18. MUNDUR PERLAHAN

" C i l... " panggil Krisna membuyarkan lamunan seorang Nova.

.

.

Ya .. mana berani aku bersikap seperti itu... Dia sudah membayar hutang keluargaku, menyekolahkan ku, menuruti semua permintaan ku , membuat hidupku yang dulu serba kekurangan menjadi serba berkecukupan , aku hidup enak karena dia...

Meski dia memperlakukan ku seperti manusia bayaran...

Meski dia cuma memperhatikan istri istrinya yang lain...

.

.

Nova mengambil uang dari tangan Krisna dan memasukkan nya ke saku bajunya.

" Terima kasih " ucap Nova .

.

.

Uang ini terlalu berharga untuk di buang... Orang tuaku saja sampai bekerja seharian di bawah terik panas matahari mengurus sawah orang... setiap hari belum tentu dia bisa mendapat satu lembar kertas berwarna merah ini ..

Ibu ku juga terlalu pelit... Uang saku 10 ribu itu juga jika ada saja... Apalagi ini...jutaan ..yang di berikan oleh orang yang membeli ku...

Aku hanya kesal... dia tidak memperhatikanku...Aku kesal melihat dia bersama istrinya yang lain...aku kesal melihat dia bermesraan dengan mereka...

Apa pria ini seumur hidup harus membagi dirinya untuk semua wanitanya itu ..Tidak bisakah dia cuma memperhatikan ku.. melihatku saja ?

.

.

Nova hendak keluar dari toilet itu namun ia menghentikan langkahnya.

.

Aku bukan seorang bocah....meskipun aku memang bocah... tapi aku juga wanita... juga istrinya...

Kau harus mengingatku... benar benar mengingatku....

.

Nova berbalik . Ia mendatangi Krisna lagi dan langsung menciumnya pula. Kali ini ia meningkatkan keagresifan ya. Ia mengecup bibir Krisna dengan sedikit kasar dan cepat. lagi dan lagi. Ia memainkan bibir dan lidahnya dengan lincahnya. Pelajaran dari Krisna sudah cukup ia pelajari dan ia bisa menirukannya dengan baik.

Krisna membalas kecupan ganas dari Nova itu dengan respon yang baik. ia pun meladeninya. Ia juga tak memberi peluang Nova untuk berhenti. Ia pun menciumnya dengan ganas.

Keduanya terengah_engah dengan nafas memburu dan berhenti sejenak untuk mengambil udara. Saling menatap dan kemudian saling mendekat .

Kali ini Krisna menciumnya sembari memeluknya erat. Membelai rambut gadis belia itu , dan tangannya bahkan menyusur leher nya. Ia mendaratkan beberapa ciuman di sana. Mencium leher dan tengkuk Nova. Memberikan sensasi yang membuat Nova merinding nikmat. Namun ia tidak meninggalkan tanda di sana. Ia masih bisa mengontrol dirinya meski bagian bawahnya mulai menuntut untuk di puaskan. Ia sudah bangun sedari tadi kian menyesakkan celananya.

.

.

Ah...sial... bocah ini cepat belajar ...dia peniru yang baik... ia mulai pintar memainkan bibir dan lidahnya... Rasanya jika di teruskan , aku bisa bermain gila dengannya di toilet ini...

Sudah sempit , bau , tidak nyaman pula... bukan tempat yang pas untuk bercinta...

Dan lagi... aku sudah janji untuk tidak melakukannya sampai dia lulus SMA...Aku tidak boleh melanggar janji ku sendiri...baru juga jalan setengah tahun..

Gadis bertubuh rata ini ternyata bisa juga membuat birahi ku naik...

Sial .. niat ku menghindari dia..malah semakin ingin bercinta dengannya...

.

.

" Sudah C i l... " Krisna memundurkan tubuh Nova menjauhinya.

" Kenapa... ?" tanya Nova.

