14. GARA GARA CIUMAN

CIUM ???

Nova mengabaikan rasa sakit di dahinya yang kini tengah di obati Krisna itu. Satu kata itu membuatnya teringat kembali dengan Devon. Ia tadi begitu ingin menyentuh bibir seksi yang begitu menggodanya kemarin.

Bibir Devon...seperti apa ya rasanya...

Nova membayangkan sensasi seperti apa yang akan di rasakan nya saat bibir mereka saling bersentuhan , saling mengulum manis , Akankah seperti Helsi dan Raja yang saling menikmati saat itu.

" C i l ?" Krisna menjentikkan jarinya di depan Nova yang menatap kosong. "Mikirin apa C i l ?" tanya Krisna lagi yang membuyarkan lamunannya.

" Om mas... "

" Apa? "

" Ciuman itu seperti apa rasanya ?"

" ... "

" Apa rasanya senikmat itu ya...?" tanya Nova sambil membayangkan saat Helsi berciuman dengan Raja.

" Pikiranmu terkontaminasi apa? " tanya Krisna kemudian.

Penasaran dengan ciuman ? ... Jangan jangan dia juga bahkan belum pernah berciuman juga... culun parah gadis desa ini...

" Aku kemarin melihat temanku berciuman dengan kakak kelasku... Tapi mereka tampak begitu menikmatinya.. "

Krisna menghela nafas panjang. Benar dugaannya, gadis lugu seperti Nova itu pasti belum pernah bersentuhan dengan lawan jenis. Itu pasti karena pengaruh lingkungannya.

Benar kan...Dia ia terlalu lugu...

" Rasanya biasa saja...Bibir ketemu bibir begitu saja.. Tapi... Ciuman ini akan ada sensasi tersendiri jika melakukannya dengan orang yang di sukai...Apalagi dengan ciuman mendalam.."

" Mendalam ?" tanya Nova

" Hem.... Daripada Teori bagaimana kalau praktek saja?"

" Hah ?! "

" Menghadap sini... Biar ku ajari.." kata Krisna.

Nova yang bengong cuma bisa melongo saja saat Krisna membawanya duduk menghadap dirinya.

Ini aneh...masak aku akan berciuman dengan Om mas?

Tapi dia kan mau mengajari ku?... Bukannya tidak apa apa...Daripada cuma penasaran...bukankah lebih baik aku mencobanya...belajar pada yang pro sekalian ??

" Jangan tegang... Santai saja.." kata Krisna yang melihat Nova gugup.

" Te\_ngadah sedikit...Lalu letakkan tanganmu di sini.." kata Krisna sambil menyentuhkan tangan Nova ke wajahnya. Kemudian ia pun mulai mendekatkan bibirnya ke bibir Nova.

Nova yang merasa malu langsung menoleh ke samping menghindari ciuman Krisna.

" Diam C i l...Menghadap aku..." Saat Krisna hendak mencium lagi , Nova sigap menghindarinya dan memalingkan wajahnya lagi.

" Ciiiiiil.... " Krisna geregetan . Ia kemudian memegang wajah Nova agar Nova tidak kabur lagi. Kemudian ia mendekatinya lagi.

" Wka\_kaka .." Krisna malah ketawa saat melihat bibir Nova yang malah di\_monyongkan.

" Gak gitu juga kali. C i l....hahaha.." Krisna benar benar geli dengan tingkah Nova.

" Ah ...sudahlah..Gak jadi saja.." Nova berpaling .

Mendengar itu Krisna dengan cepat menarik Nova , membawanya menghadap dirinya dan langsung mendaratkan bibirnya di bibir Nova. Nova sampai membelalakkan matanya.

' DEG '

Bersamaan dengan itu debaran kencang di dadanya kian kencang bergemuruh. Bibir Krisna perlahan melahap memainkan bibirnya. Me\_magut, menyesap dan mengulumnya perlahan.

Oh Tidak.....Ini...ini.. ini membuatku merasakan sesuatu yang aneh...Rasanya aku melayang..Tapi aku ingin terus melakukannya.

" Balas C i l.. " Kata Krisna sesaat. Kemudian ia mulai mengecupnya kembali. Nova memejamkan matanya dan mulai membalas p a g u t a n bibir Krisna. Meresapi dan menikmatinya...

Ah....Ini memang menyenangkan... Sangat...

" Buka mulutmu C i l..."

" Hah ?!" Nova sesaat bengong namun kemudian ia menuruti Krisna. Ia sedikit membuka mulutnya. Dan dengan cepat Krisna memainkan bibir Nova dengan bibir dan lidahnya. Lidahnya menyeruak memasuki mulut Nova dan bermain main di sana. Mencari cari lidah Nova yang kemudian menyesap sambil menarikannya.

Oh my God..Om mas sangat lihai... Aku sampai tidak tahu harus bilang apa...

