Chap. 14 - Disconected

Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.

***

"Aku tidak tahu lagi..." Kane berhenti di tempatnya, begitu juga dengan yang lainnya.

Wan menggigit bibir bawahnya keras. "Semuanya lari!" Teriak Wan keras langsung berlari sekencang mungkin.

Teriakan Wan tidak menyadarkan Kane dan party-nya mereka diam dan melihat Goblin Lord Sadic dengan penuh ketakutan.

Sementara Goblin Lord Sadic, ia sudah mengangkat kedua kapak miliknya ke langit menebas Kane dan party-nya dalam 3 serangan.

"Akhhh!" Kane dan party-nya menghilang di udara secara bersamaan.

"Kkrryaaaakkk!! Kemanapun kalian pergi! Aku pasti akan menemukan kalian! Krryaaaakkk!!!" Teriak Goblin Lord Sadic dengan sangat keras, mengguncang Viridi Forest.

Para monster yang berada di Viridi Forest yang sebelumnya diam dan tenang, tiba-tiba menggila dan ketakutan, mereka berlari kesana-kemari mencoba melarikan diri entah kemana asal mereka tidak bertemu dengan pemilik suara yang menyeramkan itu.

Begitu juga dengan Wan ia berlari sekencang mungkin untuk menghindari Goblin Lord Sadic.

"Tolong biarkan aku log-out!" Wan panik sambil terus menekan tombol log-out ia terus berlari tanpa arah.

[Sistem mendeteksi, Player sedang bertarung, tidak bisa Log-Out]

[Sistem mendeteksi, Player sedang bertarung, tidak bisa Log-Out]

[Sistem mendeteksi, Player sedang bertarung, tidak bisa Log-Out]

"..."

"Kkryaaaakkk! Tunggu aku manusia! Aku akan memakanmu! Kkryaaak!" Goblin Lord Sadic bergerak dengan sangat cepat mengejar Wan yang terus berlari.

Wan tidak menyerah walaupun ia bisa merasakan kehadiran Goblin Lord Sadic di lehernya, ia terus berlari sampai ia bisa log-out.

[Sistem mendeteksi, Player sedang bertarung, tidak bisa Log-Out]

"Sial!" Wan berteriak keras.

Wan tidak tahu sudah seberapa jauh ia berlari.

"Disini kau rupanya." Suara sumbang Goblin Lord Sadic terdengar, membuat tubuh Hiro bergetar hebat. "Mati kau!"

Wan melihat gelombang angin kapak Goblin Lord Sadic mencoba menghindarinya.

"AKKKHHH!" Wan berteriak kencang, ia hampir menerima mentah serangan Goblin Lord Sadic.

[Temple of Bhumi!]

Wan mendengar suara sistem.

[Update! Disconnected!]

***

"Akkhhh!" Wan bangkit dari kasurnya dengan keadaan yang tidak baik-baik saja.

Detak jantung-nya menembus batas normal, keringat dingin membasahi tubuhnya dan membuat kepalanya pusing tidak karuan.

"Apa yang terjadi kepadaku?!" Wan berteriak panik, melepas Virtual-Gear dan memegang kepalanya yang sakit.

Beberapa detik kemudian, Wan pun segera memeriksa data tubuhnya yang berada di komputer miliknya, melihat apakah ada terjadi sesuatu yang membahayakan atau tidak.

"Kurasa aku harus ke dokter besok." Gumam Wan pelan melihat data tubuhnya yang ada di komputer.

Detak jantungnya saat bertemu dengan Goblin Lord Sadic menembus batas normal dan juga penggunaan kapasitas otaknya juga menembus batas normal.

"Kuharap aku tidak tewas besok." Hiro menenangkan diri, melihat ke area sekitar kamar miliknya, kemudian bangkit dan pergi ke dapur. "Aku butuh gula."

Hiro pergi ke dapur mengambil beberapa kue kering dan teh manis panas, pergi ke ruang tengah dan menghidupkan TV.

"Breaking News! Apex Legend Online! Update!" Teriak Melody presenter wanita itu penuh semangat. Sepertinya Heroes TV mengudara secara dadakan.

Terlihat dari keadaan Melody dan Irfan yang kurang baik dan tidak berada di studio TV.

"Heroes sekalian! Apex Legend Online mengalami update secara tiba-tiba malam ini tanpa diketahui apa penyebabnya, membuat jutaan player di seluruh dunia terputus dari ALO secara bersamaan!" Melody membuka acara itu, kemudian melihat Irfan.

