Chap. 19 - Green Forest Elf

Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.

***

Di depan Wan dan Joy Boy, berdiri 3 prajurit Green Forest Elf dengan gagah. Perawakan tubuh mereka gagah dan tinggi, kemudian telinga mereka yang meruncing—sedikit terlihat—ditutupi oleh rambut hijau mereka yang panjang dan lebat.

Wan juga bisa merasakan betapa megahnya aura atau energi yang dikeluarkan oleh para Green Forest Elf tersebut, yang mengatakan bahwa mereka adalah Elf yang dipandang tinggi oleh semua orang.

"Green Forest Elf? Dan bau potion yang pekat?" Gumam Wan pelan mengangkat senjata miliknya, melihat Forest Elf tersebut. "Apakah kau mengetahui sesuatu tentang ketiga Forest Elf ini?"

Joy Boy tidak menjawab, ia malah berjalan ke arah para Green Forest Elf tersebut dengan sangat santai, terkekeh pelan melihat mereka sambil memutar-mutar pedang besar tersebut.

"Joy! Apa yang sedang kau lakukan?! Itu berbahaya!" Teriak Wan keras dari kejauhan, mengkhawatirkan NPC menyebalkan itu—mungkin juga dia lupa status Joy Boy yang misterius.

Joy Boy tertawa keras mendengar peringatan Wan. "Ha-ha-ha-ha-ha—kau tidak perlu khawatir Wan." Ia terus berjalan santai, sementara para prajurit Green Forest Elf melihatnya dengan tatapan yang tidak bisa digambarkan, menyeramkan atau biasa saja.

"Oi! Dasar keras kepala!" Wan mengutuk Joy Boy.

Dan tiba-tiba, 3 prajurit Green Forest Elf itu berlutut di hadapan Joy Boy memberikan hormat kepadanya. Wan terkejut hebat, karena sangat sulit dipercaya manusia atau human dan elf dapat memiliki hubungan seperti yang ia lihat sekarang.

"Ha-ha-ha-ha-ha—aku pikir kalian tidak mengingat diriku lagi, aku sangat khawatir. Ha-ha-ha-ha-ha-ha-ha-ha." Joy Boy tertawa semakin keras dan memegang pundak dari ketiga prajurit Green Forest Elf tersebut.

Salah satu dari Green Forest Elf tersebut membuka suaranya. "Tidak tuan. Kami, Green Forest Elf tidak akan pernah melupakan anda, tidak akan pernah!"

Joy Boy terus tertawa. "Ha-ha-ha—aku mengerti dan tahu itu. Makanya kalian datang kemari untuk diriku 'bukan? Kalian pasti menyadari bau badanku, walaupun aku berbeda dengan yang dulu." Joy Boy mengangkat tangannya, lalu mencium bau ketiaknya. "Bau masam. Ha-ha-ha!"

"Tidak tuan, bau tuan masih sama seperti dulu saat kita bertemu di desa dulu."

"Kapan itu? Bukankah itu sudah ratusan tahun yang lalu?" Tanya Joy Boy penasaran, apakah memang bau tubuhnya yang sekaran yang sudah tengkorak tidak beda jauh dengan tubuhnya yang dulu. "Dan juga, apakah kau sudah hidup sejak ratusan tahun yang lalu?" Joy Boy menambah pertanyaannya.

"Begini tuan—" Green Forest Elf tersebut mau menjawab tapi dihentikan oleh Joy Boy.

"Tunggu dulu, berdiri-lah terlebih dahulu, aku ingin melihat wajah kalian bertiga juga." Joy Boy menyuruh ketiga prajurit Green Forest Elf tersebut berdiri—sementara Wan masih melihat mereka dari jauh penuh waspada, sambil mendengar percakapan mereka dengan baik, tidak mau melewatkan apapun.

Ketiga prajurit Green Forest Elf itu berdiri, melihat Joy Boy dengan perasaan yang tidak bisa digambarkan sama sekali.

