19. MEMBEKUKAN HATI

" Nova .." Sapa Devon saat ia mendatangi Nova keesokan paginya untuk mengantar Nova ke sekolah. Devon tersenyum dengan begitu manisnya sembari duduk di atas motor sport kerennya.

.

.

Bukankah aku punya pacar?...pacarku saja setampan ini...kenapa aku harus pusing memikirkan lelaki banyak istri itu .. lebih baik aku menikmati masa mudaku..

Hidup enak...apa apa tinggal minta .. pacar juga sangat tampan .. Dan lagi dia membebaskan ku 3 tahun ini ...benar benar hidup yang mudah bukan . Aku tidak perlu mempersulit hidupku lagi ..

Biar aku menikmati semua ini .. Sembari mengumpulkan uang untuk mengembalikan hutang ku nya pada Om mas...

.

" Devon... " panggil Nova seraya mendekati Devon.

" Apa Nova?"

" Apa kamu bisa setia pada satu wanita saja?" tanya Nova

" Bukankah aku cuma setia padamu N o v ...."

" Tidak cuma sekarang...tapi juga seterusnya.."

" Kau melamar ku Nova?...ih jadi malu " canda Devon

" Serius... aku nggak bercanda "

" Hihi .. Iya iya N o v... Aku ini tipe setia.. Satu wanita ...Meskipun Mama ku mau di poligami tapi sebenarnya aku sangat tidak suka dengan itu... aku lebih memilih mencintai 1 wanita...pasangan itu satu satu .. "

" Apa itu aku?" tanya Nova sambil tersenyum menyelidik.

" Karena kau pacar pertamaku dan satu satunya saat ini ....jawaban ku iya..." Nova begitu tersanjung mendengarnya. " Aku terlalu menyukaimu ." tambah Devon sambil menutupi mukanya. Ia mengucapkannya dengan wajah malu malu yang begitu menggemaskan.

.

.

Oh...Devon ini ternyata sangat imut sekali... Siapa sangka cowok yang begitu agresif saat main di lapangan ini ternyata punya sisi yang menggemaskan seperti ini .. Kalau main basket dia seperti seekor 🐯 tapi kalau seperti ini dia imut seperti anak kucing 😽 Dan dia bisa setia...

Lebih baik aku bersama Devon saja ..Kami sama sama muda... Siapa tahu kelak aku berjodoh dengannya ... setelah bisa mengembalikan hutang itu bukankah aku bisa bersama Devon😌

Aku akan melupakan Om mas genit dengan banyak istri itu ..

.

.

" Terima kasih Devon... "

" Kalau kamu Nova? "

" Aku juga menyukaimu " bisik Nova lirih di telinga Devon. Mendengar itu , Devon langsung berbunga bunga. Seperti mimpi saja cinta nya di terima Nova terlebih kini Nova juga mengatakan perasaannya. Padahal sebelumnya , ia tak yakin Nova menyukai dirinya.

" Rasanya ingin bolos dan pergi dolan sama kamu.. tapi kita harus sekolah.." kata Devon sambil menghidupkan mesin motornya .

Nova pun kemudian segera naik ke boncengan Devon.

" Pingin ke mana? " tanya Nova

" Ke hatimu..."

" Ih.. gombal sekali ."

" Hahaha .."Devon tertawa terbahak bahak. " Minggu saja deh...Besok Minggu saja kita kencan.. jalan jalan berdua.. Jangan buat janji sama teman temanmu.." kata Devon.

" Oke.."

.

.

Sejak hari itu Nova menutup hatinya untuk Krisna. Ia bersikap biasa saja pada Krisna. Ia menganggap Krisna itu cuma seperti Ayahnya. Dan ia benar benar menyukai Devon.

Devon yang begitu baik dan perhatian padanya membuktikan kata katanya. Sejak ia mulai pacaran ia mulai menjaga dengan para gadis gadis remaja fans nya. Ia tidak lagi mau di ajak berfoto dengan mereka kecuali foto beramai ramai dengan teman setimnya. Ia lebih fokus pada Nova dan memperhatikannya. Dengan setia setiap hari mengantar jemput Nova. Selalu mengirimkan chat pada Nova sebelum tidur.

Dan itu sudah berlangsung lama .Beberapa bulan berlalu...Kini sudah ulang 5 bulan mereka bersama. Krisna yang membiarkan Nova berpacaran kini mulai risih saat mengunjungi Nova dan melihatnya chat dengan Devon itu.

' Met tidur cha_yank..😘 mimpi indah..'

' Iya kamu juga , Ay 🥰 ' Nova membalas pesan Devon yang biasa ia panggil dengan Ay itu.

(Ay_yank).

Nova meletakkan hp nya dan segera menuju ke tempat tidur dimana Krisna sudah berbaring di sana sedari tadi.

" Pacar mu lagi?" tanya Krisna jutek.

" Iya..."

Krisna menghela nafas panjang menutupi kekesalannya. Entah mengapa beberapa bulan ini sejak ia membiarkan Nova pacaran dengan Devon ia jadi sering kesal.

