Waktu berjalan mengikuti perjalanan panjang seorang wanita muda. waktu berjalan begitu cepat walaupun terlalu aneh. Zheyr harus menerima kenyataan kalau dirinya harus berada di sebuah tempat yang aneh. karena jika dia berusaha melarikan diri, maka nyawa teman-temannya akan mati seketika.
"Apa yang sedang kau lakukan di sana!" seru seorang wanita yang yang tiba-tiba datang dihadapan Zheyra.
Seketika Zheyra menoleh pada suara seorang wanita yang berteriak padanya. Zheyra menatap seorang wanita yang datang secara tiba-tiba di depannya. seorang wanita yang memakai make up yang sangat tebal, bahkan lipstiknya semerah darah.
"Siapa kau?" Zheyra bertanya kepada sosok wanita yang tiba-tiba muncul di hadapannya.
"Jadi, kau adalah wanita yang menjadi penghalang ku?" tanya seorang wanita yang yang memakai make up tebal.
"Perkenalkan, Aku adalah kekasih dari Kaisar Han gu yao." jawab wanita asing.
"OOO." jawab Zheyra tanpa merasa terganggu, dengan kehadiran seorang wanita yang mengaku menjadi kekasih Kaisar Han gu yao.
Sedangkan salah seorang pelayan yang melihat kedatangan wanita bermake up tebal itu, dia langsung menyapanya.
"Hai Putri Lim lia." sapa salah satu pelayan yang melayani Zheyra.
Zheyra menoleh pada pelayannya dan memberikan isyarat menarik salah satu alisnya yang bertanda Zheyra sedang bertanya.
"Dia adalah Putri Lim lia, Ratu. dulu dia adalah kekasih Kaisar Han gu yao." jawab salah satu pelayan.
"Kekasih?" tanya Zheyra. sedangkan sang pelayan nampak mengangguk saat Zheyra mengucap kata itu.
"Benar Nona, dulu Putri Lim lia adalah kekasih Kaisar Han gu yao. namun Yang mulia tidak pernah ingin menikahi Putri Lim lia dan sekarang Yang mulia kaisar menikahi Ratu Zheyra." jawab salah satu pelayan sambil menunduk. karena dia harus berhati-hati saat berbicara, kalau tidak nyawanya akan dalam bahaya saat Kaisar Han gu yao mendengarkan perkataannya.
Beberapa saat kemudian...
Benar apa yang ditakutkan oleh para pelayan itu. karena tiba-tiba Kaisar Han gu yao datang ke tempat Zheyra dan mendapati wanita yang sangat mencintai dirinya itu ada dihadapan Zheyra .
Kaisar Han gu yao menatap wanita bermake up tebal itu, matanya memandang dengan tajam. tatapannya seolah menembus kedua bola mata wanita bermake-up tebal.
"Apa yang kau lakukan disini, Putri Lim lia!" seru Kaisar Han gu yao yang datang dari arah luar taman tempat Zheyra bersama para pelayannya.
Tiba-tiba.. Putri Lim lia yang melihat kedatangan Kaisar Han gu yao, wanita itu bergegas mendatangi tubuh pria tampan itu dan langsung memeluknya dengan erat. sedangkan Kaisar Han gu yao yang mendapati dirinya dipeluk oleh Putri Lim lia, pria itu nampak kebingungan. apalagi adegan itu dilakukan di depan Zheyra .
"Apa yang kau lakukan." seru Kaisar Han gu yao yang mendorong tubuh Putri Lim lia hingga terjatuh ke tanah. sedangkan Zheyra yang melihat hal itu, nampak dia menatap adegan kedua insan itu.
Zheyra nampak terdiam sebentar, lalu dia mengucapkan sebuah kata. "Katanya, dia adalah kekasihmu dan Dia merindukanmu." sindir Zheyra yang masih dalam posisi duduk di taman. sedangkan Kaisar Han gu yao yang mendengar perkataan Zheyra, dia langsung marah dan mencengkram leher Putri Lim lia.
"Apa yang kau katakan kepada istriku, jawab!" bentak Kaisar Han gu yao dengan sangat murka. terlihat urat-urat di wajah Kaisar Han gu yao mulai nampak, pria tampan itu terlihat sangat marah. karena Putri Lim lia berusaha memprovokasi Zheyra .