"Lanjutkan ceritamu."

"Begini tuan, sebenarnya kita belum pernah bertemu, karena aku belum lahir saat itu. Tapi saat tuan berkunjung dan menyelamatkan desa waktu itu, kepala desa mendapatkan salah satu barang tuan, yang pada akhirnya dijadikan pusaka desa."

"Barang?" Joy Boy memegang tengkorak kepalanya penasaran. "Apakah itu adalah sebuah jubah kain yang penuh dengan tambalan?"

"Iya, benar tuan! Bau tuan dengan jubah itu tidak berubah sama sekali, itu yang membuat kami datang ke tempat ini yaitu, setelah mendengar suara benda besar yang jatuh, kami tiba-tiba bisa mencium bau tuan yang sangat khas." Jelas prajurit Green Forest Elf tersebut, sambil menunjuk pintu batu besar yang dijatuhkan oleh Wan sebelumnya.

"Benarkah?!" Joy Boy terkejut dan senang dalam waktu bersamaan. "Ha-ha-ha-ha-ha—kalian benar-benar sangat perhatian dengan diriku."

"Tuan. Kalau begitu, apakah tuan mau kembali berkunjung ke desa kami dan bertemu yang lainnya?" Tanya Green Forest Elf tersebut, memasang wajah memelas-memohon.

Melihat wajah mereka bertiga, Joy Boy menggaruk kepalanya. Melihat Wan di belakang.

Joy Boy pun mengiyakan, wajah ketiga prajurit Green Forest Elf tersebut pun langsung cerah dan penuh semangat.

"Wan! Ayo ikut, setelah itu aku akan memberitahukan sesuatu tentang quest milikmu itu." Joy Boy menghampiri Wan dan menariknya.

"Ah, baiklah. Aku akan ikut, Joy." Ucap Wan ikut, ia masih memiliki pertanyaan untuk Joy Boy, jadi tidak salah baginya untuk ikut. "Dalam perjalanan ini aku juga bisa berburu Red Bear." Gumam Wan pelan.

Wan, Joy Boy dan ketiga prajurit Green Forest Elf tersebut keluar dari Temple of Bhumi dengan sangat mudah, cukup beberapa lompatan dan menginjak beberapa tanaman rambat, mereka sudah kembali ke Viridi Forest.

"Sepertinya kau memiliki kemampuan, ya Joy." Ucap Wan kepada Joy Boy melihat ke bawah, tempat Temple of Bhumi berada yang ditutupi oleh pepohonan dan tumbuhan hijau.

"Kau yang tidak percaya kepada-ku. Aku memiliki kemampuan untuk keluar, ya tapi karena terjadi suatu hal yang tidak diinginkan... sehingga aku berada disana, sampai jadi begini."

Wan mengangguk pelan. Kemudian ketiga prajurit Green Forest Elf tersebut berlari, menunjukkan jalan menuju desa mereka.

"Kemari tuan, mohon ikuti kami."

"Baiklah."

Mereka pun segera bergerak sangat cepat, sedikit penyesuaian bagi ketiga prajurit Green Forest Elf tersebut dan Joy Boy karena Wan tidak bisa mengimbangi kecepatan mereka.

Dalam perjalanan itu Wan selalu membunuh Red Vear yang mereka jumpai untuk mendapatkan jantungnya yang harus Wan segera serahkan dalam beberapa jam lagi.

"Hei! Wan untuk apa semua ini?" Tanya Joy Boy yang ikut membantu Wan berburu Red Bear.

"Terima kasih Joy, sudah membantu."

"Jawab dulu pertanyaanku."

"Aku memiliki quest harian yang harus aku selesaikan dan ini jantung Red Bear adalah item yang harus aku serahkan."

"Memangnya apa kegunaan jantung Red Bear ini?" Tanya Joy Boy.