" Untuk gadis seusia mu...hal hal seperti ini seperti sebuah tantangan ya... permainan seru...tapi kalau buat aku beda .. Nih lihat.. punyaku sudah berdiri.. Mau kamu jadi tempat untuk memuaskan dia ?"

" Ih...dasar Om mas mesum...Bisa gak si gak mikir ke situ ?" sahut Nova.

" Gak bisa C i l... Beda kepala.. beda isinya.." jawab Krisna sambil tertawa kecil.

.

.

Padahal aku cuma ingin dia mengingat ciumanku... tapi di otaknya itu itu saja..😖😓

.

.

" Kita ketemu lagi bulan depan C i l..." kata Krisna saat mereka melangkah keluar dari toilet itu dan berpisah . Nova ke tempat teman temannya dan Krisna kembali menemui temannya yang juga pemilik Cafe tersebut.

Helsi keluar dari persembunyiannya. Ia melihat Nova mengambil jalan yang berlainan dengan pria yang ia yakini seorang Om om itu. Dan dari pakaiannya , sepintas ia terlihat seperti orang kaya.

.

.

Apa hubungan Nova dengan Om om itu? ..Dan apa yang mereka lakukan di toilet itu.. Kalau mereka ****.. ko tidak ada suaranya...

.

.

Helsi kembali ke teman pria nya tadi.

" Lama sekali Helsi...Aku sudah rindu..." katanya.

" Baru juga beberapa menit... "

" Ayo buruan cari tempat... Sudah gak tahan nih.." kata pemuda itu. Helsi yang tau maksudnya tersenyum dan mengangguk.

" Sudah boking tempat ?" tanya Helsi.

" Ah gampang itu... yuk cabut.." Pemuda itu kemudian bangkit . Ia merengkuh pinggang Helsi yang kemudian berjalan bersamanya.

.

.

...----------------...

.

Devon menjemput Nova setelah Nova memberitahu acara mereka sudah pada selesai setelah dari Cafe itu. Devon yang ngeyel mau menjemputnya meski Nova ingin minta di jemput sopir dari rumahnya.

" Pokoknya aku jemput kamu Nova... Seharian ini cuma ketemu sebentar sama kamu..Aku masih kangen..."

Nova tersenyum dan mengangguk menanggapi panggilan video pacarnya itu .

" Suka suka kamu deh Devon... "

Hari sudah menjelang pukul 20.00 . Devon mendatangi cafe tadi untuk menjemput Nova. Nova segera naik ke boncengan nya.

" Devon , nanti mampir sebentar ke ATM depan hotel 🏨 X ya..." kata Nova. Ia ingin menyetorkan uang yang diberikan Krisna tadi dan menyimpannya di rekeningnya lewat mesin ATM setor tunai.

" Oke..."

Devon memarkirkan motornya di depan hotel yang di sebutkan Nova tadi. Devon menunggu di atas motornya sambil main hp sementara Nova pergi ke bilik ATM tersebut. Setelah menyetorkan uang tadi , Nova berniat kembali. Namun ia di kejutkan oleh pemandangan mengejutkan di depan matanya.

" Helsi???"

Ia melihat Helsi sedang berjalan sambil berangkulan dengan seorang pemuda memasuki hotel tersebut. Mereka nampak mesra dan saling bercanda seperti sepasang kekasih

.

.

Sepasang muda mudi ..masuk ke hotel??...bukankah satu satunya tujuan pasangan ke tempat seperti hanya untuk berbuat mesum?..Semua pasti seputar hubungan intim...Tapi apa mungkin Helsi melakukan hal seperti itu dengan pemuda asing?.. bukankah Helsi pacar Raja setelah merebut Raja dari mbak Ayu?...kenapa ganti pemuda lain?

.

.

.

Saking tak percayanya Nova mengambil hp nya dan kemudian memotretnya. Dan kemudian memperbesar gambar pasangan muda mudi itu . dan ia benar benar Helsi...nyata.

.

.

