17. KESAL

Nova begitu terkejut saat mendapati Devon ada di depan rumahnya dengan sepeda motor kerennya.

" Lho...Devon...Kok..di sini?" tanya Nova heran.

" Kan mo antar jemput kamu...Karena kamu sekarang pacarku...jadi aku yang jadi tukang ojek khusus kamu..." kata Devon sambil tersenyum dengan begitu manisnya.

.

Ya ampun....Devon...cute banget...Senyumnya membuatku meleleh....😍😍😍

Jadi cowok tampan ini sekarang benar benar pacarku ya..

.

Nova begitu terpesona pada ke super\_tampanan Devon yang seperti cahaya matahari menyinari dunia Nova.

" Nih...pakai helmnya.."

Nova segera mengenakan helm yang di berikan Devon itu. Lalu iapun naik ke boncengannya.

" Ya Ampun Devon ..ini tinggi sekali..." kata Nova.

" Makanya pegangan...biar gak jatuh..."

Nova pun lalu me\_rekuh tubuh Devon dan berpegangan dengan kuat padanya. Kemudian merekapun melaju menuju ke sekolah.

.

.

Saat berhenti di perempatan lampu merah menyala. Mereka berhenti sejenak. Motor mereka berjajar dengan sebuah mobil Pajero hitam. Mobil itu di kendarai oleh Krisna, supir dan asistennya Kiky.

" Itu Non Nova..." kata Kiky yang mengenali sosok Nova di boncengan motor seorang Pemuda yang berseragam SMA.

Krisna yang tadinya menatap layar hp nya mengalihkan pandangannya pada arah yang di tunjuk Kiky. Dan benar , Nova duduk di boncengan seorang pemuda berhelm dengan motor sporty mahalnya.

" Devon ?" ucapnya saat mengenali sosok pemuda yang membonceng Nova.

" Iya..itu Tuan Devon...Apa mereka teman sekelas?..." Krisna diam. " Ah..tidak mungkin ya...Tuan Devon kan kls 11...Non Nova kelas 10...Jangan jangan..." Kiky tak melanjutkan kata katanya karena tidak enak pada Bosnya.

.

Tidak usah di bilang pun... Semua orang yang melihat juga tahu...Mereka seperti anak anak muda yang sedang di mabuk cinta...Ngobrol mesra , nya_buk pula duduknya...paling juga pacaran... batin Krisna

.

" Biarkan saja...namanya juga anak muda.." kata Krisna sambil membuka layar hp nya lagi. " Dia bebas 3 tahun ini "

Kiky mengangguk angguk.Ia sudah tahu hal itu. Itu yang di katakan Bos besarnya dulu.

" Apa tidak takut kebablasan Tuan?"

" GAK... Nova itu gadis lugu.. Dia bisa menjaga dirinya dengan baik "

" Tidak perlu di awasi ,Tuan Krisna?"

" Tidak usah..."

.

.

.

Sesampainya di sekolah , mereka sukses membuat gempar sekolah dengan kedekatan mereka. Idola mereka Devon bersama pacarnya begitu menghebohkan seluruh sekolah itu. Dan hari itu menjadi hari patah hati para siswi saat Devon benar benar mengakui hubungan mereka.

" Kalian pacaran?" tanya teman teman nya

" Yes...Nova ini adalah pacar pertama gue..." Devon mengakui jika ini pertama kalinya ia pacaran. Sehingga hal itu langsung sampai ke telinga teman teman sekelas Nova.

" Jadi dia gak pacaran sama Helsi? "

" Terus kenapa Nova di sebut *P e l a k o r* ?"

" Kalau belum pacaran kan sah sah saja Nova dekati Devon.."

" Lagian bukan Nova yang pdkt duluan tapi Devon..kamu h a l u Helsi??"

" Ku kira kamu udah pacaran.. ternyata iri doang..cemburu sosial.."

Helsi terpojok dengan pertanyaan teman teman nya.

" ii\_ih..payah..ternyata kita bela belain orang h a l u yang iri sama temannya...payah banget tau.."

" Aku gak h a l u... Tapi memang aku yang lebih dulu suka padanya..Tapi Nova merebut nya.." kata Helsi membela diri.