"Untuk membuat Small Red Potion." Jawab Wan

"Untuk membuat Small Red Potion?" Gumam Joy Boy, memikirkan sesuatu dan tersenyum penuh makna. "Terserah kepadamu saja, kami akan membantu dirimu."

"Terima kasih Joy! Terima kasih kalian bertiga." Ucap Wan berterima kasih kepada mereka bertiga penuh semangat.

Sebelum mereka sampai di desa para Green Forest Elf tersebut, mereka berlima menghabiskan waktu 1 jam penuh untuk berburu Red Bear.

Wan melihat 1.000 jantung Red Bear tersebut, kembali berterima kasih kepada mereka, yang sudah membantunya mengumpulkan jantung Red Bear.

***

Chapter Harian: 1× sehari, bila tidak ada halangan.

Terpopuler

Comments

Mang Emuch

Mang Emuch

trus buku temple of bhumi sama medalinya gk dibawa? dibiarin gt aja?

2021-12-19

2

lihat semua
Episodes
1 Chap. 1 - Makam
2 Chap. 2 - Apex Legend Online
3 Chap. 3 - Grey Wolf Set
4 Chap. 4 - Kane
5 Chap. 5 - Red Bear
6 Chap. 6 - Big Red Bear
7 Chap. 7 ‐ Tidak Terkendali
8 Chap. 8 ‐ Petualang Kesukaan
9 Chap. 9 - Dokter
10 Chap. 10 - Luna
11 Chap. 11 - Bloody Big Red Bear Dagger
12 Chap. 12 - Party Kane
13 Chap. 13 - TRUNGGG!!!
14 Chap. 14 - Disconected
15 Chap. 15 - The Rise of Heroes
16 Chap. 16 - Investasi
17 Chap. 17 - Temple of Bhumi
18 Chap. 18 - Joy Boy
19 Chap. 19 - Green Forest Elf
20 Chap. 20 - Privy Village
21 Chap. 21 - Green Herb Drink
22 Chap. 22 - Makanan Sehat
23 Chap. 23 - Alchemy dan Cooking
24 Chap. 24 - Gesekan
25 Chap. 25 - The Genius Alchemist
26 Chap. 26 - Pertanian dan Pertahanan
27 Chap. 27 - Farm
28 Chap. 28 - Kompor
29 Chap. 29 - Super Plan Compas II
30 Chap. 30 - Guild
31 Chap. 31 - Forest Fairy
32 Chap. 32 - Jantung Red Bear?
33 Chap. 33 ‐ Pengakuan
34 Chap. 34 - Membersihkan Kandang
35 Chap. 35 - Desa Goblin
36 Chap. 36 - White Mountain Guild VS Blackstorm Guild
37 Chap. 37 ‐ Kabut Kejutan
38 Chap. 38 - Harapan
39 Chap. 39 - North
40 Chap. 40 - Rogue
41 Chap. 41 - King Lust Rich
42 Chap. 42 ‐ Viridi Town Hancur
43 Chap. 43 ‐ Crescent Moon Kingdom
44 Chap. 44 - Dua Pertemuan Di Crescent
45 Chap. 45 - Berburu Brown Spider
46 Chap. 46 ‐ Senjata Baru
47 Chap. 47 - Corrupt Moon Tiger
48 Chap. 48 - Combo Party
49 Chap. 49 - Ajakan Bergabung, Lagi
50 Chap. 50 - Menuju Viridi Town
51 Chap. 51 - Buku, Tanda dan Tujuan
52 Chap. 52 - Corrupt
53 Chap. 53 - Desa Goblin II
54 Chap. 54 - Menerjang Desa Goblin
55 Chap. 55 - Switch
56 Chap. 56 - Moon Bullet
57 Chap. 57 - Desa Goblin Dibebaskan
58 Chap. 58 - The Goblin Hunter