"Apa yang kau lakukan, Yangmulia. nanti kekasihmu itu bisa mati di tempatku, kau jangan membuat taman indah ini bercampur dengan bau bangkai dari kekasihmu!" seru Zheyra yang membuat Kaisar Han gu yao langsung melepaskan cengkramannya pada leher Putri Lim lia.
"Segera kau tinggalkan tempat ini! kalau tidak aku akan membunuhmu!" seru Kaisar Han gu yao yang kemudian menyuruh para pengawalnya untuk menyeret Putri Lim lia keluar dari kerajaan.
"Bawa wanita ini keluar dari sini! jangan sampai wanita ini masuk kediamanku, kalau tidak kalian yang akan menggantikan dia di pemakaman." seru Kaisar Han gu yao yang membuat para pasukannya langsung menarik paksa tubuh Putri Lim lia.
Terlihat Zheyra menatap wajah Kaisar Han gu yao yang kebingungan juga ketakutan. karena kedatangan seorang wanita yang mengaku menjadi kekasihnya, entah apa yang ada di pikiran Zheyra, pikirannya mengatakan biarkan saja namun hatinya sedikit sakit saat melihat wanita lain mengakui Kaisar Han gu yao sebagai kekasihnya.
Sesaat kemudian nampak dua pasang bola mata itu saling bertatapan. hal itu membuat debaran jantung Kaisar Han gu yao berpacu tidak seirama, sedangkan Zheyra yang mendapat tatapan seperti itu oleh Kaisar Han gu yao. hatinya merasakan sesak dan berdebar, terasa ada sebuah hewan yang berjalan dan menjalar di hatinya.
Kaisar Han gu yao berjalan mendekat Zheyra ,
Pria tampan itu berhenti di hadapan Zheyra dan menatapnya dengan sangat intens. tidak ada suara yang keluar dari mulut Zheyra ataupun Kaisar Han gu yao.
"Mengapa kau berdiri di depanku seperti itu, Kau kira aku ini lukisan, apa. kau pandang seperti itu." cibir Zheyra sambil menatap Kaisar Han gu yao yang berdiri mematung di hadapannya.
"Dengarkan aku istriku, aku bisa menjelaskan semuanya." ucap Kaisar Han gu yao sambil mengambil salah satu tangan Zheyra dan memegangnya.
"Ternyata semua pria sama saja, suka mempermainkan hati seorang wanita. dengan ringannya kau mengatakan cinta.. cinta.. cinta padaku setiap harinya, Namun ternyata sedikit demi sedikit rahasiamu sudah mulai terbongkar." Zheyra yang menyindir Kaisar Han gu yao. sedangkan Kaisar Han gu yao pria itu diam membatu.
"Bahkan, kau tidak bisa menjawab pertanyaanku yang ringan seperti itu. memang benar semua lelaki suka menebar pesona lalu meninggalkan mereka dengan seenaknya." ucap Zheyra sambil menatap wajah Kaisar Han gu yao.
"Mereka yang mengejarku, bukan aku yang mengejar mereka. mereka yang menawarkan tubuh mereka, bukan aku yang menginginkan tubuh mereka." jawab Kaisar Han gu yao yang sedikit marah karena sindiran yang keluar dari mulut Zheyra .
"Bahkan kau suka sekali mencicipi tubuh mereka ya?" entah kenapa tiba-tiba Zheyra merasa tidak terima, saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut Kaisar Han gu yao. Entah rasa cinta yang mulai tumbuh atau rasa cemburu yang mulai menjalar.
"Kamu salah." ucap kaisa Kaisar Han gu yao yang mencoba untuk menjelaskan.
"Sudahlah, aku mau pergi." jawab Zheyra .
** BERSAMBUNG **
mohon dukungannya buat Kakak pembaca, semoga aku bisa membuat karya yang lebih baik. mohon tinggalkan komentar dan jejak ya. terimakasih banyak 😊😊
Baca novelku yang lain.
- mawar berduri
- terlempar ke dunia sang kaisar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
fares Faresya
sok jual mahal nyata cinta preetttttttt basi bgt nih cerita
2023-02-10
1