“Aku sangat kelelahan...,” Chen Li masih terbaring di tanah. Chen Li mengira bahwa temannya yang terakhir yang berada di semak-semak akan datang kesini juga. Tapi setelah Chen Li memeriksa menggunakan kesadaran spiritualnya dia melihat bahwa Ning Yao pergi kabur secara terbirit-birit. Chen Li kebingungan karena Ning Yao tiba-tiba lari tanpa sebab apapun.
“Kau beruntung, karena orang yang terakhir tidak kesini,” kata jiwa Chu Ehuang.
“Belum tentu... Jika ada monster yang datang kesini, aku mungkin akan mati!” kata Chen Li.
“Benar juga! Yah semoga kau beruntung, hehe,” kata jiwa Chu Ehuang sambil tertawa kecil.
Chen Li berekspresi datar karena melihat jiwa Chu Ehuang yang omongannya tidak sesuai dengan tawa kecilnya yang seakan-akan mengharapkan dirinya akan dimakan oleh monster.
Setelah beberapa saat, Qi milik Chen Li telah sedikit pulih dan tubuhnya juga bisa digerakkan meskipun hanya sedikit. Chen Li mencoba untuk duduk agar dapat bermeditasi dan memulihkan Qi-nya. Tapi itu masih butuh tenaga agar dapat duduk dan bermeditasi.
Chen Li hanya mendapatkan luka ringan, karena musuhnya hanya menangkis dan bertahan. Chen Li menggunakan teknik Disappear in the shadow karena dia dapat berpindah-pindah ke bayangan lain dengan begitu musuh akan sangat kesulitan mendeteksi darimana Chen Li akan muncul kembali, apalagi musuhnya tidak memiliki kesadaran spiritual yang menjadikan Chen Li sebagai musuh yang terburuk bagi dia.
“Ugh! Aku seperti seseorang yang lumpuh saja!” kata Chen Li sambil berusaha keras untuk dapat duduk.
“Bukannya begitu? Kukuhahaha!” jiwa Chu Ehuang tertawa melihat Chen Li yang sekarat, dia sangat suka meledek Chen Li karena dia tidak memiliki teman bicara dan bercanda. Ini adalah pertama kalinya dia bercanda dan tertawa riang sejak 1.000 tahun lamanya.
Dibandingkan dengan saat Chen Li bermain game yang dimana tingkat kultivasinya itu berada di ranah aura putih tingkat 9, dia akan sangat mudah membunuh aura abu-abu ke bawah seperti halnya membunuh semut.
Tetapi di kehidupan kali ini, Chen Li itu sangatlah lemah, dia bahkan sangat kesulitan melawan ranah aura merah lapisan 8. Itulah kenapa Chen Li ingin cepat-cepat kuat, karena diluar sana banyak seseorang yang kuat. Apalagi kedatangan para player, dimana saat player itu mati, dia akan hidup kembali alias respawn. Tentunya jika sang player mati, maka levelnya akan berkurang 1 sampai 5. Item-item milik player yang mati juga akan jatuh secara acak.
Di kehidupan nyata ini, jika mati maka tidak akan dapat respawn sama seperti di game. Dengan begitu Chen Li akan menjadi kuat agar tidak ada yang dapat menandinginya dalam segala hal, karena dia hanya punya satu nyawa. Tentunya akan berbeda jika dia mendapatkan teknik tertentu agar dapat hidup atau bangkit kembali.
......................
Di sisi lain.
Kota Du, salah satu kota di bagian kerajaan Meng.
Di sebuah rumah yang sederhana.
“Master!!” kata Li Xiang sambil membuka pintu dengan sangat keras.
Master-nya masih bersemedi dan dia hampir mengalami penyimpangan Qi karena terkejut dengan suara pintu terbuka yang sangat keras, dia langsung menyerang Li Xiang hingga keluar pintu.
“Dasar sialan! Aku hampir mengalami penyimpangan Qi, apa kau ingin membunuh master-mu hah?!” teriak master-nya sambil marah-marah. Dia adalah seorang pria tua yang memiliki kumis dan jenggot yang panjang dan putih.
Meskipun rumahnya sederhana, tapi dia sangat kuat yang auranya memancarkan warna kuning.
“Ma-maaf...” kata Li Xiang sambil berjalan masuk kedalam rumah master-nya.
“Ehem, kenapa kau baru kembali? bukannya kau seharusnya kembali 2 hari yang lalu?” kata master-nya.
“Oh itu, ada beberapa masalah... Master, tadi aku bertemu dengan seorang bocah yang sangat kuat, dia berada di ranah aura merah lapisan 4 dan membuat gorila besar tingkat C terlempar jauh dengan satu serangan, dia bahkan berhasil membunuhnya seorang diri!” kata Li Xiang.
