part 7

Namun Davin hanya diam saja, karna dia tidak tahu harus mengatakan apa, terlebih lagi karna Davin dan Delia memang tidak terlalu akrab karna memang delia yang tidak terlalu bergaul dengan teman sekelasnya

*********

Setelah sekitar lima belas menit menit Cindy berkeliling sekolah mencari keberadaan Erza ahirnya Cindy menemukan Erza yang tengah duduk bersama Rio, Anggra dan Dimas.

"Za, astaga gwe cariin dari tadi gak taunya lo disini" kata Cindy ketika menemukan Erza

"Hi Cindy, Erza doang nih yang dicariin, kita kita kagak?" goda Anggra pada Cindy, namun Cindy hanya memutar bola mata nya malas

"Iya nih si Cindy mentang mentang mantanan, kita dicuekin kea batu" Rio yang ikutan menggoda Cindy, namun Cindy hanya pasang muka cuek bebek dengan ucapan Rio dan anggra

"Kan kalian sama Erza mulu, jadi udah pasti gwe tau kalian sama Erza " jawab cindy dengan juteknya

"Za, lu belom siap siap juga, bentar lagi kita bakalan tampil loo" Cindy yang mengajak Erza ke tempat persiapan yang sudah di tentukan oleh pihak OSIS.

"Iya gwe inget, ya udah yuk" Erza pun langsung bangkit dari tempat duduknya, tanpa disadarinya Erza yang melangkah pergi dengan menggenggam tangan Cindy, dan Cindy yang merasa tangannya di genggam pun tersenyum sambil mengikuti Erza ke ruang ganti.

Rio, Anggra dan Dimas pun mengikuti Cindy dan Erza ke ruang Ganti untuk mengganti kostum yang akan mereka kenakan untuk menampilkan sebuah drama. tidak lama Erza pun sudah siap, 2 dua puluh lima menit menunggu ahirnya mereka pun naik ke panggung mini yang sudah disediakan,

Erza Dkk, ada juga Cindy dan teman teman yang lainnya menampilkan drama dengan sangat baik, hingga guru serta teman temannya yang melihat pun terpukau dengan penampilan tersebut.

Setelah mereka beradu akting sesuai dengan naskah yang tekah ditentukan drama pub slesai dipentaskan. Dan saat mereka akan turun dari panggung, Cindy yang tiba tiba terpleset Erza pun dengan sigap mendekap cindy agar tidak jatuh.

"Erza makin cakep juga ya kalau dilihat dari dekat gini" gumam cindy ketika mata mereka saling menatap dalam satu garis lurus.

Mata Erza yang menatap dalam mata Cindy pun jantungnya berdegup kencang, tidak di pungkiri Cindy adalah cinta pertama Erza saat mereka masih SMP.

"Khem khem" Dimas sengaja berdehem agar Erza tersadar, Erza pun melepaskan dekapannya dari Cindy

"Ma.. maaf za, tadi aku gak sengaja" Cindy yang gugup, dan tersadar dari lamunanya.

"Ah iya tidak apa apa" sambung Erza yang sebenarnya pun gugup namun berusaha bersikap biasa aja. dan mereka pun pergi meninggalkan panggung diikuti oleh Rio, Dimas dan Anggra, yang memang pertunjukan telah usai mereka pentaskan

-----

Di SMA BHAKTY JAYA perayaan hari guru hampir selesai, dan yang menjadi penutup acara adalah mengadakan lomba bernyanyi antar kelas kejuruan.

Delisa kini yang sudah cukup membaik pun keluar dari kelasnya, sesampainya di depan kelas dia bertemu dengan Mia dan Tia yang sedari tadi mencari Delisa karna semenjak Delisa turun dari panggung Tia dan mia tidak menemukan Delisa.

"Nah ini dia nih yang dicari " Tia dengan kesalnya pada Delisa

"Tau dari tadi di cariin juga" Mia pun tak kalah kesalnya dengan Delisa.

"Hehe, iya tadi gwe sedikit pusing jadi gwe langsung kesini deh" Kilah Delisa pada kedua temannya. Julia dan Davin pun muncul di belakang Delisa.

"Eh Julia, Davin kalian disini juga" Sapa Mia pada Julia dan Davin.

"Iya, ya udah mumpung kalian udah ada, aku ke kelas dulu ya, titip Delisa ya" Julia dengan Ramah dan tersenyum

"Dasar pe'a, lu pikir gwe barang apa di titip titip" Delisa yang tidak suka dengan kata "Titip" jika itu untuknya. Julia pun berlalu pergi meninggalkan keempat anak manusia tersebut

"Ya udah, kita kesana yuk acara juga udah selesai, sekarang pengumuman buat yg menang lomba lomba tadi" Davin yang kini. mulai buka suara sambil mengajak ketiga ciwi ciwi untuk pergi kelapangan. Mereka pun berjalan mengikuti Davin dari belakang.

