan muda.”

Dia kemudian berjalan pergi meninggalkan Chen Li dan pria tua itu sambil berkata, “Pak tua, kali ini kau beruntung, awas kalau kau mencuri uangku lagi!”

Setelah pria dewasa itu pergi, Kakek tua mencoba berdiri untuk berterima kasih kepada Chen Li.

Chen Li yang melihat Kakek tua yang penuh dengan luka mencoba untuk berdiri, kemudian Chen Li membantunya berdiri.

“Kakek, apakah kamu baik-baik saja?” tanya Chen Li sambil membantu orang tua itu berdiri.

Kakek tua itu kemudian menjawab, “Tidak apa-apa nak.”

“Apanya yang tidak apa-apa, lihatlah Kakek penuh dengan luka!” kata Chen Li sambil memegang Kakek itu.

“Ini tidak seberapa daripada penyakit cucu Kakek,” kata Kakek itu sambil gemetar karena kesakitan.

Chen Li sebenarnya mengetahui tentang penyakit cucunya, dia memilih berpura-pura tidak tahu karena takut dicurigai oleh Kakek itu. Dia kemudian bertanya, “Memangnya cucu kakek sakit apa?” sambil berpura-pura tidak tahu.

Kakek tua itu juga tidak mengetahui tentang penyakitnya, karena dia hanya membeli obat yang menurutnya dapat meringankan penyakit cucunya.

Chen Li berpura-pura memiliki pemahaman dalam bidang medis agar Kakek itu membawa kerumahnya dan mendapatkan quest yang dicarinya dari tadi. Chen Li kemudian berkata, “Bolehkah aku melihat cucu Kakek? Kebetulan aku memiliki beberapa pemahaman dalam bidang medis!” sambil memegang tangan Kakek itu.

“Benarkah? Terima kasih, terima kasih banyak telah mau membantu Kakek!” kata kakek itu sambil menangis.

“Tidak apa-apa kek,” kata Chen Li.

Kemudian mereka berdua berjalan menuju ke rumah Kakek itu. Di tengah perjalanan Kakek itu bertanya kepada Chen Li “Ngomong-ngomong kakek belum tau namamu, siapa namamu?”

“Namaku Chen Li kek,” jawab Chen Li sambil berjalan.

“Nama yang sangat bagus. Nama Kakek, Ye Nanjun dan nama cucu Kakek Ye Xianlan,” kata Kakek itu sambil berjalan.

Chen Li sebenarnya sudah tahu tentang nama Kakek itu dan cucunya. Tapi dia berpura-pura tidak mengetahui penyakit cucunya.

‘Sebaiknya aku pura-pura tidak tahu, agar Kakek ini tidak curiga,’ dalam batin Chen Li.

......................

Sesampainya di rumah Kakek tersebut.

Di sebuah rumah gubuk yang terlihat seperti akan roboh kapan saja, Chen Li dan Kakek tua itu memasuki rumah. Dia melihat gadis seusia dirinya terbaring di atas tempat tidurnya dengan aura dingin yang memancar darinya.

“Ini cucu kakek, akhir-akhir ini tubuhnya sangat dingin!” kata kakek Ye Nanjun sambil melihat cucunya yang berbaring itu, “Aku tidak tau dia menderita penyakit apa.”

“Aku juga sudah mencoba banyak obat, tapi tubuhnya tidak kunjung membaik!” katanya sambil menangis.

Ye Xianlan terbangun dari tidurnya, dia melihat Kakeknya yang menangis dan bocah seusia dirinya berada di samping Kakeknya. Dia kemudian bertanya kepada kakeknya, “Kakek... kenapa... kamu... menangis... dan... di..dia... ini... siapa...,” sambil tubuhnya menggigil.

“Ini namanya Chen Li, seorang anak baik hati yang membantu Kakek tadi!” kata kakek Ye Nanjun.

Ye Xianlan menutup lagi matanya karena dia tidak bisa menahan tubuh dinginnya itu.

Chen Li yang tidak tahan melihat Ye Xianlan dan tangis Kakek itu kemudian berkata, “Ini... Ye Xianlan mempunyai tubuh yin!” kata Chen Li sambil berpura-pura terkejut karena dia sudah mengetahui tentang penyakitnya di kehidupan sebelumnya.

Kakek Ye Nanjun terkejut dan menangis mendengar Chen Li mengatakan kalau cucunya memiliki penyakit tubuh yin. Dia kemudian berkata, “Aku pikir cucu kakek hanya menderita penyakit biasa.”

“Berapa lama Ye Xianlan mulai menderita penyakit tubuh yin?” tanya Chen Li.

“Sekitar 5 hari yang lalu, cucu Kakek menderita penyakit ini. Kakek juga telah banyak membeli obat-obatan untuk meredakan penyakit cucu kakek. Tapi penyakitnya tidak kunjung membaik!”

Kakek Ye Nanjun kemudian bertanya kepada Chen Li tentang obat untuk menyembuhkan penyakit cucunya, “Apakah ada obat untuk menyembuhkan penyakit cucu kakek?” sambil memegang Chen Li dan menangis.

“Menurut apa yang aku ingat, untuk menyembuhkan penyakit di tubuh Yin, itu harus berkultivasi ganda dengan pemilik tubuh Yang atau dengan cara memakan herbal atau pil yang mengandung energi api yang berumur 1.000 tahun,” jawab Chen Li.

Ada beberapa herbal yang dapat dimakan langsung di game metaverse martial art ini. Akan tetapi, kebanyakan herbal tidak bisa dimakan langsung karena itu bisa membuat seseorang seketika mati setelah memakannya.