" Itu tanda nya Tuan Krisna cemburu " kata Kiky asistennya saat Krisna bilang padanya kesal melihat Nova dengan pemuda itu.

" Lucu sekali Kiky ..Aku cemburu pada anak tiri ku sendiri?" sangkal Krisna . " Istriku Donna selingkuh saja aku tidak cemburu..."

" Mungkin Tuan benar benar menyukai Non Nova "

" Nggak.. nggak..dia cuma Bocil.. Bocil bertubuh rata yang tidak menarik...Aku gak mungkin jatuh cinta padanya .." Krisna selalu menyangkal apa yang di rasakan nya. Seolah ia benar benar tidak ingin mengakui kalau dia mempunyai rasa yang lain pada Nova.

.

.

" Buang hp mu kalau sedang bersama aku.." kata Krisna mulai mengatur.

" Itu sudah...Met tidur Om mas ." Nova juga tak mau ambil pusing.

Nova menarik selimutnya dan segera memeluk guling nya dan tidur dengan posisi membelakangi Krisna.

Dan itu membuat Krisna semakin kesal. Sudah beberapa bulan sejak ciuman terakhir mereka di toilet itu, ia tak pernah mencium Nova lagi. Bukan tidak ingin, namun Nova selalu bersikap dingin dan menjaga jarak dengannya. Ia seolah memberikan dinding di antara mereka. .

Krisna seharusnya senang karena ia bisa menjauhi Nova. Namun sikap dingin Nova itu membuatnya kesal. Ia kesal Nova menjaga jarak dan mengacuhkannya. Apalagi kini Nova benar benar mengabaikannya .

" Uang saku ku titipkan ke asisten Om mas saja..." ucap Nova sama seperti beberapa bulan kemarin . Seolah ia tidak ingin ada interaksi dengan Dirinya.

" Aku mau makan masakan mu lagi Cil.." kata Krisna

" Iya ..akan ku masak kan..." jawab Nova sambil memejamkan matanya .

" Besok ku antar ke sekolah.."

" Tidak usah...pacarku yang antar jemput..Tiap hari dia datang....Apa Om mas mau ketemu dia? "

" Jangan pertemukan aku dengan dia "

" Oke .."

" C i l... Kau ...tidak mencium ku?..." Nova langsung membuka matanya kembali. Ia begitu terkejut mendengarnya. Karena selama ini Krisna datang ke tempatnya cuma untuk makan masakannya dan tidur saja. Bahkan ia tak peduli saat mengatakannya pada Krisna kalau dia punya pacar seperti waktu itu.

" Aku sekarang punya pacar...Namanya Devon..dia kakak kelasku .." kata Nova.

Krisna yang mendengar itu cuma mengucapkan satu kata saja " Baguslah " Setelah itu dia tidur dengan membelakangi Nova. Dan itu membuat Nova benar benar kecewa. Hingga kini ia sudah terbiasa saling mengacuhkan dengan Krisna.

Setiap datang , ia cuma seperti koki pribadi untuk Krisna yang memasakkan makanan untuknya. Kemudian tidur satu ranjang dengan guling pemisah di antara mereka. Dan juga ketika bangun , Mereka tidak tidur saling berpelukan seperti dulu. Tetap berjauhan dengan guling di antara mereka. Krisna juga cuma datang di Minggu terakhir 5 hari..Sabtu Minggu tidak pernah datang lagi.

.

Tentu saja tidak datang..Om mas cuma datang Sabtu Minggu ke tempat istri yang bisa memuaskannya ...

.

Sikap Krisna itu benar benar mematikan perhatian Nova yang dulunya pernah ingin menjadi istri satu satunya bagi Krisna...Kini ia sudah membuang jauh mimpinya itu. Ia sudah membekukan hatinya untuk sebuah nama ' KRISNA'.

Sangat aneh , Krisna mengatakan itu. Tidak mencium?..bukankah sudah lama mereka tak pernah melakukannya lagi ? Seperti tidak pernah melakukannya.

Nova berbalik dan menatap dengan heran Krisna yang juga sedang menghadap ke dirinya. Menatapnya dengan sayu.

" Apa istri istrimu yang lain tidak melakukannya?" tanya Nova

" Aku ingin kamu..." jawab Krisna cepat

' DEG '

Ucapan Krisna itu tiba tiba membuat Nova berdebar. Jantungnya mulai berdebar kencang.

" Aku rindu " ucap Krisna lagi. Kali ini ekspresi Krisna nampak lain. Ia tampak memelas seperti orang yang menahan kerinduan begitu mendalam padanya.

.

.

Tidak... ini tidak boleh...Aku harus mengacuhkan orang ini ...Dia akan menyakitiku jika aku membuka hati untuknya lagi...Setelah aku membiarkan dia dekat , dia pasti tetap akan pergi ke tempat para istrinya yang lain ...Dia pasti juga mengatakan hal yang sama pada mereka... Aku tidak boleh lemah .. Aku punya Devon...Tabunganku juga sudah separuh ..Tinggal separuh lagi aku bisa membayar hutang dan bebas darinya ..Aku tidak boleh jatuh ke pelukan Laki laki yang suka poligami ini...

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***