Chapter 17: Pertarungan yang sengit

“Dia lebih kuat dari orang yang aku bunuh barusan, dia pasti temannya yang bersembunyi di semak-semak, aku harus bersembunyi lagi!” Chen Li mulai menggunakan teknik Disappear in the shadow untuk bersembunyi dari Gao Ming.

“Lawan saja, dia itu sangatlah lemah. Seperti ini, begini, dan begini!” kata jiwa Chu Ehuang sambil memukul-mukul tidak jelas.

Chen Li yang melihat kelakuan jiwa Chu Ehuang, dia hanya bisa berekspresi datar.

......................

Setelah Gao Ming sampai ditempat pertarungan Chen Li dan Lin Yan, dia terkejut melihat Lin Yan tergeletak di tanah dengan berlumuran darah di sekujur tubuhnya. Gao Ming menghampiri mayat Lin Yan, dan ternyata dia telah mati.

“Apa dia bertemu dengan lawan yang kuat... kau benar-benar tidak beruntung, Lin Yan!” setelah melihat mayat temannya itu, Gao Ming memeriksa sekitar, dia mengira bahwa orang yang membunuhnya tidak mungkin telah jauh pergi, karena pertarungan berakhir sesaat sebelum Gao Ming tiba.

Gao Ming pergi mencari disekitar tetapi tidak dapat menemukan orang yang telah membunuh Lin Yan. Setelah Gao Ming ingin kembali ke tempat bersembunyi sebelumnya, tiba-tiba Chen Li menyerangnya menggunakan pedang milik Lin Yan.

Akan tetapi, Gao Ming menyadari bahwa ada serangan yang tertuju pada dirinya. Gao Ming berhasil menangkisnya tanpa terluka sedikitpun.

“Hee~ kau kira serangan diam-diam akan mempan padaku? jangan bermimpi!” kata Gao Ming sambil bernada sombong.

‘Sepertinya kali ini akan sangat merepotkan,’ batin Chen Li sambil bersembunyi di dalam bayangan.

Gao Ming masih mencari keberadaan Chen Li, tapi dia tidak menemukannya. Lalu dia berkata, “Jadi Lin Yan kalah darimu karena kau mahir dalam bersembunyi? hee, seperti tikus saja!”

Chen Li berpindah ke bayangan Gao Ming, dia ingin membunuhnya dengan satu serangan. Namun, Gao Ming menyadarinya dan berhasil menangkisnya.

Untuk kedua kalinya serangan Chen Li gagal terhadap Gao Ming, dia terus menyerang dan menyerang, tapi serangannya selalu berhasil ditangkis oleh Gao Ming. Chen Li telah menggunakan teknik peach blossom star, shadow slash dan sword rain. Tapi tetap saja itu tidak mempan terhadap Gao Ming.

Chen Li tidak menggunakan teknik darkness domain karena Qi-nya masih terlalu sedikit. Untuk menggunakan teknik darkness domain perlu memiliki Qi yang banyak agar penggunanya tidak mati saat menggunakan teknik darkness domain karena kehabisan Qi.

“Aku tidak menyangka bahwa Lin Yan kalah dari bocah sepertimu!” kata Gao Ming sambil menangkis serangan dari Chen Li.

Chen Li hampir kehabisan Qi karena terlalu sering menyerang. Bahkan dia tidak dapat menggores musuhnya sedikitpun.

Chen Li tidak berputus asa meskipun serangannya sering kali gagal, dia teringat dengan jimat dan pil yang didapat dari menemukan harta karun tersembunyi.

Jimat dan pil yang didapat yaitu, jimat array petir, pil peningkat kekuatan dan pil peningkat kecepatan. Itu semua Chen Li simpan di cincin penyimpanannya karena akan di butuhkan jika bertemu dengan musuh yang kuat, dan akhirnya dia bertemu dengan musuh yang kuat yaitu Gao Ming.

Meskipun musuhnya itu hanya berada di ranah kultivasi aura merah lapisan 8 yang setengah langkah mencapai lapisan 9. Bagi Chen Li dia adalah musuh yang kuat, di kehidupan kali ini. Chen Li harus menggunakan jimat dan pil itu agar dia bisa menang melawan musuhnya.

“Tidak ada gunanya kau bersembunyi! seranganmu itu sangatlah lemah, bahkan tidak bisa menggoresku sedikitpun. Hahaha!” kata Gao Ming sambil tertawa dan meremehkan Chen Li.

Setelah Chen Li berpindah ke bayangan di atas pohon, dia mengeluarkan jimat array petir dari cincin penyimpanannya.

