Kayla terus menatap tas slempang yang dia bawa saat pergi ke sebuah bank untuk menukarkan uang yang tadi diberikan oleh Bagas padanya.
Berulang kali Kayla menelan saliva nya sebelum benar benar keluar pergi meninggalkan bank yang baru saja dia datangi untuk menukar uang itu.
Baru kali ini Kayla merasa takut disepanjang perjalanan nya menuju kerumah sakit.Tak henti hentinya Kayla menoleh ke kiri,ke kanan dan ke belakang tubuhnya memastikan tidak ada orang yang mencurigakan mengikutinya.
Sungguh kayla benar benar merasakan ketakutan yang teramat besar.Padahal matahari masih berada ditempatnya dan masih banyak orang berlalu lalang disekitarnya namun apa yang membuat Kayla merasa takut?
Terang saja Kayla merasa takut sebab ini pertama kalinya Kayla membawa uang sebanyak itu didalam tasnya.Kayla tidak menyangka kalau uang yang diberikan oleh Bagas akan sebanyaknitu jika sudah ditukar dengan uang negara kita.
Kayla sedikit berlari saat mulai memasuki lorong rumah sakit yang menuju ke arah kamar Bagas.Dengan keras Kayla membuka pintu kamar itu hingga menimbulkan suara benturan pintu dan tembok yang membuat orang yang berada didalam kamar dibuat kaget oleh nya.
Brakkk...
"Ya ampuan kamu kenapa?kenapa seperti sedang dikejar seseorang?apa ada yang mengejarmu?"tanya Bagas yang benar benar dibuat kaget oleh ulah Kayla.
"Nggak,nggak ada"jawab Kayla masih dengan nafas ngos ngosan nya.
"lalu kenapa kamu berlari seperti itu?"tanya Bagas lagi
"Hehehehe...maaf jika mengagetkan kamu.Aku hanya takut,ini pertama kalinya aku membawa uang sebanyak ini jadi parno sendiri deh,maaf ya"jawab Kayla yang seketika merasa malu dengan tingkahnya sendiri didepan Bagas.
"Oh iya ini uang yang kmau berikan tadi,aku sudah menukarnya"lanjut Kayla sembari mengeluarkan sebuah amplop berwarna coklat yang berisi uang yang telah Kayla tukar.
"Simpan saja.Aku masih belum bisa beraktifitas secara normal jadi tolong simpankan uang itu untukku dan kamu bisa menggunakan nya untuk membeli segala kebutuhan ku nantinya.Maaf bisakah aku meminta bantuan kamu untuk memegang uang itu dan membantuku hingga aku kembali mengingat semua ingatanku?"tanya Bagas masih dengan suara lirih karena memang masih dalam kondisi yang lemah
"Mmmm,baiklah aku akan simpankan uang ini untuk kamu dan kamu juga tidak usah khawatir aku akan menemani kamu kok.Kebetulan aku juga belum dapat pekerjaan jadi masih banyak waktu buat menemani kamu"jelas Kayla.
"Maaf ya sudah mrepotkan kamu.Tapi ngomong ngomong nama kamu siapa?kita sudah sama sama dari kemarin tapi aku belum tahu nama kamu?
"Kayla.Kayla maheswari"jawab kayla sembari mengulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan Bagas.
Uluran tangan Kayla pun disambut dengan senang hati oleh Bagas.Walaupun kini Bagas dilanda kebingungan karena dia melupakan semua tentang dirinya namun Bagas bersyukur karena dipertemukan dengan orang baik seperti Kayla.
*
*
Kayla pun selalu menghabiskan waktu luangnya dirumah sakit untuk menemani Bagas dan membantunya melakukan terapi hingga Bagas pulih dari segala luka yang dia dapat dari kecelakaan tempo hari itu.
Namun sayang setelah beberapa minggu dirawat pun Bagas masih belum bisa mengingat siapa dirinya.Kayla bahkan sudah menawarkan untuk Bagas melapor ke polisi untuk bisa menemukan keluarganya namun Bagas menolak karena takut kondisinya dimanfaatkan oleh orang yang berniat menghancurkan hidupnya.
Apalagi saat Kayla menjelaskan kronologi kecelakaan yang dia alami.Bagas yakin kalau itu bukanlah kecelakaan biasa.
Karena itu Bagas lebih memilih memulihkan dulu ingatan nya baru akan mulai mencari keluarga dan penyebab dirinya mengalami kecelakaan.
Dan Kayla pun menghargai keputusan Bagas saat ini,benar apa yang Bagas pikirkan.Bisa saja kondisinya saat ini akan dimanfaatka oleh orang yang berniat jahat kepadanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Harsuni Haerati
semangat bagas
2022-09-07
0
teh othin
penasaran kak, lanjut
2022-09-06
0
Innara Ucrit
Next up
2022-09-06
0