Bab.9

"Bagaimana pekerjaanmu Nak?apa kamu betah bekerja disana?"tanya Bu Fatimah disela sela kegiatan sarapan yang rutin mereka lakukan

"Semua nya lancar dan baik baik saja Bu dan terima kasih atas bantuan nya selama ini.Aku nggak tahu kalau tidak ada Ibu dan juga Kayla aku akan jadi seperti apa"ucap Bagas sendu karena hingga hari ini Bagas masih belum mengingat apapun tentang nya.

Namun walaupun begitu Bagas tidak pernah merasa sendiri ataupun kesepian karena Kayla dan juga Bu Fatimah selalu ada untuknya.

"Syukurlah Nak,semoga semua diberi kelancaran dan kemudahan ya.Tetaplah semangat karena kami akan selalu membantu mu sebisa dan semampu kami"

"Iya Bu terima kasih,maaf jika selama ini sudah merepotkan Ibu dan juga Kayla"

"Jangan bicara seperti itu Nak,kita ini keluarga dan tidak ada kata repot untuk keluarga"jawab Bu Fatimah yang membuat Bagas merasa memiliki Ibu dan keluarga walaupun dalam kondisi tidak mengingat apa apa.

*

*

"Kayla"seru Zoan yang melihat Kayla berjalan bersama dengan Bagas sepulang dari bengkel miliknya.

Setelah Kayla mendapat pekerjaan disebuah minimarket yang tak jauh dari bengkel milik Zoan yang merupakan tempat kerja Bagas maka setiap pulang sore Kayla akan pulang bersama dengan Bagas.

Dan akan Bagas jemput saat Kayla mendapatkan jadwal yang mengharuskan nya pulang malam dan itu sudah keduanya jalani selama beberapa bulan ini.

Dan hal itu pulalah yang membuat hubungan Kayla dan Bagas menjadi lebih dekat dari sebelumnya.Tak jarang Bagas juga melayangkan protesnya jika Kayla di antar pulang oleh teman kerjanya yang berlawanan jenis.

"Zoan,ada apa?"tanya Kayla yang melihat Zoan semakin mendekat padanya dan juga Bagas saat ini.

"Ini aku mau ngasih ini"jawab Zoan sembari memberikan selembar kertas undangan pada Kayla.

"Undangan?dari siapa?"

"Itu undangan dari Ratna dan juga Andi,mereka akan menikah hari minggu besok kita berangkat bareng ya aku nggak ada teman soalnya"ujar Zoan yang belum menyadari raut wajah seseorang yang kini berubah muram.

"Boleh,nanti kita ketemu dimana"

"Aku jemput kamu dirumah aja,Ok?"

"Boleh deh,kabari lagi waktu berangkatnya ya biar aku bisa siap siap"

"Siap.Dandan yang cantik ya biar yang lain pangling lihat kita"

"Siap boss"

Keduanya pun nampak asik dengan obrolan mereka tampa menyadari betapa kesal nya orang yanga da disamping keduanya.

Merasa terabaikan Bagas pun beranjak begitu saja meninggalkan Kayla yang nampaknya masih asik berbincang dengan Zoan.

"Ayo cepat pulang,nanti ibu khawatir"seru Bagas saat sudah menjauh dari Kayla dan juga Zoan.

"Kenapa dengan nya?"tanya Zoan pada Kayla yang melihat sikap Bagas yang tiba tiba aneh.

"Mungkin dia merasa cape kali"jawab Kayla santai karena memang tidak tahu ada apa dengan teman nya itu.

"Ya sudah aku duluan ya Zo,nanti kabari aku waktu keberangkatan kesananya"Kayla pun akhirnya memilih pamit dan menyusul Bagas yang sudah menjauh darinya dan juga Zoan saat ini.

*

*

"Sudah siap?"tanya Zoan pada Kayla saat tiba dirumah Kayla untuk menjemput wanita cantik yang kini nampak begitu anggun dengan dress brukat berwarna pastel tak lupa polesan makeup natural namun mampu membuat gadis berusia 23 tahun itu begitu nampak cantik dan menawan.

"Siap dong,ayo"ujar Kayla memasuki mobil yang Zoan bawa untuk mengantar keduanya ketempat acara itu.

Dan tanpa Kayla dan juga Zoan sadari ada sepasang mata yang menatap tajam keduanya dengan kedua tangan yang terkepal kuat.

Nampak berdiri dibalik tirai dengan memasang wajah tak sukanya melihat perhatian Zoan yang dengan suka rela membukakan pintu mobil untuk Kayla.

"Kalau suka,bilang.Jangan sampai keduluan yang lain baru menyesal"

Seketika tubuh Bagas membeku saat mendengar seseorang berbicara tepat disamping nya san ikut mengintip ke arah luar dari balik gorden jendela rumah Bu Fatimah.

Bagas begitu merutuki dirinya yang tidak bisa menahan diri dan menyembunyikan perasaan nya hingga kepergok oleh Bu Fatimah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***