8. BERTEMU PEMUDA SEMPURNA

Nova mendapat sebuah tempat tinggal di sebuah rumah besar dan luas pemberian mertuanya. Rumahnya tak begitu jauh dari sekolah SMA nya. Di sana ia tinggal dengan beberapa pembantu dan penjaga. Berangkat dan pulang sekolah pun ia di antar jemput dengan mobil dan sopir pribadinya.

Krisna selalu datang di Minggu akhir bulan. Meski cuma ngobrol dan cerita tentang aktifitas sehari harinya , Krisna selalu betah berada di sana hingga satu Minggu penuh.

Krisna memang tidur bersama Nova tapi ia tidak menyentuh Nova. Ia benar benar menepati kata katanya untuk menjaga Nova sampai lulus SMA nanti. Untuk kebutuhan biologisnya, Krisna sudah mendapat cukup dari ke tiga istrinya.

Setelah beberapa bulan , Nova mulai terbiasa. Terbiasa dengan kehadiran Krisna. Dan sesekali ia merasa hampa saat Krisna sedang berkunjung ke istri istrinya yang lain.

Semua kebutuhannya terpenuhi. Apapun yang ia minta Krisna selalu memberinya. Makanan enak juga selalu tersedia tanpa ia harus pusing memikirkan bagaimana cara memperolehnya. Uang saku juga selalu di berikan oleh Krisna. Dan untuk kebutuhan mendadak pun Kiky asisten Krisna selalu siap. Anggaran belanja untuk mengurus kebutuhan sehari hari sudah di berikan kepada pengurus rumah Nova.

Nova hanya merasa kesepian .Ia terkadang cuma nonton Tv atau main hp sepulang sekolah. Ia bahkan juga menambah bimbel agar ia memiliki cukup banyak kegiatan. Sehingga saat malam pulang bimbel ia segera tidur.

3 Minggu dalam sebulan ia tidur sendiri tanpa di temani Krisna..Krisna yang sibuk cuma kadang kadang saja mengirim pesan padanya .Menanyakan kabar atau sekedar ngobrol ngobrol ringan.

" Om mas...boleh tidak aku main sama teman temanku..ke mall , nonton bioskop atau ke karaoke? tadi teman teman sekolahku mengajak.." tanya Nova.

" Boleh boleh saja . Tapi kalau ke karaoke jangan ya.. kalau mall bioskop boleh..kalau mau ke karaoke pas sama aku saja .." jawab Krisna. " Soalnya banyak pengaruh buruknya "

" Kan pingin nyanyi karaokean dengan teman temanku.."

" Kalau pingin nyanyi nanti biar di buatkan Kiky ruang karaoke khusus di rumahmu ...Jadi kau bisa undang temanmu ke rumah .."

" Jadi temenku boleh main ke sini?" tanya Nova.

" Tentu .."

" Yeeeee... kalau begitu Kiky suruh bikin cepat ya Om mas...nanti biar temanku pada main ke sini..."kata Nova penuh semangat.

" Iya.."

.

.

.

.

Beberapa hari kemudian , Nova mengundang teman temannya ke rumah. Bibi Sani kepala asisten rumah tangganya menyiapkan banyak hidangan makanan, juga camilan dan jus buah untuk teman teman Nova.

" Wah...rumahmu besar sekali Nova..Kamu anak orang kaya ya..?" ucap teman temannya kagum pada rumah Nova yang luas dan besar. Juga nampak indah dan memiliki banyak pembantu dan penjaga.

" Wah...makanannya juga banyak sekali .." ucap teman teman sekolahnya takjub dengan banyaknya makanan yang tersedia di meja makan.

Nova cuma tersenyum pada 3 teman wanita nya itu. Mereka bernama Missi , Kana dan Helsi Missi seorang gadis cantik dan suka ceplas\_ceplos, sedang Kana tampak lebih ke lelaki , dia adalah gadis tomboi yang manis . Sedang Helsi adalah gadis imut yang kalem. dia gadis menarik dan fotogenik. Dengan tubuh kurus dan pendek. Dia suka mencari perhatian teman cowok teman sekelasnya dengan gaya nya yang imut. Dia punya 'sindrom princess' yang selalu ingin di puja teman temannya. Dia adalah teman tercantik di kelas Nova.

" Ini benar rumahmu?" tanya Helsi tak percaya gadis dengan penampilan sederhana itu ternyata anak orang kaya. Bahkan jauh lebih kaya dari keluarganya.

" Hehehe.. begitulah..Yuk kita mulai makan..kalau mau karaokean ada di ruangan sama... Habis makan kita ke sana.." Nova cuma tersenyum. Ia buru buru mengalihkan pembicaraan agar tak di tanyai lebih detail.

Mereka kemudian makan bersama . Mereka makan dengan lahap makanan lezat hidangan yang tersaji itu dengan lahap .

