Bab.5

"APA KAMU TIDAK INGAT APA APA?BAHKAN NAMAMU SAJA JUGA LUPA?"tanya Kayla setelah tadi dia memanggil seorang Dokter untuk memeriksa Bagas karena Bagas telah siuman.

Namun disaat Bagas dan sang Dokter melakuka tanya jawab Kayla begitu syok saat mendengar keterangan dari Bagas kalau dia lupa semua kejadian dalam hidupnya.

Bahkan yang membuat Kayla lebih syok lagi adalah Bagas yang lupa dengan nama dan umurnya sendiri.

Mendengar pertanyaan dari Kayla Bagas hanya bisa mengangguk lemah.Karena dia sendiri benar benar bingung dengan kondisinya saat ini.

"Lalu apa yang harus kami lakukan Dok?"tanya Kayla pada Dokter Daniel yang memang bertugas saat ini.

"Untuk kasus ini kamu hanya harus menunggu dengan sabar hingga ingatannya kembali.Karena ada beberapa pasien yang pulih lebih cepat tapi ada juga yang membutuhkan waktu hingga bertahun tahun untuk memulihkan ingatan nya.Itu tergantung dipemilik tubuh bagaimana dia menangani hal ini.Jangan dibawa stress atau dipaksakan karena bisa merusak jaringan yang ada di otak.Namun saya sarankan untuk melakukan terapi jika ingin ingatan itu cepat kembali agar lebih aman"jelas Dokter Daniel pada Kayla.

"Iya baik Dok nanti akan saya pertimbangkan"jawan Kayla sendu.

"Baiklah jika tidak ada hal lain lagi saya pamit ya,permisi"

"Iya baik Dok,terima kasih"

Dokter Daniel pun beranjak meninggalkan Bagas dan Kayla yang masih terpaku dengan pikiran nya masing masing.Hingga suara Bagas membangunkan lamunan Kayla.

"Sebenarnya apa yang terjadi padaku?"tanya Bagas dengan suara lirih nya.

Seketika Kayla pun menoleh kearah suara Bagas yang menanyakan prihal kejadian kecelakaan itu.Kayla pun mendekat dan duduk dikursi yang terletak disamping ranjang tempat Bagas duduk saat ini.

"Kemarin kamu mengalami kecelakaan yang cukup parah dan aku yang membawamu kemari untuk mendapat pertolongan karena luka mu cukup parah"jawab Kayla.

"Mmmm,apa kamu mengenalku sebelum nya?maksudku apa kita saling kenal?"tanya Bagas lagi.

"Tidak,ini pertama kalinya kita ketemu"

"Tapi tadi kamu memanggilku Bagas?apa namaku Bagas?"

"Iya nama mu Bagas,mmm Bagas apa ya duh lupa,sebentar ya"jawab Kayla mencoba mengingat ngingat sembari merogoh tasnya dan mengambil sebuah dompet yang merupakan dompet milik Bagas.

"Ini,aku menemukan ini didalam saku celana kamu dan disitu ada KTP atas nama Bagas.Tapi tidak ada informasi tentang keluarga mu,di KTP juga tertulis kalau kamu bukan dari daerah sini jadi aku belum bisa menghubungi keluarga mu,maaf ya"jawab Kayla sembari menyodorkan dompet milik Bagas.

Bagas pun mengambil dompet itu dan membukanya.Dapat dilihatnya dengan jelas Kartu pengenal itu memang miliknya karena terdapat wajahnya disana sedangkan untuk alamat rumahnya sendiri Bagas benar benar tidak ingat apapun dimasa lalunya.

"Tolong tukar uang ini agar bisa digunakan untuk membayar biaya rumah sakit"ucap Bagas pada Kayla sembari memberikan isi dompet yang merupakan mata uang dollar itu untuk ditukar menjadi rupiah dan bisa digunakan saat ini.

"Baiklah nanti akan aku tukarkan dibank.Tapi apa tidak apa apa menggunakan uang ini"

"Memangnya kalau bukan uang itu mau pakai uang kamu?memang kamu punya uang?"

"Eng_enggak sih.Ya sudah aku pergi dulu ya nanti aku kembali lagi"

"Baiklah,maaf sudah merepotkan kamu dan terima kasih bantuan nya"

"Iya sama sama.Ya sudah aku pergi dulu ya"Kayla pun keluar dari kamar itu menuju kesebuah bank besar untuk menukar uang yang tadi diberikan oleh Bagas padanya.

Walau sedikit ragu namun Kayla pun terpaksa melakukan nya karena saat ini dia benar benar tidak memiliki uang yang banyak.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***