Chap. 16 - Investasi

Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.

***

07:09 WIB Kamis, 6 Juli 2034

Hiro membuka surat dari adiknya, Al. Membacanya dengan seksama.

"Ini bukan surat, ini hanya nomor telepon." Hiro menggerutu melihat surat tersebut.

Bang hubungi aku, ada yang ingin aku bicarakan dengan dirimu ini nomor telepon milikku. 0823618xxxxx

"Kenapa repot-repot memberikan surat ini kepada dokter? Dasar bocah." Hiro terkekeh pelan, menyimpan surat itu kembali dan hendak pergi ke suatu tempat sekalian menunggu update AI Apex Legend Online selesai.

***

Siaran langsung dari HQ 3 Brothers Inc. kemarin menggemparkan seluruh dunia, dikarenakan dari pesan yang disampaikan oleh Ketua 3 Brothers Inc. dan terutama suaranya yang terdengar sekarat, bisa disimpulkan satu hal yang pasti, bahwa ia sedang sekarat dan sedang mencari penerusnya melalui dunia ciptaannya Apex Legend Online.

Salah satu hal yang paling kontras sejak siaran langsung itu adalah penjualan Virtual-Gear meroket tajam-menembus rekor sebelumnya-membuat harga Virtual-Gear yang dijual oleh 3 Brothers Inc. menjadi langka sehingga harganya harus dinaikkan dua sampai tiga kali lipat dari harga yang sebelumnya yang memang tidak masuk akal, bersama dengan akses ke Apex Legend Online.

Begitu juga dengan penjualan komputer canggih yang harus bisa kompatibel dan tersambung dengan Virtual-Gear, dalam waktu singkat mengalami kelangkaan dan kenaikan harga tidak masuk akal.

Kemudian bank, pihak yang melakukan kegiatan perbankan ini diserbu oleh para peminjam dana, membuat mereka kewalahan dalam melayani mereka. Dan yang paling parah, ada beberapa peminjam dana yang tidak memiliki jaminan berniat meminjam dana dengan alasan akan mengembalikan dana bank dalam waktu singkat dengan bermain Apex Legend Online. Pastinya bank akan menolak mereka. Tapi mungkin juga mereka akan menjebak diri kepada para rentenir.

Begitu juga dengan keadaan Melody dan Irfan yang memang sudah sedari awal sangat sibuk dengan kegiatan mereka sebagai presenter TV.

"Produser, apakah kita sedang berada di akhir zaman atau bagaimana?!" Melody tidak terima dengan rencana baru stasiun TV untuk menaikkan jam tayang dari Heroes TV. "Kita sudah mengambil waktu prime time pagi-malam dan sekarang produser berniat meningkatkan waktu tayang dari 1 jam menjadi 2 jam?"

Irfan memegang Melody yang mau melompat dari kursinya dan mau menerkam produser Heroes TV.

"Tenang-tenang. Melody, tenang saja, kamu pasti akan dibayar lebih oleh TV." Jelas produser tersebut dengan sedikit lembut, Melody dan Irfan adalah aset stasiun TV sekarang. "Terlebih lagi, lebih baik kamu baca rencana dan prospek Heroes TV kedepannya. Kamu pasti akan menyukainya!" Jelas Produser TV tersebut dengan semangat, dari matanya terlihat dia sedang melihat uang menggunung di depan matanya.

Melody mengangguk pelan, kembali membuka buku rencana Heroes TV di tangannya. Begitu juga dengan Irfan, mereka berdua membacanya dengan seksama dan hati-hati takut tertipu.

"Setelah semuanya selesai, kalian berdua dapat menandatangani kontrak baru. Di sini dan disini." Jelas produser itu lagi kepada Melody dan Irfan.

Setelah memakan waktu yang cukup lama, Melody dan Irfan pun setuju dan menandatangani kontrak baru mereka untuk bekerja dan mengisi acara Heroes TV.

