10. ULAR NAGA RAKSASA

Tengah malam Nova terbangun saat merasakan sesuatu yang mengganjal di tubuh belakangnya. Seperti batang keras yang aneh bersentuhan dengan tubuhnya.

.

Batang keras?!!

.

Nova buru buru membuka matanya. Seketika ia tersadar dari tidurnya. Perlahan ia melepaskan diri dari pelukan Krisna yang tengah tertidur pulas itu.

Dalam cahaya yang samar itu , ia melihat bagian tubuh bawah suaminya.Dan benar dugaannya , batang kejantanan milik suaminya itu kini tengah berdiri tegak di balik celana pendek longgarnya.

.

OM MAS tidur cuma memakai piyama dan celana pendek...Pantas terasa sekali ..

Ish...Dia mesum sekali...padahal sudah di jatah 3 istrinya...kenapa dekat aku juga masih bangun...

Tapi.. Om mas tertidur...kok bisa ya ...

senjatanya bangun padahal orangnya tidur..

.

Nova yang penasaran menggerak_gerakkan tangannya di depan Krisna yang terlelap tidur. Benar benar tidur atau pura pura?

.

Dia benar benar tidur....Ah ini kesempatan..Aku penasaran dengan itu...

.

.

Nova memang seorang gadis muda hijau pengalaman dan pengetahuan tentang pria. Terlebih suaminya itu. Ia memang pernah melihat nya dari jauh milik suaminya itu. Juga bagaimana dia bermain dengan para istrinya itu.Tapi melihatnya dari jarak dekat...hem...ia penasaran.

.

.

Kalau ingin menjadi istri satu satunya Om mas aku harus melahirkan anak laki laki...Dan anak itu adalah hasil dari hal seperti itu..Aku jadi penasaran dengan senjatanya jika di lihat dari dekat ..

.

Perlahan Nova menyingkap celana pendek yang di kenakan Krisna. Hingga terlihatlah batang panjang itu dengan nyata meskipun dengan cahaya temaram.

.

Ya Ampun...gila ukurannya...Benda sebesar ini kelak akan memasuki ku... Pasti sakit sekali...Aku tidak mau!! Itu menakutkan 😱

Nova benar benar shock. " Ular Naga Raksasa!!!😱😱

Nova segera menutupi nya kembali dan ia tidur menjauh dari Krisna. Tak lupa ia meletakkan guling di antara mereka.

.

.

Keesokan paginya Nova terbangun saat ia merasakan sebuah tangan menggerayangi tubuhnya. Ia begitu kaget saat tangan iku mulai menyentuh area privasinya.

Hah...apa ini... C ih Om mas ini....mesum sekali ...

Nova ternyata berada di pelukan Krisna tanpa sadar dengan guling yang entah kemana segera me\_nyikut perut Krisna dan memindahkan tangan nakal nya.

" Sakit Cil...Masak tiap tidur di sini kamu sodok terus.."

" Habis tanganmu nakal...kenapa sih Om mas mesum sekali.. "

" Eh..aku ngapain?" Tanya Krisna sambil duduk

" Tanya aja tangan Om mas...dolan ke mana.."

" Haaaaah...." Krisna menghela nafas panjang. " Habis seminggu kemarin tidak dapat jatah ...Donna pas dapat tamu bulanan...ya sori Cil.."

" Huh...pantas saja naga raksasa mu bangun terus..." sahut Nova cepat.

" Naga raksasa?"

" Adik mu itu Om maas..."

" Hahaha...Sejak kapan namanya jadi Naga raksasa? " Krisna tertawa tawa. " Jangan jangan kamu ngintip ya..." goda Krisna.

Muka Nova langsung merah padam seperti tomat rebus karena saking malu nya.

" Cil...puas\_in aku dong...kamu kam juga istriku..Aku bisa sakit pinggang 2 minggu puasa.."

" Ih engga ya...Dasar mesum.. Tunggu 3 tahun lagi.." kata Nova sambil mendorong Krisna hingga terbaring kembali.

" Ciiiiil.."

" Aku mau mandi ...sekolah.." Nova buru buru kabur.

" B o c i l ini lucu juga...Seru juga menggodanya..." Krisna tersenyum geli melihat tingkah Nova. Bersama Nova meski tanpa aktifitas fisik mendalam tapi itu sangat menyenangkan. Ia seperti Om om mesum yang menggoda ABG .

Tubuh Nova memang tidak begitu menarik karena kurang berisi , tidak seperti ketiga istrinya yang lain yang begitu seksi dengan tubuh sintal mereka. Namun Nova mempunyai daya tarik tersendiri dengan keluguannya.

.

.

Krisna telah siap dengan pakaian jas rapinya untuk pergi ke kantor. Nova juga siap dengan seragam nya dan juga tas ranselnya.

