Tepat di akhir bulan Krisna mengumpulkan semua istri istrinya di rumah Orang tuanya. Itu merupakan acara rutin yang sejak dulu keluarganya lakukan. Para istri akan membawa anak anaknya berkumpul dengan istri yang lain dan kedua orang tuanya. Mereka biasanya membuat acara barbeque dan makan di taman luas depan rumah Kedua orang tua Krisna yang di sana terdapat sebuah gasebo luas.
Krisna mengajak Nova bertemu dengan ke tiga istri nya yang lain. Ketiga istri yang lain menatap kedatangannya dengan Krisna dengan pandangan tak suka. Terutama Donna, yang beberapa hari lalu sempat ribut dengannya.
Kedua orang tua Krisna tersenyum pada Nova.
" Selamat datang di rumah kami menantu baru ku.." ucap Ibu mertuanya. Ibu Krisna nampak sudah berumur. Rambut nya banyak yang memutih. Namun penampilannya tetap modis dan berkelas. " Ini pertama kali kita bertemu ..namaku Rani..Aku Mama Krisna. Dan ini Robby Papa Krisna.."
" Saya Nova... "ucap Nova kikuk dan gugup saat pertama kali bertemu mertuanya. Mereka nampak baik dan ramah.
" Ini Shinta istri pertamanya Krisna. Yang di sebelahnya Dewi dan yang beberapa hari lalu bertengkar denganmu itu Donna istri ketiga Krisna.
Nova menatap satu persatu wanita dewasa yang menjadi istri istri tertuanya suaminya.Semuanya cantik dan berkelas. Dengan penampilan glamor .Pakaian nya brand semua. Dengan perhiasan serba berkilau .
Shinta istri pertamanya nampak seperti wanita dewasa yang lembut dan kalem .Dengan rambut sedikit berombak, kulit sedikit gelap, hidung mancung, mata besar dan cerah.
.
Jadi ini istri yang selalu di sebut namanya saat Om mas tidur...Dia cantik , lembut , dan menawan...
Pantas Om mas tak bisa melupakannya..bahkan sampai terbawa mimpi...
Kalau di ibaratkan dia adalah Sang Ratu...
.
.
" Kau panggil saja aku Shinta..Karena aku lebih tua darimu dan suami kita sama..kau panggil aku Kakak atau Mbak.."
" Mbak Shinta .." Nova pun bersalaman dengan Shinta. Shinta tak nampak tersenyum.Ia berekspresi datar dan mampu menutupi emosi jiwanya dengan sempurna.
.
Berat banget saingannya dia...Dia cantik dan elegan...Aku bukan apa apanya...
.
" Halo Nova aku Dewi..istri kedua Mas Krisna..." Dewi menyapa dengan memaksakan senyumnya. Sepertinya ia tidak pintar menutupi rasa hatinya.
Ia memang tersenyum dan bersalaman dengan Nova tapi masih kelihatan jika itu senyum keterpaksaan.
Nova sesaat menatap Dewi. Wanita cantik yang tampak memukau dengan rambut pendek sebahunya. Bibir tipis dan agak lancip , hidung mancung dan matanya pun besar. Dia tipe wanita tegas dan pintar jika dilihat dari penampilannya.
" Aku dulu sekretarisnya Mas Krisna sebelum menjadi istri keduanya..." jelasnya
.
Oh begitu...Pantas saja kelihatan pintar... Istri kedua berarti yang di bilang mandul itu...
Ya ampun kasihan sekali...Cantik cantik begini tidak bisa punya anak...
.
" Salam kenal Mbak Dewi..." Nova menjabat tangan Dewi..
" Sudah " ucap Nova mengabaikan Donna tanpa mau berjabat tangan dengannya.
" Hihi... Yang ini belum.." ucap Krisna sambil tertawa kecil melihat sikap Nova yang mengacuhkan Donna. Kedua mertuanya juga tersenyum karena mereka sudah mendengar keributan yang terjadi antara Nova dan Donna.
Krisna merangkul bahu Nova dan membawanya kembali berhadapan dengan Donna yang juga terang terangan menunjukkan rasa ketidaksukaan padanya.