" Sadar diri H a l u... Sebelum janur kuning melengkung , dia milik umum.."

.

.

Sejak itu , teman teman yang menjauhi Nova dan suka menggosipkan nya mulai mau berteman dengan Nova lagi. Mereka jadi menjauhi Helsi..Cuma Kana dan Missi yang tetap mau menjadi teman Helsi

Nova ceria kembali. Setiap istirahat Devon selalu mendatangi kelasnya dan mengajaknya pergi ke kantin bersama.Teman temannya yang ngefans pada Devon pun sering minta foto .Nova yang tidak keberatan mengijinkannya.

" Thanks Nova..thanks kak Devon..."

Keduanya tersenyum ramah dan mengangguk. Kemudian mereka pergi bersama. Helsi yang melihat itu begitu kesal.

Lihat saja nanti Nova...aku akan membalas mu...

.

.

" Nova , ayo kita nonton. Hari ini ada film box office baru tayang yang bagus sekali ceritanya " kata Ayu.

" Bareng teman teman sekelas ku gak papa mbak Ayu?..."

" Gak papa ..nonton rame rame lebih seru.."kata Ayu .

" Devon di ajak gak ni ?"

" Jangan... nanti aku jadi obat nyamuk..Aku sedang jomblo sekarang ..pacarku di rebut teman kamu si Helsi itu .."

" Ya udah sama teman teman cewek saja kalau begitu hari ini..."

.

.

.

Mereka lalu nonton bioskop bersama beberapa teman sekelas Nova. Film yang sangat bagus dan seru sekali.

" Beli minum yuk.." teman teman Nova mengajak mampir ke sebuah cafe tempat nongkrong anak anak muda.

" Yuk..."

Mereka memesan beberapa minuman dan camilan. Saat itu Krisna menghubungi Nova.

" Sebentar ya..." Nova menjauh dari teman temannya saat menerima telponnya.

" Halo Om mas?"

" Lagi di mana ?" tanya Krisna

" Beli jus dan camilan di Cafe 'G' " jawab Nova apa adanya. " Om mas mau ke rumah?...Apa sekarang waktunya di tempatku?" tanya Nova mengingat ingat apakah ini Minggu akhir bulan. Namun biasanya Krisna datang di hari Senin...sedang ini masih Sabtu malam Minggu. Masih belum waktunya.

" Pergi ke toilet.." kata Krisna seraya menutup telponnya.

" Toilet ??.." Gumam Nova heran .Meski begitu ia tetap melangkah menuju toilet cafe itu.

' Nova?' Seorang pengunjung lain di cafe itu yang mendengar suara Nova menoleh pada sosok Nova yang melangkah menuju toilet. Ia tak lain adalah Helsi. Ia juga pas berada di cafe itu dengan seorang pemuda yang dari penampilannya seperti anak kuliahan. Namun ia kelihatan berbeda. penampilannya tampak seperti anak orang kaya. Bukan Raja . Hanya pemuda kaya asing.

" Permisi sebentar..aku mau ke toilet dulu.."

" Oke...jangan lama lama sayang.." jawab pemuda itu.

.

.

" Loh... Om mas.. kok di sini ? " tanya Nova heran mendapati Krisna ada di sana.

" Pemilik cafe ini temanku..Aku pas melihatmu tadi.. " jawab Krisna.

" OOO..."

" Habis dari mana?" tanya Om mas.

" Nonton sama teman temanku..Itu mereka di sana.. Tadi sedang menunggu makanan.."

" Minggu ini aku tidak bisa ke tempatmu ada acara di luar kota.. "

Nova menghela nafas panjang. Lagi lagi ...kehadirannya tidak di anggap..Krisna biasanya lebih memilih bersama istrinya yang lain. Sekarang juga lebih berat ke pekerjaannya sampai tidak mau datang ke tempatnya.

" Uang saku ku ?" Nova mengulurkan tangannya di depan Krisna.

.

.

Setidaknya... aku minta uang saja darinya..untuk bersenang senang dengan teman teman ku... Menyebalkan sekali Om mas ini... Tidak mau perhatian sedikitpun padaku...Yaah...mungkin baginya aku ini masih bocah....

.

.

.

