Terkadang hidup bagaikan sebuah lelucon, sebuah drama yang sangat panjang. Ada benci dan penyesalan, ada bahagia namun..harus terluka. Ada yang merasakan iba namun harus merasakan kekecewaan.
Itulah perasaan yang sedang dirasakan oleh Zheyra, tak terasa dia sudah beberapa bulan berada di kerajaan Kaisar Han gu yao. Setiap hari dia harus bertemu dengan para wanita yang mengaku sebagai kekasih dari pria yang telah mengakui dirinya sebagai seorang istri.
Zheyra selalu merasa kalau dunia ini seperti sedang bercanda dengannya, kehidupan yang yang selalu berliku harus dia jalani. mempunyai kekuatan mata batin, yang membuatnya harus selalu melihat para makhluk halus. Namun, sekarang malah Kanina harus terjebak di sebuah dunia yang tidak dia kenal.
Kaisar Han gu yao, pria yang telah membawanya ke dunia asing tempatnya. di sebuah kerajaan yang terasa asing dan juga tempat yang asing bagi Zheyra. pagi itu, Zheyra sedang berjalan-jalan di sekitaran kerajaan sang kausar, gadis itu menatap setiap sudut Kerajaan. melihat pepohonan dan bangunan kuno yang menjulang tinggi, dinding kokoh yang terbuat dari bebatuan, dan pintu gerbang yang sangat tinggi dan tebal.
Zheyra menatap pintu gerbang itu sambil berangan mungkinkah dia bisa melarikan diri dari tempat itu, karena dia juga merasa bosan setiap hari harus didatangi oleh para wanita-wanita yang tidak dia kenal. Wanita yang selalu mengaku menjadi kekasih Kaisar Han gu yao.
Kaisar Han gu yao, pria tampan tinggi dan bertubuh sangat gagah. Namun siapa sangka, kalau sosok pria tampan itu adalah seorang manusia setengah monster. Andrean adalah sosok pangeran kegelapan, dan kerajaan itu adalah kerajaan Megah yang berada di bawah pimpinan Kaisar Han gu yao.
Tampak dari kejauhan, sosok pria tampan yang memakai baju hitam yang membentuk tubuh atletis itu mendatangi Kanina yang sedang berkeliling Kerajaan. Nampak dari kejauhan Kaisar Han gu yao yang melihat Zheyra menatap dinding kokoh kerajaan itu tersenyum. matanya menatap sendu sosok wanita yang telah dinikahinya secara hipnotis.
Zheyr adalah wanita ceria, yang selalu berusaha untuk menyelamatkan orang lain. dari kejauhan Kaisar Han gu yao terus berjalan menuju tempat Zheyra yang terhenti di depan gerbang Kerajaan. langkah kaki Kaisar Han gu yao tidak terdengar oleh Zheyra Karena wanita itu pikirannya melayang entah kemana.
Sedangkan, beberapa pelayan Zheyra yang melihat kedatangan Raja mereka. mereka menghormat sambil membungkuk.
"Apa yang sedang kau lakukan istriku?" tanya Kaisar Han gu yao pada Zheyra yang sedang menatap pintu gerbang raksasa itu. tak ada sahutan dari Zheyra. Karena wanita itu pikirannya melayang entah kemana.
Sesaat Kemudian Kaisar Han gu yao memanggil Zheyra kembali.
"Apa yang sedang kau pikirkan, istriku. hingga menatap pintu kerajaan seperti itu?" tanya Kaisar Han gu yao sambil memegang kedua pundak Zheyra dari belakang. hal itu membuat Zheyra langsung tersadar dari lamunannya, Zheyra menoleh ke belakang. menatap sosok pria yang memegang kedua pundaknya.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya balik Zheyra, sedangkan Kaisar Han gu yao nampak tersenyum pada Zheyra. senyum manis yang yang terpancar dari pria tampan itu.
"Aku bertanya padamu, dari tadi Apa yang sedang kau lakukan di sini. menatap pintu gerbang itu sambil berhenti?" tanya Kaisar Han gu yao dengan sangat lembutnya, nampak Zheyra tersenyum kepada Kaisar Han gu yao.
Zheyra menghirup udara dalam-dalam, dan menghembuskannya perlahan. Nampak gadis itu ingin mengatakan sesuatu yang tersendat di tenggorokan, Kaisar Han gu yao menatap wajah Zheyra yang ingin mengatakan sesuatu namun tertahan.
"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Kaisar Han gu yao kepada Zheyra.