Tidak hanya stasiun TV dan Heroes TV saja yang sudah bergerak beberapa perusahaan dalam negeri dan luar negeri yang memiliki dana besar atau tidak terpakai juga ikut melakukan investasi kepada Apex Legend Online melalui player dan guild.

Bahkan ada dari mereka yang membentuk perusahaan baru dengan dana segar, untuk menuju puncak Apex Legend Online.

Salah satunya adalah perusahaan farmasi dan rumah sakit terbesar di Asia atau mungkin nomor 3 di dunia melalui putra dari pemilik perusahaan yang memang memainkan Apex Legend Online dari awal rilis, mereka mulai menanamkan uangnya dengan harapan mereka bisa mengambil alih 3 Brothers Inc. yang terkenal dengan teknologinya, dengan rencana terakhir menggabungkan teknologi mutakhir dan ilmu farmasi mereka.

"Ini adalah rencana-nya tuan-tuan sekalian." Seorang pria dewasa tampan menjelaskan rencananya di Apex Legend Online kepada para pemimpin dan pemegang saham Heartz Corp. yang bermarkas di Singapura itu.

Suara tepuk tangan terdengar bersahut-sahutan, tanda mereka setuju dengan rencana dari tuan muda itu, terdengar juga puja-puji dari mereka.

"Tuan muda, kamu benar-benar berbakat. Kamu memang pantas menjadi putra dari ketua." Salah satu dari pemegang saham itu berdiri, memberikan pujian kepada Leo.

"Iya! Dia adalah putra-ku yang berbakat dan sangat kubanggakan! Dia pasti akan membawa perusahaan kita ke titik tertinggi yang tidak pernah kita impikan sebelumnya." Ayah Leo, CEO dari Heartz Corp. berdiri, memberi tepuk tangan dan pujian kepada Leo.

Begitu juga dengan yang lainnya, mereka berdiri memberi tepuk tangan dan pujian sambil tertawa ceria kepada Leo, yang akan memimpin rencana atau ambisi besar mereka menjadi kenyataan. Membawa Heartz Corp. ke titik yang tidak pernah mereka impikan sebelumnya.

Setelah beberapa waktu di ruang rapat, mereka semua keluar.

"Sepertinya aku butuh udara segar." Gumam Leon pelan, keluar dari kantor dan pergi ke salah satu café untuk meminum segelas ice coffee.

Memegang ice coffe ke luar, ia melihat ke atas langit penuh harapan.

"Ini adalah kesempatanku! Untuk membuktikan kepada Ayah, bahwa aku bukanlah anak, dokter atau pengusaha gagal. Aku akan membuat semua pandangan kepadaku berubah!" Janji Leon kepada dirinya sendiri, meminum ice coffe. "Bermain game dan menaklukan Apex Legend Online."

***

Hiro menelepon Al, adiknya. Mereka berbicara sebentar di telepon.

"Bang, lebih baik kita bertemu dan berbicara empat mata. Lebih menyenangkan berbicara secara langsung itu lebih baik daripada lewat telepon atau video call."

"Aku mengerti, aku tunggu kau di restoran tempat biasa kita bertemu, setengah jam lagi." Balas Hiro, menutup telepon.

Setelah telepon itu, Hiro pun memutuskan untuk pergi menemui Al. Mereka akan bertemu di restoran kesukaan dan tempat biasa mereka makan sejak kecil.

"Sepertinya aku terlambat." Gumam Hiro, melihat Al yang sudah terlebih dahulu tiba dan sedang memesan makanan dari salah satu robot yang ada di restoran tersebut, menekan beberapa tombol.

"Bang?" Al melihat kehadiran Hiro, segera memanggilnya.

"Al, sepertinya aku terlambat." Hiro terkekeh pelan, duduk di salah satu meja yang kosong dan menunggu Al dengan makanannya.