“Ho... Lumayan juga bocah itu, mungkin dia memiliki latar belakang yang kuat!” kata master-nya sambil berjalan, dan lalu duduk di kursi.
“Hm... Dia bilang kalau dia itu tidak memiliki latar belakang!” kata Li Xiang sambil berjalan dan duduk di kursi juga.
“Biarlah, itu tidak penting! bagaimana kultivasimu?” tanya master-nya.
Li Xiang terdiam sebentar karena master-nya bertanya tentang kultivasi dirinya. Li Xiang lalu menjawab, “Masih belum ada peningkatan, aku masih berada di ranah aura jingga lapisan 3. Hais~”
Melihat Li Xiang menghela nafas, master-nya kemudian menyuruhnya untuk bersabar karena dalam berkultivasi harus sabar dan tekun, “Kau masih menyembunyikan tingkat kultivasimu kan?” tanya master-nya.
“Iya...,” jawab Li Xiang.
“Bersabarlah, di masa depan kau pasti akan mendapat pencerahan!” kata master-nya.
“Baik, master!” kata Li Xiang sambil menghela nafas.
......................
Setelah Chen Li sedikit pulih dan mampu untuk menggerakkan tubuhnya, dia lalu mencari-cari barang di tubuh Gao Ming.
“Siklus sebab akibat tidak akan berhenti, yang baik tetap baik, yang jahat tetap jahat, kadang yang baik akan menjadi jahat, kadang pula yang jahat akan menjadi baik, dan tidak ada yang salah dengan itu. Ini adalah cara yang baik untuk menjadi kaya!” kata Chen Li sambil meraba-raba mayat Gao Ming.
[Ding! Anda mendapatkan pedang biasa bintang 3]
[Nama: Pedang biasa]
[Bintang: 3]
[Deskripsi: Pedang biasa yang digunakan untuk menyerang dan menahan serangan]
[Catatan: Pedang ini tidak tahan lama]
[Apakah anda ingin menyimpan pedang ini?]
[Iya/Tidak]
Chen Li menekan tombol [Iya] untuk menyimpan pedangnya di cincin penyimpanannya agar di masa depan dapat digunakan.
[Ding! Anda mendapatkan teknik Lightning punch peringkat D]
[Nama: Lightning punch]
[Peringkat: D]
[Deskripsi: Saat menggunakan teknik ini, pukulan pengguna akan mengeluarkan Petir yang dapat membuat musuh anda tersetrum saat mengenainya]
[Catatan: Tidak berlaku jika kultivasi musuh berada di atas 5 lapisan pengguna]
[Apakah anda ingin mempelajari teknik ini?]
[Iya/Tidak]
Setelah Chen Li membaca Panel Sistem Lightning punch dia lalu menekan tombol [Iya]
[Ding! Selamat anda berhasil mempelajari teknik Lightning punch]
[Ding! Anda mendapatkan teknik body armor peringkat E]
[Nama: Body armor]
[Peringkat: E]
[Deskripsi: Saat menggunakan teknik ini, tubuh pengguna akan mengeluarkan armor yang dapat melindungi tubuh pengguna]
[Catatan: Armor hanya dapat bertahan selama 1 menit]
[Apakah anda ingin mempelajari teknik ini?]
[Iya/Tidak]
“Akhirnya aku memiliki teknik untuk pertanahan diri, meskipun peringkat bawah. Ini lebih baik daripada tidak memiliki teknik pertahanan diri sama sekali!” kata Chen Li, lalu menekan tombol Iya]
[Ding! Anda mendapatkan Pil peningkat Qi tingkat 3 (Menengah)]
[Ding!]
[Nama: Pil peningkat Qi]
[Tingkat: 3 (Menengah)]
[Deskripsi: Pil ini dapat meningkatkan Qi anda]
[Catatan: Semakin tinggi tingkatnya semakin tinggi khasiat pilnya. Qi anda tidak akan meningkat jika anda telah mencapai aura merah lapisan 9 ke atas]
[Apakah anda ingin mengonsumsi pil ini?]
[Iya/Tidak]
“Hm... Sepertinya dia ingin menggunakan Pil ini untuk menerobos ke lapisan 9!” kata Chen Li sambil menekan tombol [Tidak] karena dia ingin mengonsumsinya nanti di saat tubuhnya pulih.
Setelah selesai memeriksa barang-barang yang didapat dari tubuh Gao Ming, Chen Li lalu mengubur mayat mereka berdua, agar bau mayatnya tidak mengundang monster disekitar.
“Semoga di kehidupan selanjutnya kalian menjadi orang yang baik!” kata Chen Li sambil memberi penghormatan kepada mayat mereka berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Sileww
Lanjut thor
2022-11-10
0