Tempat menyeramkan

Saat malam semakin larut, rumah kediaman Han gu nampak semakin mencekam. apalagi dengan bau darah yang semakin menyeruak, hal itu membuat Alan ketakutan dan memutuskan untuk ke kamar Zheyra.

TOK..

"Ra..., Ra..,"

Alan yang sudah ketakutan memutuskan untuk ke tempat Zheyra. hal itu membuat Zheyra yang sudah tertidur bangun kembali.

"Apaan sih." ucap Zheyra. seketika Zahra terbangun dari tempat tidurnya wanita itu ingin melihat Siapa yang memanggil dirinya rasa ketakutan kesal dan semua yang ada di otak Zahira ketika dia harus diganggu oleh seseorang.

CEKLEK

Zheyra menatap sosok pria yang mengganggu tidurnya. seorang pria resek yang tidak jantan sama sekali seorang pria yang selalu membuatnya kesal karena sering ketakutan gara-gara yang namanya hantu.

"Ya ampun Alan, ada apa sih malam-malam ganggu." gerutu Zheyra yang terbangun oleh suara Alan.

Sedangkan Alan langsung masuk, saat Zheyra membuka pintu kamarnya.

"Permisi." ucap Alan yang nyelonong masuk ke kamar Zheyra.

"Apa yang kamu lakukan di kamarku Al?" tanya Zheyra sambil mengucek matanya.

"Aku tidur di sini ya, Ra. aku takut tidur sendiri di kamarku." jawab Alan yang langsung tidur di sofa di samping ranjang Zheyra. hal itu membuat Zheyra tidak menghiraukan keberadaan Alqb dan langsung mengunci pintu kamarnya.

"Awas ya, kalau kau macam-macam denganku." ancam Zheyra.

"Lagian, siapa yang mau tidur satu ranjang kalau harus bertiga dengan wanita hantu itu." jawab Alan yang langsung menutupi kepalanya dengan selimut yang diambil dari kertas ranjang Zheyra.

"Ya sudah kalau begitu." jawab Zheyra yang ikut tidur. dengan segera Zheyra langsung menutup matanya, dia tidak akan menghiraukan elang ataupun suara teriakan yang lain karena Zheyra benar-benar ngantuk luar biasa.

Beberapa saat kemudian, nampak sosok hitam hendak memasuki kamar Zheyra. namun hantu Ana yang merasakan kehadiran sosok sepertinya seketika wanita itu menggunakan kekuatannya untuk mencari tahu apa yang terjadi di luar kamar tempat Zheyra.

"Siapa dia." guman Ana yang tadi melihat sekelebat bayangan hitam.

Dia langsung mencari tahu keberadaan sosok itu, terlihat jelas kalau sosok yang ada di luar pintu kamar Zheyra seperti seekor siluman yang buas. sontak hal itu membuat hantu Ana membangunkan Zheyra dan Alan.

"Ra, Zheyra.. bangun Ra." hantu Ana yang mengguncang tubuh Zheyra.

Sedangkan Zheyra yang merasa diganggu dia langsung melotot, dengan sigap hantu Ana langsung menutup mulut Zheyra dengan kedua tangannya.

"Diamlah, jangan berteriak." bisik hantu Ana di telinga Zheyra. sontak hal itu membuat Zheyra merasakan hawa yang yang sangat aneh, kemudian Zheyra menatap ada sosok hantu Ana.

"Ada apa?" tanya Zheyra kepada hantu Ana.

"Ada ada manusia jadi-jadian di luar kamarmu." jawab hantu Ana.

"Apa maksudmu?" tanya Zheyra dengan sangat lirih.

"Ada manusia serigala di depan kamar ini, dia mondar-mandir ingin masuk ke kamar ini. tapi aku menutupnya dengan aura gaib ku." jawab hantu Ana.

"Lalu apa yang dia inginkan?" tanya Zheyra kepada hantu Ana. entah sosok seperti apa yang dikatakan oleh hantu Anna namun Zheyra yakin kalau ada sesuatu yang membuatnya benar-benar sangat kebingungan.

"Mungkin dia ingin memakanmu dan Alan." jawab hantu Ana. hal itu membuat Zheyra langsung ketakutan.

"Kau jangan menakuti ku seperti itu." ucap Zheyra dengan lirih.

