11. PRIA MESUM AKUT

Raja menunjukkan Hp Nova yang memotret dirinya diam diam. Devon melihat gambar dirinya ada di potret tersebut. Dan ia juga melihat Nova panik dengan muka merah karena malu. Devon tahu ia pasti malu sekali di perlakukan seperti itu di depan teman temannya.

" Kembalikan " Ucap Nova sambil merebut hp nya dari tangan Raja.

" Cie cie..diam diam stalker Devon.." teman teman basket mereka mulai meledek Nova.

Nova tak menjawab, ia malu sekali.

.

Sial...gara gara Helsi aku harus menanggung malu seperti ini.......batin Nova kesal.

.

" Ambil sudut yang benar lah...Kan aku sudah menyuruhmu mengambil gambar ku pas shoot dengan baik... " kata Devon pada Nova.

Semua anak ternganga , termasuk pula Nova sendiri. Nova benat benar tidak menyangka , Devon membantunya. Ia tidak ingin membuatnya malu.

" Ambil lagi...Ini belum benar.." kata Devon. Nova bengong.

" Jadi kau yang menyuruhnya V o n? " tanya Raja.

" Iya...ada masalah?" tanya Devon balik. Raja terdiam. " Sini N o v...potret lagi.." Devon menarik tangan Nova dan mengajaknya ke lapangan lagi. Devon mulai menunjukkan keahlian basketnya dan Nova langsung memotretnya.

.

*Devon..so sweet banget...

Kalau seperti ini aku bisa bebas memotretnya tanpa digosipkan lagi*...

.

.

Sesudah latihan selesai dan teman temannya pergi , Nova mengucapkan terima kasihnya pada Devon.

" Makasih V o n.." kata Nova.

" Potret lagi..."

" Hah?"

" Mumpung tidak ada orang , potret lagi saja. Los nih..." kata Devon sambil tersenyum.

Spontan saja Nova langsung mengambil gambar lagi. Senyum Devon yang terlalu manis tak ingin ia lewatkan sama sekali.

.

.

.

Sejak itu setiap dekat dengan Devon dan menunjukkan hp nya , Devon selalu memberi ekspresi bagus agar Nova mendapat gambar istimewanya.

.

Yang mana yang ku kirim ke Helsi ya...Terlalu banyak gambar bagus Devon...

Yah... Namanya juga orang tampan...mau di apa_apain juga tetap tampan...Tak ada satupun gambar Devon yang jelek...

Sudahlah...ku kirim saja semuanya....

.

.

" N o v..."

" Say cheese..." ucap Devon sambil mengarahkan kamera hp nya pada dirinya dan Nova. Latah , Nova langsung tersenyum dan bergaya. Reaksi sadar kameranya memberi respon cepat lebih cepat dari otaknya.😅

" Ih kamu ini V o n...sukanya ajak selfi kalau gak siap.." kata Nova sambil memukul bahu Devon .

" Kan malah kelihatan natural " jawabnya sambil tertawa. Akhirnya keduanya pun tertawa bersama.

.

.

Setelah membereskan barang barang nya Nova buru buru pulang.

" Hei mau kemana kamu ? " tanya Devon.

" Mau ke minimarket sebentar..belanja buat masak makan malam.."

" Ayo ku antar biar cepat.." ucap Devon yang sudah siap di atas motor sport Ninja kerennya yang berwarna hijau.

Nova melirik jam hp nya sesaat , memang sudah menjelang petang. Ia harus buru buru jika ingin memasakkan sesuatu untuk Om mas nya.

" Ke supermarket saja..aku mau cari sayur dan daging " Nova pun segera naik ke boncengan motor Devon. Ia tidak ingin , terlambat memasak untuk Krisna.

" Oke ..pegangan ya .." Nova berpegang pada Devon yang kemudian segera tancap gas menuju ke supermarket terdekat.

Nova langsung menuju ke bagian sayur dan daging fillet. Ia membeli udang, daging sapi dan ayam fillet. Juga beberapa bumbu instan dan kecap. Untung saja ia masih punya cukup uang saku untuk membayar semua belanjaannya. Sehingga ia tidak perlu menggunakan ATM dari Krisna.

" Ku antar kau pulang. Rumahmu mana?" Tanya Devon.

Nova memberitahukan alamat tempat tinggalnya. Devon pun segera mengantarkannya sesuai alamat tersebut.

.

.

Tak lama kemudian , Mereka telah sampai . Nova buru buru turun.

" Makasih ya..." Ia pun segera masuk tanpa mengajak Devon mampir. Ia ingin cepat cepat memasak untuk untuk Om mas nya.

Devon cuma mengangguk. Iapun kemudian segera tancap gas meninggalkan rumah Nova tersebut.

" Sudah pulang Non..."

" Iya B i ... Om mas sudah datang? " tanya Nova cepat.

" Iya Non..Tuan di kamar..sepertinya sedang mandi..."

" Kebetulan.."

Nova segera melangkah ke dapur dan mengeluarkan belanjaannya. Ia mencuci tangannya dan memakai celemek. Kemudian iapun segera mulai memasak.

" Mau masak apa Non..biar Bibi yang masak.."

" Bibi bantu saja..biar aku yang masak sendiri...tolong bantu ambilkan bawang merah, bawang putih , ketumbar, dan sereh ya B i..."

Nova memang tidak begitu pintar memasak. Namun ia sering di ajak ibunya ikut ke acara kondangan famili nya sehingga ia bisa tahu bumbu masakan masakan tertentu. Di desa jika sedang ada hajatan para sanak saudara dan tetangga dekatnya datang berkumpul membantu. Entah memasak, membuat kue atau sekedar ikut kumpul saja. Mereka guyup\_rukun dan saling bantu membantu. Nova belajar dengan mengamati mereka .

