Jangan lupa Vote dan Comment di kolom komentar, Author sangat menghargai Kritik & Saran. Supaya Author semakin semangat dalam menulis.
***
Seusai menjual habis semua barang dagangan miliknya kepada para player Viridi Town dan Kane, Wan pun segera berangkat menuju Viridi Forest untuk kembali berburu jantung Red Bear dan memberikannya kepada Alchemist Richard.
Tapi sebelum itu, Wan sempat mengirimkan sebuah e-mail kepada seorang GM atau Game Master Apex Legend Online yang biasa bertugas mengawasi para player newbie, untuk memeriksa apakah benar ada sebuah kesalahan sistem yaitu, bug mengenai quest atau tidak.
Dan dalam hitungan menit, Wan sudah mendapatkan sebuah e-mail balasan yang berisi mengenai tidak ada kesalahan sistem atau AI penopang Apex Legend Online sama sekali.
Kalaupun ternyata sistem memberikan sebuah quest rahasia kepada Wan, ia mengatakan bahwa itu bukanlah kesalahan sistem atau AI, melainkan Wan memiliki keberuntungan dan kemungkinan juga quest rahasia ini sama dengan quest rahasia pertama yang berhasil diselesaikan oleh Wan-mengucapkan selamat kepada Wan.
"Misi pencarian? Seperti mencari keberadaan atau menemui Mayor Arnold? Apa maksudnya." Gumam Wan pelan melihat ke sekitar. "Aku rasa, aku tidak boleh melewatkan kesempatan ini! Tap bagaimana? Mengenai misi untuk The Listener dan The Beginner itu sangat mudah karena memang sudah tertulis di forum, tapi ini?"
Wan kebingungan, ia sudah memeriksa forum resmi dan komunitas Apex Legend Online, tapi tidak menemukan satupun informasi yang berkaitan apalagi berguna, sungguh sedikit menyebalkan bagi Wan.
Setelah menghabiskan 1 jam untuk berdiam diri, Wan pun memutuskan untuk kembali berburu di Viridi Forest, menyelesaikan misi dari Alchemist Richard dan Smith Green terlebih dahulu.
Sekarang Wan sedang berhadapan dengan gerombolan Red Bear dan menghabisi mereka semua dalam beberapa gerakan saja, jarak di antara Wan dan para Red Bear itu sudah sangat jauh.
Wan pun terus berburu Red Bear dari 1 kelompok Red Bear ke kelompok Red Bear lainnya, ia bergerak dengan sangat cepat menghabisi para Red Bear, tidak membuang waktu sedikitpun.
"Red Bear Set ini benar-benar sangat membantuku dalam perburuan Red Bear." Gumam Wan pelan semakin masuk ke dalam Viridi Forest dengan cepat. "Cukup sekali pukul saja mereka semua sudah tewas!"
Dalam 2 jam Wan telah berhasil membunuh lebih dari 500 Red Bear dan mengumpulkan hampir 500 jantung Red Bear, jika ada orang lain yang melihat kemampuan Wan ini, mereka benar-benar akan mencoba dan melakukan segala hal yang bisa mereka lakukan untuk merekrut Wan ke dalam kelompok mereka.
Dalam perjalanan Wan yang semakin dalam ke Viridi Forest, ia terkadang melihat dan menemukan beberapa kelompok party yang sedang berburu dan mengenakan Red Bear Set yang dijual Wan di alun-alun kota sebelumnya.
"Mereka bergerak semakin cepat." Tidak hanya itu, Wan kali ini menemukan kelompok Kane yang sedang berburu, tampaknya ia sedang memimpin para player newbie yang baru saja ia rekrut, terlihat dari cara mereka berburu Red Bear. "Apakah aku sebaiknya menyapa Kane?"
Wan turun dari pohon bergerak ke arah party Kane berniat menyapa dirinya.
"Hai Kane." Wan menyapa Kane dan party-nya.
Kane dan party-nya yang mendengar suara Hiro, tapi tidak menyadari keberadaannya langsung mengangkat senjata milik mereka dan mengarahkannya kepada Wan.
"Wan?!" Kane melihat Wan terkejut. "Kau mengagetkanku, jangan bergerak seperti setan." Memberi tanda kepada party-nya untuk menurunkan senjata milik mereka.
"Ada apa Wan, kenapa kau bisa ada di sini?" Tanya Kane kepada Wan.
"Aku hanya berburu Red Bear di sini dan melihat kalian semua, aku berniat menyapa dan bertanya mengenai Red Bear Set yang kalian gunakan saat ini. Apakah bagus atau tidak?" Jelas Wan panjang.
