Nova menjalani hari hari sekolahnya dengan keceriaan bersama teman temanya Missi , Kana dan Helsi. Mereka kian akrab karena Nova selalu mengirimkan begitu banyak gambar Devon untuk mendukung cinta sahabatnya itu.
Devon juga sangat kooperatif. Dia selalu memberikan ekspresi terbaiknya. Setiap dekat Nova menunjukkan hpnya Devon langsung pasang pose. Bahkan saat berjauhan namun saling bertemu pandang saja , Devon sudah bergaya seolah siap di potret oleh Nova. Nova tersenyum dan kemudian mengabadikan gambarnya.
.
*Ya Ampun... Tau tau foto Devon sudah memenuhi galeri foto ku...Sudah berapa ribu ini gambar Devon*...
.
Batin Nova saat membuka galeri hp nya. 90% isinya cuma gambar Devon. Memang sejak Devon mengijinkannya memotret dirinya itu sudah cukup lama. Hampir satu semester sudah pasti galerinya di isi Devon semua.
.
.
.
"Mm... Mm..Mm\_mph.." Nova begitu shock saat ia hendak kembali ke kelasnya mengambil bukunya yang ketinggalan melihat pemandangan di depannya itu. Temannya Helsi sedang berciuman dengan seorang cowok yang tidak ia tahu siapa karena sosok nya memunggunginya.
Spontan ia bersembunyi di balik dinding sebelum sepasang muda mudi yang sedang bermesraan itu mengetahui kehadirannya.
Sebenarnya ia sudah pulang sekolah tadi dan sudah di depan gerbang menunggu mobil jemputan nya datang. Namun ia kembali saat ingat bukunya ketinggalan.
Kini ia justru melihat teman karibnya ada di sana sedang berciuman mesra dengan seorang cowok berseragam yang ia ketahui itu bukan sosok Devon yang katanya sangat di sukai nya.
.
Helsi berciuman dengan siapa itu?... Katanya suka Devon...Ko sama cowok lain?...
.
Nova yang kepo , mengintip sekali lagi dan memastikan apakah itu benar benar Helsi atau bukan. Ia melihat kembali dan ternyata dia benar benar Helsi.
.
Astaga...Helsi???!!
.
Nova benar benar tidak percaya. Helsi berciuman dengan Raja , kakak kelas teman basketnya. Yang ia ketahui pacar Mbak Ayu kapten tim nya. Ia benar benar shock.
.
.
" Ayo buruan ganti baju...waktunya latihan..Ayu bisa ngamuk kalau telat " Devon mengingatkan Nova yang sedang bengong di depan lokernya.
" Eh ....Iya.." Nova buru buru berganti pakaian dengan kostum basketnya.
Ia masih shock dengan apa yang dilihatnya tadi.
Nova memasuki lapangan basket. Di sana ia melihat Raja yang tampak seperti biasanya. Dia dekat dengan Ayu. Semua anggota tim juga tahu jika mereka berdua pacaran.
*Raja dan Mbak Ayu tetap mesra..tapi tadi Raja dengan Helsi...Apakah Raja diam diam selingkuh dengan Helsi* ?
Banyak pertanyaan menyelimuti hatinya. Namun ia tidak mendapat jawabannya. Terlebih saat Helsi , Missi dan Kana datang menonton latihan mereka.
" Nova...semangat.." Ucap Ketiganya. Nova cuma tersenyum sambil melambaikan tangan pada mereka.
Saat break...Ia duduk di bawah pohon. Di belakang pos dekat lapangan. Dari kejauhan , Ia melihat Raja mendatangi ketiga temannya dan bercakap cakap dengan mereka . Mereka tampak akrab.
" Kau kenapa?...tumben bengong seharian...Latihan gak benar..dimarahi pelatih terus..Tidak seperti biasanya..." kata Devon sambil duduk di dekat Nova.
Nova tak menjawab. Ia cuma menghela nafas panjang. Pikirannya sedang kacau sejak tadi dan itu membuatnya tidak konsentrasi.
" Hei..apa yang kau pikirkan N o v? " Tanya Devon sambil menyentil kepala Nova.
" Ciuman..." Jawab Nova spontan.
" Hah ?!! " Devon kaget.
" Ah bu..bukan..." Nova panik seraya mendorong Devon menjauh. Namun karena Devon sempat memegang tangan Nova , Nova pun ikut tertarik . Nova jatuh dan menjatuhi Devon..
' DEG '
Devon dan Nova saling berpandangan . Kedua nya nampak saling terkejut. Tubuh mereka yang saling bersentuhan membuat Nova jadi dag\_dig\_dug tak karuan.
.
*Oh My God....Kenapa aku jadi berdebar tak karuan begini...
Kenapa sih Devon ini tampan banget...Melihat dia dari jarak yang sangat dekat ini benar benar mengacaukan otak ku...Apalagi bibir seksi nya itu...
Ahhhh...Bisa gila aku...Aku ingin menciumnya* !!!
.
Suara hati Nova berteriak teriak. '*Cium cium cium*....'
Sejak melihat Helsi dan Raja berciuman tadi , ia memang terbayang terus. Kenapa Helsi berciuman dengan Raja? . Dan kenapa mereka terlihat begitu menyukai saat bibir mereka saling bertautan? Apakah ciuman itu menyenangkan? Bagaimana rasanya berciuman itu?..... Ia benar benar penasaran dengan semuanya.