Dan sesudah puas , mereka berpindah ke ruang karaoke. Sebuah ruangan kedap suara , dengan sound sistem mahal dan televisi layar lebar. Lengkap pula dengan sofa super empuk dan nyaman . Mereka bernyanyi dengan riang gembira menikmati masa masa muda mereka. Mereka juga menari dan berjingkrak jingkrak bebas di atas sofa . Benar benar menikmati semuanya.

.

.

.

" Kami pulang dulu Nova..Jangan lupa besok kita nonton bareng pertandingan basket ya sepulang sekolah....Sekolah kita akan bertanding dengan sekolah lain. Kita harus memberi support tim basket kita. " Kata Helsi.

" Apalagi di sana ada pemain yang di sukai teman kita...Kita dukung Helsi dengan gebetannya " kata Kana pula

" Biar mereka cepat jadian " kata Missi tak mau ketinggalan pula. Helsi tampak tersenyum dengan wajah malu malu nya.

" Tentu saja.." jawab Nova pula. Tentu ia harus mendukung sahabatnya itu.

.

.

Setelah berpisah mereka berempat masih juga ber\_chat ria dalam grup chat yang cuma berisi mereka berempat.

" Ini lho wajah cowok pemain basket yang di sukai Helsey " Kana mengirim wajah seorang pemuda tampan berkulit tipis dan berhidung mancung seperti indo cina itu. Benar benar tampan , pantas lah jika di sebut sebagai idola. Wajahnya seperti oppa\_oppa Korea yang sering muncul di televisi dan you tube.

'' Namanya Devon '' celetuk Missi

'' Ih say..kalian bikin aku malu 🤭'' ucap Helsi pula.

.

.

Gila...tampan banget si Devon..cowok yang di sukai Helsi... Benar benar cahaya ilahi ..ketampanannya memancarkan aura menyilaukan...Dia benar benar tiada dua nya..Pantas dia di sukai Helsi ..

.

.

" Dia Cina atau Korea? " tanya Nova

" Mama nya orang sini...sedang Papanya katanya sih orang Korea.." jawab Kana

" OOO..."

" Awas ya...jangan merebut 👊...dia milik saya😤 hehe 😜 " Helsi mengirim pesan dengan di serta emoticon.

" Iyah iya.." Jawab Missi cepat.

" Gak naksir aku..Dia gak bisa taekwondo " kata Kana yang cuma ngefans cowok yang pintar bela diri.

" Hahaha...santai aja Helsi... Kita bukan p e l a k o r " Nova juga tak mau terpojok sendiri diam melihat chat tersebut tanpa respon. Ia malah menjawabnya dengan candaan.

" hihihi..😂 " Mereka mengirim pesan tertawa dengan emoticon.

.

.

.

Nova melewati lapangan basket sekolahnya yang masih sepi pengunjung. Ia pulang terakhir karena harus piket dulu. Tentu sepi karena masih Beberapa jam sebelum pertandingan dan semua murid baru pulang sekolah. Ia melihat ada sebuah bola di sana.

Sesaat ia menoleh ke kanan kiri untuk melihat sekitarnya. Tidak ada orang. Sesudah ia yakin , tidak ada siswa ataupun Guru ia kemudian mengambil bola itu.

' *Hem...basket ya... Itu mudah*...'

*Dulu saat di SMP aku ikut extra basket di sekolah.. Aku lumayan bisa... cuma karena tidak punya biaya saja tadi tidak pernah di ikutkan tanding.. Biaya administrasi , pendaftaran , dan beli Jersey aku tak ada ..orang tuaku juga pas Pasan ...daripada untuk semua itu lebih baik untuk makan..😤*

Nova mendribble bola itu dan kemudian menggiringnya ke ring. Ia melakukan sebuah lay up cantik dan berhasil masuk. Kemudian ia menggiringnya lagi keluar lapangan dan kemudian mengambil posisi di luar ring. Ia mencoba shot 3 poin dan itu tepat masuk ring dan menggoyang net be\_rumbai di lingkaran tersebut. Sekali lagi ia membawa bola itu keluar ring dan mengambil sudut 45° Dan bola itu pun masuk sempurna mencetak 3 pion.

Plok plok plok..

Nova terkejut saat mendengar tepukan tangan seseorang di sana..Dan saat menoleh lagi , ia lebih terkejut lagi saat melihat Devon , pemuda yang di sukai Helsey ada di sana.

" Kamu hebat juga..Kamu anak basket?" tanyanya seraya mendekati Nova.

*Ya ampun ...semakin dilihat...semakin dekat dia lebih tampan ..Tubuh jangkung tinggi , bodi atletis , Dia benar benar sebuah Maha Karya Sempurna. 😍🤩

Dia jauh lebih tampan daripada yang di foto kemarin..🤭

Bagaimana ini...aku deg degan sekali ..Dia membuatku meleleh....🥴*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***