" Lho..Om mas kok belum berangkat? " tanya Nova.

" Aku akan mengantar mu..."

" Kan tidak searah?" tanya Nova balik.

" Bolehlah ...sekali kali perhatian pada istri muda ku.."

" C i h..." Nova mencibir. Namun ia tidak protes. Kemudian ia mengikuti Krisna yang berjalan menuju ke mobilnya.

Nova duduk di kursi sebelah sopir karena Krisna mengemudikan mobilnya sendiri.

" N o v....Kau belajarlah memasak...yang gampang gampang saja.. Jadi saat aku kemari kau juga menyiapkan makanan untukku...Aku ingin merasakan masakan berbeda dari istriku...Masak semua istriku tidak bisa memasak..Setiap datang cuma masakan pembantu..."

Nova menoleh pada Krisna yang sedang mengemudi itu. Ada suatu ketidakpuasan di rasakan nya. Sepertinya Krisna ingin mendapatkan itu darinya.

" Baiklah..nanti sepulang les aku aku akan membuatkan masakan buat Om mas.. Jangan pulang telat ya " Ucap Nova sambil tersenyum.

" Oke...kalau masakan mu enak aku akan menambah uang saku mu..."

" Yes !!! " Nova bersorak gembira. Krisna tersenyum.

.

.

Mereka sampai di depan gerbang sekolah Nova. Nova mencium tangan Krisna sebelum ia keluar dari mobil tersebut.

" Hati hati di jalan Om mas..."

Krisna mengangguk dan tersenyum. Sesudah itu Nova melangkah pergi memasuki sekolahnya.

" Itu Papa mu?" tanya Helsi yang tau tau sudah ada di sisi Nova.

" Ah...bukan... Itu....Om ku " Nova membuat alasan asal saja. " Dia pas mampir ke rumahku jadi aku sekalian bareng saja.." Nova membuat alasan sekenanya.

" Keluargamu semuanya orang orang kaya ya..?" tanya Helsi.

" Ah..itu... " Nova bingung menjawabnya. " Sebagian ..."

" Enak ya ... Kau hidup sendiri saja sudah senyaman itu...Dan tadi Om mu juga orang yang kaya...Mobilnya saja tadi Pajero ...gila...keluarga sultan kalian.."

Nova yang sama sekali tidak tahu mobil mewah hanya mengangguk saja. Yang ia tahu cuma sederhana , orang kaya punya mobil. Itu saja , ia bukan tipe orang yang begitu jeli nama nama lebel kendaraan mahal. Maklum ia anak petani miskin biasa.

" Eh.Nov... Jadi mulai kemarin kau ikut ektra basket ya... Aku minta tolong ya...Nanti kau ambilkan foto Devon diam diam lalu kirim ke aku..Oke.."

" O ..ke..." Nova mengiyakan. Karena tidak ingin mengecewakan sahabatnya itu. Helsi memang cantik namun ia tak punya cukup nyali untuk menembak Devon langsung meski Nova yakin, Devon pasti juga tak akan menolak jika mendapat pernyataan cinta dari primadona sekolahnya itu.

" Makasih N o v...kau memang teman baikku.."kata Helsi senang.

.

.

Sepulang sekolah Nova langsung berlatih dengan tim basket. Nova bisa mengendalikan bola dengan baik. Tehnik mendribble nya kuat dan bola seperti lengket di tangannya. Sangat stabil dan anteng. Penguasaannya bagus. Dan yang paling memukau seluruh anggota dan bahkan pelatihnya adalah. Shot shot nya. 2 poin dan 3 poinnya mantap. Hampir tidak pernah meleset.

" Dia keren..." Kata Ayu pada Devon.

" Ya kan...Aku yakin dengan kehadirannya tim basket putri sekolah kita pasti bisa juara..." kata Devon sambil tersenyum.

" Semoga..."

" Jangan lupa traktiran bakso nya...aku sudah membawakan anggota baru yang bagus.." kata Devon.

" Minggu saja ya...sekalian kita nonton bioskop bareng supaya lebih akrab.."

" Oke..."

.

.

Saat Nova sedang istirahat , ia melaksanakan permintaan Helsi. Ia memotret Devon diam diam tanpa sepengetahuan semuanya. Namun karena terlalu fokus ia sampai tidak sadar saat Raja teman akrab Devon yang juga pacar Ayu melihat yang di lakukan nya.

" V o n..Devon...Ada penggemar rahasia mu ini lagi curi curi foto kamu..." ucapnya keras sambil merebut hp Nova dan menunjukkan nya pada teman temannya.

" HEI...jangan...kembalikan!! " Kata Nova seraya mengejar Raja yang membawa hp nya dan menunjukkan kepada teman temannya.

*Hadu\_uuh....mati aku...gara gara menuruti Helsi bakal malu seabad aku*..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***