.
Memang harus di akui sih...Donna ini memang yang paling cantik diantara istri Om mas...Kulitnya putih bersinar, Wajahnya cantik, matanya sipit..tubuhnya pun paling seksi..langsing , tinggi semampai dan montok depan belakang... Dia yang paling bersinar menampakkan aura kecantikannya...
Dia seperti artis...
.
" Aku Donna...Aku dulu seorang model sebelum menjadi istri Mas Krisna " Ucap Donna meskipun ogah\_ogahan ia tetap mengulurkan tangan pada Nova karena di lihat oleh mertuanya.
" C\_iih..gak tanya..." ucap Nova kesal meski ia menerima jabatan tangan Donna walaupun cuma sekejap kemudian melepaskannya.
Krisna benar benar geli dengan sikap keduanya.
" Nah kalian sekarang kini sudah saling mengenal. Sekarang aku akan menjelaskan lagi aturan ku dari awal. Aku memiliki kalian berempat sebagai istriku. Jadi aku ingin kalian saling bersikap baik satu sama lain layaknya saudara. Aku akan berusaha adil pada kalian semua. Dan seperti biasa jadwalku berkunjung pada kalian 5 hari dalam satu bulannya. 5 hari minggu pertama aku di rumah Shinta, Minggu berikutnya di rumah Dewi, kemudian Donna, dan akhir bulan ke tempat Nova. Sabtu dan Minggu hari bebas ku. Aku bebas memilih beristirahat atau ke tempat siapapun yang aku suka dari kalian. Kalian tidak usah saling iri.. Aku tidak akan pilih kasih di antara kalian karena kalian semua adalah tanggung jawabku...Kalian mengerti..."
Mereka cuma mengangguk .
" Dan satu hal lagi yang mau aku beritahu pada kalian...Nova...karena usianya masih terlalu muda..baru lulus SMP..Jadi aku ingin menyekolahkan dia dulu.. Setidaknya sampai lulus SMA... Dia tetap istriku...Tapi aku baru akan menjadikannya istriku yang sesungguhnya saat dua sudah lulus sekolah..."
Mendengar itu ketiga istrinya berubah berseri. Mereka senang ternyata Krisna belum memiliki Nova .
" Krisna...lalu bagaimana cucu laki laki ku..." protes Papanya.
" Itu bisa di tunda dulu Pa..Lagian aku masih punya 3 istri. Dewi bisa berusaha berobat agar dia bisa hamil. Donna juga belum punya anak..Dia bisa memberikan keturunan tentunya.."
" Dokter sudah memvonis Dewi mandul.." kata Mamanya
" Selain Dokter nanti biar aku carikan pengobatan alternatif untuk Dewi. Belum tentu juga dia tidak bisa punya anak.."
Dewi tersenyum senang.Krisna membantunya di depan mertuanya. Ia memang tidak punya kuasa melarang suaminya disuruh menikah lagi oleh kedua orang tuanya. Tapi ia senang Krisna mau membelanya.
Itu artinya Krisna masih menyayangi nya, masih menginginkannya untuk berada di sisinya.Karena ia sudah mendengar kabar mertuanya akan menceraikan nya karena ia mandul.
" Terserah kau saja Krisna.."kata Mamanya kemudian. " Tapi kalau Donna..huh.."Rani langsung buang muka.
" Kalau dia hamil..begitu anaknya lahir kau harus tes DNA" ucap Robby yang meragukan itu anak Krisna atau bukan.
Donna menunduk , ia tak bisa menyangkal karena ia memang ketahuan punya pria idaman lain.Dan itu sudah terbongkar beberapa minggu lalu.
" Aku masih memberikan kesempatan Pada Donna...Setelah ini dia akan berubah atau tidak.Kalau dia sudah mengakhiri hubungannya dengan pria itu aku akan memaafkan kesalahannya. Tapi jika masih terulang lagi, aku akan menceraikannya " kata Krisna pada kedua orang tuanya.
" Aku sudah berpisah dengan pria itu..aku sudah memberitahumu kan Mas.." kata Donna.