Zheyra menghela nafasnya perlahan, dia mencoba menenangkan dirinya agar tidak ketakutan. dia menatap sosok wajah Kaisar Han gu yao dengan memakai wajah yang semelas mungkin.
"Suamiku, aku bosan di kerajaan ini, ajaklah aku berjalan-jalan ke luar kerajaan." ucap Zheyra sambil menatap wajah Kaisar Han gu yao.
Kaisar Han gu yao merasa senang saat Zheyra memanggilnya suami, namun saat dia mendengar kelanjutan kalimat yang keluar dari mulut Zheyra, wajah Kaisar Han gu you langsung berubah. bibir yang tersenyum itu kini nampak berubah menjadi datar kembali.
Kaisar Han gu yao menetap Zheyra, tatapan mata yang nyalang dan sangat tajam.
DEG..
jantung Zheyra berdebar karena senyum yang ditunjukkan oleh Kaisar Han gu yao kini hilang.
"Apa yang salah dari ucapan ku?" tanya Zheyra dalam hati sambil menatap wajah Kaisar Han gu yao.
"Apa yang salah dengan perkataanku?" tanya Zheyra yang mencoba bertanya kepada sang kaisar. Nampak pria itu menghela nafasnya.
"Apakah kau ingin mencoba melarikan diri lagi?" tanya Kaisar Han gu yao kepada Zheyra, hal itu membuat Zheyra langsung mengerutkan dahinya.
"Apa maksudmu?" tanya Zheyra yang bingung.
"Apakah kau meminta keluar dari kerajaan, agar kau bisa melarikan diri?" tanya kaisar Han. suara yang keluar dari sang kaisar nampak ada rasa marah yang tertahan.
"Aku memintamu untuk mengajakku keluar dari kerajaan ini, apakah aku salah kau mengurungku sudah 2 bulan lebih. aku tidak bisa menatap isi dari kerajaan ini, aku hanya berkeliling dan berputar-putar saja. aku bosan. karena itu aku memintamu untuk mengajakku keluar." ucap Zheyra sambil melipat kedua tangannya.
"Lalu, kalau aku mengajakmu keluar. Apakah kau yakin tidak akan melarikan diri dari ku?" tanya Kaisar Han gu yao pada Zheyra .
"Apakah aku bodoh dan ingin mati, aku saja keluar denganmu kalau aku ingin melarikan diri aku akan meminta keluar dari kerajaan ini hanya dengan para pengawal. Kalau aku meminta keluar dari kerajaan ini bersamamu, namun aku mencoba melarikan diri, itu namanya Aku mencari mati." jawab Zheyra dengan nada yang sedikit emosi.
Kaisar Han gu yao menatap kedua bola mata Zheyra, mencari apakah ada kebohongan di mata Zheyra. tatapan mata kedua manusia itu bertemu.
"Mengapa kau menatapku seperti itu? kalau kau tidak mau mengajakku, Ya sudah." ucap Zheyra yang kemudian berjalan meninggalkan Kaisar Han gu yao.
Sedangkan sang kaisar yang melihat kekesalan yang keluar dari Zheyra , membuatnya mengucapkan sebuah kalimat yang membuat Zheyra sangat bahagia.
"Baiklah, sebentar lagi aku akan kembali, tunggu lah di kamar Setelah itu kita akan keluar untuk berjalan-jalan. tapi kau harus ingat, kalau kau mencoba melarikan diri." ucapan Kaisar Han gu yao yang terpotong oleh jawaban Zheyra.
"Aku masih ingin hidup kali, mana mungkin aku mencoba untuk melarikan diri. Lagian aku juga merasa kesal di kerajaan ini, setiap kali harus meladeni para wanita-wanita simpananmu itu. Kau kira mulutku ini tidak capek saat bertengkar dengan mereka." jawab Zheyra yang kemudian pergi meninggalkan sang kaisar, nampak Kaisar Han gu yao tersenyum dengan jawaban dari Zheyra, pria itu merasa kebingungan dan juga ingin tertawa.
** BERSAMBUNG **
mohon dukungannya buat Kakak pembaca, semoga aku bisa membuat karya yang lebih baik. mohon tinggalkan komentar dan jejak ya. terimakasih banyak 😊😊
Baca novelku yang lain.
- mawar berduri
- terlempar ke dunia sang kaisar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
apa setelah pindah dimensi udh GK ada hantu 👻👻👻🤭🤭🤭
2023-02-14
1
fares Faresya
lempeng bgt sih dri eps 1 gak asik. bgy nih ceritanya
2023-02-10
0
update lg thor
2022-09-10
0