Kakek Ye Nanjun tertegun mendengar tentang cara menyembuhkan penyakit cucunya, dan kemudian berkata, “Tidak mungkin cucuku untuk berkultivasi ganda, karena dia masih berumur 11 tahun. Apalagi herbal yang berusia 1.000 tahun, tidak mungkin aku mendapatkannya, itu adalah herbal yang sangat langka!,” kata kakek sambil berputus asa.

Tiba-tiba quest yang dicari dan dinanti oleh Chen Li akhirnya muncul.

[Ding!]

[Anda mendapatkan sebuah quest!]

[Bantu Kakek Ye Nanjun untuk menyembuhkan penyakit cucunya]

[Tingkat quest: A]

[Syarat penyelesaian:]

[1. Melakukan kultivasi ganda dengan tubuh Yang]

[2. Memakan herbal energi api yang dapat dimakan langsung]

[3. Meminum pil yang berjenis api]

[Hadiah: Teknik disappear in the shadow peringkat A, pedang es bintang 4, pil qi tingkat-3 (Tinggi), 40.000 Exp.]

[Batas waktu: 1 minggu]

[Apakah anda ingin menerimanya?]

[Iya/Tidak]

“Akhirnya quest yang aku cari-cari muncul juga,” kata Chen Li sambil melihat panel tersebut.

Terpopuler

Comments

Dhai

Dhai

wkwk

2022-09-16

0

Dhai

Dhai

up thor

2022-09-16

1

bintang

bintang

wkwk sama2 terkejut:v

2022-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 00: Prolog
2 Chapter 01: Reinkarnasi
3 Chapter 02: Mendapatkan harta karun
4 Chapter 03: Menyelamatkan Kakek tua
5 Chapter 04: Hutan gunung hitam dan monster
6 Chapter 05: Jiwa dan buku hitam
7 Chapter 06: Bercerita sewaktu hidup
8 Chapter 07: Teknik peringkat tinggi
9 Chapter 08: Hadiah harta karun tersembunyi ke-2
10 Chapter 09: Kesadaran spiritual
11 Chapter 10: Membunuh gorila besar
12 Chapter 11: Kembali ke desa pemula
13 Chapter 12: Tangis kebahagiaan
14 Chapter 13: Kebahagiaan yang hanya sesaat
15 Chapter 14: Malam yang indah
16 Chapter 15: Pembunuh!
17 Chapter 16: Pertarungan dan membunuh!
18 Chapter 17: Pertarungan yang sengit
19 Chapter 18: Mendapatkan teknik yang lumayan kuat
20 Chapter 19: Desa pemula di barat dan penginapan
21 Chapter 20: Farming
22 Chapter 21: Batu?
23 Chapter 22: Qi hitam dan putih yang misterius
24 Chapter 23: Tidak ada petunjuk
25 Chapter 24: Telur dan teknik peringkat terendah?
26 Chapter 25: Terkejut!
27 Chapter 26: Simbol bulan dan matahari
28 Chapter 27: Cincin penyimpanan penuh
29 Chapter 28: Quest utama
30 Chapter 29: Harta karun tersembunyi ke-3
31 Chapter 30: Desa pemula di selatan
32 Chapter 31: Melawan monster di desa pemula
33 Chapter 32: Elang hitam bersayap empat tingkat A
34 Chapter 33: Tertua dan murid dari sekte pedang
35 Chapter 34: Membunuh monster beruang api tingkat B
36 Chapter 35: Harta karun tersembunyi ke-3
37 Chapter 36: Desa pemula di selatan
Episodes

Updated 37 Episodes

1
Chapter 00: Prolog
2
Chapter 01: Reinkarnasi
3
Chapter 02: Mendapatkan harta karun
4
Chapter 03: Menyelamatkan Kakek tua
5
Chapter 04: Hutan gunung hitam dan monster
6
Chapter 05: Jiwa dan buku hitam
7
Chapter 06: Bercerita sewaktu hidup
8
Chapter 07: Teknik peringkat tinggi
9
Chapter 08: Hadiah harta karun tersembunyi ke-2
10
Chapter 09: Kesadaran spiritual
11
Chapter 10: Membunuh gorila besar
12
Chapter 11: Kembali ke desa pemula
13
Chapter 12: Tangis kebahagiaan
14
Chapter 13: Kebahagiaan yang hanya sesaat
15
Chapter 14: Malam yang indah
16
Chapter 15: Pembunuh!
17
Chapter 16: Pertarungan dan membunuh!
18
Chapter 17: Pertarungan yang sengit
19
Chapter 18: Mendapatkan teknik yang lumayan kuat
20
Chapter 19: Desa pemula di barat dan penginapan
21
Chapter 20: Farming
22
Chapter 21: Batu?
23
Chapter 22: Qi hitam dan putih yang misterius
24
Chapter 23: Tidak ada petunjuk
25
Chapter 24: Telur dan teknik peringkat terendah?
26
Chapter 25: Terkejut!
27
Chapter 26: Simbol bulan dan matahari
28
Chapter 27: Cincin penyimpanan penuh
29
Chapter 28: Quest utama
30
Chapter 29: Harta karun tersembunyi ke-3
31
Chapter 30: Desa pemula di selatan
32
Chapter 31: Melawan monster di desa pemula
33
Chapter 32: Elang hitam bersayap empat tingkat A
34
Chapter 33: Tertua dan murid dari sekte pedang
35
Chapter 34: Membunuh monster beruang api tingkat B
36
Chapter 35: Harta karun tersembunyi ke-3
37
Chapter 36: Desa pemula di selatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!