"Lalu apa yang akan manusia serigala itu lakukan? kalau tidak ingin menghabisimu dan Alan, apa dia ingin meniduri mu." canda hantu Ana yang membuat Zheyra langsung syok.

"Bau darah ini sangat menyengat." ucap Zheyra yang mengendus kan hidungnya di area sekitar kamarnya.

"Rumah ini sangat menakutkan, aku saja sebagai hantu berada di rumah ini juga ketakutan." gerutu hantu Ana.

"Sebaiknya kita bangunkan biang kerok Alan, dan mencari tahun apa yang ada di rumah ini." ucap Zheyra.

"Aku akan melihat kondisi diluar, Setelah itu kita cari tahu apa rahasia yang ada di rumah ini." jawab hantu Ana yang kemudian melihat disekeliling rumah itu.

Hantu Ana berkeliling dari setiap kamar. namun, sesaat kemudian nampak hantu wanita itu terdiam saat melihat sebuah kamar.

"Apa yang ada di ruangan ini." guman hantu Ana dalam hati, saat melihat sebuah ruangan di bawah tanah. Sedangkan hantu Ana yang melihat hal itu dia langsung mengintip di balik pintu.

Terlihat jelas, di sana seorang pria yang tidak memakai pakaian. tak ada sehelai benang pun yang menempel pada tubuh pria itu. hantu Ana yang menatap hal itu wajahnya langsung bersemu merah.

"Ya ampun, Kenapa pria ini tidak memakai pakaian sedikitpun. Lihatlah tubuhnya telanjang bulat seperti itu, kalau aku manusia hidup pasti aku akan langsung pingsan." guman hantu Ana dalam hati, saat melihat sosok pria yang ada di kamar itu tidak memakai pakaian sama sekali.

Namun sesaat kemudian, sosok pria yang dilihat oleh hantu Ana yang tidak memakai sehelai benang pun itu. sedikit demi sedikit tubuhnya mulai berubah, nampak mata pria itu merah padam dan tubuhnya mulai mengeluarkan sisik seperti ular dan giginya bertaring.

"Makhluk apa dia." guman hantu Ana dalam hati yang kemudian pergi ke kamar Zheyra.

Hos..

Nafas hantu Ana mulai memburu, saat melihat penampakan pria yang ada di kamar itu.

"Apa yang terjadi denganmu? Mengapa nafasmu seperti habis melihat hantu?" tanya Zheyra kepada hantu Ana.

"Aku habis melihat penampakan yang menyeramkan." jawab hantu Ana.

"Lebih menyeramkan mana dirimu dan dia?" canda Zheyra sambil menatap wajah hantu Ana.

"Aku tidak bercanda, Ra. aku tadi melihat sesuatu yang mengerikan." jawab hantu Ana yang menatap wajah Zheyra dengan serius.

"Apa yang kau lihat di sana hingga membuatmu ketakutan seperti ini?" tanya Zheyra kepada hantu Ana.

"Tapi aku melihat pria moon.. monster yang sangat menakutkan." jawab hantu Ana sambil memegang tangan Zheyra.

"Lalu?" tanya Zheyra.

"Pertama, aku lihat pria itu tubuhnya normal. namun, dia bertelanjang bulat tidak memakai pakaian sama sekali. namun, sesaat kemudian tubuh pria itu mulai berubah sedikit hitam dan ada sisik sedikit-sedikit, matanya memerah dan ada sayap di punggungnya." jawab hantu Ana.

Hal itu membuat Zheyra antara percaya dan tidak. "Mana ada makhluk seperti itu?" tanya Zheyra kepada hantu Ana.

"Aku tadi benar-benar melihatnya." jawab hantu Ana.

"Iya lalu di mana hantu itu?" tanya Zheyra yang benar-benar sangat penasaran.

"Kita tidak boleh ke sana, nanti kita akan tiba-tiba mati." jawab hantu Ana.

"Apa kamu tidak sedang bingung? Apa kamu yakin di hantu?" tanya Zheyra.

"Kamu kira aku ini hantu gila apa!" bentak hantu Ana dengan sangat kesal.

** BERSAMBUNG **

mohon dukungannya buat Kakak pembaca, semoga aku bisa membuat karya yang lebih baik. mohon tinggalkan komentar dan jejak ya. terimakasih banyak 😊😊

Baca novelku yang tempat m

- mawar berduri

- terlempar ke dunia sang kaisar

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***