"Benar Melody, Apex Legend Online tiba-tiba update tanpa pemberitahuan. Membuat semua Heroes penasaran, sehingga perusahaan 3 Brothers Inc. dihujani ratusan ribu pertanyaan dari para Heroes di forum resmi dan komunitas Apex Legend Online, menunggu konfirmasi mereka." Jelas Irfan mengenai keadaan setelah update mendadak.

"Jadi apa konfirmasi dari mereka Irfan? Mengenai keadaan Apex Legend Online?" Tanya Melody penasaran.

"Belum ada konfirmasi dari pihak perusahaan 3 Brothers Inc. Melody, tapi informan kita sudah merangkum beberapa hal yang mengakibatkan update tanpa pemberitahuan ini terjadi!" Balas Irfan.

"Apa itu? Irfan, tolong jelaskan kepada kami."

"Begini... Melody dan Heroes sekalian. Informan kita memiliki sebuah video dari Rank 1 dan party-nya yang sedang Raid atau menjelajah salah satu dungeon tersulit Apex Legend Online. Dan ia mengatakan ini adalah hal yang paling mungkin, hal yang membuat update tanpa pemberitahuan itu terjadi!"

Mata Melody membesar tanda penasaran, begitu juga dengan para penonton di rumah.

"Baiklah para Heroes sekalian, ini adalah videonya!" Irfan membuka video tersebut dan animasi khas Heroes TV terlihat sebelum video diputar.

Dengan pandangan drone, terlihat party seratus player tingkat atas yang dipimpin oleh Rank 1, Alexander The Dragon Master menerjang pasukan skeleton yang sedang menunggu mereka di depan pintu dungeon.

"Serang!" Teriak Alexander dengan keras penuh semangat, mengangkat pedang raksasa miliknya dan kemudian mengarahkannya kepada para skeleton.

"Hyyaaaaa! Serang!" Teriak yang lain penuh semangat.

"Serang!!"

"Serang! Habisi para skeleton itu!" Teriak mereka semua dengan penuh semangat.

"..." Para skeleton atau pasukan tengkorak hidup yang terdiri dari, Skeleton Warrior dan Skeleton Archer itu melihat dan merasakan kehadiran party Alexander, menunggu mereka sambil mengangkat senjata milik mereka.

TRANGG!

Suara salah satu pedang player bertemu dengan tubuh skeleton itu dengan sangat keras, menghancurkannya sampai tidak tersisa.

Kemudian yang lainnya tidak tinggal diam, mereka juga langsung menghantam para skeleton itu dengan serangan terbaik milik mereka masing-masing.

"Provoke!" Salah satu Paladin tingkat atas yang memiliki peran sebagai Tanker menarik agro serangan dari para skeleton itu, membuat dirinya menjadi samsak atau penerima damage daripada pasukan skeleton itu sementara yang lainnya memberikan damage.

Diikuti beberapa Paladin lainnya. "Provoke!" Walaupun kemampuan mereka berada di bawah Paladin tersebut, mereka tidak akan tinggal diam dan membiarkannya, mereka ikut mengambil peran mereka sebagai seorang Tanker.

"Taunt!" Begitu juga dengan para Knight yang memiliki skill Taunt yang kurang lebih sama dengan skill Provoke milik para Paladin itu.

"Holy Shield!" Dan ia juga dibantu oleh para Priest yang memiliki skill buff pertahan yang dapat diberikan kepada player lain, pertahanan mereka menjadi sangat kuat.

Para Knight, Sniper dan Mage pun terus memberikan damage terbaik milik mereka kepada pasukan skeleton tersebut.

"Heavy Slash!" Para Knight menerjang ke garis depan dan menghantam para skeleton itu dengan tebasan cepat yang sangat berat.

"Hundred Piercing Shot!" Para Sniper yang memiliki peran sebagai DPS atau pemberi Damage Per Second utama pun juga tidak memberikan nafas kepada para skeleton tersebut, mereka memecahkan armor para skeleton tersebut.

"Fire Magic — Burn!" Para Mage menggunakan sihir terbaik milik mereka, membakar para skeleton tersebut, memberikan damage terbaik milik mereka.

***

**Kalian semua tahu mau pergi kemana kalau mau baca lebih banyak 😗😗 Ada lebih banyak Chapter di-Platform sebelah yang juga gratis.

WATT******PAD**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***