' Prii\_iiiitt '
Suara peluit keras pelatih begitu mengejutkan keduanya. Dengan cepat Nova bangkit dan beranjak meninggalkan Devon setelah merapikan bajunya. Devon pun demikian. Setelah menepuk\_nepuk bajunya , membersihkan debu dan rumput kering yang menempel ia menyusul Nova.
Nova dan Devon sama sama gugup dengan muka memerah saat tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan saat memberikan bola. Mereka nampak tersipu malu.
" Hayo kalian habis ngapain tadi..." Goda Raja yang melihat keanehan gelagat keduanya.
" Apa sih..." sahut Devon menutupi rasa malu nya. Sedang Nova cuma menunduk dengan wajah semerah tomatnya.
" Cie cie...huu\_uuu.." teman teman setim basketnya menyoraki mereka.
Hal itu tak luput dari pandangan Helsi. Ia menatap kesal kepada keduanya. Ia sampai mengepalkan tangannya kuat kuat saking geregetan nya.
" Apaan sih Si Nova itu..Kenapa sok dekat dengan Devon.." Kata Missi kesal.
" Apa dia tidak sadar , dia menyakiti hati Helsi yang sudah lama menyukai Devon " Gerutu Kana pula.
Helsi terdiam dengan mata sembab dan memerah seperti menahan tangis. Bibirnya bergetar menahan air matanya keluar.
" Sabar Helsi...Nanti biar ku tegur si Nova itu " kata Kana .
Mendengar itu air mata Helsi mulai berjatuhan.Ia pun akhirnya menangis. Missi dengan cepat memeluknya.
" Ku kira Nova itu mendukung ku...ternyata dia menikam ku dari belakang..." ucap Helsi dalam tangisnya.
" TENANG SAJA HELSI...KALAU DIA BERANI MENIKUNG MU .. KITA BERI PELAJARAN PELA\_KOR ITU " kata Kana penuh amarah.
" Terima kasih , Kana Missi ...kalian memang sahabat baikku.." ucap Helsi terharu dengan wajah kalem dan lugunya.
.
.
.
Nova pulang dengan di jemput mobil sopirnya. Ia terkejut saat mendapati mobil Krisna terparkir di halaman rumahnya. Padahal ini bukan minggu akhir bulan , bagaimana Krisna bisa ada di rumahnya. Masih di pertengahan.
" Om mas...?" Nova menghampiri Krisna yang sedang duduk di ruang tamu rumahnya.
Nova mencium tangan suaminya itu. Ia selalu melakukan itu untuk menghormati suaminya .
" Tumben ke sini.. Bukannya belum waktunya..." kata Nova heran. " bukannya minggu ini masih di tempat mbak Dewi?"
" Memangnya aku tak boleh kemari?... Ini hari Sabtu...aku bebas kemana saja.." jawab Krisna. Ia sebenarnya ingin melihat Nova, 2 minggu tak bertemu membuatnya ingin mendatanginya. Ia senang sekali mengusili Nova dan melihat ekspresi marahnya saat berhasil ia kerjain.
" Hem...ternyata triplek papan cucian ini bisa membuatmu rindu ya..." timpal Nova.
" Hahaha...sekarang ngaku sendiri kan ..dirinya triplek.." ucap Krisna sambil tertawa. Nova melirik dengan sewot " Ikut aku Cil...Ada yang mau ku tunjukkan padamu..."
Krisna meraih tangan Nova dan mengajaknya menuju ke mobilnya. Kemudian ia membuka garasinya.
Nova ternganga melihat sebuah toples besar berisi adonan daging.
" A ..apa ini..." tanya Nova.
" Itu adonan bakso...Kiky bilang, orang tuamu penjual mie ayam dan bakso kan...jadi aku ingin kau membuatkannya untukku..Aku sudah membeli adonan nya sekarang tinggal kau yang buat...C i l.. Om mas mu ini lagi ngidam bakso ...Buatin ya..."
" Oh my God....kalau cuma bakso kan bisa beli...La ini..malah beli adonan bakso sebanyak ini...boros!! "
Krisna tertawa. Ia memang sengaja ingin mengerjai istri mudanya itu. Dia begitu lucu saat di kerjain. Ekspresinya menggemaskan. " Lagi pula mana ada laki laki ngidam..Om mas hamil?" gerutu nya pula. Krisna cuek , Pura pura tak dengar.
" Berapa kilo itu Om mas? " tanya Nova pasrah
" 20 kilo " Jawab Krisna cepat.
" 20 Kilo???😰... Om maaaaas...20 kilo itu banyak banget...apa Om mas mau ganti profesi jadi penjual bakso???!!!...Ini cukup untuk stok seminggu , DODOL !!! " Umpat Nova kesal.
" W H A HAHAHA......" Krisna tertawa ngakak . Ia begitu geli mendengar ucapan Nova itu.
.
*C i l....kau memang sangat menyenangkan...Tak bosan rasanya menggoda mu... Aku suka...
.😝😝😝😝😝*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Erna Fadhilah
nova kalau kamu penasaran sama ciuman,,, kamu praktek aja sama suami kamu,,, dia pasti pintar ngajarin kamu
2022-11-23
2