KRISNA memegang tangan Nova dan mengajaknya mengikutinya masuk ke dalam ruang toilet.

" Hah?" Nova heran dengan sikap Krisna saat ia mengunci toilet itu saat keduanya sudah masuk.

" Mau ngapain ?" tanya Nova yang tiba tiba saja jantungnya berdegup kencang.

Krisna menutup toilet duduk itu dan duduk di sana. Ia menepuk pahanya. Sepertinya ia ingin Nova duduk di pangkuannya.

" Om mas mau mesum lagi...?" tanya Nova cepat.

" Aku gak ketemu kamu seminggu ke depan...Ah...tidak..malah satu bulan C i l... Aku ke tempatmu lagi bulan depan...Beri aku sedikit bekal ..." kata Krisna sambil menunjuk bibirnya.

" Ii\_ih...Om mas mesum.." kata Nova

" Pelan kan suaramu C i l...nanti di dengar orang.. cepat sini...nanti aku beri tambahan uang saku...."

Nova terdiam sesaat. Ia sejenak menatap Krisna yang nampak menginginkan ciuman darinya itu. Dan ia pun juga masih mengingat jelas bagaimana rasa nikmat saat mereka berciuman beberapa Minggu lalu.

Nova perlahan melangkah mendekati Krisna. Bukan karena janji uang saku lebih itu. Namun lebih ke rasa ingin kembali merasakan ciuman manis dari Krisna.

Nova duduk di atas paha Krisna dan kemudian mendekati Krisna. Tanpa kata Krisna pun mendekat mendaratkan bibirnya di atas bibir Nova dan mulai mengulumnya. Ia perlahan me\_magut dan menyesap bibir Nova dari segala sisi. Menelusuri bibir mungil nan ranum itu sembari memejamkan matanya.

Nova pun membalasnya.

.

.

Ah....ciuman Om mas memang terbaik...Aku senang bisa berciuman seperti ini dengannya...rasanya bahagia sekali bisa menyentuhnya sedekat ini ...

Andaikan ia cuma milikku ...Aku ingin memiliki dia sendiri... tidak ingin membagi bibir manis ini dengan istri istrinya yang lain...

Apa dia juga melakukan ini pada mereka... Rasanya tidak rela mereka juga ikut menikmati bibir manis suami ku ini..

" Sedikit saja ya C i l... " ucap Krisna sambil menyingkap kaos Nova ke atas hingga terlihat lah dada Nova yang masih mengenakan bra itu

" Om mas..." Krisna tak membiarkan Nova protes. Ia dengan cepat me\_magut kembali bibir Nova sembari tangannya menelusup masuk ke dalam bra Nova dan mulai memainkan bukit kecil nya.

" Ah.." Nova mendesah pelan menikmati sentuhan itu. Ia merasakan sesuatu yang aneh di tubuhnya. Tubuhnya seperti merinding dari ujung kaki hingga kepala. Geli dan aneh .Ia jadi merasa haus akan sentuhan yang lebih lagi. Rasanya seperti orang haus yang ingin meneguk air untuk segera melepaskan dahaganya. Ia seolah ingin Krisna melakukan hal yang lebih pada dirinya.

Krisna yang menyadari itu segera menghentikannya. Ia tak melanjutkan aksinya lagi setelah meninggalkan sebuah tanda merah di belahan dada Nova .

" Sudah cukup..." kata Krisna. Krisna kemudian merapikan baju Nova kembali dan menjauhkan diri darinya.

" Hah ?"

Krisna mengambil dompet dari saku celananya . Ia mengambil cukup banyak uang ratusan dan kemudian memberikannya pada Nova.

" Ini uang saku mu sampai bulan depan..." kata Krisna.

.

.

Oh.....jadi dia menganggap aku mau berciuman dengannya karena uang ini ya...

Laki laki brengsek ini...menganggap aku seperti wanita bayaran saja...

.

.

" Simpan uangmu !!! Aku tak butuh !!! " kata Nova seraya dengan cepat mengembalikan uang itu pada Krisna dan mendorong tubuhnya menjauh. Uang itu jatuh berserakan di lantai kamar mandi tersebut. Ia kemudian keluar dan menutup pintu nya dengan keras seraya meninggalkannya keluar .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***