"Oh iya Del, sumpah tadi suara lo bagus banget, udah lo main pianonya juga keren salut deh gwe ama lo" Puji Mia pada Delisa sambil menunjukkan kedua jempol nya di hadapan Delisa, dan Tia pun hanya mengangguki perkataan Mia.

lalu tiba tiba sang Mc pun mengumumkan pemenang dari lomba menyanyi antar kelas. pertama diumumkan dari kelas kejuruan X IPS , lalu X BAHASA dan terakhir X IPA beralih ke kelas XI IPS, lalu XI BAHASA dan terakhir XI IPA.(Langsung skip aja, biar gak kepanjangan)

"*OK sekarang kita akan berlanjut ke kelas XI kejuruan IPA, juara ketiga adalaaaahhh...."

"Susi Susanti XI IPA 1, beri tepuk tangan yang meriah" semua siswa siswi serta parw guru pun bertepuk tangan (prok..prok...prok..)

"Silahkan Susi susanti naik keatas panggung" Sambung seorang MC

"Dan sekarang kita akan mengumumkan juara kedua, dan juara kedua kita adalaahhhh....." Mc sengaja menggantungkan ucapannya, (agar lebih seru dong pastinya bikin siswa siswi deg deg serr😁)

"Juara kedua kita adalah...... Bagas Handika pratama XI IPA 3, beri tepuk tangan yang meriah" sambung MC dengan semangat 45

sedangkan Tia, Mia dan delisa tengah serius mendengarkan pengumuman selanjutnya

"Siapa ya yang jadi juara pertamanya" Tanya Tia pada Mia dan Delisa

"Gwe gak tau" jawab Delisa dengan santainya. karna memang Delisa tidak terlalu berharap untuk menjadi juara pertama. (Karna di setiap jurusan itu ada 5 kelas, (minsalnya XI IPA1, IPA2, IPA3, IPA4 DAN IPA5, maka karna itu Delisa tidak berharap banyak).

Dan kini MC tengah mengumumkan juara pertama

"Baiklah ini dia yang di tunggu tunggu juara pertama kita.... Dan juara pertama kali ini ialaaahhh......." MC lagi lagi menggantungkan ucapannya (tik tok, tik tok, tik tok suara detik jam berputar - - 1 abad kemudian..... eh kagak jadi deh kelamaan😁😅)

"DELISA SAFITRI XI IPA 2, beri tepuk tangan yang meriah" (seperti biasa siswa siswi dan para guru bertepuk tangan dengan tak kalah meriahnya juga)

Sedangkan Delisa tidak percaya bahwa dia menjadi juara pertama nya

"What? gwe juara pertama?" Delisa yang terkejut, dan tak percaya kalau dia menjadi juara pertamanya

"Ini pertama kalinya gwe berani tampil di depan umum dan ini juga yang menjadi juara pertamnya" gumam Delisa, ada rasa haru yang dia rasakan sekaligus dia bahagia, karna pengalaman waktu dia kecil menyisakan trauma hingga kini.

"Wah Del, gwe gak percaya kalok lo jd juara pertamanya hahaha" sambung Mia dengan suara tawanya yang keras. Delisa pun naik ke atas panggung menerima hadiahnya, dam tidak lupa dari ucapan selamat dari gurunya.

Setelah menerima hadiah mereka masing, Susi, Bagas dan Delia pun turun dari panggung tersebut. Dan tak lama kemudian sang MC pun melanjutkan pengumuman juara bernyanyi untuk kelas XII IPS, BAHASA dan IPA. (di SKIP aja ya readersku untuk pengumuman juara kelas 12 nya)

*******

Maaf kalau banyak typo guys, jangan lupa klik jempol dan tinggalkan jejak kalian di kolom komentar.

bantu vote juga agar author lebih bersemangat dalam berkarya.

Saran dan komentar kalian juga penting bagi author untuk memperbaiki part selanjutnya. Terimakasi SARANGHEO 😍🍃

Terpopuler

Comments

Siska

Siska

mampir ya thor, udah ninggalin jejak juga
semangat up nya ya
di tunggu feedback nya kakak
mari saling mendukung 😊

2020-06-14

0

Kim Joy

Kim Joy

aku like nih semangat

2020-05-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!