59 Chap. 59 - Bertemu Orange
60 Chap. 60 - Belakang Panggung
61 Chap. 61 - Pertengkaran Kecil
62 Chap. 62 - Kota Penuh Asap
63 Chap. 63 - Pertemuan Goblin
64 Chap. 64 - Hepha Menghilang
65 Chap. 65 - Bertemu Hepha
66 Chap. 66 - Perubahan Sikap Hepha
67 Chap. 67 - Senjata Baru Dari Hepha
68 Chap. 68 - Emperor Vulcaan Hammer
69 Chap. 69 - Keadaan Hiro
70 Chap. 70 - Keadaan Party Yun
71 Chap. 71 - Heroes Market
72 Chap. 72 - The Vulcaan Blacksmith
73 Chap. 73 - Perjanjian Wan-Leonheart
74 Chap. 74 - Meminta Bantuan Luna
75 Chap. 75 - Tawaran Guild Surya
76 Chap. 76 - Membeli Hadiah
77 Chap. 77 - Ulang Tahun Bunda
78 Chap. 78 - Déjà Vu
79 Chap. 79 - Skill Book Triple Slash
80 Chap. 80 - Menghabisi King Corrupt Moon Tiger
81 Chap. 81 - Buta Map
82 Chap. 82 - Tawaran Diana
83 Chap. 83 - Diana Tidak Sadarkan Diri
84 Chap. 84 - Diana Sadar
85 Chap. 85 - Putri Diana
86 Chap. 86 - Indonesia Gamers Award
87 Chap. 87 - Observatorium
88 Chap. 88 - Monster Minotaur
89 Chap. 89 - Membutuhkan Ruang Kosong
90 Chap. 90 - Saudari Bulan
91 Chap. 91 - Misi Rahasia Diana
92 Chap. 92 - Fighting Spirit
93 Chap. 93 - Shard
94 Chap. 94 - Invasi Goblin
95 Chap. 95 - Goblin Kingdom
96 Chap. 96 - Black Knight Tomb
97 Chap. 97 - Kemampuan Wan
98 Chap. 98 - Tes Ketahanan
99 Chap. 99 - Getaran
100 Chap. 100 ‐ Park Hang-seo
101 Chap. 101 ‐ Mapping
102 Chap. 102 - Faker Terpojok
103 Chap. 103 - Membantu Faker
104 Chap. 104 - Tawaran Faker
105 Chap. 105 ‐ Tugas Hearsker Yang Selanjutnya
106 Chap. 106 ‐ Skill Book Adaptation
107 Chap. 107 - Jemputan Luna
108 PENGUASA HARTA DUNIA!!!!
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Chap. 1 - Makam
2
Chap. 2 - Apex Legend Online
3
Chap. 3 - Grey Wolf Set
4
Chap. 4 - Kane
5
Chap. 5 - Red Bear
6
Chap. 6 - Big Red Bear
7
Chap. 7 ‐ Tidak Terkendali
8
Chap. 8 ‐ Petualang Kesukaan
9
Chap. 9 - Dokter
10
Chap. 10 - Luna
11
Chap. 11 - Bloody Big Red Bear Dagger
12
Chap. 12 - Party Kane
13
Chap. 13 - TRUNGGG!!!
14
Chap. 14 - Disconected
15
Chap. 15 - The Rise of Heroes
16
Chap. 16 - Investasi
17
Chap. 17 - Temple of Bhumi
18
Chap. 18 - Joy Boy
19
Chap. 19 - Green Forest Elf
20
Chap. 20 - Privy Village
21
Chap. 21 - Green Herb Drink
22
Chap. 22 - Makanan Sehat
23
Chap. 23 - Alchemy dan Cooking
24
Chap. 24 - Gesekan
25
Chap. 25 - The Genius Alchemist
26
Chap. 26 - Pertanian dan Pertahanan
27
Chap. 27 - Farm
28
Chap. 28 - Kompor
29
Chap. 29 - Super Plan Compas II
30
Chap. 30 - Guild
31
Chap. 31 - Forest Fairy