Ya Tuhan ...apa yang di lakukan Helsi dengan pemuda asing itu ?..Apa dia pacar baru Helsi?..Tapi kenapa mereka masuk hotel?...

.

.

Sesampainya di rumah setelah Devon pulang Nova segera membuka Hpnya.

' Om mas....' Nova mengirim pesan pada Krisna yang kala itu sedang berada di tengah meeting.

' Apa ..?' jawab Krisna sembari mengobrol dengan teman temannya.

' Sepasang muda mudi di hotel itu ngapain?.. Anak sekolah?'

' Belajar kelompok ' Jawab Krisna seenaknya.

' Hah? Yang benar?!'

' Kenapa harus bertanya kalau sudah tahu jawabannya Cil?'

' Aku bertanya pada Om mas yang sudah berpengalaman ... Tadi aku melihat temanku masuk ke sana dengan seorang pemuda.. '

Krisna menghela nafas panjang.

.

' Bercinta ' jawab Krisna lugas.

' Meski bukan sama pacarnya? ' Tanya Nova lagi.

" Mungkin ada acara lainnya...aku kirim gambarnya ya ... itu temanku dan laki laki teman nya.. Coba lihat Om mas .' Nova mengirimkan foto Helsi dan orang asing itu .

" Ih ..bocah kecil ini..tanya sudah di jawab , masih ngeyel tanya lagi..." ucap Krisna kesal yang mengundang perhatian Teman temannya.

" Apa sih Kris? "

" Sepasang muda mudi , mesra , masuk hotel, mereka mau apa coba?..."

" Kawiiiin !!! " Jawab teman teman Krisna serempak . Krisna merekam itu dalam pesan suara dan kemudian mengirimkannya pada Nova. Kemudian setelah itu mereka tertawa bersama.

" Istrimu ini bodoh sekali Kris..."

" Dia gadis desa yang cupu ya? "

" Aneh dia tanya hal yang sudah jelas seperti itu..."

" Jangan jangan kau belum apa_apain dia ya Krisna?"

" Hahaha .. Ya kali jadi Om om mesum... Masak main sama bocah bau kencur?". Teman teman Krisna sontak tertawa.

.

...----------------...

.

" Ya Ampun..." ucap Nova dengan muka memerah. Jadi Helsi tadi ke sana memang mau bercinta dengan pemuda tadi ya? OMG"😱

.

.

...----------------...

.

" Tuan Krisna .. " Kiky asisten Krisna memanggil Krisna yang melamun di meja kerjanya sambil menatap keluar kaca gedungnya.

" Apa Kiky? " tanya Krisna pada pria muda berkaca mata asistennya itu..

" Tidak ke tempat Non Nova.. sudah lewat 3 hari dari jatah berkunjung ke tempatnya..."

" Aku sudah bilang ke sana lagi bulan depan.."

" Bukankah acara meeting luar kotanya sudah selesai? Beberapa hari ke depan ini kosong.. tidak ada jadwal meeting..."

" Aku ingin mengurangi pertemuan dengannya... Gadis bertubuh rata itu membuatku gila .... Setiap dekat dia rasanya ingin bercinta dengan dia terus... Masak aku main dengan bocah...Aku seperti pedofil .."

Kiky tersenyum. " Tapi dia kan juga istri Tuan... sah sah saja bersama dengannya...biarpun dia cuma istri siri Tuan dan masih sangat muda..."

" Dia menikah denganku karena terpaksa... Dia menjadi istriku juga tanpa cinta . Dan usianya juga jauh sekali dari ku... 16- 40...Aku benar benar pedofil... Padahal aku sudah punya 3 wanita yang bisa memberikan segalanya ...namun sejak kehadirannya, mereka belum bisa membuatku merasa cukup ...Bukankah ini tidak wajar .."

" Sepertinya Tuan mulai jatuh cinta padanya..."

" Itu lebih tidak masuk akal... " kata Krisna . " Aku ingin dia bebas.... bukan hidup dalam pernikahan paksaan seperti ini..."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***