"Jadi benar dia sudah melupakanku? bahkan namaku saja tidak dia ingat" gumam Delisa setelah melihat pesan jack tersebut, namun segerah iya tepiskan dan masih berpositif thingking ke Erza.
------
Delisa kembali menelpon Jack dan berusaha untuk menyakinnya. Setelah mengumpulkan keberaniannya Delisa pun menelpon jack
Delisa "Hallo"
Jack: "Ya hallo"
Delisa: "Jack kau tidak mempercayaiku?"
Jack: "berikan aku bukti agar aku bisa mempercayaimu, sedangkan Erza pun tidak mengenalmu"
Delisa: "baiklah Erza dia mempunyai tanda lahir di bahu sebelah kirinya. dan aku melihat itu saat kita masih kecil dulu"
" Sepertinya gadis ini tidak berbohong, gadis ini tahu apa yang bahkan aku tidak tahu" Gumam Jack, karna Jack yang memang 1 kelas dengan Erza
Jack: "ya udah kamu tunggu sebentar" jack pun mematikan tlpnnya. dan segerah mengirim pesan ke Erza
Jack: "Za, sepertinya dia tidak berbohong, dia mengatakan kamu mempunyai tanda lahir di bahumu sebelah kiri, apa itu benar?" setelah mengirim pesannya Erza pun segera membaca pesan dr Jack.
"Huh, bagaimana dia bisa tahu kalau ada tanda lahir di bahu kiriku" gumam Erza setelah membaca pesan tersebut
Erza: "Lalu apa yang dia inginkan?"
Jack: "Dia mengingankan nomer telponmu, apa kau akan memberikannya?
Erza: "baiklah berikan saja. mungkin dia memang mengenaliku" Erza dengan rasa penasarannya pun memberikan ijin pada jack untuk memberikan nomer telponnya pada Delisa. Jack pun mengirim pesan tersebut pada Delisa
....Triiing.... pesan masuk dari Jack.
Jack: " Name: Erza. Phone: 085xxxxxxxxx Delisa pun segera membuka pesan tersebut, alangkah bahagianya dia mendapatkan nomer telpon Erza
Delisa: "Thanx Jack"
Jack: "Ya sama sama"
Setelah mendapatkan itu Delisa merasa senang namun juga sedih pertanyaan
pertanyaan tiba tiba muncul di pikirannya
"Ya Allah aku seneng banget, tapi gimana kalau dia benar benar sudah melupakan aku? apa dia sudah ada gadis lain? apa dia menepati janjinya? sedangkan tadi saja Erza tidak mengenali namaku? Tuhaan aku harus bagaimana?" Delisa yang berargumen dengan perasaanya sendiri.
Sedangkan tanpa Delisa sadari di tempat tidurnya sudah ada Key yang menunggunya, saat Delisa membalikkan tubuhnya delisa tersentak kaget
"key, kapan kamu datang?" Delisa yang menghampiri key duduk di samping key
"sejak kamu senyum senyum sendiri, kamu baik baik saja kan?" tanya key yang merasa aneh melihat Delia senyum sendiri
"ah ya aku baik baik saja" senyum Delia pada kekey..
"Ah ya Key, 1 minggu ini kamu kemana?" Tanya Delia karna 1 minggu kekey tidak pernah menemui Delia dan baru muncul kembali.
"Tidak, aku tidak kemana mana, ku hanya di rumahku saja." jawab key dengan senyumnya
"Oowh ya sudah aku mau tidur dulu key, oh ya kamu jangan kemana mana lagi ok" perintah Delia pada kekey. dan kekey hanya mengikuti permintaan sahabatnya itu.
-------
Pagi pun tiba, Erza kini yang sedang bersiap untuk berangkat sekolah tiba tiba iya teringat dengan gadis bernama Delia
"Delia? siapa gadis itu?" gumam Erza sebelum iya keluar kamarnya
sedangkan Delisa kini baru bangun iya mendapati Kekey yang masih setia di sampingnya tengah duduk di samping Delisa
"Selamat pagi sahabatku, tumben cepet bangun, biasanya jugaa tidur kek kebo hahahaha" Kekey yang meledek Delia karna memang Delia susah untuk dibangunin
"Ah kamu mah, oh ya kamu nanti ikut aku kesekolah ya" Pinta Delia pada Kekey, karna memang Kekey sering menjaga ataupun mengikuti Delisa selagi itu permintaan Delia dan Kekey hanya mengangangguk mengiyakan.