32
Chap. 32 - Jantung Red Bear?
33
Chap. 33 ‐ Pengakuan
34
Chap. 34 - Membersihkan Kandang
35
Chap. 35 - Desa Goblin
36
Chap. 36 - White Mountain Guild VS Blackstorm Guild
37
Chap. 37 ‐ Kabut Kejutan
38
Chap. 38 - Harapan
39
Chap. 39 - North
40
Chap. 40 - Rogue
41
Chap. 41 - King Lust Rich
42
Chap. 42 ‐ Viridi Town Hancur
43
Chap. 43 ‐ Crescent Moon Kingdom
44
Chap. 44 - Dua Pertemuan Di Crescent
45
Chap. 45 - Berburu Brown Spider
46
Chap. 46 ‐ Senjata Baru
47
Chap. 47 - Corrupt Moon Tiger
48
Chap. 48 - Combo Party
49
Chap. 49 - Ajakan Bergabung, Lagi
50
Chap. 50 - Menuju Viridi Town
51
Chap. 51 - Buku, Tanda dan Tujuan
52
Chap. 52 - Corrupt
53
Chap. 53 - Desa Goblin II
54
Chap. 54 - Menerjang Desa Goblin
55
Chap. 55 - Switch
56
Chap. 56 - Moon Bullet
57
Chap. 57 - Desa Goblin Dibebaskan
58
Chap. 58 - The Goblin Hunter
59
Chap. 59 - Bertemu Orange
60
Chap. 60 - Belakang Panggung
61
Chap. 61 - Pertengkaran Kecil
62
Chap. 62 - Kota Penuh Asap
63
Chap. 63 - Pertemuan Goblin
64
Chap. 64 - Hepha Menghilang
65
Chap. 65 - Bertemu Hepha
66
Chap. 66 - Perubahan Sikap Hepha
67
Chap. 67 - Senjata Baru Dari Hepha
68
Chap. 68 - Emperor Vulcaan Hammer
69
Chap. 69 - Keadaan Hiro
70
Chap. 70 - Keadaan Party Yun
71
Chap. 71 - Heroes Market
72
Chap. 72 - The Vulcaan Blacksmith
73
Chap. 73 - Perjanjian Wan-Leonheart
74
Chap. 74 - Meminta Bantuan Luna
75
Chap. 75 - Tawaran Guild Surya
76
Chap. 76 - Membeli Hadiah
77
Chap. 77 - Ulang Tahun Bunda
78
Chap. 78 - Déjà Vu
79
Chap. 79 - Skill Book Triple Slash
80
Chap. 80 - Menghabisi King Corrupt Moon Tiger
81
Chap. 81 - Buta Map
82
Chap. 82 - Tawaran Diana
83
Chap. 83 - Diana Tidak Sadarkan Diri
84
Chap. 84 - Diana Sadar
85
Chap. 85 - Putri Diana
86
Chap. 86 - Indonesia Gamers Award
87
Chap. 87 - Observatorium
88
Chap. 88 - Monster Minotaur
89
Chap. 89 - Membutuhkan Ruang Kosong
90
Chap. 90 - Saudari Bulan
91
Chap. 91 - Misi Rahasia Diana
92
Chap. 92 - Fighting Spirit
93
Chap. 93 - Shard
94
Chap. 94 - Invasi Goblin
95
Chap. 95 - Goblin Kingdom
96
Chap. 96 - Black Knight Tomb
97
Chap. 97 - Kemampuan Wan
98
Chap. 98 - Tes Ketahanan
99
Chap. 99 - Getaran
100
Chap. 100 ‐ Park Hang-seo
101
Chap. 101 ‐ Mapping
102
Chap. 102 - Faker Terpojok
103
Chap. 103 - Membantu Faker
104
Chap. 104 - Tawaran Faker
105
Chap. 105 ‐ Tugas Hearsker Yang Selanjutnya
106
Chap. 106 ‐ Skill Book Adaptation
107
Chap. 107 - Jemputan Luna
108
PENGUASA HARTA DUNIA!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!