" Aku mempercayai ucapan mu Donna. Karena itu aku masih mempertahankan mu." jawab Krisna pada Donna.
" Terima kasih Mas.." ucap Donna sambil tersenyum.
" Orang yang sudah pernah selingkuh itu pasti akan mengulanginya " kata Rani.
" Enggak Ma.." Donna berusaha meyakinkan mertuanya.
" Kami akan mengawasi mu.." kata Mamanya. Donna akhirnya terdiam. Jika sudah seperti itu , itu artinya dia harus menunjukkan bukti nyata. Bukan cuma kata kata.
.
.
Nova yang kekenyangan karena makan terlalu banyak mulai merasa mengantuk. Ia masuk ke dalam rumah mertua nya yang besar dan luas itu karena ingin tiduran.
" Aku tidur di mana?" tanyanya pada pelayan yang ada di sana.
" Nyonya muda ya...tidur di..hem...mari saya tunjukkan kamarnya..."
Pelayan itu mengantarkannya ke sebuah kamar yang begitu bagus dan luas. Tempatnya sangat indah, bersih dan nyaman.
Sebuah tempat tidur super mewah ukuran besar rapi tertata dengan nuansa abu abu. AC sejuk dan wangi pengharum ruang membuat nya begitu nyaman di kamar itu.
Nova membaringkan tubuhnya di atas ranjang itu.
"Oh...Ya Ampun...tempat ini seperti yang ada di drama drama korea yang ku tonton... Kasurnya empuk, sejuk dan nyaman sekali...Ternyata menjadi istri Om mas tidaklah buruk..Aku bisa hidup seperti putri.." ucapnya senang sambil berguling guling di ranjang luas itu.
"Tapi harus berbagi suami dengan 3 wanita lainnya...hu\_uft...Aku merubah penilaian ku.. Ini sangat buruk..." Nova bangkit dengan wajah di tekuk.
Ia berjalan dengan gontai . " Buruk sekali.." ucap Nova sambil duduk di atas sofa yang ternyata juga begitu empuk dan nyaman.
" Semua kenyamanan ini tipuan.." Keluhnya sambil mengusap mukanya sendiri.
Nova langsung berdiri saat mendengar suara orang bercakap cakap memasuki kamar itu. Nova yang panik berlarian ke sana kemari hingga akhirnya ia memutuskan untuk bersembunyi di dalam lemari pakaian besar di kamar itu.
Dua orang yang masuk ke dalam kamar itu ternyata adalah Krisna dan istri pertamanya Shinta.
" Itu Om mas dan istri pertama nya Shinta...Wanita yang dia sebut namanya dalam mimpi meski berada di sisi ku...Huh.." Nova mengintip dengan kesal. Entah mengapa ia merasa tidak suka pada istri pertama suaminya itu.
" Dia itu gadis kecil mas...Seumuran dengan anakku..." kata Shinta
Oh...mereka membicarakan ku...Huu\_uft... Kenapa sih nge\_rasani aku segala.. Batin Nova
"Aku tahu...makanya aku juga tidak tega menyentuhnya...Rasanya teringat Devon saat melihat nya....Makanya aku menunda itu....sampai dia lulus SMA..." terang Krisna
" Jadi kau tetap mau menjadikan dia istrimu kelak?"
" Kalau di antara kalian bertiga bisa memberikan aku anak laki laki...mungkin aku akan menceraikannya...Tapi tetap tidak saat ini..karena Papa dan Mama...Kau tahu sendiri kan..mereka ingin penerus..Anak kita Chintia belum cukup untuk mereka.."
" Tapi Mas tau sendiri..rahimku sudah di angkat...aku sudah tidak akan pernah bisa memiliki anak lagi.." Ucap Shinta sambil me\_linangkan air mata.
.
Ya ampun...kasihan sekali wanita ini... Dia sakit apa sampai rahimnya di angkat?...
.
Nova merasa begitu kasihan pada Shinta. Ternyata ia memiliki kisah pilu di balik alasannya di madu.