“Aku hampir kehabisan Qi... Kali ini aku harus berhasil, karena ini satu-satunya kesempatan yang aku punya,” kata Chen Li sambil memegang jimat array petir, dia telah siap untuk menggunakan jimat itu.

Chen Li menggunakan teknik shadow mist agar membuat Gao Ming lengah. Dengan begitu Chen Li akan mendapat kesempatan untuk menyerangnya menggunakan jimat array petir.

Setelah Chen Li mendapat kesempatan, dia mulai menggunakan jimat array petir, dan melemparkannya kepada Gao Ming. Gao Ming yang tidak menyadari jimat itu, dia terkena jimatnya dan tidak bisa bergerak.

Jimat array petir yang hanya tingkat bintang 2, hanya dapat membuat Gao Ming tidak bisa bergerak karena tingkat kultivasi Gao Ming yang tinggi. Gao Ming tidak dapat bergerak selama beberapa detik.

“Ugh! Sial aku tidak bisa bergerak!” kata Gao Ming sambil mencoba untuk bisa bergerak, dia juga kesal karena telah lengah saat melawan Chen Li. Gao Ming akan membalasnya setelah dia lepas dari jimat itu.

Maka, itu adalah kesempatan Chen Li untuk menyerangnya. Chen Li terlebih dahulu mengeluarkan pil peningkat kecepatan dan kekuatan tingkat 2 dan 3 yang berada di cincin penyimpanannya, dia kemudian memakannya agar kekuatan dan kecepatannya meningkat.

Setelah kekuatan dan kecepatan Chen Li meningkat karena khasiat dari pilnya, dia dengan cepat menyerang Gao Ming. Chen Li tidak membuang waktu sedikitpun karena durasi jimatnya itu yang tidak lama.

Chen Li menyerangnya menggunakan teknik ‘Sword rain dan Shadow slash’. Dengan serangan dari kekuatan tingkat A dan ditambah pil kekuatan dan pil kecepatan. Chen Li berhasil melukai Gao Ming sambil memuntahkan darah.

“Ugh! Sial! dasar sialan!!” teriak Gao Ming yang kesal dan kesakitan akibat serangan Chen Li, “Tidak mungkin aku kalah dari bocah yang hanya lapisan 4!"

Chen Li terus menyerang meskipun Qi-nya hampir habis, dia terus-terusan menyerang sampai titik penghabisan.

Pada akhirnya, durasi jimat array petir telah habis. Gao Ming lalu berkata, “Hahaha! akhirnya aku telah lepas dari jimat sialan ini! bocah, kau pasti telah kehabisan Qi, kali ini giliranku untuk menyerang ba-”

Sebelum Gao Ming menyelesaikan kata-katanya, Chen Li dengan menggunakan seluruh kekuatannya, dia memenggal leher Gao Ming hingga terputus dan terlempar jauh kepalanya itu.

“Huff... huff... huff...,” Chen Li terbaring karena telah kehabisan nafas dan Qi, dia tidak menyangka bahwa akan menggunakan seluruh Qi-nya untuk menang melawan Gao Ming.

“Kau hebat Chen Li... kau tidak menggunakan teknik darkness domain dan berhasil mengalahkan musuh yang lebih kuat dari dirimu,” kata jiwa Chu Ehuang sambil gentayangan di atas Chen Li. Jiwa Chu Ehuang tidak bisa membantu karena tidak memiliki tubuh, dia hanya sebuah jiwa yang tidak dapat disentuh atau menyentuh orang lain, dia hanya bisa melihat Chen Li kewalahan melawan musuhnya yang lebih kuat.

“Ya, terima kasih!” kata Chen Li.

[Ding! Anda berhasil membunuh seorang penjahat!]

[Level anda meningkat]

[Level anda meningkat]

[Level anda meningkat]

[Sekarang anda Level 48]

Gao Ming terlalu meremehkan Chen Li karena dia hanya seorang bocah, dan dirinya lebih kuat dari Chen Li. Alhasil Gao Ming mati karena kecerobohannya sendiri.

Chen Li masih terbaring di tanah, dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya sedikitpun. Meskipun tidak bisa menggerakkan tubuhnya, dia berusaha mengambil Pil di cincin penyimpanannya yaitu Pil Qi tingkat 3 (Tinggi).

Karena Chen Li Qi-nya hampir habis, dia tidak bisa menyerap semua khasiat pilnya, dan akhirnya terbuang sia-sia.

......................

Disisi lain.

“Kenapa mereka berdua masih belum kembali...,” kata Ning Yao sambil gemetar ketakutan karena sendirian berada di hutan. Setelah beberapa saat, dia lalu pergi terbirit-birit karena takut sendirian di hutan, dia pergi entah kemana.

......................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***