Nova berusaha membalas serangan ciuman Krisna itu yang datang dengan cepat dan bertubi tubi itu. Krisna mulai menciumnya dengan ganas. Ia bahkan sampai kehabisan nafas.

Ini aneh...Kenapa aku sampai menggeliat beling_satan begini....Aku ingin bersuara...ingin mendesah...

Ah....hati ku ingin berontak...tapi tubuhku menyukainya...Aku menginginkannya ...lagi..dan lagi...

' A..apa? ' Nova begitu terkejut saat membuka matanya , ia sebenarnya hanya ingin mengambil udara karena kehabisan nafas . ...Namun ia di kejutkan dengan pose mereka.

Nova terbaring di ranjang dan Krisna berada di atas tubuhnya . Menindihnya dengan bibir yang masih menempel di bibirnya dan tangan Krisna tanpa disadarinya sudah berada di bukit kembar kecilnya dan memainkannya.

" Mesum !!! " ucapnya seraya mendorong Krisna menjauh dari dirinya. Krisna sampai terguling di sisinya .

Nova bangkit dan segera duduk dan membetulkan pakaiannya..Entah kenapa ia sampai tidak menyadari saat kancing bajunya di lepas oleh Krisna.

Ini bahaya..Om mas terlalu pro...Dia terlalu tinggi ilmu nya... Dia suhu kelas kakap...aku sampai tidak sadar dia melepas kancing bajuku dan meremas dada ku...Pantas saja rasanya aneh...Seluruh tubuhku aneh...

Ini tidak seperti diriku...

Aku ingin Om mas menyentuhku ???

Ini tidak mungkin !!!😱😱😱

" Apa yang Om mas lakukan ?"

Krisna menghela nafas panjang. Ia hampir saja kebablasan tadi. Seperti sebuah kebiasaan dengan istri istrinya...Tangan , bibir, lidah dan tubuhnya bergerak dengan reaksi spontan. Ciuman panasnya membawa dirinya dan Nova terbawa..

Andai pasangannya adalah ketiga istrinya yang lain ..ia pasti akan meneruskan ini ke puncaknya. Ia akan berhubungan intim dengan mereka karena si Naga raksasanya sudah bangun sempurna dan minta di puaskan. Ia sudah mengacung sempurna menyesakkan celananya.

" Hehe ... Remnya blong C i l..." ucap Krisna sambil tersenyum

" Ah parah...Om mas benar benar parah..." kata Nova seraya mengambil selimutnya dan menutupi tubuhnya dan tidur sedikit menjauh dari Krisna.

Krisna perlahan bangkit dan menuju ke kamar mandi. Nova menepuk\_nepuk pipinya.

Apa yang baru saja ku lakukan..

Apa yang baru saja hendak ku lakukan tadi...

Itu sangat berbahaya...

Ciuman itu bahaya...

Ciuman itu membuat orang melayang dan tidak sadar...

Aku hampir saja melakukan itu dengan Om mas...Kalau itu sampai terjadi ...aku tidak akan bisa lepas lagi dari Om mas...

Padahal aku ingin bebas..lepas..dan mencintai pria lain sesuka hatiku..

Aku harus mengumpulkan uang dan mengembalikan hutang orang tuaku...

Setelah itu aku akan bebas..

Kalau seperti ini semua akan sia sia..aku tidak boleh terlena...aku tidak boleh mengulangnya lagi..Tidak boleh sama sekali..

" Aaa\_aah..." Terdengar suara mengerang dari dalam kamar mandi. Suaranya terdengar cukup jelas di telinga Nova.

" Suara apa itu?... Om mas kenapa ?... Seperti kesakitan ?..... Apa dia sakit ?" gumam Risma heran. " Ah bukan... Itu seperti suara saat Om mas main dengan ketiga istrinya dulu...Itu saat dia mau mengeluarkan cairan itu...."

Nova pura pura tak dengar dan menutup kedua telinganya dan meringkuk di dalam selimut.

Terlebih saat mendengar derap langkah dari kamar mandi. Nova pura pura memejamkan matanya.

" C i l ...aku pulang dulu.." kata Krisna. " Uang saku mu ku letakkan di sini..."

Pulang?.....pulang kemana??...Tidak menginap di sini?

Nova bangun saat mendengar suara pintu kamarnya sudah di tutup .Ia bangun dan mengikuti Krisna yang melangkah sambil menghubungi seseorang.

" Donna, kau di rumah? Aku mau ke sana...Ya...Aku merindukanmu...Kau puaskan aku ya....oke oke..aku akan membawakan mu oleh oleh "

Nova menghentikan langkahnya. Ia tidak lagi mengikuti Krisna .

Dia pergi ke tempat istri nya yang lain...

Payah...

Tidak puas denganku , dia mencari yang lain

Menyebalkan...

Aku tidak akan pernah mencintai pria yang tidak punya rasa setia sedikitpun ini...