Setelah itu Delia pun masuk ke kamar mandi dan bersiap siap
"Nah tu anak kemana? di suruh diam disini juga malah pergi, awas aja kalau gak balik lagi" gumam Delia ketika tidak mendapati Kekey di dalam kamarnya.
Sedangkan Kekey tengah berada di dapur, Kekey melihat Mama Laras yang sedang menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya.
Delisa keluar dari kamarnya dan menuju dapur untuk membantu mama Laras
"Selamat pagi mama " sapa Delisa saat mendapati mamanya tengah sibuk berkutik dengan alat dapur
"pagi, eh tumben kamu cepet bangun, biasanya juga kalau dibangunin nanti nanti" Laras yang terlihat heran karna tidak biasa Delisa bangun cepat..
"Hehe, lagi pengen rajin aja ma😁"
"Owh gitu, kalau gak rajin bikin nama darah tinggi ya, ya udah mumpung kamu disini, nih antar ke meja makan" pinta Mama sambil menyerahkan tumis kangkung pada Delisa
"Iya mah" Delisa lalu pergi menuju meja makan. Delisa melihat kekey tidak jauh dari mamanya sengaja lewat di depan Kekey.
"Mau makan gak key?" tanya Delia dengan berbisik
"boleh" kata kekey lalu mengikuti Delisa menuju meja makan. sesampainya Delisa di meja makan Delisa pun menyiapkan Nasi untuk sarapan mereka. Delisa pun tidak lupa mengambil nasi dan ikan asin yang sudah berada di meja makan, tapi tidak dengan tumis kangkung untuk Kekey
"Key, lu makan di kamar gwe aja ya" pinta Delisa sambil berjalan menuju kamar dengan membawa sepiring nasi untuk Kekey
"OK bebeph" Kekey pun mengikuti Delisa dari belakang, dan setelah sampai di kamar Kekey pun langsung menyantap makanan yang sudah Delisa bawakan untuknya.
Sedangkan Delisa kembali ke Meja makan untuk sarapan
"Ayah, putri udah duduk manis aja" Sapa Delisa pada ayah dan adiknya Putri
"Ya udah ayok duduk, kita sarapan" ayah meminta Delisa untuk segera duduk menikmati sarapannya. setelah selesai Delisa pun berangkat sekolah menggunakan motor matic kesayangannya, tanpa diminta pun Kekey sudah berada di belakang Delisa.
-----
Erza pun sudah sampai di parkiran sekolah dan langsung menghampiri Rio Anggra dan Dimas yang memang sudah berada di parkiran terlebih Dahulu
"Kalian udah lama disini?" tanya Erza pada ketiga sahabatnya
"Eh za, gak kok kita juga baru nyampe nih" Dimas menjelaskan pada Erza
"Ya udah yuk kita masuk" ajak Erza pada kawan kawannya.
Saat hendak memasuki kelasnya Erza melihat Cindy yang akan masuk ke dalam kelasnya, karna memang kelas Cindy dan Erza hanya bersebelahan
"Cin, Cindy tunggu" Erza pun berlalu menghampiri Cindy. Cindy merasa dirinya terpanggil pun menoleh ke arah sumber suara.
"Eh Erza, kenapa? tumben?" Cindy yang bingung karna Erza tidak biasanya memanggil nya walau mereka sering berpapasan
"Gak ada apa apa, nanti jam istirahat kamu ada kegiatan apa?"
"Gak ada" jawab cindy singkat
"Ok, nanti jam istirahat kamu temui aku di kantin ya" pinta Erza, dan Cindy yang mendengar itu pun merasa bahagia karna memang cindy yang masih menyukai Erza. Cindy hanya mengangguk, Erzapun melangkah meninggalkan Cindy.
-------
Delisa yang sudah sampai di kelasnya pun langsung duduk di bangkunya di ikuti oleh Kekey. Kekey pun ikut duduk di Delisa
teeett....teeettt...teeeet.... bel pertanda masuk pun terdengar Delisa, Mia, Tia dkk pun mengikuti proses belajar mengajar, tidak lupa dengan Kekey, dia pun ikut belajar karna Delisa tidak memberikan ijin pada kekey untuk keluar dari kelasnya....
Di kelas XI IPS tepatnya di kelas Julia Farah dan Julia berbisik bisik sambil sesekali Mereka mendengarkan penjelasan dari guru.
********
Maaf banyak typo, klik jempol dan tinggalkan jejak kalian di komentar guys.
jangan lupa vote untuk mendukung author dalam berkarya
kritik dan ajaran kalian juga penting untuk part selanjutnya Terimakasih sarangheo ❣🍃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Nia Regina Firmandiri
kekey siapa sih thor...
2020-06-09
1