"Tunggu sebentar." Ucap Al, beberapa menit kemudian terlihat sebuah ember ayam KFC ukuran besar dan 2 gelas soda. "Ini dia."

Hiro mengangguk pelan. "Bagaimana kabarmu?" Tanya.

Hiro dan Al saling berbagi kabar dan bertukar cerita, selama beberapa waktu terakhir mereka berdua tidak serumah lagi dan putus komunikasi.

Setelah itu, Al meletakkan minumannya.

"Bang, kapan kau bisa datang ke rumah?" Tanya Al kepada Hiro.

Hiro menggeleng pelan. "Aku tidak tahu, Al. Kita lihat saja nanti." Ia tersenyum masam, melihat ayam KFC di tangannya.

***

Chapter Harian: 1× sehari, bila tidak ada halangan.

Episodes
1 Chap. 1 - Makam
2 Chap. 2 - Apex Legend Online
3 Chap. 3 - Grey Wolf Set
4 Chap. 4 - Kane
5 Chap. 5 - Red Bear
6 Chap. 6 - Big Red Bear
7 Chap. 7 ‐ Tidak Terkendali
8 Chap. 8 ‐ Petualang Kesukaan
9 Chap. 9 - Dokter
10 Chap. 10 - Luna
11 Chap. 11 - Bloody Big Red Bear Dagger
12 Chap. 12 - Party Kane
13 Chap. 13 - TRUNGGG!!!
14 Chap. 14 - Disconected
15 Chap. 15 - The Rise of Heroes
16 Chap. 16 - Investasi
17 Chap. 17 - Temple of Bhumi
18 Chap. 18 - Joy Boy
19 Chap. 19 - Green Forest Elf
20 Chap. 20 - Privy Village
21 Chap. 21 - Green Herb Drink
22 Chap. 22 - Makanan Sehat
23 Chap. 23 - Alchemy dan Cooking
24 Chap. 24 - Gesekan
25 Chap. 25 - The Genius Alchemist
26 Chap. 26 - Pertanian dan Pertahanan
27 Chap. 27 - Farm
28 Chap. 28 - Kompor
29 Chap. 29 - Super Plan Compas II
30 Chap. 30 - Guild
31 Chap. 31 - Forest Fairy
32 Chap. 32 - Jantung Red Bear?
33 Chap. 33 ‐ Pengakuan
34 Chap. 34 - Membersihkan Kandang
35 Chap. 35 - Desa Goblin
36 Chap. 36 - White Mountain Guild VS Blackstorm Guild
37 Chap. 37 ‐ Kabut Kejutan
38 Chap. 38 - Harapan
39 Chap. 39 - North
40 Chap. 40 - Rogue
41 Chap. 41 - King Lust Rich
42 Chap. 42 ‐ Viridi Town Hancur
43 Chap. 43 ‐ Crescent Moon Kingdom
44 Chap. 44 - Dua Pertemuan Di Crescent
45 Chap. 45 - Berburu Brown Spider
46 Chap. 46 ‐ Senjata Baru
47 Chap. 47 - Corrupt Moon Tiger
48 Chap. 48 - Combo Party
49 Chap. 49 - Ajakan Bergabung, Lagi
50 Chap. 50 - Menuju Viridi Town
51 Chap. 51 - Buku, Tanda dan Tujuan
52 Chap. 52 - Corrupt
53 Chap. 53 - Desa Goblin II
54 Chap. 54 - Menerjang Desa Goblin
55 Chap. 55 - Switch
56 Chap. 56 - Moon Bullet
57 Chap. 57 - Desa Goblin Dibebaskan
58 Chap. 58 - The Goblin Hunter
59 Chap. 59 - Bertemu Orange
60 Chap. 60 - Belakang Panggung
61 Chap. 61 - Pertengkaran Kecil
62 Chap. 62 - Kota Penuh Asap
63 Chap. 63 - Pertemuan Goblin
64 Chap. 64 - Hepha Menghilang
65 Chap. 65 - Bertemu Hepha
66 Chap. 66 - Perubahan Sikap Hepha
67 Chap. 67 - Senjata Baru Dari Hepha
68 Chap. 68 - Emperor Vulcaan Hammer
69 Chap. 69 - Keadaan Hiro
70 Chap. 70 - Keadaan Party Yun
71 Chap. 71 - Heroes Market
72 Chap. 72 - The Vulcaan Blacksmith
73 Chap. 73 - Perjanjian Wan-Leonheart
74 Chap. 74 - Meminta Bantuan Luna
75 Chap. 75 - Tawaran Guild Surya
76 Chap. 76 - Membeli Hadiah
77 Chap. 77 - Ulang Tahun Bunda
78 Chap. 78 - Déjà Vu
79 Chap. 79 - Skill Book Triple Slash
80 Chap. 80 - Menghabisi King Corrupt Moon Tiger
81 Chap. 81 - Buta Map
82 Chap. 82 - Tawaran Diana
83 Chap. 83 - Diana Tidak Sadarkan Diri
84 Chap. 84 - Diana Sadar
85 Chap. 85 - Putri Diana
86 Chap. 86 - Indonesia Gamers Award
87 Chap. 87 - Observatorium
88 Chap. 88 - Monster Minotaur
89 Chap. 89 - Membutuhkan Ruang Kosong
90 Chap. 90 - Saudari Bulan
91 Chap. 91 - Misi Rahasia Diana
92 Chap. 92 - Fighting Spirit
93 Chap. 93 - Shard
94 Chap. 94 - Invasi Goblin
95 Chap. 95 - Goblin Kingdom
96 Chap. 96 - Black Knight Tomb
97 Chap. 97 - Kemampuan Wan
98 Chap. 98 - Tes Ketahanan
99 Chap. 99 - Getaran
100 Chap. 100 ‐ Park Hang-seo
101 Chap. 101 ‐ Mapping
102 Chap. 102 - Faker Terpojok
103 Chap. 103 - Membantu Faker
104 Chap. 104 - Tawaran Faker
105 Chap. 105 ‐ Tugas Hearsker Yang Selanjutnya
106 Chap. 106 ‐ Skill Book Adaptation
107 Chap. 107 - Jemputan Luna
108 PENGUASA HARTA DUNIA!!!!
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Chap. 1 - Makam
2
Chap. 2 - Apex Legend Online
3
Chap. 3 - Grey Wolf Set
4
Chap. 4 - Kane
5
Chap. 5 - Red Bear
6
Chap. 6 - Big Red Bear
7
Chap. 7 ‐ Tidak Terkendali
8
Chap. 8 ‐ Petualang Kesukaan
9
Chap. 9 - Dokter
10
Chap. 10 - Luna
11
Chap. 11 - Bloody Big Red Bear Dagger
12
Chap. 12 - Party Kane
13
Chap. 13 - TRUNGGG!!!
14
Chap. 14 - Disconected
15
Chap. 15 - The Rise of Heroes
16
Chap. 16 - Investasi
17
Chap. 17 - Temple of Bhumi
18
Chap. 18 - Joy Boy
19
Chap. 19 - Green Forest Elf
20
Chap. 20 - Privy Village
21
Chap. 21 - Green Herb Drink
22
Chap. 22 - Makanan Sehat
23
Chap. 23 - Alchemy dan Cooking
24
Chap. 24 - Gesekan
25
Chap. 25 - The Genius Alchemist
26
Chap. 26 - Pertanian dan Pertahanan
27
Chap. 27 - Farm
28
Chap. 28 - Kompor
29
Chap. 29 - Super Plan Compas II
30
Chap. 30 - Guild
31
Chap. 31 - Forest Fairy
32
Chap. 32 - Jantung Red Bear?
33
Chap. 33 ‐ Pengakuan
34
