Bab.12

"Ini..."ucap Kayla sesaat setelah turun dari motor saat mereka tiba dihalaman rumah seraya menyodorkan paperbag yang berisi jaket yang dia pilih tadi saat berbelanja di mall dengan segala kekesalan dan kejengkelan atas sikap Bagas padanya.

"Apa ini?bukan nya ini kado ulang tahun buat teman kamu ya?"tanya Bagas saat melihat isi paperbag yang Kayla berikan.

"Iya,itu untuk kado ulang tahun kamu.Selamat ulang tahun ya,maaf telat ngsihin nya"jawab Kayla langsung masuk kedalam rumah karena sudah dibuat kesal hingga ubun ubun oleh sikap Bagas selama beberapa hari ini.

Bagas yang kaget dengan apa yang Kayla lakukan hanya bisa menatap kado pemberian dari Kayla.Sebuah jaket yang terbilang murah untuk ukuran Bagas yang sesungguhnya memiliki kekayaan diatas rata rata,namun entah mengapa begitu berkesan dan terbilang berharga untuknya saat ini.

Hingga tanpa terasa senyum bahagia pun terbit menggantikan raut wajah muramnya yang selama beberapa hari ini menemani keseharian nya.

Menyadari sudah terlalu lama berdiam diri diluar rumah Bagas pun turun dari mator dan segera menyusul Kayla kedalam rumah.Sayang saat masuk rupanya Kayla sudah masuk kedalam kamar.

Mungkin karena terlalu kesal dengan sikap Bagas selama beberapa hari ini.Saking kesalnya Kayla bahkan mengabaikan ketukan pintu dan seruan namanya yang berasal dari luar kamar.

Kayla sendiri lebih memilih masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan langsung merangkak ke atas ranjang dan mengistirahatkan dirinya yang seharian ini jauh lebih lelah dari hari biasanya.Lelah hati maksudnya menghadapi cowok labil nggak jelas seperti Bagas.

*

*

"Ayo Kay berangkat bareng"ucap Bagas yang kembali bersikap normal seperti sedia kala yang dengan sabar dan setia menunggu Kayla bersiap untuk pergi ketempat kerjanya.

"Nggak makasih,aku berangkat naik motor"jawab Kayla dingin dan ketus.

Kayla bahkan mengabaikan Bagas yang terus menatapnya hingga Kayla dan juga motornya menghilang dari pandangan matanya.

"Tumben bawa motor?biasanya juga jalan"gumam Bagas yang tak sengaja terdengar oleh indra pendengar Bu Fatimah yang baru saja keluar rumah untuk pergi kepasar.

"Motornya mau dibawa kebengkel,biasa servis rutin biar motornya awet"jawab Bu Fatimah yang lagi lagi memergoki Bagas dan membuat wajah pria itu merona.

"Eh Ibu,mau kemana Bu?kok sudah rapih?"tanya Bagas mencoba mengalihkan pembicaraan nya.

"Mau kepasar.Kamu nggak kebengkel?"

"Eh iya,mau kok.Ini aku juga mau berangkat,Bagas pamit ya Bu"

"Iya Nak,hati hati"

Bagas pun segera berlalu dari hadapan Bu Fatimah.Selain karena memang sudah waktunya bekerja Bagas juga tengah menyelamatkan wajahnya yang lagi lagi kepergok oleh Bu Fatimah karena mengagumi sang putri tercintanya.

*

*

Sesampainya dibengkel nampak motor Kayla tengah ditangani oleh Mang Ujang salah satu karyawan senior yang ada dibengkel itu dan sudah cukup akrab dengan Bagas.

"Motor Kayla ya Mang?"tanya Bagas basa basi sedikit kepo dengan apapun yang menyangkut gadis itu.

"Iya Gas.Biasa si Kayla servis rutin motornya biar awet dan lancar saat dipake katanya"jawab Mang Ujang tanpa mengalihkan pandangan nya dari motor yang sedang dia servis.

Bagas pun segera masuk kedalam bengkel untuk melakukan pekerjaan nya.Selain membantu menjadi montir Bagas juga ditugaskan memegang pembukuan bengkel itu.

Kemahiran nya menggunakan komputer membuatnya dipercaya oleh Zoan memegang kendali bengkel namun dengan demikian tidak membuat Bagas besar kepala.

Bagas tetap bersikap layaknya karyawan biasa seperti yang lain nya hanya saja diwaktu waktu tertentu dia akan disibukan dengan berbagai laporan yang harus dia cek dan dia masukan kedalam data laporan bengkel.

"Pulang bareng Kay"ujar Bagas saat melihat Kayla datang kebengkel untuk mengambil motornya dan membawanya pulang.

"Kamu duluan saja,aku masih ada janji"jawab Kayla masih dengan nada dingin nya.

Merasa gemas dengan sikap Kayla,Bagas pun langsung menarik tangan Kayla dan membawanya masuk kedalam ruangan yang selama ini menjadi tempat kerja Bagas selain jadi montir.

"Bagas apa yang___mmmffftt"ucap Kayla terpotong karena Bagas langsung membungkam bibirnya dengan bibir Bagas.

Terpopuler

Comments

Harsuni Haerati

Harsuni Haerati

wow wow wowwe

2022-09-14

0

teh othin

teh othin

aduh serangan dadakan

2022-09-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!