" Maaf ya Shinta...Aku tak punya kuasa atas itu...Sebenar nya jika untukku ..Kau dan Chintia saja sudah cukup..tapi orang tuaku meminta keturunan laki laki sebagai penerus.."
Shinta hanya bisa menangis..Ia sudah terlalu banyak di sakiti sejak menjadi istri Krisna..Terutama batinnya, di madu berulang kali. Melihat suami yang di cintai nya menikah lagi dan berbagi kasih dengan wanita yang lain. 3 kali pula..Tak terbayang bagaimana perasaannya.
" Tapi Aku paling cinta padamu Shin...Kau yang paling istimewa...Kau satu satunya istri yang paling kucintai..." ucap Krisna sambil menghapus air mata Shinta.
" Paling kau juga bilang hal yang sama pada semua istrimu..." kata Shinta dalam tangisnya.
" Enggak sayang..Cuma padamu saja..." kata Krisna.
" Bohong!"
" Sungguh.." ucap Krisna kemudian ia perlahan mendekati wajah istrinya itu dan menciumnya dengan lembut.
.
Oh My God...ini pemandangan 17 +....... Aku masih 16...aku juga belum pernah melihatnya...Aku tidak boleh melihatnya...
.
Nova yang terkejut segera menutupi mukanya dengan kedua telapak tangannya.
.
Tapi aku kepo...😓
Dulu biasanya aku cuma nonton di drama..itu saja sudah membuatku dag_dig_dug tidak karuan...panas dingin di badan...
Kalau siaran live begini...bagaimana😰 sangat penasaran.
.
Nova membuka sedikit jemari yang menutupi matanya dan mengintip kembali. Dengan detak jantung yang berdegup kencang , Nova mengintip Suaminya dan istri tuanya itu. Apa saja yang mereka lakukan ...sungguh...untuk anak seusianya itu sangat membuatnya ingin tahu. Percintaan sepasang pria dan wanita dewasa..siaran langsung pula..
Krisna dan Shinta saling menyentuh dan menautkan kedua bibir mereka. Mengecup lembut dan menyesap. Bergantian bibir atas dan bawah.Menelusuri dengan detail setiap inchi nya.
Bahkan mereka juga menggunakan lidah mereka. Menautkan lidah dan saling membelit. Memasukkannya lebih dalam kedalam mulut mereka dan memainkan nya.
.
Oh tidak rasa apakah ini...Ini aneh ...mereka yang bermain tapi aku yang panas dingin ...
.
Nova merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Rasa yang belum pernah di rasakan nya. Namun ia sendiripun masih belum begitu mengerti.Ia tak memiliki sama sekali pengalaman di bidang itu...
" Shinta...seminggu ini aku tidak mendapat jatah sama sekali saat bersama gadis itu...Bisakah kau saja yang memberinya.." tanya Krisna pada Shinta saat Krisna sejenak mengambil nafas di sela ciuman mereka.
" Besok dan beberapa hari ke depan kan jatah mu di tempatku.."
" Satu hari lebih awal ..boleh kan.." tanya Krisna lagi.
" Tentu saja Mas..." jawab Shinta sambil tersenyum .
Mereka kemudian memulai kembali acara bermesraan nya..Kembali berciuman mesra. Namun kali ini Krisna lebih agresif.Tangannya mulai ikut bermain.Menyentuh titik titik sensitif Shinta.
.
Tidak..tidak...Jika mereka meneruskannya ini artinya aku sama saja menonton video mantap mantap secara langsung...Apalagi pemainnya suamiku dan istri tuanya pemerannya...
Tidak..tidak...aku tidak mau melihatnya..!!
.
Nova yang sudah tidak kuat melihatnya lagi karena panas dingin dan perasaan yang kacau balau bermaksud untuk.segera keluar dari persembunyiannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
copai
Yaaaah... ternoda deh mata & perasaan nya Nova
2023-05-31
1
Erna Fadhilah
si pelayan kok bisa nyuruh si nova di kamar itu,,,, kalau istri pertama di situ berarti itu kamar istri pertama dong
2022-11-23
2
Inna Wati
🤣🤣🤣🤣🤣
2022-10-04
1