Chap. 34 - Membersihkan Kandang
35
Chap. 35 - Desa Goblin
36
Chap. 36 - White Mountain Guild VS Blackstorm Guild
37
Chap. 37 ‐ Kabut Kejutan
38
Chap. 38 - Harapan
39
Chap. 39 - North
40
Chap. 40 - Rogue
41
Chap. 41 - King Lust Rich
42
Chap. 42 ‐ Viridi Town Hancur
43
Chap. 43 ‐ Crescent Moon Kingdom
44
Chap. 44 - Dua Pertemuan Di Crescent
45
Chap. 45 - Berburu Brown Spider
46
Chap. 46 ‐ Senjata Baru
47
Chap. 47 - Corrupt Moon Tiger
48
Chap. 48 - Combo Party
49
Chap. 49 - Ajakan Bergabung, Lagi
50
Chap. 50 - Menuju Viridi Town
51
Chap. 51 - Buku, Tanda dan Tujuan
52
Chap. 52 - Corrupt
53
Chap. 53 - Desa Goblin II
54
Chap. 54 - Menerjang Desa Goblin
55
Chap. 55 - Switch
56
Chap. 56 - Moon Bullet
57
Chap. 57 - Desa Goblin Dibebaskan
58
Chap. 58 - The Goblin Hunter
59
Chap. 59 - Bertemu Orange
60
Chap. 60 - Belakang Panggung
61
Chap. 61 - Pertengkaran Kecil
62
Chap. 62 - Kota Penuh Asap
63
Chap. 63 - Pertemuan Goblin
64
Chap. 64 - Hepha Menghilang
65
Chap. 65 - Bertemu Hepha
66
Chap. 66 - Perubahan Sikap Hepha
67
Chap. 67 - Senjata Baru Dari Hepha
68
Chap. 68 - Emperor Vulcaan Hammer
69
Chap. 69 - Keadaan Hiro
70
Chap. 70 - Keadaan Party Yun
71
Chap. 71 - Heroes Market
72
Chap. 72 - The Vulcaan Blacksmith
73
Chap. 73 - Perjanjian Wan-Leonheart
74
Chap. 74 - Meminta Bantuan Luna
75
Chap. 75 - Tawaran Guild Surya
76
Chap. 76 - Membeli Hadiah
77
Chap. 77 - Ulang Tahun Bunda
78
Chap. 78 - Déjà Vu
79
Chap. 79 - Skill Book Triple Slash
80
Chap. 80 - Menghabisi King Corrupt Moon Tiger
81
Chap. 81 - Buta Map
82
Chap. 82 - Tawaran Diana
83
Chap. 83 - Diana Tidak Sadarkan Diri
84
Chap. 84 - Diana Sadar
85
Chap. 85 - Putri Diana
86
Chap. 86 - Indonesia Gamers Award
87
Chap. 87 - Observatorium
88
Chap. 88 - Monster Minotaur
89
Chap. 89 - Membutuhkan Ruang Kosong
90
Chap. 90 - Saudari Bulan
91
Chap. 91 - Misi Rahasia Diana
92
Chap. 92 - Fighting Spirit
93
Chap. 93 - Shard
94
Chap. 94 - Invasi Goblin
95
Chap. 95 - Goblin Kingdom
96
Chap. 96 - Black Knight Tomb
97
Chap. 97 - Kemampuan Wan
98
Chap. 98 - Tes Ketahanan
99
Chap. 99 - Getaran
100
Chap. 100 ‐ Park Hang-seo
101
Chap. 101 ‐ Mapping
102
Chap. 102 - Faker Terpojok
103
Chap. 103 - Membantu Faker
104
Chap. 104 - Tawaran Faker
105
Chap. 105 ‐ Tugas Hearsker Yang Selanjutnya
106
Chap. 106 ‐ Skill Book Adaptation
107
Chap. 107 - Jemputan Luna
108
PENGUASA HARTA DUNIA!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!