" Ini Non..."

" Bantu di\_halusin semua bumbu itu kecuali sereh ya B i... "

" Iya Non." Bibi mengambil blender dan mencampurkan semua. Menggiling nya hingga halus. Sesudah itu memberikannya pada Nova.

Nova memanaskan bumbu itu kemudian memasukkan minyak goreng. Setelah itu ia memasukkan fillet daging tersebut . Menambahkan gula,garam, dan sedikit bumbu penyedap rasa.

" Non Nova sepertinya sudah biasa memasak ya..."

" Hehe... " Nova tersenyum kecil.

.

.

Setelah mandi dan berganti pakaian Nova turun bersama Krisna ke ruang makan. Nova menarik tangan suaminya agar ia bisa melihat hasil karyanya.

" Apa sih C i l..." ucap Krisna menanggapi sikap Nova itu.

" Om mas lihat dulu...ta\_daaaa..." Nova menunjukkan hasil masakannya.

Krisna ternganga . Meja makan di penuhi berbagai masakan yang belum pernah di lihatnya dan itu cukup menggugah seleranya.

" Ini ungkep daging kecap , ini ayam krispi saus asam manis , dan ini sup ayam, udang tepung dan ini kreng\_sengan daging pedas "

" Kau yang membuatnya C i l ?.......Ah paling ini Bibi yang masakin..."

Nova nampak manyun " Ih tidak percaya banget..Hargai dong hasil karya orang lain "

Krisna tersenyum dan kemudian menyentil bibir manyun istrinya itu.

" Hehe...ya sori C i l... Kan baru kali ini kau masak sejak tinggal di sini...Biar ku cicipi dulu..Nanti kalau enak ku kasih hadiah.."

" Hadiah apa ?" tanya Nova antusias. Kata hadiah itu sangat merdu di telinga remaja seumurannya.

" Ada deh..."

Krisna lalu duduk .Nova mengambilkan nasi untuk Krisna. Kemudian Krisna memilih sendiri lauk dari masakan Nova.

" Hem..Enak ternyata C i l...Kau bisa masak juga ternyata " ucap Krisna sambil mencicipi satu persatu masakan Nova dan ternyata rasanya benar benar lezat memanjakan lidahnya.

" Ayo kau juga makan C i l...Selak ku habiskan semuanya ni.." kata Krisna. Nova tersenyum senang. Ternyata suaminya menyukai masakannya .Dan itu membuatnya bahagia.

.

.

*Rasanya seperti mimpi...😍Ternyata se\_senang ini rasanya bisa membuatkan makanan buat suami..Dan dia menyukai masakan ku pula..Besok aku akan membuatkan masakan lagi yang lain..Semoga Om mas juga menyukainya*...

.

.

" C i l...sini.."

Nova mendekat ke Krisna. Krisna membawa Nova duduk di pangkuannya.

'DEG'

Sebuah rasa ber\_desir menyentuh hatinya. Ia mulai berdebar kencang sambil menatap Krisna.

" Buka mulutmu.."

" Ha?" Belum lagi ke\_bengongan nya berakhir Krisna sudah menyuapinya dengan masakannya .

" Kau juga harus mencicipi masakan mu sendiri.." kata Krisna sambil tersenyum. " Enak kan.."

.

*Ternyata menikah dengan Om mas menyenangkan juga...Dia juga sangat romantis... Ah..dia menyuapiku... Ini so sweet banget....😍*

*Selain hidup nyaman dan berkecukupan...Dia juga orang yang perhatian dan penuh kasih sayang...kalau seperti ini sepertinya aku bakal jatuh cinta padanya...☺️*

.

.

Sesudah makan malam mereka menuju ke kamarnya , setelah berganti baju dengan baju tidur. Keduanya segera berbaring ke tempat tidur.

Krisna memberikan lengannya agar Nova bisa tidur bersandar padanya.

" Terima kasih C i l...kau membuatku bahagia..Setelah menikah ..baru kali ini istriku memasak untukku..Kau hebat Cil ...Aku menyukai masakan mu..." ucap Krisna sambil membelai lembut rambut halus Nova.

Nova menatap pria dewasa di depannya itu dengan jantung yang berdebar kencang . Ia merasa begitu berbunga bunga mendengar pujian suaminya itu.

" Ternyata di balik badan triplek rata mu itu kau pintar juga memasak .."

" Triplek? Rata?...Om maaaas...." Nova langsung memukuli badan Krisna karena kesal Krisna menyindir kekurangan fisiknya.

.

*Ih...ku cabut kata kata ku tadi...ternyata Om mas menyebalkan...😠 suka meledek kekuranganku...😠*

.

" Hahaha..."

" Kamu menyebalkan sekali Om mas..." Nova berbalik dan memeluk guling dengan kesal.

" Yaah...si B o c i l marah ..."

" Iya iya...aku rata tidak seperti istri istrimu yang montok montok seperti sapi perah itu ..maaf ya..aku triplek.." Nova kesal sambil menggerutu.

" Hahaha...ko sewot sih..Ada cara lho buat bikin punyamu seperti mereka.."

" Apa iya? " Nova sesaat tertarik. Tentu ia juga ingin memiliki dada besar seperti istri Krisna yang lain.

" Biarkan aku menyentuhnya..Semakin sering ku sentuh lama lama juga akan membesar "

" Hi\_iiiih !!" Nova kesal dan langsung memukul Krisna dengan guling.

.

*Ternyata Om mas ini mesum..genit..aku cabut semua yang ku ucapkan tadi...Dia PARAH !!!!😡😡*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***