"Ya. Semuanya sangat bagus dan mempercepat kami dalam perburuan Red Bear. Dan aku sangat berterima kasih kepadamu atas Red Bear Set ini." Jelas Kane, disetujui oleh player lainnya, menganggap Red Bear Set ini sangat membantu dalam perburuan Red Bear.
Wan tersenyum senang, melihat pelanggan setianya merasa puas dengan barang dagangan miliknya, kepuasan pelanggan adalah hal yang paling penting bagi Wan.
"Baguslah kalau begitu." Wan tersenyum lembut. "Kalau begitu aku pergi berburu Red Bear dulu, sampai jumpa."
Wan melompat ke atas pohon, tapi berhenti di udara.
"Kryaaakkk!!" Suara teriakan sumbang terdengar keras.
"Awas semuanya!" Teriak Wan keras melihat ke atas, terlihat puluhan anak panah meluncur kencang menuju tempat mereka.
Wan menghindar dengan sangat cepat, tapi tidak dengan Kane dan party-nya. Diantara mereka ada yang terluka, karena tidak dapat bergerak cepat untuk berlindung dari anak panah.
"Apa-apaan itu?! Siapa yang telah berani menyerang Party Kane?!" Kane berteriak marah, ia memegang dagger atau belati miliknya, mengarahkan pandangan ke segala arah.
Begitu juga dengan Wan dan player yang lainnya, mengangkat senjata dan mengarahkan pandangan ke segala arah.
...[Green Goblin - Common]...
...Type: Monster - Goblin...
...Level: 15...
...HP: 1.500/1.500...
...[Grey Wolf - Common]...
...Type: Animal Monster - Wolf...
...Level: 4...
...HP: 425/450...
"Goblin?" Gumam Wan pelan, mundur ke belakang menuju tempat Kane berada dan membisikkan keberadaan goblin tersebut. "Kane, kita sedang berhadapan dengan goblin. Hati-hati."
"Goblin? Bukankah tempat ini terlalu jauh dari wilayah mereka?"
Wan mengangguk. "Serahkan ini kepadaku, tapi perintahkan para Cleric terlebih dahulu untuk Provoke."
"Aku mengerti." Memberi kode kepada 2 Cleric yang berada di party tersebut untuk menggunakan skill Provoke milik mereka. 2 Cleric itu menangkap kode Kane.
"Provoke!" Kedua Cleric itu mengeluarkan skill Provoke secara bersamaan.
"Krryaaaaakkk!!" Suara goblin terdengar kencang. "Auukkh!" Suara Grey Wolf juga terdengar mengiringi.
"Semuanya bersiap!" Teriak Kane keras.
"Krrryaaakkk!!" Puluhan anak panah kembali terlihat di atas langit, menerjang ke arah mereka dengan sangat cepat.
Bersamaan dengan munculnya anak panah tersebut, puluhan goblin jenis Green Goblin muncul, tampaknya mereka semua terkena skill Provoke.
"Krryaaaakkk! Serang!" Para goblin itu berlari kencang menuju tempat Wan, Kane dan party-nya.
Wan yang melihat hal tersebut pun langsung menerjang dengan sangat cepat, tempat kedua kakinya berdiri sebelumnya bahkan sudah tenggelam. Meninggalkan Kane dan party-nya yang sedang berusaha menghindari puluhan anak panah goblin.
"Slash!" Wan mulai menebas para goblin tersebut dengan skill Slash miliknya, barisan pertama dari pasukan goblin tersebut tewas.
8 mayat goblin yang terjatuh tersebut, membuat goblin lainnya menggila. Wan tersenyum simpul, mempercepat gerakannya, melompat kesana-kemari.
"Krryaakkk! Habisi dia! Krryaaakk! Habisi manusia itu!" Teriak salah satu dari mereka keras.
"Kalian yang akan aku habisi." Wan sudah berada di depan para goblin tersebut. "Impact Punch!"
Wan mengenai satu goblin, membuatnya terlempar dan menabrak goblin dan Grey Wolf lainnya, mereka kemudian tewas dengan tulang yang remuk.
"Wan! Tunggu aku, kita habisi mereka semua bersama!" Kane dan party-nya muncul dari belakang segera membantu Wan.
"Baik! Aku mengerti!"
"Provoke!"
"Slash!"
"Stab!"
"Fire Magic - Fireball!"
"..." Dengan sangat cepat Wan, Kane dan party-nya menghabisi para goblin tersebut, tidak menyisakan satupun goblin, mereka semua menghilang di udara.
Wan dan Kane saling melihat satu sama lain, sementara yang lainnya mengutip item drop.
"Wan apa kau tahu sesuatu? Bagaimana cara mereka sampai ke sini?"
Wan menggeleng pelan.
"Krryaaakk!"
***
09:48 WIB. Jum'at, 15 Oktober 2021.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments